Perkebunan Nusantara I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
update data anak perusahaan, pasca pembentukan subholding, dengan memindahkan anak usaha dari PTPN II, PTPN VII, PTPN VIII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII, dan PTPN XIV
Penambahan referensi
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan}}
{{Infobox company
| name = PT Perkebunan Nusantara I
Baris 18 ⟶ 17:
| predecessor =
| successor =
| foundation = {{start date and age|1996|02|14}} di [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| founder =
| defunct = <!-- {{end date|YYYY|MM|DD}} -->
| locations =
| location_city = [[LangsaJakarta Selatan]], [[AcehDKI Jakarta]]
| location_country = Indonesia
| coordinates =
| area_served = [[File:Coat of arms of Aceh.svg|23px]] [[AcehIndonesia]]
| key_people = [[AhmadTeddy GusmarYunirman HarahapDanas]]<ref name="direksi">{{citeCite web|url=https://ptpn1.co.id/manajemenindex.php/direksi/|title=Komisaris &Dewan Direksi|publisher=PT Perkebunan Nusantara I|language=id|access-date=920 OktoberJuni 20212024}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[DadanSeger WildanBudiarjo]]<ref name="direksikomisaris">{{Cite web|url=https://ptpn1.co.id/index.php/komisaris/|title=Dewan Komisaris|publisher=PT Perkebunan Nusantara I|language=id|access-date=20 Juni 2024}}</ref><br/>([[Komisaris Utama]])
| products = {{hlist|[[Kelapa sawit]]|[[Karet]]|[[Teh]]|[[Kopi]]|[[Kakao]]|[[Tebu]]}}
| products =
| brands =
| production =
| services =
| revenue = {{decrease}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 12,528 triliun <small>(2023)</small><ref name=annual/>
| revenue =
| operating_income = {{decrease}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 380,053 miliar <small>(2023)</small><ref name=annual/>
| operating_income =
| net_income = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 684,055 miliar <small>(2023)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://drive.google.com/drive/mobile/folders/1gBzKflWp9kSRzm10MNtfw6IsLHGIvaXp|title=Laporan Tahunan 2023|publisher=PT Perkebunan Nusantara I|language=id|access-date=20 Juni 2024}}</ref>
| net_income =
*| owner = [[PT [[Perkebunan Nusantara III]]
| aum = <!-- Only for financial-service companies -->
| assets = {{decrease}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 71,259 triliun <small>(2023)</small><ref name=annual/>
| assets =
| equity = {{decrease}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 27,892 triliun <small>(2023)</small><ref name=annual/>
| equity =
| num_employees = {{decrease}} 43.395 <small>(2023)</small><ref name="annual"/>
| owner =
| members =
| num_employees =
| parent = [[PT Perkebunan Nusantara III]] (Persero) (90%)
| divisions =
| subsid = Lihat [[#Anak usaha|daftar]]
| slogan =
Baris 48 ⟶ 42:
| footnotes =
}}
'''PT Perkebunan Nusantara I''' atau biasa disingkat menjadi '''PTPN I''', adalah anak usaha dari [[PTPN III]] yang bergerak di bidang [[agroindustri]]pendukung bisnis [[kelapa sawitperkebunan]]. PadaUntuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2023, perusahaan ini ditunjukjuga sebagaimemiliki indukdelapan subholdingkantor di internal PTPN IIIregional yang bergeraktersebar di bidang[[Sumatera]], pendukung[[Jawa]], bisnisdan perkebunan[[Sulawesi]].<ref name="subholdingannual" />
 
'''PT Perkebunan Nusantara I''' atau biasa disingkat menjadi '''PTPN I''', adalah anak usaha dari [[PTPN III]] yang bergerak di bidang [[agroindustri]] [[kelapa sawit]]. Pada akhir tahun 2023, perusahaan ini ditunjuk sebagai induk subholding di internal PTPN III yang bergerak di bidang pendukung bisnis perkebunan.<ref name="subholding" />
 
==Sejarah==
Perusahaan ini memulai sejarahnya di [[Aceh]] pada tahun 1961 dengan nama '''PPN Kesatuan Aceh'''. Aset perusahaan ini awalnya berupa kebun-kebun swasta di Aceh yang diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Pada tahun 1968, nama perusahaan initersebut diubah menjadi '''PN Perkebunan I'''. Pada tahun 1981, danstatus statusnyaperusahaan tersebut diubah menjadi [[persero]] pada tahun 1981.<ref name="persero">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2481/PP0071981.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 7 tahun 1981|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=9 Oktober 2021}}</ref> Pada tanggal 14 Februaritahun 1996, perusahaan tersebut digabung dengan aset milik [[PTP V]] yang ada di Aceh, serta dengan aset milik [[PTP II]], [[PTP III]], [[PTP VII]], dan [[PTP IX]] yang ada di PT [[Cot Girek Baru]], untuk membentuk perusahaan ini dengan nama "PT Perkebunan Nusantara I (Persero)",.<ref name="merger">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/6332/PP0061996.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 6 tahun 1996|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=9 Oktober 2021}}</ref> yang lalu dikukuhkan dengan Akta Pendirian Nomor 34 tanggal 11 Maret 1996 oleh Notaris Harun Kamil, SH.
 
Pada tanggal 1 Januaritahun 2010, PTPNperusahaan Iini melakukanmenjalin [[Kerjasama Operasi|KSO]] dengan [[PTPN III]] untuk mengelola Kebun Karang Inong dan Kebun Julok Rayeuk Selatan,.<ref sesuainame="kso">{{Cite denganweb|last=Arifenie|first=Fitri perjanjianNur|date=16 kerjaOktober sama2009|title=PTPN yangI telahdan ditandatanganiPTPN padaIII tanggalKelola 16Komoditi OktoberKaret 2009dan Kelapa Sawit|url=https://industri.kontan.co.id/news/ptpn-i-dan-ptpn-iii-kelola-komoditi-karet-dan-kelapa-sawit-1?page=all|publisher=Kontan|language=id|access-date=13 September 2024}}</ref> Pada tahun 2011, PTPN I danbersama [[PTPN IV]], mendirikan sebuah [[perusahaan patungan]]ini bernamamendirikan PT [[Agro Sinergi Nusantara]], denganuntuk PTPNberbisnis Idi hanyabidang memegang[[agroindustri]] 49,4%[[kelapa saham perusahaan tersebut, sementara PTPN IV memegang sisanyasawit]].<ref name="sejarah">{{Cite web|url=https://ptpn1.co.id/tentang-kami|title=Tentang Kami|publisher=Perkebunan Nusantara I|language=id|access-date=9 Oktober 2021}}</ref>
 
Pada tahun 2014, pemerintah Indonesia resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke [[PTPN III]], sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang perkebunan.<ref name="holding">{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2014|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/174297/PP0722014.pdf|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=9 Oktober 2021}}</ref> Pada akhir tahun 2023, [[PTPN II]], [[PTPN VII]], [[PTPN VIII]], [[PTPN IX]], [[PTPN X]], [[PTPN XI]], [[PTPN XII]], dan [[PTPN XIV]] resmi digabung ke dalam perusahaan ini, sebagai bagian dari upaya untuk membentuk subholding di internal PTPN III yang bergerak di bidang pendukung bisnis perkebunan.<ref name="subholding">{{Cite web|last=Fadilah|first=Ilyas|date=1 Desember 2023|title=Resmi! Holding PTPN Merger 13 Perusahaan Jadi PalmCo dan SupportingCo|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7067331/resmi-holding-ptpn-merger-13-perusahaan-jadi-palmco-dan-supportingco|publisher=detikcom|language=id|access-date=13 Desember 2023}}</ref> Kantor pusat dari perusahaan ini kemudian dipindah ke [[Jakarta Selatan]].
 
== BidangKantor usaharegional ==
Hingga akhir tahun 2023, perusahaan ini memiliki delapan kantor regional, yakni:<ref name="annual" />
PTPN I terutama bergerak di bidang usaha [[perkebunan]] [[kelapa sawit]]. PTPN I memiliki enam kebun kelapa sawit yang tersebar di [[Aceh Tamiang]], [[Aceh Timur]], [[Aceh Utara]], [[Nagan Raya]], [[Aceh Selatan]] dan [[Aceh Barat]], yakni:<ref name="kebun">{{cite web|url=https://ptpn1.co.id/corporate-social-responsibility/perkebunan-kelapa-sawit|title=Kebun Kelapa Sawit|publisher=Perkebunan Nusantara I|access-date=9 Oktober 2021}}</ref>
{| class="wikitable"
# Kebun Pulau Tiga
|+
# Kebun Lama
!Nama
# Kebun Baru
!Lokasi
# Kebun Tualang Sawit
|-
# Kebun Julok Rayeuk Utara
|Kantor Regional 1
# Kebun Cot Girek
|[[Deli Serdang]]
 
|-
Untuk mengolah sawit, PTPN I mempunyai tiga Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang berada di Kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Utara, yakni:<ref name="pabrik">{{cite web|url=https://ptpn1.co.id/pabrik-kelapa-sawit|title=Pabrik Kelapa Sawit|publisher=Perkebunan Nusantara I|access-date=9 Oktober 2021}}</ref>
|Kantor Regional 2
# PKS Cot Girek
|[[Bandung]]
# PKS Pulau Tiga
|-
# PKS Tanjung Seumantoh
|Kantor Regional 3
 
|[[Semarang]]
PTPN I juga memiliki satu unit usaha [[rumah sakit]], yakni Rumah Sakit Cut Mutia di [[Kota Langsa]], yang dikelola oleh anak usahanya, PT [[Cut Meutia Medika Nusantara]].<ref name="rs">{{cite web|url=https://ptpn1.co.id/anak-perusahaan|title=Anak Perusahaan|publisher=Perkebunan Nusantara I|access-date=9 Oktober 2021}}</ref>
|-
|Kantor Regional 4
| rowspan="2" |[[Surabaya]]
|-
|Kantor Regional 5
|-
|Kantor Regional 6
|[[Banda Aceh]]
|-
|Kantor Regional 7
|[[Bandar Lampung]]
|-
|Kantor Regional 8
|[[Makassar]]
|}
 
== Anak usaha ==
Hingga akhir tahun 2023, perusahaan ini memiliki 1018 anak usaha, yakni:
{{div col}}
# PT [[Sinergi Gula Nusantara]]
# PT [[Cut Meutia Medika Nusantara]]
# PT [[TembakauNusa DeliDua MedikaBekala]]
# PT [[Nusa Dua Propertindo]]
# PT [[Tembakau Deli Medika]]
# PT [[Karya Nusa Tujuh]]
# PT [[Optima Nusa Tujuh]]
# PT [[Buma Cima Nusantara]]
# PT [[Agro Medika Nusantara]]
# PT [[Energi Agro Nusantara]]
# PT [[Dasaplast Nusantara]]
# PT [[Mitratani Dua Tujuh]]
# PT [[Energi AgroRolas Nusantara Mandiri]]
# PT [[Rolas Nusantara Tambang]]
# PT [[Industri Gula Glenmore]]
# PT [[Berkah Cenning Tebu]]
# PT [[Industri Gula Tinanggea]]
# PT [[Bio Industri Nusantara]] (50%)
{{div col end}}
 
== Lihat pula ==
* [[PT Perkebunan Nusantara III]]
 
== Referensi ==