Pace, Nganjuk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Oddstreams (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
OGNelson9 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(37 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Coord|-7.6778|111.9171|display=title}}
{{kecamatan|nama=Pace
{{Kecamatan
|dati2=Kabupaten
|nama dati2 =Nganjuk Pace
|peta = <!-- Tuliskan nama berkas lengkap. -->
|luas=- km²
|foto = Kantor_Kecamatan_Pace.jpg
|penduduk=62.143
|caption = Kantor Kecamatan Pace
|kelurahan=18
|koordinat =
|nama camat=imam ashari.S.Sos
|provinsi = Jawa Timur
|kepadatan=- jiwa/km²
|dati2 = Kabupaten
|provinsi=Jawa Timur
|nama dati2 = Nganjuk
|nama camat = Noordian Putro Utomo, SSTP.,MSi.
|nama sekcam = <!-- Diisi dengan nama sekcam atau kepala distrik. -->
|kode pos = 64472
|luas = 48,6 km²
|penduduk = 62.143
|kepadatan =
|kelurahan = 18 desa
|suku bangsa =
|agama =
}}
'''Pace''' adalah sebuah [[kecamatan]] yang terletak di wilayah [[Kabupaten Nganjuk]], [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]].<ref name="Permendagri-137-2017">{{cite web|url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Républik Indonésia |access-date= 3 Oktober 2019 |archive-url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017/mode/2up |archive-date= 29 Désémber 2018}}</ref><ref name="Permendagri-72-2019">{{cite web|url= http://jdih.setjen.kemendagri.go.id/pm/Permendagri%20No%2072%20Th%202019+lampiran.pdf |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |archive-url= https://archive.org/details/permendagriindonesia722019 |archive-date= 25 Oktober 2019 |publisher= Kementerian Dalam Negeri Républik Indonésia |access-date= 15 Januari 2020}}</ref> Pace memiliki lokasi yang strategis karena letaknya yang berbatasan langsung dengan [[Kabupaten Kediri]] dan dilewati jalan provinsi yang menghubungkan Kediri dengan Nganjuk Kota. Geografi Pace berupa dataran rendah yang didominasi persawahan di sebelah utara sedangkan di sebelah selatan banyak perbukitan dan mulai banyak ditemukan perkebunan [[jati]].<ref name=bps>{{Cite book|title=Kabupaten Nganjuk Dalam Angka 2010 |url= https://nganjukkab.bps.go.id/id/publication/2010/11/09/a519e3e3d3a07cc5e78bbf2d/kabupaten-nganjuk-dalam-angka-2010.html |date= 2010-11-09|publisher=BPS Kabupaten Nganjuk |location=Nganjuk}}</ref> Kecamatan Pace adalah lokasi terciptanya kesenian asli Nganjuk yaitu [[wayang timplong]] tepatnya di Desa Jetis.<ref>{{Cite web|url=https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=6749|title=Kesenian Wayang Timplong Nganjuk|access-date=2024-09-13|website=warisanbudaya.kemdikbud.go.id|publisher=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia|year=2016}}</ref>
 
'''Pace''' adalah sebuah [[kecamatan]] yang terletak di [[Kabupaten Nganjuk]], [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]].
 
== Geografi ==
[[Kecamatan Pace]] terletak pada dataran rendah dengan ketinggian ± 56 Meter. Wilayah Kecamatan Pace memiliki jenis tanah Latosol, Gromosol, dan Aluvial dimana jenis tanah tersebut mempunyai struktur yang produktif untuk berbagai jenis tanaman khususnyapertanian tanamandan pertanianperkebunan.<ref name=bps/>
Secara geografis Kecamatan Pace berbatasan dengan :
# Sebelah utara dan barat berbatasan dengan [[Kecamatan Loceret]]
# Sebelah timur berbatasan dengan [[Tanjunganom, Nganjuk|Kecamatan Tanjunganom]]
# Sebelah selatan berbatasan dengan [[Tarokan, Kediri|Kecamatan Tarokan]], [[Kabupaten Kediri]]
 
Kecamatan Pace terdiri atas 18 Desa, 62 Dusun, 163 Rukun Warga, dan 529 Rukun Tetangga.<ref name=bps/>
 
== Daftar desa dan dusun ==
Batas wilayah Kecamatan Pace, sebelah utara dan barat berbatasan dengan Kecamatan Loceret. Pada wilayah bagian timur berbatasan dengan Kecamatan Tanjunganom dan bagian selatan berbatasan dengan Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri.
Kecamatan Pace terdiri dari 18 desa. Desa-desa tersebut dibagi menjadi beberapa dusun atau dukuh, yakni sebagai berikut:
{| class="wikitable sortable" style="width:100%; text-align:left;"
! style="width:1%; text-align=center" | No.
! style="width:8%" | Nama Desa
! style="width:25%" | Nama Dusun atau Dukuh
! class="unsortable" style="width:5%"|Ref
|-
|1
|[[Babadan, Pace, Nganjuk|Babadan]]
|Babadan, Bulu, Putuk
|<ref name=bps></ref>
|-
|2
|[[Banaran, Pace, Nganjuk|Banaran]]
|Banaran, Balongputat, Bumisari, Kranggan
|<ref name=bps></ref>
|-
|3
|[[Batembat, Pace, Nganjuk|Batembat]]
|Batembat, Gampeng, Jogasan, Mangunsari, Tawangsari
|<ref name=bps></ref>
|-
|4
|[[Bodor, Pace, Nganjuk|Bodor]]
|Bodor, Pesantren, Jepang
|<ref name=bps></ref>
|-
|5
|[[Cerme, Pace, Nganjuk|Cerme]]
|Cerme, Ngaglik, Nglirang
|<ref name=bps></ref>
|-
|6
|[[Gemenggeng, Pace, Nganjuk|Gemenggeng]]
|Kedung Bajul, Klaten, Klitik, Semanding
|<ref name=bps></ref>
|-
|7
|[[Gondang, Pace, Nganjuk|Gondang]]
|Gondang Barat, Gondang Timur, Pojok
|<ref name=bps></ref>
|-
|8
|[[Jampes, Pace, Nganjuk|Jampes]]
|Jampes, Klumpit, Ngledok
|<ref name=bps></ref>
|-
|9
|[[Jatigreges, Pace, Nganjuk|Jatigreges]]
|Jatigreges, Aditoya, Jurangjero, Kulak Secang, Lemah Putih
|<ref name=bps></ref>
|-
|10
|[[Jetis, Pace, Nganjuk|Jetis]]
|Jetis, Sonogabel
|<ref name=bps></ref>
|-
|11
|[[Joho, Pace, Nganjuk|Joho]]
|Joho, Baran, Bareng, Batu, Cering, Dampit, Jatirejo, Plosorejo, Sumbermuneng, Watukandang, Wire
|<ref name=bps></ref>
|-
|12
|[[Kecubung, Pace, Nganjuk|Kecubung]]
|Kecubung Barat, Kecubung Timur, Kecubung Utara
|<ref name=bps></ref>
|-
|13
|[[Kepanjen, Pace, Nganjuk|Kepanjen]]
|Kepanjen, Bongkal, Codot, Plosorejo
|<ref name=bps></ref>
|-
|14
|[[Mlandangan, Pace, Nganjuk|Mlandangan]]
|Mlandangan, Beji, Sumberayung
|<ref>{{Cite web|url=https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/84505/desa-mlandangan|title=Profil Desa Mlandangan|access-date=2024-09-03|publisher=BKKBN}}</ref>
|-
|15
|[[Pace Wetan, Pace, Nganjuk|Pace Wetan]]
|Pace Wetan, Cangkringan, Karanganom, Kates, Patran
|<ref>{{Cite web|url=https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/84511/desa-pacewetan|title=Profil Desa Pace Wetan|access-date=2024-09-03|publisher=BKKBN}}</ref>
|-
|16
|[[Pacekulon, Pace, Nganjuk|Pacekulon]]
|Cangkring, Kauman, Sentono, Tanjung
|<ref>{{Cite web|url=https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/84506/pace-kulon|title=Profil Desa Pacekulon|access-date=2024-09-03|publisher=BKKBN}}</ref>
|-
|17
|[[Plosoharjo, Pace, Nganjuk|Plosoharjo]]
|Plosoharjo, Gajah Belor, Mojorejo, Jegles, Karang Tengah, Pandan Arum
|<ref name=bps></ref>
|-
|18
|[[Sanan, Pace, Nganjuk|Sanan]]
|Sanan, Jarakan, Jombok, Pojok
|<ref name=bps></ref>
|}
 
== Pemerintahan ==
Kecamatan Pace terdiri atas 18 Desa, 62 Dusun, 163 Rukun Warga, dan 529 Rukun Tetangga. Desa yang terletak di Kecamatan Pace meliputi :
* Alamat : Jalan Raya Kediri No. 30 Pace Nganjuk, Kode Pos 64472.<br>
* Telpon/Faximile: 0358-322265.<br>
* Email : pace@nganjukkab.go.id<br>
* Website : {{url|https://pace.nganjukkab.go.id}}
 
=== Struktur organisasi ===
# Joho
* Kepala Kecamatan Pace: NOORDIAN PUTRO UTOMO, SSTP.,MSi.
# Jatigreges
* Kepala Sekretaris Kecamatan Pace: JOSE DINIS GAGO LOPES, SSTP.
# Sanan
* Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat: SITI NUR ANA, S.E.,M.M.
# Pacekulon
* Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian: UPRIJATMI, S.H.
# Gondang
* Kepala Seksi Ketentraman, Ketertiban dan Pemerintahan Umum: SAKUR
# Cerme
* Kepala Seksi Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Desa: ANNAS NURAZIS, M.M.
# Mlandangan
* Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Publik: Mimin Dwi Jayati
# Jampes
# Batembat
# Babadan
# Bodor
# Pacewetan
# Gemenggeng
# Jetis
# Banaran
# Kecubung
# Plosoharjo
# Kepanjen.
 
=== SejarahDaftar camat ===
Pace merupakan salah satu wilayah di kabupaten nganjuk yang dipimpin oleh seorang camat mulai tahun 1975 yaitu:{{cn}}
* Menurut, cerita dari masyarakat dan sesepuh di Desa Pace. Dahulu kala, hiduplah sebuah keluarga yang sederhana. Mereka dikaruniai seorang anak, namun ayah dari si anak tersebut telah meninggal setelah beberapa bulan anak tersebut dilahirkan. Sehingga segala urusan keluarga, dan nafkah ditanggung seorang oleh sang istri. Dan dengan nama Mbok Rondo lah, warga setempat menyapanya. Beliau seorang wanita yang sangat ramah. Beliau seringkali membantu warga yang membutuhkan bantuannya, dan dengan ikhlas dan kedamaian hatinya beliau berusaha untuk meringankan beban warga tersebut Dan tibalah pada suatu masa, yang membuat beliau dirundung sedih dan susah. Anaknya yang masih kecil ditimpa sakit yang tak kunjung sembuh. Banyak tabib telah datang untuk mencoba mengobati dan berbagai obat pun telah diminumnya hingga tidak sedikit harta yang harus dikeluarkannya. Namun tak satupun mendatangkan kesembuhan bagi anaknya. Beliau tak tega meninggalkan anaknya sendirian di rumah, sehingga terkadang menitipkan anaknya pada tetangganya. Karena juga harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan anaknya. Apalagi musibah yang menimpa anaknya membuatnya harus mencari penghasilan yang berlebih. Hampir setiap hari sepulang bekerja, beliau mencari kayu bakar di hutan dan berharap mendapati ramuan bagi kesembuhan anaknya. Hingga pada suatu hari beliau menemukan buah yang berwarna kuning keputihan. Lalu dipetiknya buah tersebut untuk dijadikan ramuan bagi anaknya. Warga setempat menyebut buah tersebut dengan nama Buah Pace. Sesampainya di rumah, beliau menumbuk dan mengambil sari dari buah tersebut. Sebelum akhirnya diminum oleh anaknya. Hari berganti hari, kondisi anaknya pun semakin membaik. Mengetahui hal tersebut, beliau setiap hari memetiknya dari hutan. Hingga akhirnya anaknya pun sembuh. Buah Pace pun semakin terkenal akan khasiatnya. Pohonnya pun tumbuh dan berkembang lebih banyak. Karena biji dari buahnya disebar di tanah yang subur. Buah Pace rasanya sangat pahit, namun hal itu dibayar sebanding dengan khasiatnya yang sangat banyak pula. Sekarang ini Buah Pace lebih sering kita sebut dengan nama Bentis atau Buah Mengkudu. Dengan semakin terkenalnya Buah Pace di wilayah ini, banyak warga sekitarnya menyebut wilayah ini dengan sebutan Pace, lebih tepatnya Desa Pace.<ref>{{Cite web|last=anggaapratam|date=2016-08-23|title=Kecamatan Pace, Kab. Nganjuk|url=https://singoutnow.wordpress.com/2016/08/23/kecamatan-pace-kab-nganjuk/|website=signoutnow|language=id-ID|access-date=2023-01-05}}</ref>
# Poerwoto tahun 1975-1977
# Drs. Suyanto tahun 1977-1983
# Jaet tahun 1983-1985
# Soedikmo tahun 1985-1990
# Ahmad BAA. tahun 1990-1993
# Suhadi Prasetyo tahun 1993-1995
# Kusjanto, BA. tahun 1995-2001
# Drs. Hudoyo, MM. tahun 2001
# Udjang Zalkadri S.Sos. tahun 2002-2004
# Drs. Gunawan Widagdo,MSi. tahun 2004-2008
# Muslan, S.Sos tahun 2008-2011
# Nafhan Tohawi, tahun 2012-2016
# Imam Ashari, tahun 2014-2018
# Sudjito,S.H. tahun 2018-2019
# Drs. Sugeng Harianto, M.M. tahun 2019-2021
# Dupriono, SH.MSi., tahun 2021
# Drs. Eko Sutrisno, MM. tahun 2021-2022
# Ida Shobihatin, AP. MSi. , tahun 2022-2023
# Noordian Putro Utomo, SSTP.MSi. tahun 2023-sekarang
 
== Tempat terkenal ==
{{Kabupaten Nganjuk}}
[[Berkas:Embung Kulak Secang.jpg|jmpl|Embung Kulak Secang, Jatigreges]]
=== Ikon daerah dan pariwisata ===
* Pasar Pace / Pasar Pahing
* Pasar Desa Kecubung
* Kolam renang Sumber Laut di Mlandangan
* Embung Kulak Secang, Jatigreges
* Lapangan Desa Cerme dekat kantor kecamatan
 
=== Tempat lainnya ===
{{Authority control}}
* Pondok Pesantren Mangunsari
* Kampung Kristen Aditoya, Jatigreges<ref>{{Cite web|url=https://radarkediri.jawapos.com/nganjuk/781298523/begini-perayaan-paskah-di-gereja-tertua-di-kabupaten-nganjuk|title=Begini Perayaan Paskah di Gereja Tertua di Kabupaten Nganjuk|website=2023-04-10|last=Anwar Bahar Basalamah|publisher=Radar Kediri}}</ref>
* PT. [[Gudang Garam]] MPGG Nganjuk
* Pabrik dan distributor pupuk CV. Semi
 
== Referensi==
{{kecamatan-stub}}
{{reflist}}
{{Pace, Nganjuk}}
{{kecamatan dati2|Kabupaten|Nganjuk|Jawa Timur}}