Ja'far ash-Shadiq: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Madbapuq (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 96:
{{Imamah12}}
 
'''Ja'far ash-Shadiq''' ([[Bahasa Arab]]: جعفر الصادق), nama lengkapnya adalah Ja'far bin [[Muhammad al-Baqir|Muhammad]] bin [[Ali bin Husain|Ali]] bin [[Husain bin Ali|Husain]] bin [[Ali bin Abi Thalib|Ali]] bin [[Abu Thalib bin Syaibah|Abu Thalib]], adalah Imam ke-6 dalam tradisi [[Syi'ah]] maupun sunni. Ia lahir di [[Madinah]] pada tanggal 17 [[Rabiul Awwal]] 83 [[Hijriyah]] / [[20 April]] [[702]] [[Masehi]] (M), dan meninggal pada tanggal 25 [[Syawal]] 148 [[Hijriyah]] / [[13 Desember]] [[765]] M. Ja'far yang juga dikenal dengan julukan ''Abu Abdillah'' dimakamkan di [[Jannatul Baqi|PekuburanPemakaman Baqi']], [[Madinah]]. Ia merupakan ahli ilmu agama dan ahli [[Fikih|hukum Islam]] (fiqih).

Aturan-aturan yang dikeluarkannya menjadi dasar utama bagi [[mazhab]] Ja'fari atau [[Dua Belas Imam]]; ia pun dihormati dan menjadi guru bagi kalangan [[Sunni]] karena riwayat yang menyatakan bahwa ia menjadi guru bagi [[Abu Hanifah]] (pendiri [[Mazhab Hanafi]]) dan [[Malik bin Anas]] (pendiri [[Mazhab Maliki]]). Perbedaan tentang siapa yang menjadi [[Imamah|Imam]] setelahnya menjadikan mazhab [[Ismailiyah]] berbeda pandangan dengan mazhab [[Dua Belas Imam]].
 
== Kelahiran dan kehidupan keluarga ==
Baris 103 ⟶ 105:
 
=== Keluarga ===
Ia memiliki saudara satu ibuseibu yang bernama Abdullah bin Muhammad. Sedangkan saudara lainnya yang berlainan ibu adalah Ibrahim dan Ubaydullah yang beribukan Umm Hakim binti Asid bin al-Mughirah. Ali dan Zaynab beribukan wanita hamba sahaya, dan Umm Salamah yangjuga beribukan wanita hamba pulasahaya.
 
=== Keturunan ===
Baris 257 ⟶ 259:
{{Wikiquote}}
:''Seseorang pernah sekali meminta Ja'far untuk memperlihatkan Tuhan kepadanya. Imam berkata, "Lihat ke Matahari!" Orang itu berkata bahwa ia tidak dapat melihat matahari karena terlalu terang. Ja'far berkata, "Kalau kamu tidak dapat melihat yang diciptakan, bagaimana kamu merasa dapat melihat Pencipta?"''
{{lifetime|702|765|}}
 
[[Kategori:Ahlul Bait]]
[[Kategori:Imam Syiah]]