Busana tradisional Nias: Perbedaan antara revisi

'''Pakaian adatBusana [[sukutradisional Nias]]''' dinamakan ''Baru Oholu'' untuk pakaian perempuanlaki-laki dan ''Õröba Si’öli'' untuk pakaian laki-lakiperempuan. Pakaian adat tersebut biasanya berwarna emas atau kuning yang dipadukan dengan warna lain, seperti hitam, merah, dan putih. Adapun filosofi dari warna itu, antara lain:

* Warna kuningmerah yang dipadukan dengan corak persegi empatsegitiga (Ni’obakola) dan pola bunga kapas (Ni’obowo gafasi''Ni’ohulayo/ni’ogöna'') sering dipakaidikenakan oleh para bangsawanprajurit untuk menggambarkan kejayaan kekuasaandarah, kekayaan,keberanian kemakmurandan dankapabilitas para kebesaranprajurit.

* Warna merahhitam yang dipadukan dengan corak segi-tiga (Ni’ohulayo/ ni’ogöna) sering dikenakan oleh prajuritrakyat untuktani menggambarkan darahsituasi kesedihan, keberanianketabahan, dan kapabilitas para prajuritkewaspadaan.

* Warna hitamputih yang sering dikenakan oleh rakyatpara tanipemuka menggambarkanagama situasikuno (''Ere'') menggambarkan kesedihankesucian, ketabahankemurnian dan kewaspadaankedamaian.

* [http://www.museum.pusaka-nias.org/?p=156]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}

* [http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20091009182724AAGROpi]{{Pranala mati|date=Maret 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}