Pelabuhan Cirebon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kusnanto121 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Merapikan
 
(48 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox_Company
{{rapikan}}
| name = Pelabuhan Cirebon
| logo = Logo Baru Pelindo (2021).png
| type = BUMN
| city-served = Tegal, Pemalang, Brebes, Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka, Sumedang
| location = Jl. Perniagaan No.4 [[Cirebon]]
| establised = 1 November 1971
| key_people = Tengku Mursalin Rahim ; General Manager
| services = Jasa Kepelabuhanan
| operator = [[Direktorat Jenderal Perhubungan Laut]]
| parent = PT. Pelabuhan Indonesia (Persero)
| homepage = http://www.cirebonport.co.id
}}
[[Berkas:Cirebonport_office.jpg|jmpl|Kantor Pelindo Cabang Pelabuhan Cirebon.]]
[[Berkas:koes_cirebonport_pos3.jpg|jmpl|Pintu 3 Pelabuhan Cirebon]]'''Pelabuhan Cirebon''' adalah sebuah [[pelabuhan]] yang terletak di [[Cirebon]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Pelabuhan ini merupakan salah satu pintu gerbang [[Jawa Barat]] dari jalur laut dan merupakan pelabuhan alternatif bagi [[Pelabuhan Tanjung Priok]], khususnya dalam melayani kegiatan perdagangan antar pulau.
 
Pelabuhan ini dapat dicapai dengan mudah melalui jalan darat, baik dari arah [[Jakarta]], [[Jawa Tengah]] maupun dari [[Bandung]]. Pelabuhan ini didukung oleh kedalaman kolam -7 m LWS. Sedangkan [[kapal]] yang memiliki draft di atas 7 meter dapat dilayani di daerah lego jangkar yang berjarak sekitar 5–10 km di lepas pantai.
{{Infobox_Company
| company_name = PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Cirebon
| company_logo = [[Berkas:Pelindo2_logo_1.jpg|180px]]‎
| company_type = BUMN
| location = Jl. Perniagaan No.4 [[Cirebon]]
| key_people = Bunyamin Sukur, ST ; General Manager
| industry = Jasa Kepelabuhanan
}}
 
== Sejarah ==
'''Pelabuhan Cirebon''' merupakan salah satu cabang dari '''PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero)''' atau '''Pelindo II''' yang berada di wilayah [[Cirebon]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Pelabuhan Cirebon merupakan pintu gerbang perekonomian [[Jawa Barat]] dan merupakan pelabuhan alternatif bagi [[Pelabuhan Tanjung Priok]], khususnya dalam melayani kegiatan perdagangan antar pulau.
 
Pelabuhan ini dibangun tahun 1865, pada masa pemerintahan [[kolonial Belanda]]. Pada tahun 1890, pelabuhan ini diperluas dengan pembangunan kolam pelabuhan dan pergudangan. Pada tahun 1927, pengelolaan pelabuhan ini diletakkan di bawah [[Pelabuhan Tanjung Emas]]. Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1957, pengelolaan pelabuhan ini dialihkan di bawah di [[Pelabuhan Tanjung Priok]]. Pada tahun 1983, pelabuhan ini mulai dikelola secara independen, terpisah dari pelabuhan lain.
 
== LETAK GEOGRAFISFasilitas ==
[[Berkas:kt_muarajati.jpg|jmpl|Kapal Tunda Muarajati]]
Fasilitas dan peralatan yang tersedia di Pelabuhan Cirebon antara lain:
* Stasiun radio pantai
* Kapal pandu dan kapal tunda
* Lahan untuk industri, bangunan, dan perkantoran
* Rumah sakit
[[Berkas:Patrol_boat_Port_of_Cirebon.jpg|jmpl|Kapal patroli yang tengah bersandar di pelabuhan Cirebon.]]
 
=== Kolam dan alur pelabuhan ===
Pelabuhan Cirebon terletak di [[Kota Cirebon]], lintas utama pantai Utara [[Jawa Barat]], kurang lebih 250 km dari Jakarta atau 130 km dari Bandung. Posisi Geografis terletak pada Koordinat {{coor dms|6|42|54|S|108|34|9|E|}}.
 
Pelabuhan Cirebon dapat dicapai dengan mudah melalui jalan darat, baik dari arah Jakarta, Propinsi Jawa Tengah maupun dari kota Bandung. Kemudahan ini mendukung kelancaran distribusi barang dari dan ke Pelabuhan Cirebon.
 
Pelabuhan Cirebon didukung oleh kedalaman kolam -7 m LWS. Sedangkan kapal yang memiliki draft diatas 7 meter dapat dilayani di daerah lego jangkar kurang lebih 5 - 10 km lepas pantai.
 
 
== SEJARAH ==
 
Pelabuhan Cirebon dibangun tahun 1865, pada masa pemerintahan kolonial Belanda dan pada tahun 1890 diperluas dengan pembangunan kolam pelabuhan dan pergudangan.
 
Tahun 1927, Pelabuhan Cirebon masih berada di dalam struktur organisasi Pelabuhan Semarang, kemudian sejak tahun 1957 berada di bawah Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
 
Seiring dengan perkembangan, sejak tahun 1983 Pelabuhan Cirebon menjadi salah satu Cabang Pelabuhan '''PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero)''' yang berkantor Pusat di [[Jakarta]].
 
 
== FASILITAS ==
Fasilitas dan peralatan di Pelabuhan Cirebon tersedia untuk melayani berbagai pelayanan kepelabuhanan yang meliputi:
* Stasiun Radio Pantai;
* Pandu dan tunda;
* Dermaga tempat tambat kapal;
* Gudang, Lapangan dan Lapangan Petikemas;
* Fasilitas dan alat bongkar muat barang;
* Air Bersih untuk kapal;
* Lahan untuk industri, bangunan dan ruang perkantoran umum;
* Rumah Sakit, dll.
 
 
=== Stasiun Radio Pantai ===
Pelabuhan ke Pelabuhan menggunakan frekuensi 5381,5/ 446,5/ 9950/ 8110 khz/ J3E/ R3E.
Sarana komunikasi Pelabuhan Cirebon adalah pesawat VHF, saluran 12 (stand by 24 jam), frekuensi 156.600 mhz dengan kode panggilan "Cirebon Pilot".
 
 
=== Pandu dan Tunda ===
Pelabuhan Cirebon memiliki 1 (satu) unit Kapal Pandu kapasitas 2x400 PK dan 2 (dua) buah kapal tunda masing-masing berkapasitas 1.700 PK dan 1.200 PK.
 
=== Pasang Surut ===
* Air tinggi tertinggi : 1,27 m
* Air tinggi rata-rata pasang besar : 0,89 m
* Duduk tengah : 0,60 m
* Air rendah rata-rata : 0,30 m
* Air rendah terendah : 0,06 m
 
Kondisi pasang surut sangat dipengaruhi oleh vasiasi angin musim.
 
 
=== Kolam dan Alur ===
{| class=prettytable
|-
!Lokasi
!Location
!Lebar (m<sup>2</sup>)
!Width (m2)
!DepthKedalaman (M Lws)
|-
||Channel||17.50||- 7
|-
||'''Muarajati I Basin'''||2.66||- 7
|-
||Port I Basin||2.83||- 4
Baris 79 ⟶ 47:
||Basin for Sailing Vessel||1,120||- 3
|}
 
=== Terminal KonvensionalDermaga ===
{| class=prettytable
Terminal yang sudah tersedia di Pelabuhan Cirebon merupakan kerja sama dengan fihak swasta, diantaranya:
|-
* Terminal Batu Bara;
!Nama
* Terminal Aspal Curah;
!Panjang (m)
* Terminal Minyak Sawit;
!Kedalaman (M Lws)
!Kapasitas (ton/m<sup>2</sup>)
|-
||Muarajati I Basin||||||
|-
||Muarajati I||275.00||- 7.00||3.00
|-
||Muarajati III||80.00||- 7.00||3.00
|-
||'''Port II Basin'''||||||
|-
||Muarajati II||248.00||- 5.50||2.00
|-
||Linggarjati I||131.00||- 4.50||2.00
|-
||Pelita I *||30.00||- 4.00||1.00
|-
||Pelita II *||50.00||- 4.00||1.00
|-
||Pelita III *||30.00||- 4.00||1.00
|-
||'''Port I Basin'''||||||
|-
||Samadikun||67.00||- 3.50||1.00
|-
||Perniagaan I *||11.00||- 3.50||1.00
|-
||Perniagaan II *||11.00||- 3.50||1.00
|-
||Perniagaan III *||11.00||- 3.50||1.00
|-
||Perniagaan IV *||11.00||- 3.50||1.00
|-
||Suryat Sumantri I *||11.00||- 3.50||1.00
|-
||Suryat Sumantri II *||11.00||- 3.50||1.00
|-
||Suryat Sumantri III *||23.50||- 3.50||1.00
|-
||Suryat Sumantri IV *||11.00||- 3.50||1.00
|-
||Suryat Sumantri V *||11.00||- 3.50||1.00
|-
||'''Basin for Sailing Vessel'''||||||
|-
||Berth for Sailing Vessel||150.00||- 2.00||0.50
|}
<small>Keterangan: *Dermaga berbentuk jetty</small>
 
=== Gudang ===
[[Berkas:"+arya+" bekas rel kereta api di area pelabuhan cirebon 2012.jpg|jmpl|Bekas rel kereta api di Pelabuhan Cirebon pada tahun 2012]]
{| class=prettytable
|-
!Nama
!Lebar lantai (m<sup>2</sup>)
!Lebar efektif (m<sup>2</sup>)
!Kapasitas (ton)
|-
||Muarajati||4,000||2,400||4,800
|-
||101||1,610|| 966||1,932
|-
||102||1,366|| 820||1,640
|-
||103|| 346|| 208|| 416
|-
||104||1,020|| 612||1,224
|-
||Opened Shed for Sailing Vessel||1,200||720||1,440
|}
 
=== Lapangan ===
{| class=prettytable
|-
!Nama
!Lebar lantai (m<sup>2</sup>)
!Lebar efektif (m<sup>2</sup>)
!Kapasitas (ton)
|-
||Muarajati II||4,500||2,700||5,400
|-
||Linggarjati||9,620||5,722||17,316
|-
||Pelita Stockpile||||||
|-
||Belawan Stockpile||||||
|}
 
=== Lapangan Peti Kemas ===
{| class=prettytable
|-
!Nama
!Lebar lantai (m<sup>2</sup>)
!Lebar efektif (m<sup>2</sup>)
!Kapasitas (TEUs)
|-
||Muarajati III||4,000||2,400||
|}
 
== Pranala luar ==
* {{resmi}}
{{Pelabuhan Pelindo}}
[[Kategori:Pelabuhan di Indonesia|Cirebon]]