Ikranagara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
| birth_name = Ikranagara
| birth_date = {{birth date|1943|9|19}}
| birth_place = [[Jembrana]], [[Masa Pendudukan Jepang|Hindia Timur Jepang]]
| death_date = {{death date and age|2023|3|6|1943|11|13}}
| death_place = [[BaliDenpasar]], [[IndonesiaBali]], Indonesia
| death_cause =
| resting_place =
Baris 34:
}}
 
'''Ikranagara''' ({{lahirmati||19|099|1943||6|3|2023}}) adalah seorang aktor, pelukis dan sastrawan Indonesia keturunan [[Suku Bali|Bali]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Madura|Madura]] dan [[Suku Bugis|Bugis]], [[Sulawesi Selatan]]. Dikenal oleh khalayak karena peran komedi dan dramatisnya, ia adalah salah satu bintang film paling disegani dan terkemuka pada masanya. Karya aktingnya yang paling terkenal termasuk yang paling diapresiasi, adalah kolaborasinya dengan [[Ully Artha]] dalam drama komedi romantis ''[[Kejarlah Daku... Kau Kutangkap]]'' (1986) dan ''[[Keluarga Markum]]'' (1986)—yang merupakan sekuel atas suksesnya film ''Kejarlah Daku... Kau Kutangkap''.
 
Dalam karier yang membentang lebih dari lima dekade, ia telah dinominasikan untuk Piala Citra di [[Festival Film Indonesia]] dua kali, untuk perannya sebagai paman yang menjengkelkan dalam drama komedi romantis ''[[Kejarlah Daku... Kau Kutangkap]]'' (1986) sebagai Aktor Pendukung Terbaik dan untuk perannya sebagai tokoh pendiri [[Nahdlatul Ulama]], [[Hasyim Asy'ari]] dalam film biografi ''[[Sang Kiai]]'' (2013) sebagai Aktor Terbaik.
 
== Karier ==
Baris 50:
! Judul
! Peran
! Catatan
! Keterangan
|-
| 1970
Baris 69:
| 1980
| ''[[Untukmu Indonesiaku!]]''
| {{N/A}}
| Sebagai penulis skenario
|-
| 1982
| ''[[Djakarta 1966]]''
| Tohid
| Dokumenter
| Film dokumenter
|-
| 1985
Baris 124:
|
|}
;Keterangan:
* N/A : ''Not Available''
 
=== Sinetron ===