Purwaceng: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(44 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{tone}}
{{Taxobox
| color = lightgreen
| name = Purwaceng <br/>''Pimpinella pruatjan''
| image =
| image_width = 200px
| regnum = [[Plantae]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}}
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
{{kladtb|[[Eudikotil]]}}
{{kladtb|[[Asterid]]}}
| ordo = [[Apiales]]
| familia = [[Apiaceae]]
Baris 12 ⟶ 15:
| species = '''''P. pruatjan'''''
| binomial = ''Pimpinella pruatjan''
| binomial_authority = [[Julianus Hendrik Molkenboer|Molkenb.]]
}}
'''Purwaceng''', '''purwoceng''', atau '''antanan gunung''' (''
Penampakan fisik
Purwaceng hanya ditemukan di Jawa.<ref>Quattrocchi 2012. p. 2935</ref> Akibat populasi yang rendah dan permintaan industri, saat ini semakin langka karena hanya tumbuh di daerah pegunungan tinggi. Daerah yang diketahui masih ditumbuhi purwaceng adalah [[Dieng|Dataran tinggi Dieng]], Jawa Tengah. Tempat lain yang dilaporkan purwaceng juga tumbuh adalah Pegunungan Hyang (dikenal juga sebagai ''suripandak abang'') dan [[Pegunungan Tengger]] (dikenal sebagai ''gebangan dhepok''). Usaha-usaha untuk memperbanyak dan budidaya mengalami kesulitan karena tumbuhan ini sulit menghasilkan biji. Penelitian perbanyakan ''in vitro'' melalui [[budidaya jaringan]] telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini.
== Manfaat ==▼
[[Berkas:Purwoceng driedroot Pj.JPG|jmpl|170px|kiri|Simplisia akar kering purwaceng.]]
Khasiat afrodisiak purwaceng telah dicatat oleh kalangan istana di Jawa. Penelitian-penelitian ilmiah namun demikian baru dimulai pada masa kini.
Dari berbagai penelitian yang dilakukan beberapa perguruan tinggi dalam negeri{{fact}} diketahui bahwa ada efek nyata
▲Penampakan fisik Purwaceng adalah semak kecil merambat di atas permukaan tanah seperti tumbuhan pegagan dan semanggi gunung. Daunnya kecil-kecil berwarna hijau kemerahan dengan diameter 1-3 cm.
Seperti dikutip dari hasil studi peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2007{{fact}}, seluruh bagian tanaman purwaceng dapat digunakan sebagai obat tradisional, namun bagian yang paling berkhasiat adalah akarnya.▼
▲==Manfaat==
▲Dari berbagai penelitian yang dilakukan beberapa perguruan tinggi dalam negeri diketahui bahwa ada efek nyata antara tanaman purwaceng terhadap peningkatan kemampuan seksual. Oleh karena itu, Purwaceng sering disebut sebagai Viagra tradisional atau Viagra Indonesia.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan juga membenarkan bahwa akarnya mempunyai sifat diuretika dan digunakan sebagai aprosidiak, yaitu khasiat obat yang dapat meningkatkan atau menambah stamina{{fact}}.▼
▲Seperti dikutip dari hasil studi peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2007, seluruh bagian tanaman purwaceng dapat digunakan sebagai obat tradisional, namun bagian yang paling berkhasiat adalah akarnya.
▲Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan juga membenarkan bahwa akarnya mempunyai sifat diuretika dan digunakan sebagai aprosidiak, yaitu khasiat obat yang dapat meningkatkan atau menambah stamina.
Umumnya tumbuhan atau tanaman yang berkhasiat sebagai aprosidiak mengandung senyawa-senyawa turunan saponin, alkaloid, tanin, dan senyawa-senyawa lain yang berkhasiat sebagai penguat tubuh serta memperlancar peredaran darah.
Bahan aktif purwaceng paling banyak terdapat pada bagian akarnya yang menyerupai wortel dan berwarna putih, panjangnya sekitar 10
Namun sebuah penelitian yang dikutip dari buku Mitos Seputar Masalah Seksual dan Kesehatan Reproduksi, Sabtu (23/1/2010) menyebutkan, Purwaceng dapat meningkatkan gairah seks, meningkatkan hormon testosteron dan meningkatkan jumlah spermatozoid, merupakan [[obat kuat]] herbal.
Baris 39 ⟶ 42:
Untuk mendapatkan khasiat secara nyata, Purwaceng harus diminum teratur selama 7-15 hari. Selain itu tanaman ini juga berkhasiat menghangatkan tubuh, saraf dan otot, menghilangkan masuk angin dan pegal linu, melancarkan buang air kecil, obat analgetika (menghilangkan rasa sakit), menurunkan panas, obat cacing, antibakteri serta anti kanker. Purwaceng yang asli memiliki rasa khas, yaitu pedas, yang dihasilkan oleh akar dan bijinya.
== Catatan kaki ==
{{
{{commonscat|Pimpinella pruatjan}}
{{clr}}
== Rujukan ==
* Quattrocchi, Umberto. 2012. ''CRC World Dictionary of Medicinal and Poisonous Plants: Common Names, Scientific Names, Eponyms, Synonyms, and Etymology (5 Volume Set)''. CRC Press.
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.diengplateau.com/2010/06/kopi-purwaceng-berkhasiat-meningkatkan.html Khasiat Purwaceng Dieng] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111022044531/http://www.diengplateau.com/2010/06/kopi-purwaceng-berkhasiat-meningkatkan.html |date=2011-10-22 }}
*
{{Taxonbar|from=Q12507254}}
[[Kategori:Apiaceae]]▼
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
{{Tumbuhan-stub}}
|