| authority= [[Carl Linnaeus|Linnaeus]], [[10th edition of Systema Naturae|1758]]
}}
'''Kutu busuk''' atau, '''kepinding''' atau '''tinggi''' atau disebut juga '''tumilatumbila''' adalah serangga parasit dari keluarga [[Cimicidae]]. Kutu busuk dikenal sebagai spesies yang meminum darah manusia dan hewan berdarah panas lainnya.<ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, P|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill Company|url-status=live}}</ref> Kutu busuk senang tinggal di rumah manusia, khususnya pada tempat tidur. Kutu busuk biasa tinggal dan bertelur di lipatan tempat tidur atau bantal dan tempat-tempat tersembunyi lainnya. Kutu busuk bisa menggigit tanpa disadari korbannya, tetapi gigitan kutu busuk akan terasa di pagi hari dan biasanya ia akan agresif pada malam hari. iaIa akan menimbulkan bekas gigitannya yang berupa bentol dan terasa gatal serta panas pada korbannya. Kutu busuk juga suka dengan tempat yang gelap. Serangga parasit ini bisa menimbulkan penyakit ruam-ruam, efek psikologis, dan gejala alergi. Hewan ini beraroma tidak sedap dan sangat menyengat di hidung.
== Perilaku ==
Baris 13:
=== Perkembangbiakan ===
Kutu busuk betina bertelur 200 butir (3-43–4 butir telur setiap harinya).<ref name=kutu/> Dalam 5 bulan, kutu busuk berukuran 6-10 6–10 mm hingga dewasa. Mampu bertahan hidup hingga 10 bulan.<ref name=kutu/>