Sampiran liris: Perbedaan antara revisi

{{SpeciesboxInfobox spesies|status=LC|status_system=IUCN3.1|status_ref=<ref name="iucn status 19 November 2021">{{cite iucn |author=Williams, J.T. |date=2014 |title=''Meiacanthus grammistes'' |volume=2014 |page=e.T48342154A48389543 |doi=10.2305/IUCN.UK.2014-3.RLTS.T48342154A48389543.en |access-date=19 November 2021}}</ref>|taxon=Meiacanthus grammistes}}

Ikan itu gemuk dan bertubuh dalam, dengan moncong runcing dan [[sirip punggung]] yang panjang dan terus menerus. Warnanya coklat dengan pita bergelombang tan yang membentang di sepanjang tubuhnya. Di sirip punggung dekat kepala ada bintik biru kecil. Spesies ini tumbuh menjadi {{Convert|11|cm|in|abbr=on}} TL . Ikan tersebut memiliki taring (gigi taring) yang relatif besar yang menonjol dari rahang bawah. <ref name=":0">{{Cite news|last=Micu|first=Alexandru|date=2017-04-03|title=Fanged blenny 'heroin'-like venom could be the next super-painkiller|url=http://www.zmescience.com/medicine/fanged-blenny-painkiller/|work=ZME Science|language=en-US|access-date=2017-04-04}}</ref>

[[Bisa|Racun]] yang tidak biasa, yang menargetkan reseptor opioid tubuh, sedang diselidiki sebagai obat penghilang rasa sakit baru yang potensial untuk digunakan manusia.<ref>{{Cite news|last=Bridie Smith|date=31 March 2017|title=Meet the fang blenny: the 'heroin'-injecting fish offering high hopes for new painkillers|url=http://www.smh.com.au/technology/sci-tech/heroininjecting-fish-offers-high-hopes-for-new-painkillers-20170316-guzag8.html|publisher=The Sydney Morning Herald}}</ref> Racunnya terdiri dari neuropeptida yang juga terlihat pada racun siput kerucut, [[lipase]] yang mirip dengan yang digunakan oleh spesies kalajengking tertentu dan [[peptida]] opioid . <ref name=":0" /> Jabing liris menggunakannya untuk melumpuhkan pemangsa. Racunnya mengurangi tekanan darah pemangsa, mengendurkan rahangnya sehingga blenny bisa kabur. Pemberian racun ditemukan tidak menyebabkan rasa sakit pada tikus, yang tidak biasa, karena kebanyakan racun ikan menyakitkan. Pemberian racun juga tidak mengakibatkan penurunan detak jantung pada tikus. <ref name="Casewell et al.">{{Cite journal|last=Casewell|first=N.|last2=Visser|first2=J.|last3=Baumann|first3=K.|year=2017|title=The Evolution of Fangs, Venom, and Mimicry Systems in Blenny Fishes|journal=Current Biology|volume=27|issue=8|pages=1184–1191|doi=10.1016/j.cub.2017.02.067|pmid=28366739}}</ref>