Sikejut besar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k migrasi |
||
Baris 1:
{{
'''''Mimosa diplotricha''''' adalah spesies pokok renek [[Fabaceae|berkayu polongan]] yang berasal dari [[Wilayah neotropis|Neotropik]]. Ini adalah [[spesies invasif]] dan sekarang memiliki sebaran pantropis .
▲{{Speciesbox|image_caption=Dense ''Mimosa diplotricha'' thicket in [[Bukidnon]], [[Philippines]]|image2=ആനത്തൊട്ടാവാടി പുങ്കുലയും മൊട്ടും.JPG|image2_caption=''Mimosa diplotricha'' [[inflorescence]] and thorns|genus=Mimosa|familia=diplotricha}}
▲'''''Mimosa diplotricha''''' adalah spesies pokok renek [[Fabaceae|berkayu polongan]] yang berasal dari [[Wilayah neotropis|Neotropik]]. Ini adalah [[spesies invasif]] dan sekarang memiliki sebaran pantropis . <ref name="PIER">Pacific Island Ecosystems at Risk (PIER) (2007) PIER species lists, retrieved 4/30/2007 [http://www.hear.org/Pier/species/mimosa_diplotricha.htm ''Mimosa diplotricha'']</ref> <ref name="lkcm">{{Cite web|title=''Mimosa diplotricha'' C.Wright|url=http://lkcnhm.nus.edu.sg/dna/organisms/details/532|publisher=Lee Kong Chian Natural History Museum.|access-date=16 November 2016}}</ref> Tanaman ini biasa dikenal dengan nama '''putri malu raksasa''' dan '''sikejut besar''' . <ref name="iucn">{{Cite web|last=Global Invasive Species Database|title=''Mimosa diplotricha''|url=http://www.iucngisd.org/gisd/species.php?sc=997|publisher=International Union for Conservation of Nature (IUCN)|access-date=16 November 2016}}</ref>
Di [[Asia Selatan]] dan [[Indochina]] dikenal sebagai ''anthottawadi'' atau ''padaincha'' di [[India]] ; ''banla saet'' di [[Kamboja]] ; ''cõ trinh nu móc'' di [[Vietnam]] ; dan ''maiyaraap thao'' di [[Thailand]]. Di [[Asia Tenggara]] dikenal sebagai ''duri semalu'' di [[Malaysia]] ; ''makahiyang lalaki'', ''bulunsari'', atau ''balansuri'' di [[Filipina]] ; ''boring'', ''borang'', ''djoekoet borang'', atau ''puteri malu'' di [[Kepulauan Nusa Tenggara|Nusa Tenggara]] ; ''pis koetjing'' di [[Indonesia]] ; dan ''rèmbètè'' di [[Jawa]] .
== Keterangan ==
''Mimosa diplotricha'' tumbuh sebagai semak tegak atau pemanjat berebut, mencapai ketinggian sekitar {{Convert|3|m|ft|abbr=on}} . Daunnya menyirip ganda dan berwarna hijau cerah dengan penampakan berbulu. Mereka disusun bergantian di sepanjang batang. Setiap daun berisi sekitar dua puluh pasang helai daun lanset kecil yang tersusun berseberangan. Setiap selebaran berukuran sekitar {{Convert|6|to|12|mm|abbr=on}} panjang dan {{Convert|1.5|mm|in|abbr=on}} lebar. Seperti halnya ''[[Putri malu|Mimosa pudica]]'', daunnya sensitif terhadap sentuhan, dan akan menggulung jika diganggu.
Batangnya biasanya sangat panjang. Penampangnya berbentuk persegi, dengan empat punggung bukit memanjang. Deretan duri melengkung yang sangat tajam membentang di sepanjang punggung bukit, masing-masing sekitar {{Convert|3|to|6|mm|abbr=on|in}} panjang. [[Bunga
Bunganya berkembang menjadi polong biji yang agak melengkung. Setiap polong biji kurang lebih rata dan ditutupi duri-duri kecil. Mereka berusia sekitar {{Convert|10|to|35|mm|abbr=on|in}} panjang dan {{Convert|6|mm|in|abbr=on}} lebar. Bijinya berbentuk lonjong dan pipih, masing-masing berukuran sekitar {{Convert|2|to|2.5|mm|abbr=on|in}} panjang dan {{Convert|0.6|to|1.4|mm|abbr=on|in}} tebal. Warnanya coklat muda dan penampilannya halus. Mereka tersebar melalui air mengalir atau dengan menempel pada bulu atau pakaian. Mereka dapat tetap tidak aktif hingga 50 tahun.
== Spesies invasif ==
''Mimosa diplotricha'' tumbuh cepat dan tahan terhadap berbagai kondisi tanah dan iklim. Jika dibiarkan, mereka dapat membentuk semak belukar yang tidak dapat ditembus dalam waktu singkat yang dapat mempengaruhi pergerakan manusia dan hewan, serta tanaman yang ditanam. Seluruh bagian tanaman beracun bagi hewan penggembalaan.
''Mimosa diplotricha'' sangat [[Spesies invasif|invasif]] dan dengan cepat mengkolonisasi daerah dimana ia diperkenalkan.
== Referensi ==
|