Angsa-batu coklat: Perbedaan antara revisi

Kepala dan tubuh bagian atas (punggung) burung angsa-batu coklat ditutupi bulu berwarna coklat tua hingga hitam, sedangkan sisanya (perut) berwarna putih kontras. Warna bagian yang telanjang bervariasi secara geografis, tetapi tidak secara musiman. <ref name="ph3ph4">{{Cite book|last=Harrison|first=Peter|date=1985|url=https://archive.org/details/seabirdsidentifi00harr|title=Seabirds: An Identification Guide|publisher=Houghton Mifflin|isbn=978-0-395-60291-1|edition=revised|page=[https://archive.org/details/seabirdsidentifi00harr/page/292 292]|url-access=registration}}</ref> Spesies ini juga menampilkan [[dimorfisme seksual]] pada warna bagian telanjang, jantan memiliki [[Cincin mata|cincin orbital]] biru, dibandingkan dengan cincin orbital kuning pada betina. Selain itu subspesies jantan ''S. l. brewsteri'' memiliki bulu yang khas dengan dahi, mahkota depan, dan dagu berwarna putih, menyatu dengan leher dan dada berwarna coklat keabu-abuan. <ref name="ph3ph4" />

Angsa-batu coklat betina mencapai sekitar {{Convert|80|cm}} panjangnya, lebar sayapnya mencapai {{Convert|150|cm|ft|abbr=on}}, dan beratnya bisa mencapai {{Convert|1300|g|lb|abbr=on}} . Angsa-batu coklat jantan mencapai sekitar {{Convert|75|cm}} panjangnya, lebar sayapnya mencapai {{Convert|140|cm|ft|abbr=on}}, dan beratnya bisa mencapai {{Convert|1000|g|lb|abbr=on}} . <ref name="ospina-alvarez2">{{Cite journal|last=Ospina-Alvarez|first=A.|year=2008|title=Coloniality of brown booby (''Sula leucogaster'') in Gorgona National Natural Park, Eastern Tropical Pacific|url=https://sora.unm.edu/sites/default/files/ON%20%2819%29%20517-530.pdf|journal=Onitología Neotropical|volume=19|pages=517–529}}</ref>

Berbeda dengan spesies sulid lainnya, bulu remaja sudah menyerupai bulu dewasa. <ref name="ph4">{{Cite book|last=Harrison|first=Peter|date=1985|url=https://archive.org/details/seabirdsidentifi00harr|title=Seabirds: An Identification Guide|publisher=Houghton Mifflin|isbn=978-0-395-60291-1|edition=revised|page=[https://archive.org/details/seabirdsidentifi00harr/page/292 292]|url-access=registration}}</ref> Mereka berwarna abu-abu kecokelatan dengan warna gelap di kepala, permukaan atas sayap dan ekor, sedangkan bulu dada bagian bawah dan bagian bawah berwarna coklat pekat dengan warna putih. Remaja dari subspesies ''S. l. brewsteri'' sekali lagi berbeda karena bulu bagian bawahnya berwarna coklat tikus yang lebih merata. <ref name="ph4" />

Spesies ini berkembang biak di pulau-pulau dan pantai di kawasan pantropis di lautan [[Samudra Atlantik|Atlantik]] dan [[Samudra Pasifik|Pasifik]] . Mereka sering menjadi tempat berkembang biak di pulau-pulau di Teluk Meksiko dan Laut Karibia. Dengan meningkatnya polusi di dunia, burung angsa-batu coklat telah menggunakan [[sampah laut]] untuk membuat sarangnya. 90,1 persen dari sarang tersebut terbuat dari plastik, sedangkan sarang di dekat bangkai kapal memiliki persentase puing-puing yang tinggi. <ref>{{Cite journal|last=Grant|first=L.M.|last2=Lavers|first2=J.L.|last3=Stuckenbrock|first3=S.|last4=Sharp|first4=B.P.|last5=Bond|first5=A.L.|year=2018|title=The use of anthropogenic marine debris as a nesting material by brown boobies (''Sula leucogaster'')|journal=Marine Pollution Bulletin|volume=137|pages=96–103|bibcode=2018MarPB.137...96G|doi=10.1016/j.marpolbul.2018.10.016|pmid=30503494}}</ref> Burung ini bersarang dalam koloni besar, meletakkan dua telur berwarna biru kapur di tanah dalam gundukan cangkang pecah dan tumbuh-tumbuhan, tetapi biasanya hanya membesarkan satu anakan, anak kedua yang menetas tidak mampu bersaing untuk mendapatkan makanan dengan kakaknya, atau bahkan terlontar. dari sarang di dekatnya. <ref>{{Cite journal|last=Dorward|first=D.F.|year=1962|title=Comparative biology of the white booby and the brown booby ''Sula'' spp. at Ascension|journal=Ibis|volume=103B|issue=2|pages=174–220|doi=10.1111/j.1474-919X.1962.tb07244.x}}</ref> [[Migrasi burung|Musim dingin terjadi]] di laut di wilayah yang lebih luas.

Pasangan burung angsa-batu coklat mungkin tetap bersama selama beberapa musim. Mereka melakukan ritual penyambutan yang rumit, dan juga merupakan penyelam yang spektakuler, terjun ke laut dengan kecepatan tinggi. Mereka terutama memakan [[Ikan|ikan-ikan]] kecil (seperti [[torani]], [[Mugilidae|belanak]], [[Julung-julung|julung-julujg]], [[Teri|ikan teri]], <ref name="sta.uwi.edu2">{{Cite web|last=Hailey|first=A.|title=Sula leucogaster (Brown Booby)|url=https://sta.uwi.edu/fst/lifesciences/sites/default/files/lifesciences/documents/ogatt/Sula_leucogaster%20-%20Brown%20Booby.pdf|website=[[UWI St. Augustine]]|access-date=2023-12-16}}</ref> [[Mullidae|ikan kambing]], [[Diadema Sargocentron|ikan bajing mahkota]] dan [[kembung lelaki]] <ref name="animaldiversity.org2">{{Cite web|title=Sula leucogaster (Brown booby)|url=https://animaldiversity.org/accounts/Sula_leucogaster/|website=[[Animal Diversity Web]]}}</ref> ), [[cumi-cumi]] (termasuk keluarga [[Ommastrephidae]] ) <ref name="animaldiversity.org2" /> atau [[Kerabat udang|udang]] <ref name="sta.uwi.edu2" /> yang berkumpul di kelompok di dekat permukaan dan mungkin menangkap ikan yang melompat sambil menyusuri permukaan. Selain menyelam, beberapa burung muda dan burung dewasa juga melakukan praktik [[kleptoparasitisme]], yaitu mencuri mangsa dari burung laut lainnya. Misalnya, burung angsa-batu coklat telah diamati mencuri mangsa dari [[Cikalang besar|burung cikalang besar]] saat mereka memindahkan makanan ke anak-anaknya. <ref name="animaldiversity.org2" /> Meskipun mereka adalah penerbang yang kuat dan lincah, mereka sangat kikuk saat lepas landas dan mendarat; mereka menggunakan angin kencang dan tempat bertengger tinggi untuk membantu lepas landas.