Ayam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 202.67.44.8 (bicara) ke revisi terakhir oleh Muhammad Anas Sidik (TW) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k migrasi |
||
(16 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Untuk|artikel mengenai seluruh ayam|Gallus}}
{{Untuk|artikel mengenai topi|Ayam (topi)}}{{
| name = Ayam
| image = Gallus gallus domesticus (Parque Quevedo).001 - Leon.jpg
Baris 13 ⟶ 14:
| ordo = [[Galliformes]]
| familia = [[Phasianidae]]
|
▲| genus = ''[[Gallus]]''
▲| species = ''[[Gallus gallus]]''
▲| subspecies = '''''Gallus gallus domesticus''''' ([[Carl Linnaeus|Linnaeus]], [[10th edition of Systema Naturae|1758]])
| range_map = GLW 2 global distributions of c) chickens.tif
| range_map_caption = Peta Persebaran Ayam
}}
'''Ayam''' (''Gallus gallus domesticus'') adalah binatang [[unggas]] dari ordo Galliformes<ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, P|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill Company|url-status=live}}</ref> yang biasa dipelihara untuk dimanfaatkan [[Daging ayam|daging]], [[telur]], dan bulunya. Ayam peliharaan merupakan keturunan langsung dari salah satu subspesies [[ayam hutan]] yang dikenal sebagai [[ayam hutan merah]] (''Gallus gallus'') atau ayam bangkiwa (''bankiva fowl'') yang didomestikasikan dan berasal dari [[Asia Tenggara]]. Kawin silang antar ras ayam telah menghasilkan ratusan [[galur]] unggul atau galur murni dengan bermacam-macam fungsi; yang paling umum adalah ayam potong (untuk dipotong) dan ayam petelur (untuk diambil telurnya). Ayam biasa dapat pula dikawin silang dengan kerabat dekatnya, [[ayam hutan hijau]], yang menghasilkan hibrida mandul yang jantannya dikenal sebagai [[ayam bekisar]].
Ayam memasok dua sumber protein dalam [[pangan]]: [[daging ayam]] dan [[telur]].
Sudut pandang tradisional peternakan ayam dalam domestikasi spesies ini termaktub dalam ''Encyclopædia Britannica'' (2007): "Manusia pertama mendomestikasi ayam asal India untuk keperluan adu ayam di Asia, Afrika, dan Eropa. Tidak ada perhatian khusus diberikan ke produksi telur atau daging.
== Etimologi ==
Perkataan "ayam" turunan akar Melayu-Polinesia *qayam₂ yang umumnya ditafsirkan sebagai binatang yang telah dijinakkan - dalam bahasa Iban perkataan "ayam" bermaksud "hewan peliharaan" (contohnya udok ayam = "anjing peliharaan"), dimana áyam dalam bahasa Tagalog bermaksud "anjing"; penyempitan makna yang menjurus kepada suatu jenis burung tertentu itu dicetuskan dalam turunan-turunan bahasa-bahasa serumpun bahasa Melayu itu sendiri termasuk bahasa-bahasa Sunda, Bali dan Jawa Lama.
== Biologi dan habitat ==
{{multiple image
| width1 = 150
| image1 = Rooster portrait2.jpg
| caption1 = Jengger pejantan
| width2 = 200
| image2 = Hen Comb (cropped).jpg
| caption2 = Jengger betina, biasanya lebih kecil
}}
Ayam adalah [[burung]] yang relatif besar ,[[diurnalitas|aktif di siang hari]] . Tubuhnya bulat, kakinya tidak berbulu pada sebagian besar ras, dan sayapnya pendek.<ref name="Smithsonian"/> [[Ayam hutan]] liar bisa terbang ; ayam dan otot terbangnya terlalu berat untuk memungkinkan mereka terbang lebih dari jarak dekat.<ref>{{cite web |last1=Geggel |first1=Laura |title=Forget About the Road. Why Are Chickens So Bad at Flying? |url=https://www.livescience.com/57139-why-chickens-cannot-fly.html |website=Live Science |access-date=3 February 2024 |date=8 December 2016 |archive-date=2024-04-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240404115622/https://www.livescience.com/57139-why-chickens-cannot-fly.html |dead-url=no }}</ref> Ukuran dan warna sangat bervariasi antar ras.<ref name="Smithsonian">{{cite web |title=Chicken |url=https://nationalzoo.si.edu/animals/domestic-chicken |publisher=Smithsonian's National Zoo & Conservation Biology Institute |access-date=2 February 2024 |archive-date=2024-02-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240202165324/https://nationalzoo.si.edu/animals/domestic-chicken |dead-url=no }}</ref> Ayam dewasa dari kedua jenis kelamin memiliki jambul berdaging di kepalanya yang disebut [[jengger]], dan lipatan kulit yang menggantung di kedua sisi di bawah paruhnya yang disebut [[pial]] ; jengger dan pial lebih menonjol pada pejantan. Beberapa ras memiliki mutasi yang menyebabkan bulu ekstra di bawah muka, sehingga memberikan tampilan janggut.
<ref name=plosg>Ying Guo, Xiaorong Gu, Zheya Sheng, Yanqiang Wang, Chenglong Luo, Ranran Liu, Hao Qu, Dingming Shu, Jie Wen, Richard P. M. A. Crooijmans, Örjan Carlborg, Yiqiang Zhao, Xiaoxiang Hu, Ning Li (2016). [https://web.archive.org/web/20211105170327/https://journals.plos.org/plosgenetics/article?id=10.1371%2Fjournal.pgen.1006071 A Complex Structural Variation on Chromosome 27 Leads to the Ectopic Expression of HOXB8 and the Muffs and Beard Phenotype in Chickens]. ''PLoS Genetics''. '''12''' (6): e1006071. {{doi|10.1371/journal.pgen.1006071}}.</ref>
Ayam adalah hewan [[omnivora]].<ref>{{cite web |url=http://www.ideas-4-pets.co.uk/info.-on-chicken-care |title=Info on Chicken Care |access-date=August 13, 2008 |website=Ideas-4-pets.co.uk |year=2003 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150625195044/http://www.ideas-4-pets.co.uk/info.-on-chicken-care |archive-date=June 25, 2015 |url-status=dead }}</ref> Di alam liar, mereka menggaruk tanah untuk mencari benih, serangga, dan hewan sebesar [[kadal]] , [[ular]] kecil,<ref>{{cite web |url=https://www.youtube.com/watch?v=45i1hZfUQhk |archive-url=https://ghostarchive.org/varchive/youtube/20211211/45i1hZfUQhk| archive-date=December 11, 2021 |url-status=live|title=Chicken Kills Rattlesnake |last=D Lines|date=July 27, 2013|access-date=March 13, 2019|publisher=[[YouTube]]}}{{cbignore}}</ref> dan [[tikus]] muda .<ref>{{cite web |url=https://gworrell.freeyellow.com/chickenfaq.html |title=Frequently asked questions about chickens & eggs |access-date=August 13, 2008 |website=Gworrell.freeyellow.com |author=Gerard P.Worrell AKA "Farmer Jerry" |archive-url=https://web.archive.org/web/20080916202420/http://gworrell.freeyellow.com/chickenfaq.html |archive-date=September 16, 2008 |url-status=live }}</ref> Seekor ayam bisa hidup selama 5–10 tahun, tergantung rasnya .<ref>{{cite web |url=http://www.ruleworks.co.uk/cgi-bin/TUfaq.exe?Guide=Poultry&Category=Poultry%20-%20General#q9 |title=The Poultry Guide – A to Z and FAQs |website=Ruleworks.co.uk |access-date=August 29, 2010 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101128085141/http://ruleworks.co.uk/cgi-bin/TUfaq.exe?Guide=Poultry&Category=Poultry%20-%20General#q9 |archive-date=November 28, 2010 |url-status=dead }}</ref> Ayam tertua di dunia yang diketahui hidup selama 16 tahun.<ref>{{cite web|last1=Smith |first1=Jamon |url=https://www.tuscaloosanews.com/article/DA/20060806/News/606120381/TL |title=World's oldest chicken starred in magic shows, was on 'Tonight Show' |archive-url=https://web.archive.org/web/20190220002804/https://www.tuscaloosanews.com/apps/pbcs.dll/article?AID=%2F20060806%2FNEWS%2F608060400%2F1007%2FNEWS02 |archive-date=February 20, 2019 |website=[[Tuscaloosa News]] |location=Alabama, USA |date=August 6, 2006 |access-date=May 18, 2020 |url-status=live}}</ref>
Ayam bersifat suka berteman , hidup berkelompok , [[inkubasi telur|mengerami telur]] , dan membesarkan anak secara komunal. Ayam individu mendominasi yang lain, membentuk urutan kekuasaan ; individu yang dominan mendapat prioritas untuk akses terhadap makanan dan lokasi sarang. Konsep dominasi yang melibatkan pecking dijelaskan pada ayam betina oleh [[Thorleif Schjelderup-Ebbe]] pada tahun 1921 sebagai ''"pecking order"''. Ayam jantan cenderung melompat dan menggunakan cakarnya saat berkonflik.<ref>{{cite journal |last=Perrin |first=P. G. |year=1955 |title='Pecking order' 1927–54 |journal=American Speech |volume=30 |issue=4 |pages=265–268|doi=10.2307/453561 |jstor=453561 |issn = 0003-1283 }}</ref><ref>{{cite book |last=Schjelderup-Ebbe |first=T. |year=1975 |chapter=Contributions to the social psychology of the domestic chicken [Schleidt M., Schleidt, W. M., translators] |editor-last=Schein |editor-first=M. W. |title=Social Hierarchy and Dominance. Benchmark Papers in Animal Behavior |volume=3 |location=Stroudsburg, Pennsylvania |publisher=Dowden, Hutchinson and Ross |pages=35–49}} (Reprinted from ''Zeitschrift für Psychologie'', 1922, 88:225-252.)</ref><ref>{{cite journal |last=Rajecki |first=D. W. |year=1988 |title=Formation of leap orders in pairs of male domestic chickens |journal=Aggressive Behavior |volume=14 |issue=6 |pages=425–436|doi=10.1002/1098-2337(1988)14:6<425::AID-AB2480140604>3.0.CO;2-#|s2cid=141664966 }}</ref> Ayam mampu mengerumuni dan membunuh predator yang lemah atau tidak berpengalaman, seperti rubah, atau musang muda.<ref>{{cite web |last=AFP |date=March 12, 2019 |title=Chickens 'teamed up to kill fox' at Brittany farming school |url=https://www.theguardian.com/world/2019/mar/12/chickens-teamed-up-to-kill-fox-at-brittany-farming-school |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20190313002528/https://www.theguardian.com/world/2019/mar/12/chickens-teamed-up-to-kill-fox-at-brittany-farming-school |archive-date=March 13, 2019 |access-date=March 13, 2019 |website=Theguardian.com}}</ref>
[[File:Rooster_crowing_small.ogv|thumb|Kokokan ayam (dengan audio)]]
Kokok jantan adalah seruan yang keras dan terkadang melengking, yang berfungsi sebagai sinyal teritorial bagi pejantan lain,<ref>{{Cite news |url=https://phys.org/news/2015-07-cock-roosters-crow.html |title=Top cock: Roosters crow in pecking order |website=Phys.org |access-date=January 14, 2018 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180115124738/https://phys.org/news/2015-07-cock-roosters-crow.html |archive-date=January 15, 2018 |url-status=live }}</ref> dan sebagai respons terhadap gangguan mendadak di lingkungan sekitar. Ayam betina berkokok keras setelah bertelur dan memanggil anak-anaknya. Ayam memberikan panggilan peringatan yang berbeda untuk menunjukkan bahwa ada predator yang mendekat dari udara atau dari darat.<ref>{{cite journal |last1=Evans |first1=Christopher S. |last2=Evans |first2=Linda |last3=Marler |first3=Peter |title=On the meaning of alarm calls: functional reference in an avian vocal system |journal=Animal Behaviour |date=July 1993 |volume=46 |issue=1 |pages=23–38 |doi=10.1006/anbe.1993.1158 |s2cid=53165305 |s2cid-access=free }}</ref>
== Perkembangbiakan ==
Untuk memulai [[kawin]], beberapa ayam jantan mungkin menari melingkar di sekitar atau di dekat ayam betina (tarian lingkaran), sering kali menurunkan sayap yang paling dekat dengan ayam betina.<ref name="grandin69">{{cite book |title=Animals in Translation |last1=Grandin |first1=Temple |author-link1=Temple Grandin |last2=Johnson |first2=Catherine |year=2005 |publisher=Scribner |location=New York City |isbn=978-0-7432-4769-6 |pages=[https://archive.org/details/animalsintransla00gran/page/69 69–71] |url-access=registration |url=https://archive.org/details/animalsintransla00gran/page/69 }}</ref> Tarian tersebut memicu [[respons|tanggapan]] pada ayam dan ketika ayam menanggapi panggilannya,<ref name="grandin69" /> ayam jantan dapat menaiki ayam tersebut dan melanjutkan perkawinan. Perkawinan biasanya melibatkan urutan di mana pejantan mendekati betina dan melakukan pertunjukan. Jika betina tidak mau menerima, dia akan lari; jika tidak, ia berjongkok, dan sang jantan menaiki kudanya, berjalan dengan kedua kaki di punggungnya. Setelah [[sanggama]], sang jantan melakukan pertunjukan menekuk ekor.<ref>{{cite journal |last1=Cheng |first1=Kimberly M. |last2=Burns |first2=Jeffrey T. |title=Dominance Relationship and Mating Behavior of Domestic Cocks: A Model to Study Mate-Guarding and Sperm Competition in Birds |url=https://archive.org/details/sim_condor_1988-08_90_3/page/697 |journal=The Condor |date=August 1988 |volume=90 |issue=3 |pages=697–704 |doi=10.2307/1368360 |jstor=1368360 }}</ref>
Perpindahan sperma terjadi melalui kontak [[kloaka]] antara [[jantan]] dan [[betina]], dalam suatu tindakan yang disebut 'ciuman kloaka'.<ref name="Briskie1997">{{cite journal |last=Briskie |first=J. V. |author2=R. Montgomerie |year=1997 |title=Sexual Selection and the Intromittent Organ of Birds |journal=Journal of Avian Biology |volume=28 |issue=1 |pages=73–86 |doi=10.2307/3677097 |jstor=3677097}}</ref> Seperti semua burung, [[perkembangbiakan]] dikendalikan oleh sistem [[neuroendokrin]] , [[hormon pelepas-gonadotropin]]-I di [[hipotalamus]] . Hormon reproduksi termasuk [[estrogen]] , [[progesteron]] , dan [[gonadotropin]] ( [[hormon pelutein]] dan [[hormon perangsang folikel]]) memulai dan mempertahankan perubahan [[pematangan seksual]]. Reproduksi menurun seiring bertambahnya usia, diduga disebabkan oleh penurunan GnRH-IN.<ref name="Bain-et-al-2016">{{cite journal |last1=Bain |first1=M. M. |last2=Nys |first2=Y. |last3=Dunn |first3=I.C. |title=Increasing persistency in lay and stabilising egg quality in longer laying cycles. What are the challenges? |journal=[[British Poultry Science]] |publisher=[[Taylor & Francis]] |volume=57 |issue=3 |date=May 3, 2016 |issn=0007-1668 |doi=10.1080/00071668.2016.1161727 |pages=330–338 |pmid=26982003 |pmc=4940894 |s2cid=17842329 |doi-access=free }}</ref>
[[File:Newly-hatched chickens.jpg|thumb|Anak ayam baru ditetaskan]]
Ayam betina sering kali mencoba bertelur di sarang yang sudah berisi telur dan terkadang memindahkan telur dari sarang tetangga ke sarangnya sendiri. Oleh karena itu, kawanan burung hanya menggunakan beberapa lokasi yang disukai, daripada memiliki [[sarang]] yang berbeda untuk setiap burung.<ref>{{cite journal |last1=Sherwin |first1=C.M. |last2=Nicol |first2=C.J. |year=1993 |title=Factors influencing floor-laying by hens in modified cages |journal=Applied Animal Behaviour Science |volume=36 |issue=2–3 |pages=211–222 |doi=10.1016/0168-1591(93)90011-d}}</ref> Dalam kondisi alami, sebagian besar burung hanya bertelur sampai sarangnya selesai; mereka kemudian mengerami semua telurnya. Ayam betina duduk di sarangnya, mengepakkan sayap atau mematuknya untuk membela diri jika diganggu. Ia jarang meninggalkan sarangnya sampai telurnya menetas.<ref name="Puff-up-Feathers">{{cite web |title=Why Do Chickens Puff up Their Feathers? I 4 Reasons Explained|date= August 8, 2020|url= https://chickenandchicksinfo.com/why-do-chickens-puff-up-their-feathers/ |access-date=June 16, 2021 |archive-date=June 18, 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210618091939/https://chickenandchicksinfo.com/why-do-chickens-puff-up-their-feathers/ |url-status=live}}</ref>
Telur ayam dari daerah dataran tinggi Tibet memiliki [[adaptasi]] [[fisiologi]]s khusus yang menghasilkan tingkat penetasan lebih tinggi di lingkungan dengan [[oksigen]] rendah. Ketika telur ditempatkan di lingkungan [[hipoksia]], embrio ayam dari populasi ini mengekspresikan lebih banyak [[hemoglobin]] dibandingkan embrio dari populasi ayam lainnya. Hemoglobin ini memiliki afinitas yang lebih besar terhadap oksigen, sehingga lebih mudah mengikat oksigen.
<ref>{{Cite journal |last1=Zhang |first1=H. |last2=Wang |first2=X.T. |last3=Chamba |first3=Y. |last4=Ling |first4=Y.|last5=Wu|first5=C.X. |date=October 2008|title=Influences of Hypoxia on Hatching Performance in Chickens with Different Genetic Adaptation to High Altitude |journal=Poultry Science |volume=87 |issue=10 |pages=2112–2116 |doi=10.3382/ps.2008-00122 |pmid=18809874 |issn=0032-5791 |doi-access=free}}</ref>
Telur ayam yang subur menetas pada akhir masa [[inkubasi|pengeraman]], sekitar 21 hari; anak ayam menggunakan gigi telurnya untuk keluar dari cangkangnya.<ref name="grandin69"/> Ayam betina tetap berada di sarang selama sekitar dua hari setelah anak ayam pertama menetas; selama ini anak ayam yang baru menetas makan dengan cara menyerap [[kantung kuning telur]] bagian dalam .<ref>{{cite journal |last1=Ali |first1=A. |last2=Cheng |first2=K.M. |year=1985 |title=Early egg production in genetically blind (rc/rc) chickens in comparison with sighted (Rc+/rc) controls |url=https://archive.org/details/sim_poultry-science_1985-05_64_5/page/789 |journal=Poultry Science |volume=64 |issue=5 |pages=789–794 |doi=10.3382/ps.0640789 |pmid=4001066|doi-access=free }}</ref> Ayam betina menjaga anak-anaknya dan mengeraminya agar tetap hangat. Dia menuntun mereka ke makanan dan air dan memanggil mereka ke arah makanan. Anak-anak ayam membekas di induk ayam dan kemudian terus mengikutinya. Dia terus merawat mereka sampai mereka berumur beberapa minggu.<ref name="Edgar Held Jones Troisi 2016 p. 2">{{cite journal |last1=Edgar |first1=Joanne |last2=Held |first2=Suzanne |last3=Jones |first3=Charlotte |last4=Troisi |first4=Camille |title=Influences of Maternal Care on Chicken Welfare |journal=Animals |volume=6 |issue=1 |date=2016-01-05 |issn=2076-2615 |pmid=26742081 |pmc=4730119 |doi=10.3390/ani6010002 |doi-access=free |page=2}}</ref>
== Asal ==
[[File:Red Junglefowl.jpg|thumb|[[Ayam hutan merah]], nenek moyang ayam ternak]]
Unggas air atau unggas darat yang mirip dengan [[ayam hutan]] modern , dalam [[Galliformes]] , [[ordo]] [[burung]] yang termasuk ayam, selamat dari [[peristiwa kepunahan Kapur–Paleogen]] yang membunuh semua burung penghuni pohon dan kerabat [[dinosaurus]].<ref>{{cite journal |last=Pennisi |first=Elizabeth |author-link=Elizabeth Pennisi |title=Quaillike creatures were the only birds to survive the dinosaur-killing asteroid impact |journal=Science |date=May 24, 2018 |doi=10.1126/science.aau2802}}</ref> Ayam terutama merupakan keturunan dari [[ayam hutan merah]] ( ''Gallus gallus'' ) dan secara ilmiah diklasifikasikan sebagai spesies yang sama.<ref name=nature>{{cite journal |title=A genetic variation map for chicken with 2.8 million single nucleotide polymorphisms |journal=Nature |date=December 9, 2004 |volume=432 |issue=7018 |pages=717–722 |doi=10.1038/nature03156 |pmid=15592405 |pmc=2263125 |bibcode=2004Natur.432..717B |last1=Wong |first1=G. K. |last2=Liu |first2=B. |last3=Wang |first3=J. |last4=Zhang |first4=Y. |last5=Yang |first5=X. |last6=Zhang |first6=Z. |last7=Meng |first7=Q. |last8=Zhou |first8=J. |last9=Li |first9=D. |last10=Zhang |first10=J. |last11=Ni |first11=P. |last12=Li |first12=S. |display-authors=6}}</ref> Ayam peliharaan bebas kawin dengan populasi ayam hutan merah. Ayam peliharaan kemudian dikawinkan dengan [[ayam hutan kelabu]], [[ayam hutan Sri Lanka]], dan [[ayam hutan hijau]];<ref name="Lawal">{{cite journal |last1=Lawal |first1=Raman Akinyanju |last2=Martin |first2=Simon H. |last3=Vanmechelen |first3=Koen |last4=Vereijken |first4=Addie |last5=Silva |first5=Pradeepa |last6=Al-Atiyat |first6=Raed Mahmoud |last7=Aljumaah |first7=Riyadh Salah |last8=Mwacharo |first8=Joram M. |last9=Wu |first9=Dong-Dong |last10=Zhang |first10=Ya-Ping |last11=Hocking |first11=Paul M. |last12=Smith |first12=Jacqueline |last13=Wragg |first13=David |last14=Hanotte |first14=Olivier |display-authors=6 |title=The wild species genome ancestry of domestic chickens |journal=BMC Biology |date=December 2020 |volume=18 |issue=1 |pages=13 |doi=10.1186/s12915-020-0738-1 |pmid=32050971 |pmc=7014787 |doi-access=free}}</ref> gen untuk kulit kuning, misalnya, dimasukkan ke dalam burung peliharaan dari ayam hutan kelabu ( ''G. sonneratii'').<ref>{{cite journal |last1=Eriksson |first1=Jonas |last2=Larson |first2=Greger |last3=Gunnarsson |first3=Ulrika |last4=Bed'hom |first4=Bertrand |last5=Tixier-Boichard |first5=Michele |last6=Strömstedt |first6=Lina |last7=Wright |first7=Dominic |last8=Jungerius |first8=Annemieke |last9=Vereijken |first9=Addie |last10=Randi |first10=Ettore |last11=Jensen |first11=Per |last12=Andersson |first12=Leif |display-authors=6 |title=Identification of the Yellow Skin Gene Reveals a Hybrid Origin of the Domestic Chicken |journal=PLOS Genetics |date=February 29, 2008 |volume=4 |issue=2 |pages=e1000010 |doi=10.1371/journal.pgen.1000010 |pmid=18454198 |pmc=2265484 |doi-access=free }}</ref> Diperkirakan ayam berbagi antara 71 dan 79% [[genom]]nya dengan unggas hutan merah.<ref name="Lawal"/>
=== Domestikasi ===
{{main|Domestikasi}}
[[File:Chicken domestication and dispersal.svg|thumb|upright=2|Persebaran dan domestikasi ayam<ref name="Lawal"/>]]
Menurut sebuah penelitian awal, satu peristiwa domestikasi ayam hutan merah di [[Thailand]] saat ini memunculkan ayam modern dengan sedikit transisi yang memisahkan ayam modern.<ref name="oneMatriarch">{{citation |title=One subspecies of the red junglefowl (Gallus gallus gallus) suffices as the matriarchic ancestor of all domestic breeds |first1=A. |last1=Fumihito |first2=T. |last2=Miyake |first3=S. |last3=Sumi |first4=M. |last4=Takada |first5=S. |last5=Ohno |first6=N. |last6=Kondo |journal=PNAS |date=December 20, 1994 |volume=91 |number=26 |pages=12505–12509 |doi=10.1073/pnas.91.26.12505 |pmid=7809067 |bibcode=1994PNAS...9112505F |pmc=45467 |doi-access=free }}</ref>[[Ayam hutan merah]] beradaptasi dengan baik untuk memanfaatkan sejumlah besar benih yang dihasilkan pada akhir siklus penyemaian [[bambu]] selama beberapa dekade , untuk meningkatkan reproduksinya.<ref>{{citation |first=Rick |last=King |title=Rat Attack |date=February 24, 2009 |journal=Nova and National Geographic Television |url=https://www.pbs.org/wgbh/nova/nature/rat-attack.html |access-date=August 25, 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170823151419/http://www.pbs.org/wgbh/nova/nature/rat-attack.html |archive-date=August 23, 2017 |url-status=live }}</ref> Dalam menjinakkan ayam, [[manusia]] memanfaatkan kemampuan ayam hutan merah untuk ber[[reproduksi|kembangbiak]] secara subur ketika pasokan makanannya melonjak.<ref>{{citation |first=Rick |last=King |title=Plant vs. Predator |date=February 1, 2009 |journal=NOVA |url=https://www.pbs.org/wgbh/nova/nature/plant-vs-predator.html |access-date=August 25, 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170821123509/http://www.pbs.org/wgbh/nova/nature/plant-vs-predator.html |archive-date=August 21, 2017 |url-status=live }}</ref>
Kapan dan di mana tepatnya ayam tersebut didomestikasi masih menjadi kontroversi. Studi genom memperkirakan bahwa ayam didomestikasi 8.000 tahun yang lalu di [[Asia Tenggara]] dan menyebar ke [[Tiongkok]] dan [[India]] 2.000 hingga 3.000 tahun kemudian. Bukti arkeologis mendukung ayam peliharaan di Asia Tenggara jauh sebelum 6000 SM, Tiongkok pada 6000 SM, dan India pada 2000 SM. Sebuah studi penting di Nature pada tahun 2020 yang mengurutkan 863 ayam di seluruh dunia menunjukkan bahwa semua ayam peliharaan berasal dari satu peristiwa domestikasi yaitu unggas hutan merah yang distribusinya saat ini sebagian besar berada di Tiongkok barat daya, [[Thailand]] utara, dan [[Myanmar]]. Ayam peliharaan ini tersebar di Asia Tenggara dan Selatan di mana mereka kawin dengan spesies unggas hutan liar setempat, membentuk kelompok yang berbeda secara genetik dan geografis.
== Persebaran ==
=== Oseania ===
Kata untuk ayam peliharaan ( *manuk ) adalah bagian dari [[bahasa Proto-Austronesia]] yang direkonstruksi , yang menunjukkan bahwa mereka dijinakkan oleh masyarakat [[Austronesia]] sejak zaman kuno.(Dalam beberapa bahasa daerah di Indonesia, manuk adalah burung) Ayam, bersama dengan [[anjing]] dan [[babi]], dibawa sepanjang migrasi maritim prasejarah Austronesia ke Pulau [[Asia Tenggara]] , [[Mikronesia]] , [[Pulau Melanesia]] , [[Polinesia]] , dan [[Madagaskar]] , dimulai setidaknya 3000 SM dari [[Taiwan]] .Ayam-ayam ini mungkin telah diperkenalkan pada masa [[pra-Columbus]] ke [[Amerika Selatan]] melalui pelaut [[Polinesia]] , namun bukti mengenai hal ini masih bersifat dugaan.
=== Amerika ===
Kemungkinan bahwa ayam peliharaan sudah ada di Amerika sebelum kontak dengan Barat masih diperdebatkan oleh para peneliti, tetapi ayam telur biru, yang hanya ditemukan di Amerika dan Asia, menunjukkan bahwa ayam Amerika awal berasal dari Asia. Kurangnya data dari Thailand, Rusia, anak benua India, Asia Tenggara dan Afrika Sub-Sahara membuat sulit untuk membuat peta yang jelas mengenai penyebaran ayam di wilayah tersebut; deskripsi dan analisis genetik yang lebih baik terhadap ras lokal yang terancam punah juga dapat membantu [[penelitian]] di bidang ini. Tulang ayam dari [[Semenanjung Arauco]] di [[Chili]] tengah-selatan diberi penanggalan radiokarbon sebagai tulang pra-Columbus, dan analisis DNA menunjukkan bahwa tulang tersebut berkaitan dengan populasi prasejarah di Polinesia. Namun, penelitian lebih lanjut terhadap tulang yang sama meragukan temuan tersebut.
=== Eurasia ===
Sisa-sisa ayam sulit untuk diketahui umurnya, mengingat tulang burung yang kecil dan rapuh; hal ini mungkin menyebabkan perbedaan tanggal yang diberikan oleh sumber yang berbeda. Bukti arkeologis dilengkapi dengan penyebutan dalam teks sejarah dari beberapa abad terakhir SM, dan penggambaran dalam karya seni prasejarah, seperti di Asia Tengah. Ayam tersebar luas di seluruh Asia Tengah bagian selatan pada abad ke-4 SM.
Sisa-sisa ayam Timur Tengah berasal dari tahun 2000 SM di Suriah . Orang Fenisia menyebarkan ayam di sepanjang pantai Mediterania sampai ke Iberia. Selama periode Helenistik (abad ke-4 hingga ke-2 SM), di bagian selatan Levant , ayam mulai didomestikasi secara luas untuk dimakan. Gambar ayam pertama di Eropa ditemukan pada tembikar Korintus abad ke-7 SM.
Perkembangbiakan meningkat pada masa Kekaisaran Romawi dan berkurang pada Abad PertengahanPengurutan genetik tulang ayam dari situs arkeologi di Eropa mengungkapkan bahwa pada Abad Pertengahan Tinggi, ayam menjadi kurang agresif dan mulai bertelur lebih awal pada musim kawin
=== Afrika ===
Ayam mencapai Mesir melalui Timur Tengah untuk keperluan sabung ayam sekitar tahun 1400 SM dan diternakkan secara luas di Mesir sekitar tahun 300 SM. Tiga kemungkinan rute masuknya ke Afrika sekitar awal milenium pertama M bisa saja melalui Lembah Nil Mesir , perdagangan Romawi-Yunani atau India di Afrika Timur, atau dari Kartago dan Berber, melintasi Sahara . Peninggalan paling awal yang diketahui berasal dari Mali , Nubia , Pantai Timur, dan Afrika Selatan dan berasal dari pertengahan milenium pertama Masehi.
== Macam-macamnya ==
Baris 88 ⟶ 133:
=== Sabung Ayam ===
[[File:Cocks_Fighting.jpg|thumb|Dua ayam jago sedang bertarung]]
Sabung ayam adalah kontes yang diadakan di dalam sebuah arena yang disebut kandang sabung antara dua ekor ayam jantan yang dikenal sebagai ''ayam sabung.'' Istilah ini, yang menunjukkan ayam jantan yang dipelihara untuk pertandingan, olahraga, hiburan, atau hiburan, muncul pada tahun 1646,<ref>[
Ayam jantan memiliki agresi bawaan terhadap ayam jantan lain untuk bersaing mendapatkan betina. Studi menunjukkan bahwa sabung ayam telah ada bahkan sampai ke peradaban Lembah Indus sebagai hiburan.<ref name=Sherman>Sherman, David M. (2002). ''Tending Animals in the Global Village''. Blackwell Publishing. 46. {{ISBN|0-683-18051-7}}.</ref> Saat ini, sabung ayam umumnya terkait dengan ibadah keagamaan, hiburan, dan perjudian di negara-negara Asia dan beberapa negara di Amerika Selatan. Meskipun tidak semua pertarungan berakhir dengan kematian, sebagian besar menggunakan cakar logam sebagai senjata yang ditempelkan di atas atau di bawah cakar ayam itu sendiri, yang biasanya menyebabkan kematian pada salah satu atau kedua ayam. Jika ayam sedang berlatih, pemilik menempatkan sarung tangan pada cakar untuk mencegah cedera.
|