Asia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Itu luas benua asia yang benar Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(20 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kegunaanlain}}
{{Infobox continent
| title = Asia
| image = File:Asia (orthographic projection).svg
| area = {{convert|
| population = 4,772,161,567 (2024)
| density =
| demonym = [[Orang Asia]]
| countries = 49 (dan 5 disengketakan)
| list_countries = Daftar negara di Asia
| dependencies = {{Collapsible list
|list_style = text-align:left;
|1 = {{flag|Akrotiri dan Dhekelia}}|2 = {{flag|Wilayah Samudra Hindia Britania}}|3 = {{flag|Pulau Natal}}|4 = {{flag|Kepulauan Cocos (Keeling)}}|5 = {{flag|Hong Kong}}|6 = {{flag|Makau}}|
}}
| unrecognized = {{Collapsible list
|list_style = text-align:left;
|1 = {{flag|Abkhazia}}|2 = {{flag|Artsakh}}|3 = {{flag|Siprus Utara}}|4 = {{flag|Ossetia Selatan}}|5 = {{flag|Taiwan}}|6 =
}}
| languages = [[Bahasa di Asia|Daftar bahasa di Asia]]<!--belum dibuat-->
| time = [[UTC+2]] sampai [[UTC+12]]
| internet = [[.asia]]
| cities = [[Daftar wilayah metropolitan di Asia]]<br />[[Daftar kota di Asia]]<!--belum dibuat-->
{{Collapsible list
|list_style = text-align:left;
Baris 31 ⟶ 29:
<br /> {{flagicon|Indonesia}} [[Surabaya]]<br />{{flagicon|Indonesia }} [[Palembang]]<br /> {{flagicon|Indonesia}} [[Manado]]<br />{{flagicon|Indonesia}} [[Makassar]]<br />{{flagicon|Korea Selatan}} [[Seoul]] <br />{{flagicon|Korea Selatan}} [[Busan]] <br />{{flagicon|China}} [[Shanghai]] <br />{{flagicon|China}} [[Beijing]] <br />{{flagicon|China}} [[Guangzhou]] <br />{{flagicon|China}} [[Hong Kong]] <br />{{flagicon|Rusia}} [[Vladivostok]]<br /> {{flagicon|Rusia}} [[Novosibirsk]]<br/> {{flagicon|Rusia}} [[Yekaterinburg]] <br />{{flagicon|Filipina}} [[Manila]]<br />{{flagicon|Iran}} [[Tehran]] <br />{{flagicon|Pakistan}} [[Lahore]]<br /> {{flagicon|India}} [[Kolkata]]
<br />{{flagicon|Taiwan}} [[Taipei]] <br />{{flagicon|Thailand}} [[Bangkok]] <br />{{flagicon|Singapura}} [[Singapura]] <br />{{flagicon|Malaysia}} [[Kuala Lumpur]]<br /> {{flagicon|Vietnam}} [[Kota Hồ Chí Minh]]<br />{{flagicon|Uni Emirat Arab}} [[Dubai]]
}}
Baris 37 ⟶ 35:
[[Berkas:Supranational Asian Bodies.svg|jmpl|252x252px|Bendera negara dan [[Templat:Badan Asia Supranasional|Badan Asia Supranasional]] yang berada di wilayah Asia.]]
'''Asia''' adalah [[benua]] terbesar dan terpadat di
{{id}}
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia
Baris 44 ⟶ 42:
|title=Arti kata Asia pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan
|accessdate=4 Desember 2019
}}</ref> Secara geologis dan geografis, Asia terhubung dengan benua [[Eropa]], membentuk benua gabungan yang dikenal sebagai [[Eurasia]]. Benua ini memiliki keanekaragaman geografi yang luar biasa, dari gurun di [[Timur Tengah]] dan [[Asia Tengah]] hingga hutan hujan tropis di [[Asia Tenggara]], serta memiliki gunung tertinggi di dunia, yaitu [[Gunung Everest]]. Benua yang telah lama menjadi rumah bagi sebagian besar populasi [[manusia]], merupakan tempat bagi banyak [[peradaban]] pertama.
Secara historis, Asia merupakan tempat lahirnya banyak peradaban kuno seperti [[Mesopotamia]], [[Lembah Sungai Indus]], [[Tiongkok]], dan [[Persia]], yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, seni, filsafat, agama, dan perdagangan dunia. Asia juga menjadi pusat penyebaran beberapa agama besar seperti [[Hindu]], [[Buddha]], [[Islam]], dan [[Kristen]]. Kontinuitas sejarah yang kaya ini, disertai dengan keragaman budaya, bahasa, dan tradisi, menjadikan Asia sebagai salah satu kawasan paling dinamis dan beragam di dunia. Hingga kini, Asia tetap menjadi pusat ekonomi global, terutama dengan munculnya kekuatan ekonomi seperti [[Tiongkok]], [[Jepang]], [[India]], dan [[Korea Selatan]].
== Etimologi ==
Asia berasal dari [[bahasa Yunani kuno]], “''Ἀσία''” (Asía), yang merujuk pada wilayah yang terletak di sebelah timur [[Eropa]]. Istilah ini kemungkinan pertama kali digunakan oleh orang-orang [[Yunani kuno]] untuk merujuk pada wilayah [[Anatolia]], yang sekarang merupakan bagian dari [[Turki]] modern. Pada awalnya, kata "Asia" digunakan oleh [[Herodotus]] (sekitar abad ke-5 SM) untuk menyebutkan dataran tinggi [[Anatolia]] dan daerah di sekitarnya, tetapi kemudian penggunaannya berkembang untuk mencakup seluruh benua.
Asal mula kata "Asia" sendiri tidak sepenuhnya jelas, tetapi beberapa ahli bahasa dan sejarawan menduga bahwa nama ini berasal dari [[bahasa Akkadia]], bahasa yang digunakan di '''Mesopotamia kuno''', yang mengacu pada kata "''asu''," yang berarti "timur" atau "matahari terbit." Penafsiran ini didukung oleh pandangan geografis orang-orang [[Mesopotamia]], yang melihat Asia sebagai wilayah di sebelah timur mereka, tempat matahari terbit. Teori lain menyatakan bahwa istilah tersebut mungkin berasal dari nama lokal yang digunakan oleh [[bangsa Lidia]], kelompok masyarakat kuno yang hidup di [[Anatolia]] barat, tetapi bukti linguistik yang mendukung hipotesis ini lebih terbatas.
Seiring berjalannya waktu, istilah "Asia" berkembang penggunaannya, khususnya setelah penaklukan oleh [[Alexander Agung]] pada abad ke-4 SM, yang memperluas pemahaman geografis [[orang Yunani]] tentang dunia. Selama periode [[Kekaisaran Romawi]] dan periode selanjutnya, istilah ini digunakan untuk menggambarkan wilayah yang jauh lebih luas daripada [[Anatolia]], mencakup semua wilayah yang kini dianggap sebagai bagian dari benua Asia, termasuk [[Asia Barat]], [[Asia Tengah]], dan akhirnya seluruh benua yang kita kenal sekarang.
== Sejarah ==
Baris 111:
=== Iklim ===
{{Utama|Iklim Asia}}
[[File:Koppen-Geiger Map Asia present.svg|thumb|[[Klasifikasi iklim Köppen|Klasifikasi iklim Köppen-Geiger]] peta untuk Asia.<ref>{{cite journal |last1=Beck |first1=Hylke E. |last2=Zimmermann |first2=Niklaus E. |last3=McVicar |first3=Tim R. |last4=Vergopolan |first4=Noemi |last5=Berg |first5=Alexis |last6=Wood |first6=Eric F. |author-link6=Eric Franklin Wood |title=Present and future Köppen-Geiger climate classification maps at 1-km resolution |journal=Scientific Data |date=30 October 2018 |volume=5 |pages=180214 |doi=10.1038/sdata.2018.214|pmid=30375988 |pmc=6207062 |bibcode=2018NatSD...580214B | issn=2052-4463}}</ref>]]
Asia memiliki fitur iklim yang sangat beragam. Iklim Asia berkisar dari arktik dan subarktik di Siberia hingga tropis di India selatan dan Asia Tenggara. Beberapa rentang suhu harian terbesar di Bumi terjadi di bagian barat Asia. Sirkulasi monsun mendominasi di bagian selatan dan timur, karena kehadiran pegunungan Himalaya yang memaksa terbentuknya suhu rendah yang menarik kelembapan selama musim panas. Bagian barat daya benua itu cukup panas. Siberia adalah salah satu tempat terdingin di Belahan Bumi Utara, dan dapat menjadi sumber massa udara Arktik untuk Amerika Utara. Tempat paling aktif di Bumi untuk aktivitas siklon tropis terletak di timur laut [[Filipina]] dan selatan Jepang.
Baris 243:
Asia Selatan terdiri dari:
* [[Negara-negara Himalaya]]: [[India]] (julukan untuk negara [[India]] adalah [[Anak benua Asia]] atau [[Asia muka]]), [[Pakistan]], [[Nepal]], [[Bhutan]] dan [[Bangladesh]]
* Negara-negara [[Samudera Hindia]]: [[Sri Lanka]],
[[Maladewa]] dan [[Wilayah Samudra Hindia Britania]]
Baris 511:
|-
| {{flag|Bahrain}}
| align="right" |
| align="right" | 1.
| align="right" |
| [[Manama]]
|-
Baris 727:
| style="text-align:right;"| 1,648,195
| [[Teheran]]
|-
| style="text-align:center;"| [[File:Imperial Seal of Japan.svg|20px|link=Imperial Seal of Japan|alt=Seal]]
Baris 859 ⟶ 852:
| style="text-align:right;"| {{UN Population|State of Palestine}}
| style="text-align:right;"| 6,220
| {{ubl|[[Yerusalem]]
|-
| style="text-align:center;"| [[File:Emblem of Qatar.svg|20px|link=Coat of arms of Qatar|alt=Arms]]
Baris 994 ⟶ 987:
[[Kategori:Asia| ]]
[[Kategori:Benua]]
<references group="lower-alpha" />
|