Museum Pusaka Nias: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(51 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox museum
{{paragraf_pembuka|date=2011}}
| name = Museum Pusaka Nias
{{rapikan|date=2011}}
| native_name =
{{tanpa_referensi|date=2011}}
| native_name_lang =
{{tanpa_kategori|date=2011}}
| logo =
| logo_upright =
| logo_alt =
| logo_caption =
| image = Objects of the Nias Heritage Museum, Gunungsitoli City; September 2024 (05).jpg
| image_upright =
| alt =
| caption = Bangunan di Museum Pusaka Nias
| map_type =
| map_relief =
| map_size =
| map_caption =
| latitude =
| longitude =
| lat_deg =
| lat_min =
| lat_sec =
| lat_dir =
| lon_deg =
| lon_min =
| lon_sec =
| lon_dir =
| coordinates_type =
| coordinates_region =
| coordinates_format =
| coordinates_display =
| coordinates =
| former_name =
| established = {{start date and age|1995|11|10}}
| dissolved =
| location = [[Kota Gunungsitoli]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]
| type =
| accreditation =
| key_holdings =
| collections =
| collection_size =
| visitors =
| founder = [[Johannes Hämmerle|Johannes Maria Hämmerle]]
| director = Nata’alui Duha<ref>{{Cite web|url=https://museum-nias.org/profil-museum-pusaka-nias/|title=Profil|website=Museum Pusaka Nias|language=id-ID|access-date=2020-03-10}}</ref>
| president =
| ceo =
| chairperson =
| curator =
| architect =
| historian =
| owner =
| publictransit =
| car_park =
| parking =
| network =
| website = {{URL|museum-nias.org}}
| embedded =
}}
 
'''Museum Pusaka Nias''' adalah sebuah museum di [[Kota Gunungsitoli|Gunungsitoli]] yang didirikan untuk melestarikan [[budaya]] [[Suku Nias|Nias]]. Museum ini dikelola oleh Persaudaraan [[Ordo Saudara Dina Kapusin|Kapusin]] [[Keuskupan Sibolga|Sibolga]].<ref name=":0">{{Cite web|url=https://museum-nias.org/koleksi/|title=Koleksi|website=Museum Pusaka Nias|language=id-ID|access-date=2020-03-10}}</ref>
 
== Sejarah ==
Sejak tahun 1972 salah seorang Misionaris Gereja Katolik bernama Pastor Johannes M. Hämmerle, OFMCap. sudah memulai mengoleksi benda-benda budaya, seni dan sejarah masyarakat Nias. Lama kelamaan jumlah koleksinya semakin banyak, dan dengan teliti beliau mencatat nama dan kegunaannya masing-masing. Dari banyaknya koleksi yang dimiliki tersebut, Pastor Johannes mengusulkan kepada Dewan Ordonya yakni Ordo Kapusin Provinsi Sibolga untuk mendirikan museum Nias.
 
Sejak tahun 1972 salah, seorang Misionaris[[misionaris]] [[Gereja Katolik Roma|Gereja Katolik]] bernama Pastor[[Johannes Hämmerle|Johannes M.Maria Hämmerle, OFMCap.]] sudah memulai mengoleksi benda-benda budaya, seni dan sejarah masyarakat Nias. Lama -kelamaan jumlah koleksinya semakin banyak, dan dengandia teliti beliaumulai mencatat nama dan kegunaannya masing-masing. Dari banyaknya koleksi yang dimiliki tersebut, Pastor Johannes mengusulkan kepada Dewan Ordonya yakni Ordo Kapusin Provinsi Sibolga untuk mendirikan sebuah museum Niasdan disetujui pada tahun 1990.<ref name=":0" />
Pada kapitel Ordo Kapusin Provinsi Sibolga pada tgl. 28-30 Juli 1990, Pastor Hadrian Hess, OFMCap. menyampaikan suatu ceramah tentang pentingnya untuk melestarikan budaya dan mendirikan museum Nias. Kemudian dalam rapat pleno Ordo Kapusin Provinsi Sibolga diputuskan bersama untuk mendirikan museum Nias dengan lokasi kota Gunungsitoli, kabupaten Nias, karena di kota Gunungsitoli mayoritas generasi muda Nias melanjutkan studinya ke kota ini. Dalam pengurusan dan pendirian museum ini, Ordo Kapusin Provinsi Sibolga mempercayakan kepada Pastor Johannes sampai sekarang.
 
Pada [[Kapitel katedral|kapitel]] Ordo Kapusin Provinsi Sibolga pada tgl. 28-30 Juli 1990, Pastor [[Hadrian Hess]], OFMCap. menyampaikan suatu ceramah tentang pentingnya untuk melestarikan budaya dan mendirikan museum Nias. Kemudian dalam rapat pleno Ordo Kapusin Provinsi Sibolga diputuskan bersama untuk mendirikan museum Nias dengan lokasi kota Gunungsitoli, dulu bagian [[kabupaten Nias]], karena dibanyak kotasiswa Gunungsitoliyang mayoritas generasi muda Nias melanjutkanmeneruskan studinya ke kotadi inisana. Dalam pengurusan dan pendirian museum ini, Ordo Kapusin Provinsi Sibolga mempercayakan mempercayakanpendirian museum dan pengurusannya kepada Pastor Johannes sampai sekarang.{{Sfn|Direktorat|2009|p=21}}
 
=== Pendirian Yayasan Pusaka Nias ===
 
Rencana pendirian Museum Pusaka Nias telah banyak menemui banyak kendala karena prosedur dan persyaratan pendirian sebuah museum belum diketahui sebelumnya. Yayasan Nusantara Jaya di Jakarta memberi informasi tentang pendirian sebuah museum dan menganjurkan pendirian sebuah yayasan demi operasi museum. Pada tanggal 19 April 1991, Pastor Johannes bertindak atas nama Dewan Ordo Kapusin Provinsi Sibolga menghadap [[Notaris]] untuk mendirikan Yayasan Pusaka Nias sebagai Badan Hukum Museum Pusaka Nias. Setelah Yayasan Pusaka Nias berdiri, kemudian yayasan melakukan hubungan dengan Direktorat Permuseuman untuk memperoleh petunjuk-petunjuk yang lengkap. Tidak lama sesudahnya, dikeluarkan SK Bupati tentang [[Izin Mendirikan Bangunan]] (IMB) Museum Pusaka Nias yang terdiri dari 4 paviliun dan 1 paviliun khusus tempat koleksi batu-batu [[megalit]]. Pada 16 September 1993, Kakanwil Depdikbud Prop. Sumatera Utara mengeluarkan Izin Pendirian Museum Pusaka Nias.<ref>{{Cite web|url=http://www.asosiasimuseumindonesia.org/2-single-articles/35-museum-pusaka-nias.html|title=Museum Pusaka Nias|website=www.asosiasimuseumindonesia.org|access-date=2020-03-10}}</ref>
Rencana pendirian Museum Pusaka Nias telah banyak menemui banyak kendala karena prosedur dan persyaratan pendirian sebuah museum belum diketahui sebelumnya.
== Lihat pula ==
 
* [[Daftar museum di Sumatera Utara]]
Syukurlah Yayasan Nusantara Jaya-Jakarta, memberi petunjuk dan informasi tentang pendirian sebuah museum dan menganjurkan untuk mendirikan yayasan yang bertanggungjawab atas kelangsungan hidup museum. Yayasan Nusantara Jaya menganjurkan juga untuk berhubungan dengan Direktorat Permuseuman sebagai instansi yang menangani dan membina museum-museum di seluruh Indonesia.
* [[Daftar museum di Indonesia]]
 
== Referensi ==
Berdasarkan petunjuk dari Yayasan Nusantara Jaya tersebut, pada tanggal 19 April 1991, Pastor Johannes bertindak atas nama Dewan Ordo Kapusin Provinsi Sibolga menghadap Notaris untuk mendirikan Yayasan Pusaka Nias sebagai Badan Hukum Museum Pusaka Nias dengan akta notaris nomor: 4 Tahun 1991.
<references />
 
== Daftar Pustaka ==
Setelah Yayasan Pusaka Nias berdiri, kemudian yayasan melakukan hubungan dengan Direktorat Permuseuman. Melalui Direktur Permuseuman akhirnya Yayasan Pusaka Nias memperoleh petunjuk-petunjuk yang lengkap.
{{Refbegin}}
Akhirnya melalui SK Bupati Nias KDH Tk. I Nias, keluarlah Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Museum Pusaka Nias dengan nomor: 646.1/626/SK/1992 yang terdiri dari 4 (empat) paviliun dan 1 (satu) paviliun khusus tempat koleksi batu-batu megalit.
* {{Cite book|title=Museum Indonesia se-Sumatera, NTT, dan NTB|last=Museum, Direktorat Jendral Sejarah dan Purbakala|first=Direktorat|date=2009|publisher=|isbn=|location=|pages=|ref={{sfnref|Direktorat |2009}}|url-status=live}}
 
[[Kategori:Museum di Sumatera Utara]]
Dari hasil pelaporan Yayasan Pusaka Nias ke Direktorat Permuseuman dan permohonan pendirian Museum Pusaka Nias kepada Kakanwil Depdikbud Prop. Sumatera Utara, pada tgl. 16 September 1993 dikeluarkan Izin Pendirian Museum Pusaka Nias oleh Kakanwil Depdikbud Prop. Sumatera Utara dengan nomor: 7009/I05/J/93.14.
[[Kategori:Nias]]