Huruf P berasal dari huruf [[rumpun bahasa Semit|Proto-SemitikSemit]] Pi’t yang berarti "mulut", yang juga menurunkan [[huruf Fenisia]] ''pe'', serta huruf-huruf Yunani ([[Pi (huruf Yunani)|Pi]]) dan Etruska yang berkembang dari huruf Fenisia tersebut. Semuanya melambangkan bunyi {{IPA|/p/}}, yaitu [[eksplosif|konsonan letup]] [[konsonan dwibibir|dwibibir]] nirsuara.
Bangsa Etruska mengadaptasi [[alfabet Yunani]] dan mengubah beberapa bentuk hurufnya[[huruf]]nya, termasuk [[Pi (huruf Yunani)|Pi]] yang melambangkan bunyi {{IPA|/p/}}. Lengkungan pada huruf P Etruska tidak tertutup, dan pada beberapa variasi, lengkungan itu justru tertutup; variasi bentuk tertutup tersebut juga merupakan lambang bunyi {{IPA|/r/}} dalam alfabet Etruska. Bangsa Romawi mengadaptasinya dan menetapkan bentuknya sebagai P, sehingga menyerupai bentuk huruf R dalam alfabet Etruska dan huruf [[Ro (huruf Yunani)|Ro]] dalam [[alfabet Yunani]]. Meskipun demikian, nilai bunyinya berbeda. Untuk melambangkan bunyi {{IPA|/r/}}, akhirnya bentuk varian dari Ro dengan garis diagonal ([[Berkas:Greek Rho round-tack.svg|15px|link=]]) diadaptasi menjadi huruf [[R]] oleh bangsa Romawi.