Penomoran stasiun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Desta231206 (bicara | kontrib)
Lihat pula: Menambahkan lihat pula
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k konsisten sesuai buku Sejarah TNI AU hlm. 143 (via JWB)
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 7:
 
Di Jepang, penomoran stasiun digunakan pertama kali digunakan di Jalur Trem Listrik Nagasaki pada Mei 1984.<ref name="stadtbahn">"History of Nagasaki Electric Tramway line transition", ''Stadtbahn'' issue 9, April 1984</ref> Penomoran stasiun di Jepang diterapkan secara massal pada saat menjelang [[Olimpiade Musim Panas 2020]] .
 
Untuk di Indonesia, penomoran stasiun diperkenalkan oleh [[Kereta Api Indonesia]] pada akhir tahun 2020.<ref>{{Cite web|last=Farozy|first=Ikko Haidar|date=2021-07-14|title=Bincang Santai KAI: Penerapan Sistem Wayfinding Signage di KAI|url=https://redigest.web.id/2021/07/bincang-santai-kai-penerapan-sistem-wayfinding-signage-di-kai/|website=Railway Enthusiast Digest|language=id|access-date=2024-02-15}}</ref>
 
== Struktur ==
Baris 19 ⟶ 21:
 
=== Nomor stasiun ===
[[Berkas:Manggarai Signage.jpg|jmpl|Nomor Stasiun Manggarai [[KRL Commuter Line Bogor|Jalur Bogor]] pada [[Papan Nama Stasiun|papan stasiun]] ([[Stasiun Manggarai|B-09]])]]
Nomor stasiun adalah bagian yang mengidentifikasi setiap stasiun pada suatu lin kereta api. Oleh karena itu, tidak boleh ada nomor stasiun yang sama di lin yang sama.
 
Baris 54 ⟶ 56:
** [[Kereta Api Indonesia]]
*** [[Bus rel Batara Kresna]]
*** [[Kereta api Bandara Internasional AdisoemarmoAdi Soemarmo|KA Bandara AdisumarmoAdi Soemarmo]]
** [[KAI Commuter]]
*** [[KRL Commuter Line Yogyakarta]]