Keusangan terencana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Menambah Kategori:Kadaluarsa produk menggunakan HotCat |
||
(14 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Keusangan terencana''' atau '''keusangan melekat''' ({{lang-en|planned/built-in obsolescence}}), dalam ilmu ekonomi dan desain industri, adalah sebuah kebijakan merencanakan atau merancang suatu [[Barang|produk]] dengan rentang hidup yang sengaja dibuat terbatas, sehingga produk tersebut akan menjadi usang (misalnya menjadi ketinggalan zaman atau tidak dapat lagi berfungsi) setelah periode waktu tertentu.<ref name="bulow1986">{{Cite journal|last=Bulow|first=Jeremy|date=November 1986|title=An Economic Theory of Planned Obsolescence|journal=The Quarterly Journal of Economics|publisher=Oxford University Press|volume=101|issue=4|pages=729–749|doi=10.2307/1884176|jstor=1884176}}</ref> Strategi ini digunakan untuk meningkatkan volume penjualan jangka panjang dengan cara mempersingkat durasi pembelian berulang ("memperpendek siklus penggantian").<ref>{{Cite book|title=The Handbook of Technology Management, Supply Chain Management, Marketing and Advertising, and Global Management|last=Bidgoli|first=Hossein|date=2010|publisher=Wiley|isbn=978-0470249482|pages=296}}</ref>
Produsen yang menerapkan strategi ini yakin bahwa pendapatan penjualan tambahan yang tercipta dengan strategi ini dapat mengimbangi biaya tambahan untuk [[penelitian dan pengembangan]] serta [[biaya peluang]] atas pemanfaatan ulang dari [[lini produk]] yang sudah ada. Dalam industri kompetitif, hal ini menjadi kebijakan yang berisiko, karena konsumen mungkin akan memilih untuk membeli produk pesaingnya jika konsumen mengetahui strategi tersebut.
Keusangan terencana akan bekerja lebih baik saat sang produsen setidaknya memiliki [[oligopoli]].<ref name="orbach">{{Cite journal|last=Orbach, Barak|year=2004|title=The Durapolist Puzzle: Monopoly Power in Durable-Goods Market|series=|publisher=Yale Journal on Regulation, vol. 21, pp. 67–118|ssrn=496175}}</ref> Sebelum menerapkan keusangan terencana, produsen harus mengetahui apakah konsumen berpeluang membeli produk pengganti dari produsen yang sama. Dalam kasus ini, akan ada [[asimetri informasi]] antara produsen, yang mengetahui berapa lama produk itu dirancang untuk bertahan, dengan konsumen, yang tidak mengetahuinya. Saat pasar menjadi lebih kompetitif, rentang hidup produk cenderung meningkat.<ref>{{Cite journal|last=Bulow|first=Jeremy|date=1 November 1986|title=An Economic Theory of Planned Obsolescence|url=https://academic.oup.com/qje/article-abstract/101/4/729/1840176|journal=The Quarterly Journal of Economics|volume=101|issue=4|pages=729|doi=10.2307/1884176|issn=0033-5533}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.bbc.com/future/story/20160612-heres-the-truth-about-the-planned-obsolescence-of-tech|title=Here’s the truth about the ‘planned obsolescence’ of tech|last=Hadhazy|first=Adam|access-date=2018-07-13}}</ref> Misalnya, saat kendaraan Jepang dengan rentang hidup lebih lama memasuki pasar Amerika pada tahun 1960-an dan 1970-an, produsen kendaraan Amerika terpaksa menanggapinya dengan menciptakan produk yang lebih tahan lama.<ref name="dickinson">{{Cite book|title=Fast Forward: Work, Gender, and Protest in a Changing World|url=https://archive.org/details/fastforwardworkg0000dick|last=Dickinson|first=Torry D.|last2=Schaeffer|first2=Robert K.|date=2001|publisher=Rowman & Littlefield|isbn=0-7425-0895-1|pages=
== Sejarah dan asal istilah ==
[[Berkas:1923_Chevrolet_Superior_Series_B,_National_Road_Transport_Hall_of_Fame,_2015.JPG|jmpl|220px|[[Chevrolet]] produksi tahun 1923 dikutip sebagai salah satu contoh pembenahan muka tahunan paling awal dalam industri otomotif, di mana hanya badan mobil yang dimodel ulang sedangkan mesinnya masih menggunakan teknologi yang sama dengan sembilan tahun lalu.<ref>[http://www.autonews.com/article/20080914/OEM02/309149950/annual-model-change-was-the-result-of-affluence-technology-advertising Annual model change was the result of affluence, technology, advertising]. Automotive News, 14 September 2008</ref>]]
=== Alfred P. Sloan Jr. ===
Di [[Amerika Serikat]], [[Teknik otomotif|desain otomotif]] mencapai titik balik pada tahun 1924 saat pasar mobil nasional mulai mengalami kejenuhan. Untuk mempertahankan angka penjualan unit, pemimpin [[General Motors]] [[Alfred P. Sloan|Alfred P. Sloan Jr.]] menyarankan perubahan desain model tahunan untuk meyakinkan para pemilik mobil bahwa mereka perlu membeli mobil pengganti yang baru setiap tahunnya. Ide ini awalnya diterapkan dalam industri sepeda, walau konsep ini sering salah dikaitkan kepada Sloan.<ref>{{Cite book|title=The Most Benevolent Machine: A Historical Assessment of Cycles in Canada|url=https://archive.org/details/mostbenevolentma0000baba|last=Babaian|first=Sharon|date=1998|publisher=National Museum of Science and Technology|isbn=0-660-91670-3|location=Ottawa|page=[https://archive.org/details/mostbenevolentma0000baba/page/97 97]}}</ref> Para kritikus menamai strategi Sloan ini dengan "keusangan terencana". Sloan sendiri lebih memilih istilah "keusangan dinamis".<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=hnJVCwAAQBAJ&pg=PT116&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjX2_nElZvcAhXyYt8KHSFnDMsQ6AEIKTAA#v=onepage&q=dynamic+obsolescence+GM&f=false|title=Populism's Power: Radical Grassroots Democracy in America|last=Grattan|first=Laura|date=6 January 2016|publisher=Oxford University Press|isbn=9780190277659}}</ref>
Strategi ini memiliki dampak luas pada bisnis otomotif, pada bidang desain produk, dan akhirnya pada perekonomian Amerika. Para pemain kecil tidak dapat mempertahankan laju dan biaya pemodelan ulang tahunan. [[Henry Ford]] tidak menyukai skema rutin perubahan desain model tahunan, karena dia berpegang teguh pada gagasan keahlian teknik tentang kesederhanaan, [[ekonomi skala]], dan integritas desain. General Motors melampaui penjualan [[Ford Motor Company|Ford]] pada tahun 1931 dan menjadi perusahaan dominan dalam industri otomotif pada tahun berikutnya. Perubahan desain yang sering juga mengharuskan produsen mobil menggunakan desain ''body-on-frame'' dibandingkan dengan desain ''unibody'' yang lebih ringan namun sulit dimodifikasi, seperti yang digunakan oleh sebagian besar produsen mobil Eropa.
=== Bernard London ===
[[Berkas:London_(1932)_Ending_the_depression_through_planned_obsolescence.pdf|jmpl|220px|''Ending the Depression Through Planned Obsolescence'', oleh Bernard London, 1932]]
Asal istilah ''keusangan terencana'' dapat ditarik balik kembali ke tahun 1932 dengan pamflet karya Bernard London berjudul ''Ending the Depression Through Planned Obsolescence'' (Mengakhiri Depresi Melalui Keusangan Terencana).<ref>[http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/27/London_(1932)_Ending_the_depression_through_planned_obsolescence.pdf Bernard London's pamphlet]</ref> Inti rencana London adalah memaksa pemerintah menerapkan aturan keusangan resmi bagi produk-produk konsumen untuk merangsang dan mempertahankan tingkat konsumsi.
=== Brooks Stevens ===
=== Volkswagen ===
Istilah ini dengan cepat dipakai oleh yang lain, namun definisi dari Stevens dipertentangkan. Pada akhir tahun 1950-an, ''keusangan terencana'' telah menjadi istilah yang umum digunakan untuk produk yang dirancang untuk mudah rusak atau cepat ketinggalan zaman. Bahkan konsep ini dikenal sedemikian luas sehingga pada tahun 1959 [[Volkswagen]] mengejeknya dalam sebuah iklan. Meskipun mengakui penggunaan
=== ''The Waste Makers'' karya The Vance Packard ===
Pada tahun 1960, kritikus budaya Vance Packard menerbitkan ''The Waste Makers'', yang dipromosikan sebagai paparan "upaya sistematis para pebisnis untuk membuat kita menjadi individu yang boros, terbebani utang, dan tidak pernah puas". Packard membagi keusangan terencana menjadi dua bagian kategori, keusangan secara keinginan dan keusangan secara kegunaan.
"Keusangan secara keinginan" atau "keusangan psikologis" merujuk pada upaya pemasar untuk [[Aus|mengauskan]] produk dalam pikiran sang pemilik. Packard mengutip desainer industri George Nelson, yang menulis: "Desain... adalah upaya untuk memberikan kontribusi melalui perubahan. Ketika tidak ada kontribusi yang telah dibuat maupun yang dapat dibuat, satu-satunya opsi proses yang tersedia adalah memberikan ilusi perubahan melalui 'pemodelan (ulang)!'"
== Jenis ==
{{seealso|Masa pakai peralatan rumah tangga}}
=== Daya tahan buatan ===
Daya tahan buatan adalah strategi memperpendek masa pakai produk sebelum dilepas ke pasaran dengan merancangnya agar cepat rusak.<ref name="orbach"
Strategi jenis daya tahan buatan umumnya tidak dilarang oleh hukum, dan produsen bebas mengatur tingkat daya tahan produk mereka.<ref name="orbach"
=== Pencegahan perbaikan ===
Baris 40 ⟶ 41:
=== Keusangan rasa memiliki ===
Keusangan secara keinginan atau keusangan gaya terjadi ketika perancang mengubah gaya produk sehingga konsumen akan
Untuk tingkat terbatas, strategi jenis ini juga berlaku untuk beberapa produk elektronik konsumen, di mana pabrik akan merilis produk yang sedikit lebih ditingkatkan secara berkala dan menekankan nilainya sebagai simbol status.
=== Keusangan sistemik ===
Keusangan terencana sistemik adalah upaya yang disengaja untuk membuat suatu produk menjadi usang dengan cara mengubah sistem yang digunakan produk tersebut sedemikian rupa sehingga membuat penggunaannya secara terus-menerus akan menyulitkan konsumen. Contoh umum keusangan terencana sistemik termasuk dengan tidak mempersiapkan kompatibilitas ke depan pada perangkat lunak, atau secara rutin mengganti sekrup atau penguncinya sehingga tidak mudah lagi dipakai dengan alat yang tersedia sekarang.
=== Keusangan terprogram ===
Dalam beberapa kasus, pemberitahuan dapat digabungkan dengan penonaktifan produk yang disengaja untuk mencegahnya bekerja, sehingga mengharuskan konsumen untuk membeli produk pengganti. Misalnya, pabrik [[pencetak]] inkjet menggunakan [[Sirkuit terpadu|chip pintar]] dalam kartrid tintanya untuk mencegah kartrid digunakan setelah batas tertentu (jumlah halaman, waktu, dll.), meski kartrid tersebut mungkin masih berisi tinta yang masih dapat digunakan atau diisi ulang (lebih dari 50 persen kartrid toner yang tidak lagi dipakai masih memiliki tinta penuh<ref name="ReferenceA"/>). Ini merupakan "keusangan terprogram", karena tidak ada komponen acak yang mempengaruhi penurunan fungsi.
== Keuntungan dan kerugian ==
{{seealso|Hierarki sampah}}
Perkiraan keusangan terencana dapat memengaruhi keputusan perusahaan dalam [[rekayasa]] produk. Maka dari itu, perusahaan dapat menggunakan komponen yang lebih murah sekadar untuk memenuhi proyeksi masa pakai produk.
Selain itu, bagi industri, keusangan terencana merangsang permintaan dengan mendorong para pembeli dengan menciptakan tekanan agar mau membeli produk lebih awal jika mereka masih menginginkan produk yang dapat berfungsi. Produk ini dapat dibeli dari pabrik yang sama (sebagai komponen pengganti atau model yang lebih baru), maupun dari [[Persaingan (ekonomi)|pesaing]] yang mungkin juga bergantung pada keusangan terencana. Khususnya
Meskipun keusangan terencana cukup menarik bagi para produsen, hal ini juga dapat mendatangkan kerusakan signifikan bagi masyarakat dalam bentuk [[eksternalitas]] negatif. Mengganti produk secara terus-menerus, alih-alih memperbaikinya, akan menciptakan limbah dan polusi, menggunakan sumber daya alam, serta menciptakan [[Belanja|pengeluaran konsumen]] yang lebih banyak. Dengan demikian, keusangan terencana memiliki dampak negatif terhadap [[lingkungan]] secara agregat. Bahkan saat keusangan terencana dapat membantu menghemat sumber daya langka per unit yang diproduksi, strategi ini cenderung meningkatkan keluaran secara agregat, karena berdasarkan hukum [[penawaran dan permintaan]] menurunnya biaya dan harga pada akhirnya akan meningkatkan permintaan dan konsumsi. Namun, dampak lingkungan yang negatif dari keusangan terencana juga tergantung pada proses produksi.<ref name="Guiltinan2009">{{Cite journal|last=Guiltinan|first=Joseph Guiltinan|date=2009|title=Creative Destruction and Destructive Creations: Environmental Ethics and Planned Obsolescence|journal=Journal of Business Ethics|volume=89}}</ref>
Ada pula potensi
== Regulasi ==
Pada tahun 2015, sebagai bagian dari gerakan menentang keusangan terencana di [[Uni Eropa]], [[
== Kritik dan dukungan ==
Mempersingkat siklus penggantian telah menuai kritik maupun dukungan. Konsultan pemasaran Philip Kotler berargumen bahwa: "Hal yang disebut-sebut sebagai keusangan terencana adalah buah hasil daya kompetitif dan teknologi dalam masyarakat yang bebas—daya yang berujung pada barang dan jasa yang selalu ditingkatkan."<ref>{{Cite web|url=http://www.economist.com/node/13354332|title=Planned obsolescence|last=|first=|date=|website=|publisher=The Economists|archive-url=https://web.archive.org/web/20131207162419/http://www.economist.com/node/13354332|archive-date=7 Desember 2013|dead-url=no|access-date=8 Februari 2014}}</ref>
Kritikus Vance Packard mengklaim proses ini memboroskan serta mengeksploitasi konsumen.
== Lihat pula ==
Baris 72 ⟶ 74:
* [[Anti-konsumerisme]]
* [[Konsumerisme]]
* [[Penawaran dan permintaan]]
* [[Aus|Keusangan]]
* [[Masa pakai peralatan rumah tangga]]
Baris 87 ⟶ 89:
[[Kategori:Manajemen produk]]
[[Kategori:Istilah pemasaran]]
[[Kategori:Kadaluarsa produk]]
|