Bahasa Ngaju: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jagau Bahandang (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(38 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
{{plainlist|
* {{flag|Indonesia}}
* {{flag|Filipina}} (sebagai [[bahasa Yakan]])
}}
|pronunciation=kutak Ngaju
|region= [[File:Flag of Central Kalimantan.svg|25px]] [[Kalimantan Tengah]] <br/> [[File:Flag of Basilan.svg |25px]] [[Basilan]]
|region= [[Kalimantan Tengah]]
|speakers=1.000.000
|familycolor=Austronesia
Baris 23:
{{Incubator|code=nij/Main_Page}}
 
'''Bahasa Ngaju''' {{aka}} '''Biaju''' adalah sebuah [[bahasa suku|bahasa]] dalam [[rumpun bahasa Barito Raya]] (Barito Barat Daya) yang dituturkan oleh [[suku Ngaju]] berasal dari daerah aliran sungai [[Sungai Kapuas (Kalimantan Tengah)|Kapuas]], [[Sungai Kahayan|Kahayan]], [[Sungai Katingan|Katingan]], dan [[Sungai Mentaya|Mentaya]] di Provinsi [[Kalimantan Tengah]]. Jumlah penutur bahasa ini mencapai lebih dari 1.000.000 orang.<ref>http://archive.ethnologue.com/16/show_map.asp?name=IDK&seq=30{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{cite web | url = https://www.ethnologue.com/map/ID_k__ | title = Language Families of Kalimantan, Indonesia | lang = en | url-status = dead | archive-url = httphttps://web.archive.org/web/20170816003953/https://www.ethnologue.com/map/ID_k__ | archive-date = 2017-08-16 Agustus| access-date = 2016-08-24 | dead-url = no 2017}}</ref><ref>{{cite web | url = https://www.ethnologue.com/language/nij | title = Ngaju – A Language of Indonesia | lang = en | archive-url = https://web.archive.org/web/20190605224955/https://www.ethnologue.com/language/nij | archive-date = 2019-06-05 | access-date = 2023-01-25 | dead-url = no }}</ref><ref>https://web.archive.org/web/20121114055255/http://www.indonesianhistory.info/map/borneolang.html?zoomview=1</ref>
 
Terdapat perbedaan dialek antara sub etnis yang ada dalam suku Dayak Ngaju seperti dialek Kahayan Kapuas, Katingan Ngaju, Katingann Ngawa, Baamang, Kahayan, Mantangai, Pulopetak, Seruyan, Mendawai dan Mengkatip. Perbedaan ini umumnya muncul dalam pilihanpemilihan kata tetapi mengandungdengan arti yang sama, tetapi umumnya dapat dipahami dengan mudah.<ref>{{cite web | url = http://archive.ethnologue.com/16/show_country.asp?name=IDK | title = Languages of Indonesia, Kalimantan – Ngaju | lang = en | url-status = dead | archive-url = httphttps://web.archive.org/web/20160405123658/http://archive.ethnologue.com/16/show_country.asp?name=IDK | archive-date = 52016-04-05 April| access-date = 2023-01-18 | dead-url = no 2016}}</ref>
 
Menurut [[Tjilik Riwut]], termasukpenutur dalamBahasa penggunaNgaju bahasatermasuk ini adalahdalam 54 anak suku, TermasukDayak diNgaju, dalamnyayakni Arut, Balantikan, Kapuas, Rungan, Manuhing, [[Katingan]], Seruyan, Mentobi, Mendawai, Bara-dia, Bara-Nio, Bara-ren, [[Mengkatip]], [[Bahasa Bukit|Bukit]], [[Berangas]], dan [[Bakumpai]]. Untuk beberapaBeberapa suku yang dia masukandimasukan dalam sub-suku dayakDayak ngajuNgaju ini, termasuk 4 yang terakhirmasih perlu pengkajian lagilebih lanjut. KarenaHl Sukutersebut karena suku-suku ini kemudian dimasukkan oleh beberapa peneliti, kedalamke dalam suku Bakumpai / bahasa Bakumpai sebagai [[etnis]] tersendiri.
 
Pada tahun 1858, Bahasa Ngaju digunakan oleh para zending Belanda sebagai bahasa Pengantar Injil di Pulau kalimantan bagian Selatan. Sampai saat ini, Bahasa Ngaju menjadi bahasa utama dalam jemaat Gereja Kalimantan Evangelis di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan<ref name="0:">{{cite book
Menurut Abi Zakky Setiawan, 2009 : suku Bakumpai adalah suku Dayak Ngaju yang menerima banyak pengaruh dari suku Banjar dalam adat, agama dan bahasa sehingga memunculkan identitas yang berdiri sendiri, tetapi bahasa yang dipergunakan oleh suku Bakumpai merupakan dialek Bahasa Dayak Ngaju dengan perbedaan hanya pilihan kata dengan Bahasa induknya.
| location= Bandjermasin
| url= https://books.google.co.id/books?id=q9Ve3qU7sqgC&pg=PP1&dq=madjar-anak-olo-mambasa&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi4uaexxsiAAxUexTgGHahlApAQ6AF6BAgDEAI#v=onepage&q=madjar-anak-olo-mambasa&f=false
| publisher= Rijnsch Zending Genootschap
| contribution= Rijnsch Zending Genootschap
| year= 1880
| language= Ngaju|edition= 6
| title= Surat hurup hapa madjar anak olo mambasa: ilambagan hangkadjahawen tingkat
}}</ref>
 
Umumnya, masyarakat Kalimantan Tengah dapat memahami Bahasa Ngaju karena hingga kini bahasa ini diajarkan di sekolah-sekolah negeri sebagai pelajaran muatan lokal.
Pada tahun 1858 digunakan oleh Belanda sebagai bahasa Pengantar Injil di Pulau kalimantan bagian Selatan, terutama oleh Zending-zending Protestan. Sampai dengan saat ini menjadi bahasa utama dalam jemaat Gereja Kalimantan Evangelis di Kalimantan tengah dan Kalimantan selatan
 
Secara leksikal, Bahasa Ngaju [nij] memiliki kesamaan terhadap bahasa lainnya yaitu 75% dengan [[bahasa Bakumpai]] [bkr], 62% dengan [[bahasa Kohin]] [kkx], 50% dengan [[bahasa Ot Danum]] [otd], 35% dengan [[bahasa Banjar]] [bjn].<ref name="Languages of Indonesia Kalimantan">[http://www.ethnologue.com/show_country.asp?name=IDK Languages of Indonesia (Kalimantan) ]</ref>
Umumnya masyarakat kalimantan tengah dapat memahami Bahasa ini dan saat ini telah diajarkan di sekolah negeri sebagai bahasa daerah / muatan lokal.
 
== Kamus/kosakata dalam bahasa Ngaju ==
Kesamaan leksikal bahasa Ngaju [nij] terhadap bahasa lainnya yaitu 75% dengan [[bahasa Bakumpai]] [bkr], 62% dengan [[bahasa Kohin]] [kkx], 50% dengan [[bahasa Ot Danum]] [otd], 35% dengan [[bahasa Banjar]] [bjn].<ref name="Languages of Indonesia Kalimantan">[http://www.ethnologue.com/show_country.asp?name=IDK Languages of Indonesia (Kalimantan) ]</ref>
 
{{Kamus Ngaju}}
 
== Perbandingan [[Bahasa Tagalog]] ([[Filipina]]) dan Bahasa Dayak Ngaju ==
 
{| class="wikitable sortable" border="1"
|-
! Bahasa Indonesia
! Bahasa Tagalog
! Bahasa Dayak Ngaju
|-
|kamu / anda
|ikaw
|ikau
|-
|aku / saya
|ako
|aku
|-
|keponakan
|pamangkin
|aken
|-
|ibu
|inay
|inay
|-
|perempuan
|babae
|bawi
|-
|kucing
|pusa
|pusa
|-
|babi
|baboy
|bawoy
|-
|anjing
|aso
|asu
|-
|ayam
|manok
|manuk
|-
|bersih
|linis
|lingis
|-
|baca
|basa
|basa
|-
|tendang
|sipa
|sepak
|-
|dorong
|tulak
|nulak
|-
|dengar
|kinig
|hining
|-
|makan
|kumain
|kuman
|-
|di sini
|dito
|hetuh
|-
|belakang
|likod
|likut
|-
|nama
|pangalan
|aran
|-
|kaki
|paa
|pai
|-
|kepala
|ulo
|kulok
|-
|lidah
|dila
|jela
|}
 
== Fonologi ==
Baris 41 ⟶ 144:
 
=== Vokal ===
Bahasa Dayak Ngaju memiliki setidaknya lima bunyi vokal. Tidak seperti [[bahasa Indonesia]], bahasa Dayak Ngaju tidak memiliki bunyi vokal pepet /ə/ yakni bunyi e pada kata "empat". Pada dialek tertentu, terdapat perubahan varian posisi pelafalan pada vokal /e/ dan /o/ yang lebih terbuka /ɛ/ dan /ɔ/ ditandai dengan tanda kurung pada tabel di bawah.<ref name="fonologi"/><ref name="struktur">{{cite book | url = https://repositori.kemdikbud.go.id/3856/1/struktur%20bahasa%20dayak%20ngaju%20%20%20%20146.pdf | title = Struktur Bahasa Dayak Ngaju | date = 1991 | publisher = Pusat Pembinaan & Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan & Kebudayaan | accessdate = 20 Januari 2023 | first1 = Dewi Mulyani | last1 = Santoso | first2 = Diana | last2 = Sofyan | first3 = Tandang | isbn = 9794591726}}</ref>
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|-
Baris 242 ⟶ 345:
* '''''Jetuh''' beken buku ayun bueku'' – Ini bukan buku milik kakekku."
* ''Bara '''hetuh''', lurus kan hila pambelum.'' – "Dari sini, lurus ke arah timur."
* ''Jadi due nyelu '''toh''' jatun enat.'' – "Sudah dua tahun ini tidak ada kemarau."
 
=== Nomina ===
Baris 381 ⟶ 485:
 
=== Verba ===
Verba atau kata kerja merupakan kata yang menggambarkan proses, perbuataperbuatan, dan keadaan. Dalam bahasa Dayak Ngaju, kata kerja dibagi ke dalam dua jenis, yakni kata kerja dasar dan kata kerja turunan.<ref name="gramatik"/><ref name="struktur"/>
 
==== Verba dasar ====
Kata kerja dasar diartikan sebagai kata kerja yang memiliki satu morfem saja dan tidak dilekatkan dengan morfem lain. Biasanya, bentuk kata kerja dasar ini digunakan dalam konteks kalimat perintah atau imperatif. Namun, pada konteks tertentu, kata kerja dapat berdiri sendiri.<ref name="gramatik"/><ref name="struktur"/> Berikut merupakan beberapa contohnya:
* ''duan'' ("ambil") = ''Duan HP te!'' ("Ambil HP itu!")
* ''dumah'' ("datang") = ''Dumah kareh lah!'' ("Datang nanti ya!")
Baris 391 ⟶ 495:
 
==== Verba turunan ====
Dalam bahasa Dayak Ngaju, kata kerja turunan diartikan sebagai bentuk kata kerja yang punya lebih dari satu morfem. Kata kerja turunan biasanya memiliki satu morfem bebas utama dengan satu morfem bebas lainnya yakni reduplikasi dan pemajemukan ataupun mempunyai suatu morfem bebas yang dilekatkan dengan morfem terikat. Berikut beberapa contoh kata kerja turunan dengan reduplikasi dan pemajemukan.<ref name="struktur"/>
* ''menter'' ("rebah") → ''mente-menter'' ("rebah-rebahan")
* ''rasih'' ("bersih") → ''marasi-rasih'' ("bersih-bersih")
Baris 447 ⟶ 551:
 
=== Negasi ===
Negasi atau kata sangkalan adalah bentuk kata yang menyangkal atau meniadakan sesuatu. Dalam bahasa Dayak Ngaju, ada lima kata sangkalan, yaitu ''dia, beken, hindai, ela,'' dan ''jatun''.<ref name="struktur"/>
*''dia'' berarti "tidak", biasanya digunakan untuk menyangkal kata kerja atau kata sifat.
*''beken'' bermakna "bukan", biasanya dipakai untuk menyangkal kata benda.
Baris 1.243 ⟶ 1.347:
| Hakun
|}
 
== Genetika Penutur (Y-DNA suku Dayak Kalteng) ==
 
Genetika Penutur [[:en:Y-DNA_haplogroups_in_populations_of_East_and_Southeast_Asia |Y-DNA Dayak Kalteng]]
 
*https://web.archive.org/web/20200803141448/https://haplomaps.com/category/o/
*https://haplomaps.com/haplogroup-k/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200803151100/https://haplomaps.com/haplogroup-k/ |date=2020-08-03 }}
 
{{Pie chart
| thumb = right
| caption = Genetika Y-DNA Dayak Kalimantan Tengah
| label1 = [[:en:Haplogroup_C-M130 |C]]
| value1 = 0.0
| color1 = Green
| label2 = [[:en:Haplogroup_D-CTS3946 |D]]
| value2 = 0.0
| color2 = Purple
| label3 = [[:en:Haplogroup_F-M89 |F]]
| value3 = 6.7
| color3 = Orange
| label4 = [[:en:Haplogroup_K-M9 |K]]
| value4 = 26.7
| color4 = Blue
| label5= O-M50
| value5 = 20.0
| color5 = Magenta
| label6 = O-M88
| value6 = 6.7
| color6 = Pink
| label7 = [[:en:Haplogroup_O-M119 |O1]] - [[Rumpun bahasa Austro-Tai|Austronesia-Thai]]
| value7 = 20.0
| color7 = Brown
| label8 = [[:en:Haplogroup O-M268|O2]] - [[Rumpun bahasa Austroasia| Austroasia]]
| value8 = 6.7
| color8 = Black
| label9 = [[:en:Haplogroup_O-M122 |O3]] - [[Rumpun bahasa Sino-Tibet|Sino-Tibet]]
| value9 = 13.3
| color9 = Grey
}}
 
== Lihat pula ==
Baris 1.248 ⟶ 1.391:
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
* http[https://kamusianawww.tagalog.com/index.phpdictionary/index/32.xhtmlofficial Kamus Bahasa Dayakbahasa Ngajutagalog]
*[https://owlcation.com/humanities/Filipino-Verbs-and-Tenses Filipino verbs and tenses]
* http://word-dialect.blogspot.co.id/2011/12/bahasa-dayak-ngaju.html
* [https://repositori.kemdikbud.go.id/2897/1/Kamus%20Dwibahasa%20Dayak%20Ngaju%20-%20Indonesia%20%20%20-%20%20%20%20181h.pdf Kamus Dwibahasa Dayak Ngaju–Indonesia terbitan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah]{{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211001151344/https://repositori.kemdikbud.go.id/2897/1/Kamus%20Dwibahasa%20Dayak%20Ngaju%20-%20Indonesia%20%20%20-%20%20%20%20181h.pdf |date=2021-10-01 }}
* [https://ultbbkt.kemdikbud.go.id/kamus/index.php Kamus Bahasa Dayak Ngaju–Indonesia oleh Balai Bahasa Kalimantan Tengah]
* [https://repositori.kemdikbud.go.id/3697/1/Tata%20Bahasa%20Dayak%20Ngaju%20%20%20236h.pdf Tata Bahasa Dayak Ngaju terbitan Balai Bahasa Kalimantan Tengah]{{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230118172043/https://repositori.kemdikbud.go.id/3697/1/Tata%20Bahasa%20Dayak%20Ngaju%20%20%20236h.pdf |date=2023-01-18 }}
* [https://repositori.kemdikbud.go.id/3856/1/struktur%20bahasa%20dayak%20ngaju%20%20%20%20146.pdf Struktur Bahasa Dayak Ngaju terbitan Pusat Pembinaan & Pengembangan Bahasa]{{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211129190504/http://repositori.kemdikbud.go.id/3856/1/struktur%20bahasa%20dayak%20ngaju%20%20%20%20146.pdf |date=2021-11-29 }}
* [https://repositori.kemdikbud.go.id/23726/1/KAMUS%20UNGKAPAN%20DAYAK%20NGAJU-INDONESIA.PDF Kamus Ungkapan Bahasa Dayak Ngaju–Indonesia]{{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230125092659/https://repositori.kemdikbud.go.id/23726/1/KAMUS%20UNGKAPAN%20DAYAK%20NGAJU-INDONESIA.PDF |date=2023-01-25 }}
* [https://repositori.kemdikbud.go.id/3392/1/Pepatah%20petitih%20dalam%20bahasa%20dayak%20ngaju.pdf Pepatah-Petitih dalam Bahasa Dayak Ngaju]{{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230125092826/https://repositori.kemdikbud.go.id/3392/1/Pepatah%20petitih%20dalam%20bahasa%20dayak%20ngaju.pdf |date=2023-01-25 }}
* [https://repositori.kemdikbud.go.id/3509/1/Sastra%20lisan%20dayak%20ngaju.pdf Sastra Lisan Bahasa Dayak Ngaju]{{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230125094301/https://repositori.kemdikbud.go.id/3509/1/Sastra%20lisan%20dayak%20ngaju.pdf |date=2023-01-25 }}
* [http://kamusiana.com/index.php/index/32.xhtml Kamus Bahasa Dayak Ngaju]
* [http://word-dialect.blogspot.co.id/2011/12/bahasa-dayak-ngaju.html Bahasa Dayak Ngaju]
 
{{Rumpun bahasa Kalimantan}}