Rendy Pandugo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mars Julian (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 35:
}}
'''Rendy Pandugo''' ({{lahirmati|[[Medan]], [[Sumatera Utara]]|7|5|1985}}) adalah seorang penyanyi-penulis lagu dan gitaris berkebangsaan [[Indonesia]]. Rendy juga memulai debut solo pada tahun 2016 dengan merilis singel berjudul "[[I Don't Care (lagu Rendy Pandugo)|I Don't Care]]" di bawah naungan label [[Sony Music Entertainment Indonesia]].
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Rendy Pandugo lahir pada tanggal 7 Mei 1985 di [[Medan]]. Ia merupakan
Rendy tidak lahir dari keluarga yang memiliki latar belakang di bidang musik. Ia satu-satunya anggota keluarga yang tertarik dengan musik. Rendy mulai tertarik dengan dunia musik sejak kelas 4 SD namun Rendy mulai serius menuangkan bakatnya sejak usia 12 tahun.<ref name=":2">{{Cite web|title=Rendy Pandugo Bicara Soal Musik dan Wanita|url=https://www.cosmopolitan.co.id/article/read/9/2017/12676/rendy-pandugo-bicara-soal-musik-dan-wanita|website=www.cosmopolitan.co.id|language=en|access-date=2022-11-18}}</ref> Cita-cita Rendy untuk menjadi seorang musisi sudah ia impikan dari sejak SMP.<ref name=":0">{{Cite web|title=Melihat Jejak Karier Rendy Pandugo, si 'John Mayer Indonesia' - kumparan.com|url=https://kumparan.com/amp/kumparanhits/melihat-jejak-karier-rendy-pandugo-si-john-mayer-indonesia-1533793353767965839|website=kumparan.com|access-date=2022-11-18}}</ref>
Baris 54:
=== 2010–2014: Awal karier & Di-Da Band ===
Rendy mengawali karier sebagai gitaris bersama grup musiknya, Rivera ketika kuliah. Bersama grup tersebut Rendy bertahan selama 3 tahun. Di akhir masa kuliah, Rendy bertemu dengan teman lamanya, Iddo Pradananto dan sepakat membuat grup bernama Di-Da. Karena tidak menemukan vokalis yang tepat, Rendy akhirnya memutuskan menjadi gitaris sekaligus vokalis. Pada awal tersbentuk, materi lagu yang mereka kirim diterima oleh label [[Universal Music Indonesia]]. Pada tahun 2010, mereka pun hijrah ke Jakarta dan mulai memproduksi album.<ref name=":1">{{Cite web|date=15 Januari 2015|title=Rendy Pandugo, Raih Popularitas Lewat SoundCloud|url=https://www.femina.co.id/profile/rendy-pandugo--raih-popularitas-lewat-soundcloud|website=Femina}}</ref> Pada tahun 2011, Di-Da merilis album studio perdananya berjudul ''Duography'' yang berisi 11 trek lagu dengan lagu "Takkan Berakhir" sebagai singel utamanya.<ref>{{Cite web|title=DI-Da Band Rilis Takkan Berakhir|url=https://www.tribunnews.com/seleb/2011/05/19/di-da-band-rilis-takkan-berakhir|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2022-11-19}}</ref> Namun karier bersama Di-Da kurang berjalan mulus dan jarang ada tawaran untuk bernyanyi karena maraknya [[grup vokal laki-laki]] di Indonesia hingga akhirnya ia memutuskan untuk keluar pada tahun 2015.<ref name=":
Pada 2012, Rendy Pandugo memulai kariernya dengan membuat portofolio pribadi melalui sebuah platform distribusi suara secara daring, [[SoundCloud]]. Rendy beranggapan jika dirinya tidak bisa terus-menerus bergantung pada label, sehingga ia pun memilih untuk bisa merintis kariernya sendiri.<ref name=":1" /> Di samping itu, alasannya aktif di SoundCloud untuk melihat perkembangan bernyanyinya karena dasarnya Rendy adalah gitaris, bukan vokalis.<ref>{{Cite web|title=Rendy Pandugo dan 6 Hal Tentang Dirinya|url=https://www.gadis.co.id/celeb/95611/rendy-pandugo-dan-6-hal-tentang-dirinya-|website=GADIS Magazine|language=en|access-date=2022-11-19}}</ref> Eksistensi Rendy mulai terbentuk melalui SoundCloud ketika salah satu selebtwit mendengarkan musik unggahannya dan menbagikannya di akun Twitternya.
Baris 95:
Pada 4 Juli 2020, Rendy merilis lanjutan dari album mini ''Chapter One'' yang bertajuk ''Chapter Two''. Chapter Two juga berisi tiga lagu yakni "Love Coaster" yang dia ciptakan bersama [[Petra Sihombing]], dan "Breathe Again" yang juga berkolaborasi bersama Enrico Octaviano serta "Paper Heart" yang diciptakan bersama [[Teddy Adhitya]]. Pasca merilis album mini tersebut, Rendy berencana untuk vakum sejenak dari dunia musik setelah kurang lebih 4 tahun lamanya aktif di dunia musik.<ref>{{Cite web|title=Chapter Two: Rangkaian Terakhir EP Rendy Pandugo Sekaligus Bentuk Perpisahan Sementaranya Dari Dunia Musik|url=https://creativedisc.com/2020/07/chapter-two-rangkaian-terakhir-ep-rendy-pandugo-sekaligus-bentuk-perpisahan-sementaranya-dari-dunia-musik|website=creativedisc.com|access-date=2022-11-22}}</ref><ref>{{Cite web|last=Sarana|first=PT Balarusa Mitra|date=2020-07-03|title=Rendy Pandugo Izin Vakum dari Musik|url=https://pophariini.com/rendy-pandugo-izin-vakum-dari-musik/|website=POP HARI INI|language=en-US|access-date=2022-11-22}}</ref>
Setelah masa kontrak dengan Sony Music Entertainment Indonesia, Rendy bergabung dengan [[Universal Music Indonesia]] yang bekerja sama dengan label independen, Wonderland Records. Pada 9 Oktober 2022, Wonderland Records mengumumkan penandatanganan kontrak eksklusif dengan Rendy Pandugo. Kontrak tersebut menjadi kolaborasi pertama antara kedua perusahaan tersebut. Rendy juga menjadi artis pertama yang tergabung di proyek tersebut.<ref>{{Cite web|last=Fimela.com|date=2020-10-12|title=Rendy Pandugo Lanjutkan Karier Solo dengan Label Baru|url=https://www.fimela.com/entertainment/read/4379944/rendy-pandugo-lanjutkan-karier-solo-dengan-label-baru|website=fimela.com|language=id|access-date=2022-11-22}}</ref>
"Home" menjadi lagu pertama yang dirilis Rendy sejak bergabung dengan Wonderland Records.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2020-10-10|title=Rendy Pandugo Rilis Singel “Home” Sekaligus Tandai Kerjasama antara Universal Music Indonesia dan Wonderland Records|url=https://www.kompas.com/hype/read/2020/10/10/121521266/rendy-pandugo-rilis-singel-home-sekaligus-tandai-kerjasama-antara-universal|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-11-22}}</ref> Singel tersebut pula menjadi penanda kembali hadirnya Rendy ke industri musik setelah memutuskan vakum sejak bulan Juli 2020.<ref>{{Cite web|last=Sarana|first=PT Balarusa Mitra|date=2020-10-12|title=Rendy Pandugo Kembali Ke ‘Rumah’ Setelah Vakum|url=https://pophariini.com/rendy-pandugo-kembali-ke-rumah-setelah-vakum/|website=POP HARI INI|language=en-US|access-date=2022-11-22}}</ref>
Dalam waktu vakumnya selama 3 bulan, Rendy mengaku banyak bereksplorasi dengan bebunyian baru di musik serta mendengarkan referensi baru dalam bermusik. Hal itu yang kemudian ia praktekkan dalam penggarapan lagu-lagu barunya.<ref>{{Cite web|last=Saraswati|first=Dyah Paramita|title=Rendy Pandugo Temukan Hal Baru usai Vakum dari Musik|url=https://hot.detik.com/music/d-5319443/rendy-pandugo-temukan-hal-baru-usai-vakum-dari-musik|website=detikhot|language=id-ID|access-date=2022-11-22}}</ref>
Baris 117:
Gitar merupakan instrumen yang menjadi bagian penting dari perjalanan musiknya.<ref name=":3" /> Dia mengungkapkan bahwa alat musik gitar merupakan elemen penting baginya dalam berkarya.<ref>{{Cite web|last=eventori.id|title=Rendy Pandugo Punya Gitar Bersejarah, Nilainya Fantastis!|url=https://eventori.id/rendy-pandugo-punya-gitar-bersejarah-nilainya-fantastis|website=|language=id|access-date=2022-11-23}}</ref>
Di awal kemunculannya di [[SoundCloud]], banyak yang beranggapan jika suara dan petikan gitar yang dimainkan oleh Rendy mirip [[John Mayer]] sehingga Rendy dijuluki John Mayer-nya Indonesia. Ditambah lagi Rendy pun seringkali meng-''cover'' lagu-lagu milik Mayer. Musik pop, instrumen gitar dan bernyanyi merupakan kesamaan Rendy dengan John Mayer.<ref>{{Cite web|last=VIVA|first=PT VIVA MEDIA BARU-|date=2017-06-14|title=Rendy Pandugo, Musisi yang Dijuluki John Mayer Indonesia|url=https://www.viva.co.id/arsip/926128-rendy-pandugo-musisi-yang-dijuluki-john-mayer-indonesia|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2022-11-23}}</ref><ref>{{Cite web|title=Rendy Pandugo, Penyanyi yang Suaranya Mirip Banget John Mayer|url=https://www.mldspot.com/trending/rendy-pandugo-penyanyi-yang-suaranya-mirip-banget-john-mayer|website=Rendy Pandugo, Penyanyi yang Suaranya Mirip Banget John Mayer|language=en|access-date=2022-11-23}}</ref>
== Diskografi ==
Baris 124:
== Filmografi ==
{| class="wikitable sortable"
|-
Baris 280 ⟶ 279:
== Pranala luar ==
* {{IMDb nama|12656425}}
* {{Instagram|rendypandugo}}
* {{Twitter|rendypandugo}}
* [https://youtube.com/c/RendyPandugoOfficial Saluran Rendy Pandugo] di [[YouTube]]
[[Kategori:Penyanyi-penulis lagu Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi berbahasa Inggris]]
Baris 294 ⟶ 291:
[[Kategori:Pemenang Anugerah Musik Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
{{penyanyi-stub}}
|