Tawes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wie146 (bicara | kontrib)
Anak Sago (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(32 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{inuse}}
{{Taxobox
| name = Tawes
| image = Barbon gonion 120127-22830 tsm.JPG
| image_width = 250px
| image_caption = Tawes, ''Barbonymus gonionotus'', <br />dari [[Mandalamekar, Jatiwaras, Tasikmalaya| Mandalamekar]], [[Jatiwaras, Tasikmalaya|Jatiwaras]], [[Tasikmalaya]]
| status =
| regnum = [[AnimalAnimalia]]ia
| phylum = [[Chordate|Chordata]]
| classis = [[Actinopterygii]]
Baris 16 ⟶ 15:
| binomial_authority = ([[Pieter Bleeker|Bleeker]], 1850)
| synonyms =
''Barbus gonionotus'' <small>Bleeker, 1850</small><ref>{{aut|Bleeker, P.}} (1849) 1850. Bijdrage tot de kennis der ichthyologische fauna van Midden- en Oost-Java, mit beschrijving van eenige nieuwe species. ''Verh. Bat. Gen. Kunst. Wetens.'' '''23''': 1-23.</ref><br />
''Barbus javanicus'' <small>Bleeker, 1855</small><br />
''Barbus koilometopon'' <small>Bleeker, 1857</small><br />
''Puntius jolamarki'' <small>Smith, 1934</small><br />
''Puntius viehoeveri'' <small>Fowler, 1943</small><br />
}}
'''Tawes''' atau '''bader''' (''Barbonymus gonionotus'' <small>[[Bleeker]], 1850</small>) adalah sejenis [[ikan]] air tawar anggota [[familiaFamili (biologi)|sukufamili]] [[Cyprinidae]]. Ikan ini merupakan salah satu jenis yang penting dan populer dikembangkan dalam [[akuakultur]] sebagai ikan konsumsi. Secara alami tawes menyebar luas di [[Indocina]] dan [[kepulauan Sunda]].<ref name="kottelat93">{{aut|Kottelat, M., A.J. Whitten, S.N. Kartikasari, S. Wirjoatmodjo}}. 1993. ''Ikan Air Tawar Indonesia Bagian Barat dan Sulawesi''. Periplus Edition (HK) Ltd. dan Proyek EMDI KMNKLH Jakarta. hal 44.</ref>. Telah dibudidayakan di kolam-kolam setidaknya semenjak abad ke-19, tawes juga di[[introduksi]] ke pulau-pulau lain; misalnya ke [[Sulawesi]].<ref name="kottelat93"/>. Sementara, menurut catatan [[FAO]], ikan ini juga diintroduksi ke [[Filipina]] (1956) dan ke [[India]] (1972).<ref>{{aut|Welcomme, RL.}} 1988. [http://www.fao.org/fishery/introsp/2290/en FAO Fisheries Technical Paper No 294, 318 pp.]</ref>.
 
Nama-nama lainnya, di antaranya ''lawak, lalawak'' ([[bahasa Melayu|Mly.]]); ''tawas'' ([[bahasa Minang|Mng.]]); ''turub hawu'' ([[bahasa Sunda|Sd.]]); ''bale kandia''' ([[Bahasa Bugis|bug]].) dan ''tawestawès, badir'' ([[bahasa Jawa|Jw.]]).<ref name="weber"/>. Ada juga yang menyebutnya ''lampam jawa''. Dalam bahasa Inggris, ikan ini dinamai ''Java Barb, Silver Barb,.'' atau juga ''Tawes''.
 
== Pemerian ==
[[Berkas:Barbon gonion 120127-22835 tsm.JPG|jmpl|kiri|180px|Sungutnya mengerdil]]
Ikan putihan berukuran sedang, panjang total hingga 330 [[milimeter|mm]]. [[Gurat sisi]] 29-31 buah. 3 – 3½ sisik antara gurat sisi dengan sirip perut. Sirip dubur dengan 6½ jari-jari bercabang.<ref name="kottelat93"/>
 
Tinggi tubuh di awal sirip punggung 2,4-2,6 berbanding panjang standar (yakni panjang tanpa sirip ekor). Panjang kepala 4-4,3 berbanding panjang standar. Awal sirip punggung kira-kira sejajar sisik gurat sisi ke-10, di belakang awal sirip perut, dan terpisah dari ubun-ubun oleh 11 sisik. Rumus sirip punggung IV (jari-jari keras, duri).8 (jari-jari lunak); sirip dubur III.6; sirip dada I.14-15; dan sirip perut I.8. Jari-jari keras terakhir (yakni duri terbesar) sirip punggung dengan gerigi kuat di sisi belakangnya. Batang ekor dikelilingi 16 sisik.<ref name="weber"/>
 
Seekor tawes dengan panjang tubuh hingga 45 [[sentimeter|cm]] pernah tertangkap di sebuah waduk di [[Thailand]].<ref name="fishb"/>.
 
[[Berkas:Barbon gonion 120127-22832 tsm.JPG|jmpl|kiri|180px|Bagian kepala]]
== Ekologi ==
Di alam, tawes ditemukan hidup di jaringan [[sungai]] dan anak-anak sungai, [[dataran banjir]], hingga ke [[waduk]]-waduk. Agaknya ikan ini menyukai air yang diam menggenang. Tercatat pula [[migrasi]] ikan ini meski tidak terlampau jauh, yakni dari sungai besar ke anak-anak sungai, saluran, dan dataran banjir, khususnya di awal musim hujan. Penyebaran alaminya tercatat di [[Sungai Mekong]], [[Chao Phraya]], [[Semenanjung Malaya]], [[SumateraSumatra]] dan [[Jawa]].<ref name="fishb">{{aut|FishBase}}: [http://www.fishbase.us/summary/Barbonymus-gonionotus.html ''Barbonymus gonionotus'' (Bleeker, 1849)]</ref>
 
Tawes bersifat [[herbivora]], terutamautamanya memakan [[tumbuh-tumbuhan]] seperti ''[[Hydrilla]]'', aneka tumbuhan air, dan daun-daunan yang terjatuh ke sungai. Meskipun demikian, tawes mau juga memangsa aneka [[invertebrata]]. Suhu air yang ideal untuk hidupnya antara 22-28&nbsp;°C.<ref name="fishb"/>
 
[[Berkas:Barbon gonion 120127-22842 tsm.JPG|jmpl|kiri|180px|Bagian belakang tubuh]]
==Manfaat==
== Penggunaan ==
Tawes merupakan ikan sungai yang biasa dimakan orang di daerah [[Asia Tenggara]] daratan maupun kepulauan. Ikan tawes tergolong ikan yang digemari sebagai konsumsi ikan goreng. Tidak mengherankan bila ikan ini banyak dipelihara orang. Taksiran produksi ikan ini dari pemeliharaan di wilayah Asia Tenggara dan [[Bangladesh]] adalah lebih dari 50.000 ton di tahun 1994.<ref name="gari"/>
{{Nilai nutrisi|name=Ikan bader, mentah|fat=13 g|protein=19 g|water=66 g|kcal=193|calcium_mg=48|phosphorus_mg=150|iron_mg=0.4|sodium_mg=118|potassium_mg=264.9|copper_mg=0.1|zinc_mg=0.2|vitA_ug=45|thiamin_mg=0.01|riboflavin_mg=0.1|niacin_mg=4.1|source=[https://www.panganku.org/id-ID/beranda Data Komposisi Pangan Indonesia GR004]}}
 
=== Akuakultur ===
Sifatnya sebagai herbivora dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan [[gulma]] air<ref name="fishb"/>. Penelitian yang dilakukan di [[Danau Maninjau]], [[Sumatera Barat]], mendapatkan bahwa ikan tawes dan [[nilem]] yang tidak diberi pakan secara khusus telah memakan aneka [[fitoplankton]] yang terdapat di danau, sehingga jenis-jenis ikan ini berpeluang untuk digunakan sebagai pembersih air [[danau]].<ref>{{aut|Syandri, H.}} 2004. [http://www.unri.ac.id/jurnal/jurnal_natur/vol6(2)/Hafrijal.pdf Penggunaan Ikan Nilem (''Osteochilus haselti'' CV) dan Ikan Tawes (''Puntius javanicus'' CV) Sebagai Agen Hayati Pembersih Perairan Danau Maninjau, Sumatera Barat]. ''Jurnal Natur Indonesia'' '''6''' (2): 87-90.</ref>
Ikan ini termasuk satu dari lima jenis ikan air tawar terpenting dari pemeliharaan di [[Thailand]].<ref>{{cite web|url=http://www.fao.org/fi/website/FIRetrieveAction.do?dom=countrysector&xml=naso_thailand.xml|title=National Aquaculture Sector Overview - Thailand|publisher=Food and Agriculture Organization of the United Nations}}{{Pranala mati|date=Mei 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Sebagaimana [[ikan nila]], tawes mudah dipelihara tanpa memerlukan teknik yang rumit dan mahal, menjadikannya ikan kolam yang populer di [[Bangladesh]].<ref>{{Cite web |url=http://www.agriculturesnetwork.org/magazines/global/searching-synergy/women-integrate-fish-and-farming |title=Women integrate fish and farming |access-date=2012-03-09 |archive-date=2012-03-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120330032221/http://www.agriculturesnetwork.org/magazines/global/searching-synergy/women-integrate-fish-and-farming |dead-url=yes }}</ref> Taksiran produksi ikan tawes dari pemeliharaan di wilayah Asia Tenggara dan Bangladesh adalah lebih dari 50.000 ton pada tahun 1994.<ref name="gari"/>
 
Dipelihara di kolam, tawes jarang mencapai panjang tubuh melebihi 40&nbsp;cm dan berat melebihi 1,5 [[kilogram|kg]]. Namun terdapat rekor pancingan tawes seberat 2,8&nbsp;kg di Danau Teak Tree di Thailand, dan seberat 13&nbsp;kg (panjang 90&nbsp;cm) di [[Malaysia]].<ref>Fishing world records: [http://www.fishing-worldrecords.com/carps/Barbonymus%20gonionotus.html ''Barbonymus gonionotus''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110929173822/http://www.fishing-worldrecords.com/carps/Barbonymus%20gonionotus.html |date=2011-09-29 }}</ref>
Ikan tawes juga acap digunakan sebagai donor hormon hipofisis bagi ikan-ikan yang hendak dipijahkan<ref name="fishb"/>.
 
==Catatan= taksonomisMasakan ===
Tawes merupakanadalah salah satu ikan sungai yang biasa dimakan orang di daerah [[Asia Tenggara]] daratan maupun kepulauan. Ikan tawes tergolong ikan yang digemari sebagai konsumsi ikan goreng. Tidak mengherankan bila ikan ini banyak dipelihara orang. Taksiran produksi ikan ini dari pemeliharaan di wilayah Asia Tenggara dan [[Bangladesh]]lain-lain adalah lebih dari 50masakan.000 ton di tahun 1994.<ref name="gari"/>
[[Pieter Bleeker]] telah mengidentifikasi hewan ini pada abad ke-19 dan memberi tiga nama berbeda dalam tiga penerbitan yang berlainan, yakni ''Barbus gonionotus'' (1850); ''B. javanicus'' (1855); dan ''B. koilometopon'' (1857). Dalam satu penerbitan yang lain (1860), Bleeker merevisi dan memindahkan ketiganya ke dalam [[genus|marga]] ''Systomus'' [[subgenus|anak marga]] ''Barbodes'' menjadi ''Systomus (Barbodes) gonionotus'', dan seterusnya. Selanjutnya, dalam karya monumentalnya ''Atlas Ichthyologique des Indes Orientales Néêrlandaises'' di tahun 1863, Bleeker memindahkan lagi ketiganya ke dalam marga ''Puntius (Barbodes)''. Meski demikian, Weber dan Beaufort tidak sepakat dan menganggap ketiganya hanya sinonim; mereka menggunakan nama ''Puntius javanicus'' tanpa menjelaskan mengapa nama epitet ''javanicus'' yang dipilih.<ref name="weber">{{aut|Weber, M. and L.F. de Beaufort}}. 1916. [http://www.archive.org/details/fishesofindoaust03weberich ''The Fishes of The Indo-Australian Archipelago''] '''III''':197-198. E.J. Brill. Leiden.</ref>
 
Tawes merupakan ikan konsumsi yang penting menurut tradisi masak-memasak di Thailand, Laos, dan Kamboja. Di [[Laos]], tawes biasa dimasak sebagai ''Lap Pa''.<ref>{{Cite web |url=http://www.asianspicyrecipes.com/recipes/laos/lap_pa_keng.php |title=Lap Pa Keng (Minced Raw Fish) |access-date=2012-03-09 |archive-date=2011-10-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111007141921/http://www.asianspicyrecipes.com/recipes/laos/lap_pa_keng.php |dead-url=yes }}</ref> Sementara di Thailand, daging tawes dimasak sebagai ''Pla som'' (ปลาส้ม, ikan asam)<ref>[http://thaifoodandtravel.com/blog/tag/pla-som/ Pla som, or sour fish]</ref> atau sebagai salah satu campuran ''[[Tom yam]]''.
Terlepas dari perdebatan di atas, untuk beberapa lama dua nama spesies yang digunakan: ''Puntius gonionotus'' untuk jenis tawes yang ditemukan di [[Indocina]], dan ''P. javanicus'' untuk jenis yang hidup di [[Jawa]]<ref name="gari">{{aut|Garibaldi, L.}}. 1996. ''List of Animal Species Used in Aquaculture''. FAO Fisheries Circular No. 914 FIRI/C914</ref><ref>DFID: [http://www.dfid.gov.uk/r4d/Project/1294/Default.aspx The Development of Monosex Stocks in Puntius Species]</ref>. Akan tetapi beberapa pakar ikan terkemuka, seperti [[Walter Rainboth]] dan juga [[Maurice Kottelat]], sepakat untuk menganggap hanya satu spesies yang valid, dalam hal ini nama ''gonionotus'' yang memperoleh prioritas. Sementara Rainboth (1996) mengangkat ''Barbodes'' menjadi marga<ref>{{aut|Rainboth, W.J.}} 1996. ''Fishes of the Cambodian Mekong''. FAO Species Identification Field Guide for Fishery Purposes</ref>, Kottelat (1999) mengusulkan marga baru yang terpisah, ''Barbonymus'' yang memuat tawes sebagai anggotanya<ref>{{aut|Kottelat, M.}} [http://rmbr.nus.edu.sg/rbz/biblio/47/47rbz591-600.pdf Nomenclature of the genera ''Barbodes, Cyclocheilichthys, Rasbora'' and ''Chonerhinos'' (Teleostei: Cyprinidae and Tetraodontidae), with comments on the definition of the first reviser]. ''Raffles Bulletin of Zoology'', '''47'''(2): 591-600.</ref>.
 
=== Pengendali gulma ===
Sifatnya sebagai herbivora dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan [[gulma]] air.<ref name="fishb"/>. Penelitian yang dilakukan di [[Danau Maninjau]], [[Sumatera Barat]], mendapatkan bahwa ikan tawes dan [[nilem]] yang tidak diberi pakan secara khusus telah memakan aneka [[fitoplankton]] yang terdapat di danau, sehingga jenis-jenis ikan ini berpeluang untuk digunakan sebagai pembersih air [[danau]].<ref>{{aut|Syandri, H.}} 2004. [http://www.unri.ac.id/jurnal/jurnal_natur/vol6(2)/Hafrijal.pdf Penggunaan Ikan Nilem (''Osteochilus haselti'' CV) dan Ikan Tawes (''Puntius javanicus'' CV) Sebagai Agen Hayati Pembersih Perairan Danau Maninjau, Sumatera Barat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091104180607/http://www.unri.ac.id/jurnal/jurnal_natur/vol6(2)/Hafrijal.pdf |date=2009-11-04 }}. ''Jurnal Natur Indonesia'' '''6''' (2): 87-90.</ref>
 
=== Ikan donor ===
Ikan tawes juga acap digunakan sebagai donor [[hormon]] [[hipofisis]] bagi ikan-ikan yang hendak dipijahkan.<ref name="fishb"/>.
 
== Catatan taksonomis ==
[[Pieter Bleeker]] telah mengidentifikasi hewan ini pada abad ke-19 dan memberi tiga nama berbeda dalam tiga penerbitan yang berlainan, yakni ''Barbus gonionotus'' (1850); ''B. javanicus'' (1855); dan ''B. koilometopon'' (1857). Dalam satu penerbitan yang lain (1860), Bleeker merevisi dan memindahkan ketiganya ke dalam [[genus|marga]] ''Systomus'' [[subgenus|anak marga]] ''Barbodes'' menjadi ''Systomus (Barbodes) gonionotus'', dan seterusnya. Selanjutnya, dalam karya monumentalnya ''Atlas Ichthyologique des Indes Orientales Néêrlandaises'' dipada tahun 1863, Bleeker memindahkan lagi ketiganya ke dalam marga ''Puntius (Barbodes)''. Meski demikian, Weber dan Beaufort tidak sepakat dan menganggap ketiganya hanya sinonim; mereka menggunakan nama ''Puntius javanicus'' tanpa menjelaskan mengapa nama epitet ''javanicus'' yang dipilih.<ref name="weber">{{aut|Weber, M. and L.F. de Beaufort}}. 1916. [http://www.archive.org/details/fishesofindoaust03weberich ''The Fishes of The Indo-Australian Archipelago''] '''III''':197-198. E.J. Brill. Leiden.</ref>
 
Terlepas dari perdebatan di atas, untuk beberapa lama dua nama spesies yang digunakan: ''Puntius gonionotus'' untuk jenis tawes yang ditemukan di [[Indocina]], dan ''P. javanicus'' untuk jenis yang hidup di [[Jawa]].<ref name="gari">{{aut|Garibaldi, L.}}. 1996. ''List of Animal Species Used in Aquaculture''. FAO Fisheries Circular No. 914 FIRI/C914</ref><ref>DFID:. 1998. [http://www.dfid.gov.uk/r4d/Project/1294/Default.aspx ''The Development of Monosex Stocks in Puntius Species''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120208111846/http://www.dfid.gov.uk/r4d/Project/1294/Default.aspx |date=2012-02-08 }}</ref>. Akan tetapi beberapa pakar ikan terkemuka, seperti [[Walter Rainboth]] dan juga [[Maurice Kottelat]], sepakat untuk menganggap hanya satu spesies yang valid, dalam hal ini nama ''gonionotus'' yang memperoleh prioritas. Sementara Rainboth (1996) mengangkat ''Barbodes'' menjadi marga,<ref>{{aut|Rainboth, W.J.}} 1996. [http://www.fao.org/docrep/010/v8731e/v8731e00.htm ''Fishes of the Cambodian Mekong'']. FAO Species Identification Field Guide for Fishery Purposes. p. 94-5. FAO, Rome. ISBN 92-5-103743-4</ref>, Kottelat (1999) mengusulkan marga baru yang terpisah, ''Barbonymus'', yang memuat tawes sebagai salah satu anggotanya.<ref>{{aut|Kottelat, M.}} [http://rmbr.nus.edu.sg/rbz/biblio/47/47rbz591-600.pdf Nomenclature of the genera ''Barbodes, Cyclocheilichthys, Rasbora'' and ''Chonerhinos'' (Teleostei: Cyprinidae and Tetraodontidae), with comments on the definition of the first reviser] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070811081536/http://rmbr.nus.edu.sg/rbz/biblio/47/47rbz591-600.pdf |date=2007-08-11 }}. ''Raffles Bulletin of Zoology'', '''47'''(2): 591-600.</ref>.
 
== Catatan kaki ==
Baris 55 ⟶ 69:
== Pranala luar ==
{{commons|Barbonymus gonionotus}}
* FAO Species Fact Sheet: [http://www.fao.org/fishery/species/2175/en ''Barbonymus gonionotus'' (Bleeker, 1850)]
 
 
{{sumberdaya perikanan}}
[[Category:Cyprinidae]]
{{Taxonbar|from=Q1583380}}
[[Category:Ikan Indonesia]]
[[Category:Ikan konsumsi]]
 
[[deKategori:SilberbarbeCyprinidae]]
[[enKategori:JavaIkan BarbIndonesia]]
[[CategoryKategori:Ikan konsumsi]]
[[th:ปลาตะเพียน]]
[[Kategori:Ikan air tawar]]