Kecelakaan Vickers Viscount Samudra Hindia 1971: Perbedaan antara revisi

|name = Kecelakaan Vickers Viscount SamuderaSamudra Hindia 1971

|date = 10{{Start Novemberdate and age|1971|11|10}}

Pada tanggal [[10 November]] [[1971]], [[Vickers Viscount]] [[Merpati Nusantara Airlines]], dengan registrasi ''PK-MVS'', jatuh di [[SamuderaSamudra Hindia]] di lepas pantai [[Padang, Indonesia|Padang]], [[Sumatra]], [[Indonesia]], setelah mereka memberitahu kepada [[pengatur lalu lintas udara]] mereka tidak dapat sampai ke tujuan karena cuaca buruk. Seluruh dari 69 orang yang ada di atas pesawat tewas dalam kejadian tersebut.

== Kecelakaan ==

Pesawat terbang antara [[Bandar Udara Kemayoran]] di [[Jakarta]], [[Indonesia]], dan [[Bandar Udara Tabing]], bekasdi [[bandarKota udara]] komersial di [[Padang, Indonesia|Padang]], Indonesia.<ref name="ASN"/> Lima menit sebelum tiba di Padang, [[pengatur lalu lintas udara]] kehilangan kontak radio dengan pesawat ini.<ref name="Found"/> KontolerPengontrol di [[Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II|Bandar Udara Talang Betutu]], [[Palembang]], [[Sumatra]], melaporkan bahwa pesawat tersebut menyatakanmengirimkan [[Mayday (tanda bahaya)|tanda bahaya]] dari pesawat. Awak pesawat melaporkan tidak dapat melihat daratan karena cuaca yang buruk dan jarak pandang yang pendekrendah.<ref name="P-C">{{cite news|last=[[Associated Press]]|title=Airliner Lost With 69 Aboard|url=http://news.google.co.uk/newspapers?id=uIxLAAAAIBAJ&sjid=5SMNAAAAIBAJ&pg=5687,2131796&hl=en|accessdate=1 January 2011|newspaper=The Press-Courier|date=11 November 1971}}</ref> Pesawat ini kemudian jatuh di [[SamuderaSamudra Hindia]],<ref name="Star">{{cite news|title=Turbo-prop feared lost, 69 on board |url=http://news.google.co.uk/newspapers?id=4EQ_AAAAIBAJ&sjid=BlIMAAAAIBAJ&pg=3692,3271823&hl=en|accessdate=1 January 2011|newspaper=The Windsor Star|date=11 November 1971}}</ref> membunuh semuamenewaskan dariseluruh 62 penumpang dan tujuh kru yang berada di dalam pesawat.<ref name="ASN">{{cite web|title=Accident description|url=http://aviation-safety.net/database/record.php?id=19711110-0|publisher=[[Aviation Safety Network]]|accessdate=1 January 2011}}</ref>

== Penumpang dan kru ==

Semua penumpang yang berada di dalam pesawat berkewarganegaraan Indonesia, kecuali dokter berkewarganegaraan [[Jerman Barat]] dan istrinya, danserta seorang pilot helikopter berkewarganegaraan [[Britania Raya]] yang bekerja di Indonesia. Delapan anak-anak termasuk menjadi penumpang di dalam pesawat ini. Di antara para penumpang terdapat seniman Minangkabau, [[Huriah Adam]] dan Rektor [[Universitas Islam Negeri Imam Bonjol|IAIN Imam Bonjol Padang]] [[Baharuddin Syarif]].<ref name="Found"/>

! style="width:70px;"|PassengersPenumpang<ref name="Found"/>

! style="width:70px;"|CrewKru<ref name="Found"/>

| {{flag|Jerman Barat}}

==Dampaknya Pencarian ==

Tiga hari setelah kecelakaan potonganserpihan dari reruntuhanpesawat ditemukan mengambang 75 mil dari lepas pantai [[Sumatra]], Indonesia. Nelayan menemukan kursi dari pesawat ini di antara [[BeringinPulau Baringin (Kabupaten Pesisir Selatan)|Pulau Baringin]] dan kepulauan [[Pulau Katangkatang|Pulau Katang-Katang]]. [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|Angkatan Laut Indonesia]] menemukan pakaian dan jaket keselamatan pesawat ini.<ref name="Found">{{cite news|title=Plane Wreckage Found In Ocean|url=http://www.newspaperarchive.com/freepdfviewer.aspx?img=16164391|publisher=Newspaper Archive|accessdate=1 January 2011|date=13 November 1971}}</ref>

== Lihat pula ==

== Referensi ==

[[Kategori:MusibahKecelakaan pesawatdan terbanginsiden penerbangan tahun 1971]]

[[Kategori:MusibahKecelakaan pesawatdan terbanginsiden penerbangan di Indonesia]]