TB Hasanuddin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Patria lupa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(11 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| name = {{PAGENAME}}
Baris 16:
| term_end2 = 2018
| constituency2 = [[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|Jawa Barat IX]]
| successor2 =
| allegiance = {{flag|Indonesia}}
| serviceyears = 1974—2009
| rank = [[
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
| unit = [[Artileri Pertahanan Udara]]
| awards =
| battles = {{bulleted list|[[Operasi Seroja]]|[[Pemberontakan di Aceh]]}}
| laterwork =
| portrayedby =
Baris 31:
| party = [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI Perjuangan]]
| relatives = [[ST Burhanuddin]] (adik)
| spouse = [[Ika Eviolina]]
| children = {{bulleted list|Roy Valentino|Inge Metallia|Sashikirana Tunggadewi}}
| residence =
Baris 44:
Berasal dari [[Majalengka]], Tubagus bertugas di [[Tentara Nasional Indonesia]] selama lebih dari tiga puluh tahun, bekerja sebagai ajudan atau sekretaris militer untuk empat [[Presiden Indonesia|presiden]] sebelum pensiun dan terjun ke dunia politik pada tahun 2009. Ia mencalonkan diri sebagai calon gubernur pada [[Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018|Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018]], namun ia menempati posisi terakhir.
==
Tubagus lahir di [[Majalengka]], [[Jawa Barat]], pada tanggal 8 September 1952, sebagai anak kelima dari sembilan bersaudara. Ayahnya Sutisna adalah seorang kepala desa. Ia menyelesaikan SD dan SMP di Majalengka, sebelum pindah ke [[Magelang]] untuk menyelesaikan SMA-nya. Setelah itu, ia mendaftar di [[Akademi Militer]], mengikuti saran dari saudara iparnya. Dia lulus pada tahun 1974.<ref name="ringsatu">{{cite news |last1=Ardiansyah |first1=Fitrah |title=Tubagus Hasanuddin, Putra Majalengka di Ring Satu Istana |url=http://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2018/01/10/tubagus-hasanuddin-putra-majalengka-di-ring-satu-istana-417561 |accessdate=13 Oktober 2018 |work=Pikiran Rakyat |date=10 Januari 2018 |language=id}}</ref><ref name="kpu">{{cite news |title=Daftar Riwayat Hidup Calon Gubernur |url=https://infopemilu.kpu.go.id/download/silon/upload-berkas/725/725_Dokumen_13_2_KD_.pdf |accessdate=14 Oktober 2018 |work=infopemilu.kpu.go.id |language=id}}</ref> Ia kemudian belajar di [[Universitas Pasundan]], memperoleh gelar sarjana, magister, dan doktor.<ref name="kpu"/><ref>{{cite news |last1=Priliawito |first1=Eko |title='Perang' Para Incumbent Juga Terjadi di Dapil Jabar IX |url=https://www.viva.co.id/arsip/493226-perang-para-incumbent-juga-terjadi-di-dapil-jabar-ix |accessdate=14 Oktober 2018 |work=VIVA |date=2 April 2014 |language=id}}</ref>
Ia tinggal di [[Cilandak]], [[Jakarta Selatan]], dan menikah dan memiliki satu anak.<ref name="kpu"/>
=== Militer ===
Setelah lulus, Tubagus ditugaskan di [[Kodam III/Siliwangi]]. Antara tahun 1992 dan 1993, ia ditugaskan ke [[Irak]] sebagai bagian dari [[Kontingen Garuda]]. Setelah beberapa waktu di [[Kodam Jaya]] dan [[Kostrad]], ia diangkat menjadi ajudan Wakil Presiden [[Try Sutrisno]] pada tahun 1996, sebelum menjadi ajudan Presiden [[B.J. Habibie]] pada tahun 1998, posisi yang dipertahankannya sebagai presiden [[Abdurrahman Wahid]]. Ia kemudian diangkat menjadi sekretaris militer presiden berikutnya [[Megawati Soekarnoputri]].<ref name="ringsatu"/><ref name="kpu"/><ref name="viva">{{cite news |title=TB Hasanuddin |url=https://www.viva.co.id/siapa/read/695-tb-hasanuddin |accessdate=12 Oktober 2018 |work=VIVA |language=id}}</ref> Setelah [[Susilo Bambang Yudhoyono]] menjadi presiden, ia digantikan pada bulan November 2004.<ref>{{cite news |title=Sesmil Presiden Diganti |url=https://news.detik.com/berita/d-253422/sesmil-presiden-diganti |accessdate=14 Oktober 2018 |work=detikNews |date=9 Desember 2004 |language=id}}</ref>
Ia kemudian melanjutkan dinasnya di markas [[TNI]] hingga pensiun pada tahun 2009.<ref name="viva"/>
===
Setelah pensiun dari angkatan bersenjata, ia bergabung dengan [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)]] dan berhasil mencalonkan diri di [[Dewan Perwakilan Rakyat]] di [[Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 2009|Pemilu Legislatif 2009]].<ref name="8fakta">{{cite news |title=8 Fakta Tb Hasanuddin: Ajudan Presiden hingga Ingin Jadi Dokter |url=https://kumparan.com/@kumparannews/8-fakta-tb-hasanuddin-jadi-ajudan-presiden-hingga-ingin-jadi-dokter |accessdate=12 Oktober 2018 |work=Kumparan |date=12 Maret 2018 |language=id-ID}}</ref> Mewakili daerah pemilihan Jawa Barat ke-9 ([[Kabupaten Majalengka|Majalengka]], [[Kabupaten Subang|Subang]] dan [[Kabupaten Sumedang|Sumedang]]), ia terpilih kembali setelah [[Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 2014|Pemilu Legislatif 2014]] setelah meraih 76.991 suara.<ref>{{cite news |title=Daftar Caleg PDIP yang Lolos ke Senayan |url=https://www.republika.co.id/berita/pemilu/berita-pemilu/14/05/15/n5ly8p-daftar-caleg-pdip-yang-lolos-ke-senayan |accessdate=14 Oktober 2018 |work=Republika |date=15 Mei 2014 |language=id}}</ref> Di PDI-P, ia juga terpilih menjadi Ketua Umum Cabang Jawa Barat pada tahun 2010 dan 2015.<ref>{{cite news |title=TB Hasanudin Kembali Terpilih Jadi Ketua DPD PDI Perjuangan |url=http://jabar.tribunnews.com/2015/03/18/tb-hasanudin-kembali-terpilih-jadi-ketua-dpd-pdi-perjuangan |accessdate=14 Oktober 2018 |work=Tribun Jabar |date=18 Maret 2015 |language=id-ID}}</ref>
Di DPR, Tubagus menjabat sebagai wakil ketua [[Komisi I DPR|komisi pertama]].<ref>{{cite news |last1=Sholeh |first1=Muhammad |title=TB Hasanuddin dan Meutya Hafid dilantik jadi pimpinan Komisi I DPR|url=https://www.merdeka.com/politik/tb-hasanuddin-dan-meutya-hafid-dilantik-jadi-pimpinan-komisi-i-dpr.html |accessdate=14 Oktober 2018 |work=merdeka.com |language=id}}</ref> Pada tahun 2016, Tubagus mengkritik rencana Presiden [[Joko Widodo]] untuk memberikan amnesti kepada mantan pemimpin kelompok militan dan bersenjata [[Gerakan Aceh Merdeka|GAM]] [[Din Minimi]], dengan menyatakan bahwa Din adalah seorang tahanan kriminal, bukannya bersifat politis dan karenanya tidak boleh diberikan amnesti.<ref>{{cite news |title=Rapat Gabungan, DPR Kritik Rencana Pemberian Amnesti Kelompok Din Minimi |url=http://www.tribunnews.com/nasional/2016/02/15/rapat-gabungan-dpr-kritik-rencana-pemberian-amnesti-kelompok-din-minimi |accessdate=13 Oktober 2018 |work=Tribunnews.com |date=15 Februari 2016 |language=id-ID}}</ref>
* Pama Yonarhanud 14 (1975-1983)▼
* Instruktur AKABRI Magelang (1983-1985)▼
Meskipun awalnya menyatakan bahwa dia tidak berlari,<ref>{{cite news |last1=Putri |first1=Parastiti Kharisma |title=TB Hasanuddin Tegaskan Tak akan Maju di Pilgub Jabar 2018 |url=https://news.detik.com/berita/3755201/tb-hasanuddin-tegaskan-tak-akan-maju-di-pilgub-jabar-2018 |accessdate=14 Oktober 2018 |work=detiknews |date=5 Desember 2017 |language=id}}</ref> Tubagus mencalonkan diri sebagai calon gubernur [[PDI-P]] pada [[Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018|Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018]], dan mengundurkan diri dari jabatannya di parlemen, namun ia menempati posisi terakhir dengan 2.773.078 suara (12,62%).<ref>{{cite web |title=Pemilihan Gubernur Provinsi Jawa Barat |url=https://infopemilu.kpu.go.id/pilkada2018/hasil/penetapan/t1/jawa_barat |website=infopemilu.kpu.go.id |accessdate=14 Oktober 2018 |language=id}}</ref><ref>{{cite news |last1=Pratiwi |first1=Priska Sari |title=Maju Pilgub Jabar, TB Hasanuddin-Anton Mundur dari Jabatan |url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180107163933-32-267265/maju-pilgub-jabar-tb-hasanuddin-anton-mundur-dari-jabatan |accessdate=14 Oktober 2018 |work=CNN Indonesia |date=7 Januari 2018 |language=id}}</ref> Ia kembali mencalonkan diri di [[Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 2019|Pileg 2019]], masih sebagai calon PDI-P dari daerah Jawa Barat ke-9.<ref>{{cite web |title=DCT Pemilu 2019 Jawa Barat IX |url=https://kpu.go.id/koleksigambar/DCT-3209_-_JAWA_BARAT_IX_compress.pdf |accessdate=14 Oktober 2018 |language=id}}</ref> Dia terpilih kembali ke badan tersebut.<ref>{{cite news |title=Sudah Jadi Menhan, Kapan Prabowo Jadi Jenderal Bintang Empat? |url=https://www.merdeka.com/politik/sudah-jadi-menhan-kapan-prabowo-jadi-jenderal-bintang-empat.html |accessdate=1 Februari 2020 |work=merdeka.com |date=24 Oktober 2019 |language=id}}</ref>
* Kodam I Aceh (1985-1989)▼
* Dosen SESKOAD Bandung (1989-1992)▼
== Riwayat Pekerjaan ==
* Komandan Sektor Pasukan Perdamaian PBB di Irak (1992-1993)▼
* Bertugas di Kostrad (1993-1994)▼
* Bertugas di Kodam Jaya (1994-1996)▼
* Ajudan Wapres [[Try Sutrisno]] (1996)
* Ajudan Presiden B.J. Habibie (
* Kastaf Garnisun Jakarta (
* Sekretaris Militer Presiden Megawati Soekarnoputri (
* Sekretaris Militer Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (
* Staf Mabes TNI AD (
* Wakil Ketua Komisi I DPR RI (
* Anggota Komisi I DPR RI (
* Anggota Komisi I DPR RI (2019—sekarang)
== Riwayat Partai Politik ==
Baris 84 ⟶ 85:
* Ketua Departemen Politik DPP PDI Perjuangan
* Plh. Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat
* Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat (
== Penghargaan ==
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
* Satya Lencana Kesetiaan 24 Tahun▼
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Pratama.gif|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Nararya.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Nararya.gif|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan XXIV.png|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana GOM VII.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalancana Dwidya Sistha - Ulangan II.png|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Seroja.png|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Wira Karya.png|width=100}}
* Bintang Kartika Eka Paksi Pratama▼
|-
* Bintang Kartika Eka Paksi Nararya▼
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Santi Dharma.gif|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Wira Siaga.png|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Ribbon - Question mark.png|width=100}}
* Bintang Yudha Dharma Nararya▼
|}
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!Baris ke-1
|-
!Baris ke-2
| colspan="3" |[[Satyalancana G.O.M VII]]
|-
!Baris ke-3
| colspan="3" |[[Satyalancana Dwidya Sistha]] (Ulangan Kedua)
| colspan="3" |[[Satyalancana Seroja]]
| colspan="3" |[[Satyalancana Wira Karya]]
|-
!Baris ke-4
| colspan="3" |[[Satyalancana Santi Dharma]]
| colspan="3" |[[Satyalancana Wira Siaga]]
| colspan="3"|''Medali tidak diketahui''
|}
</center>
== Karya Buku ==
Baris 107 ⟶ 132:
{{S-start}}
{{S-mil}}
{{Succession box|title=Ajudan Presiden RI (TNI-AD)|before=[[Issantoso]]|after=[[Djoko Setijono]]|years=
{{End}}
Baris 119 ⟶ 144:
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Majalengka]]
[[Kategori:Alumni Akademi Militer 1974]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
|