Kesesatan suasana: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 1 Juni 2024 12.26 sunting Rarevin (bicara \| kontrib) 40 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor-alih ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 18 September 2024 08.37 sunting balikkan Ayu (WMID) (bicara \| kontrib) 359 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: '''Kesesatan suasana''' adalah salah satu tipe dari ''[[ad hominem]]'' yang berfokus pada nada seseorang ketika berpendapat dari pada fakta faktual dan logis yang sedang disampaikan.<ref>{{Cite web\|title=How tone policing legitimizes injustice (and private police)\|url=https://www.jhunewsletter.com/article/2019/04/how-tone-policing-legitimizes-injustice-and-private-police\|website=The Johns Hopkins News-Letter\|language=en-US\|access-date=2024-06-01}}</ref>. Kesesatan ini mengabaikan benar atau salahnya suatu pendapat karena berfokus pada emosi yang diungkapkan. Hal ini merupakan kesesatan berpikir karena seseorang yang sedang emosional tetap dapat bersikap rasional. Meskipun begitu penggunaan nada emosional seperti seruan, dapat berguna untuk menanggapi pernyataan yang tidak rasional.<ref>{{Cite web\|title=The Myth of Tone Policing {{!}} Opinion {{!}} The Harvard Crimson\|url=https://www.thecrimson.com/column/millennial-athwart/article/2016/4/8/stop-tone-policing/\|website=www.thecrimson.com\|access-date=2024-06-01}}</ref>.▼ ~~{{sedang ditulis}}~~ ▲'''Kesesatan suasana''' adalah salah satu tipe dari ''[[ad hominem]]'' yang berfokus pada nada seseorang ketika berpendapat dari pada fakta faktual dan logis yang sedang disampaikan<ref>{{Cite web\|title=How tone policing legitimizes injustice (and private police)\|url=https://www.jhunewsletter.com/article/2019/04/how-tone-policing-legitimizes-injustice-and-private-police\|website=The Johns Hopkins News-Letter\|language=en-US\|access-date=2024-06-01}}</ref>. Kesesatan ini mengabaikan benar atau salahnya suatu pendapat karena berfokus pada emosi yang diungkapkan. Hal ini merupakan kesesatan berpikir karena seseorang yang sedang emosional tetap dapat bersikap rasional. Meskipun begitu penggunaan nada emosional seperti seruan, dapat berguna untuk menanggapi pernyataan yang tidak rasional<ref>{{Cite web\|title=The Myth of Tone Policing {{!}} Opinion {{!}} The Harvard Crimson\|url=https://www.thecrimson.com/column/millennial-athwart/article/2016/4/8/stop-tone-policing/\|website=www.thecrimson.com\|access-date=2024-06-01}}</ref>. Gerakan penolakan kesesatan ini menyebar di pertengahan tahun 2010-an oleh aktivis sosial [[Amerika Serikat\|Amerika Serikat,]]<nowiki/>dengan menerbitkan komik pada tahun 2015 di situs ''Everyday [[Feminisme\|Feminism]]''.<ref>{{Cite web\|last=Hugs\|first=Robot\|date=2015-12-07\|title=No, We Won't Calm Down – Tone Policing Is Just Another Way to Protect Privilege\|url=https://everydayfeminism.com/2015/12/tone-policing-and-privilege/\|website=Everyday Feminism\|language=en-US\|access-date=2024-06-01}}</ref>. Para aktivis berpendapat bahwa kesesatan suasana ini merugikan para pendukung feminis dan [[Antirasisme\|antirasis]] karena mengkritik cara penyampaian pendapat tanpa membahas pesan yang sedang disampaikan.<ref>{{Cite web\|last=Singh\|first=Shambhavi Raj\|date=2020-07-16\|title=Infographic: What Is Tone Policing And Why Is It Wrong?\|url=https://feminisminindia.com/2020/07/17/infographic-tone-policing-why-its-wrong/\|website=Feminism in India\|language=en-GB\|access-date=2024-06-01}}</ref><ref>{{Cite web\|last=Center\|first=Blackburn\|date=2021-02-24\|title=How Tone Policing Is Used to Silence Black Women\|url=https://www.blackburncenter.org/post/how-tone-policing-is-used-to-silence-black-women\|website=blackburncenter\|language=en\|access-date=2024-06-01}}</ref> == Referensi == <references /> [[Kategori:Taktik pengalihan]] [[Kategori:Kesalahan logika]]