Jembatan Cikacepit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Farrell010427 (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
 
(14 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
|kab=Pangandaran
|kec=Kalipucang
|buka=[[1916]]
|operator=[[Daerah Operasi II Bandung]]
|panjang=290310 m
|layanan= -
|image= COLLECTIE TROPENMUSEUM Spoorbrug op het traject Bandjar - Tjidjoelang TMnr 60016850.jpg
|caption=Jembatan Cikacepit pada tahun 1920
}}
'''Jembatan Cikacepit''' adalah Jembatan Kereta Api non-aktifnonaktif di [[Jalur kereta api Banjar - Cijulang|lintas Banjar-CijulangBanjar–Cijulang]]. Jembatan ini terletak di [[Pamotan, Kalipucang, Pangandaran|Desa Cipamotan]], [[Kalipucang, Pangandaran|Kecamatan Kalipucang]], [[Kabupaten Pangandaran]], [[Jawa Barat]]. Jembatan ini merupakan salah satu jembatan Kereta Api terpanjang di Indonesia dengan panjang 310 meter. Jembatan ini juga menghubungkan antara [[Stasiun Kalipucang]] dengan Stasiun Sumber. Jembatan ini terbuat dari besi baja, baik pada rangka jembatan maupun tiangnya, meskipun terdapat sebagian tiang yang terbuat dari beton pada ujung jembatan.
 
Ke arah [[Stasiun Kalipucang]] menuju [[Stasiun Banjar]], terdapat [[Terowongan Hendrik]] yang letaknya cukup dekat dengan jembatan ini dan tidak jauh setelah jembatan ini mengarah ke Pangandaran dan Cijulang juga terdapat [[Terowongan Juliana]] yang mengarah menuju Stasiun Sumber.
 
== Sejarah ==
Pembangunan Jembatan ini dilakukan bersamaan dengan pembangunan jalur kereta api petak [[Stasiun Banjar|Banjar]]-Kalipucang yang di pada tahun [[1916]]-[[1921]] dan diteruskan ke [[Stasiun Pangandaran]] hingga [[Stasiun Cijulang]].
 
Dahulu, jembatan ini ramai dilalui kereta pada jalur Banjar-Pangandaran-Cijulang. Jembatan ini digunakan sejak [[1921]] hingga ditutup pada tahun [[1982]], bersamaan dengan penutupan petak jalur Banjar - Pangandaran.
 
Sejak itu, jembatan ini terbengkalai hingga sekarang. Yang sangat disayangkan, saat ini banyak bagian jembatan yang sudah berkarat, dan ditambah lagi banyak bagian yang sudah dicuri dengan cara dipotong oleh orang yang tidak bertanggung jawab.<ref>{{Cite web|url=https://news.mypangandaran.com/berita/read/peristiwa/436/jembatan-cikacepit-jadi-sasaran-pencuri|title=Jembatan Cikacepit Jadi Sasaran Pencuri|website=news.mypangandaran.com|language=en|access-date=2020-04-14}}</ref><ref>{{Cite webnews|url=https://properti.kompas.com/read/2018/05/29/070000221/kisah-jalur-mati-kereta-api-rute-banjar-pangandaran-cijulang|title=Kisah Jalur Mati Kereta Api Rute Banjar-Pangandaran-Cijulang Halaman all|last=MediaAzanella|first=KompasLuthfia CyberAyu|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-04-14|editor-last=Wedhaswary|editor-first=Inggried Dwi}}</ref> Padahal, sampai awal dekade 2000-an, bentuk jembatan ini masih baik tanpa bekas potongan.
 
Saat ini, bersama dengan [[Jalur kereta api Cibatu–Cikajang|jalur kereta api Cibatu - Garut - Cikajang]], Rancaekek - Tanjungsari, dan [[Jalur kereta api Bandung–Ciwidey|Bandung - Cikudapateuh - Ciwidey]], jalur [[Jalur kereta api Banjar–Cijulang|Banjar - Pangandaran - Cijulang]] menjadi salah satu jalur kereta api non-aktifnonaktif yang ditargetkan untuk direaktivasi sesuai dengan rencana dari [[Gubernur Jawa Barat]], [[Ridwan Kamil]].<ref>{{Cite web|url=https://www.galamedianews.com/?arsip=243914&judul=pemprov-jabar-genjot-reaktivasi-jalur-rel-kereta-api|title=Pemprov Jabar Genjot Reaktivasi Jalur Rel Kereta Api|date=2020-01-08|website=https://www.galamedianews.com/|language=ID|access-date=2020-04-14}}{{Pranala mati|date=April 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Hingga awal tahun [[2020]], belum ada progres pembangunan dalam reaktivasi jalur ini, namun sangat besar kemungkinannya bahwa jembatan ini harus dibangun ulang mengingat kondisi jembatan yang ada tidak memungkinkan untuk hanya sekedar diperbaiki.
 
== Referensi ==
<references/>
[[Kategori:Jembatan kereta api]]
 
[[Kategori:Jembatan kereta api di Indonesia|Cikacepit]]