Musik Panting: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kakei Yukata (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(35 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Musik Panting''' adalah kesenian musik asli dari [[Suku Banjar]] di [[Kalimantan Selatan]].{{Sfn|Andreani|2016|p=141}} Alat musik utama dalam musik Panting adalah alat musik petik yang disebut panting. Panting dimainkan bersama dengan [[suling]], [[biola]], [[Kendhang|kendang]], [[kempul]], [[gong]], [[marawis]], [[ketipung]] dan [[tamborin]]. Musik Panting termasuk dalam musik jenis [[Alat musik dawai|kordofon]] dengan [[tangga nada diatonik]].{{Sfn|Andreani|2016|p=142}} Musik Panting selalu dimainkan pada saat [[Tari Zapin|Tari Japin]] ditampilkan.<ref>{{Cite journal|last=Laila|first=|date=Oktober 2015|title=Eksistensi Media Tradisional sebagai Media Informasi Publik|url=http://jurnal-p2kp.id/index.php/jp2kp/article/download/28/33/|journal=Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan|volume=19|issue=2|pages=72|doi=10.46426/jp2kp.v19i2.28|issn=2527-693X|access-date=2020-09-30|archive-date=2021-10-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20211022091844/http://jurnal-p2kp.id/index.php/jp2kp/article/download/28/33/|dead-url=yes}}</ref>
{{Refimprove}}
{{Musik Indonesia}}
 
'''Musik Panting'''<ref>[http://arsyadindradi.net/sejarah-dan-peranan-musik-panting/ Sejarah dan Peranan Musik Panting Banjar]</ref> adalah musik tradisional dari [[suku Banjar]] di [[Kalimantan Selatan]]. Disebut musik Panting karena didominasi oleh alat musik yang dinamakan ''Panting'', sejenis [[gambus]] yang memakai senar (panting) maka disebut musik Panting.
 
== SejarahAlat musik ==
Pada awalnya musik Panting berasal dari Desa Barikin Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Kemudian terkenal(disebarluaskan) saat dibawa dan dimainkan di Tapin. Panting merupakan alat musik yang dipetik yang berbentuk seperti gambus Arab tetapi ukurannya lebih kecil. Pada waktu dulu musik panting hanya dimainkan secara perorangan atau secara solo. Karena semakin majunya perkembangan zaman dan musik Panting akan lebih menarik jika dimainkan dengan beberapa alat musik lainnya, maka musik panting sekarang ini dimainkan dengan alat-alat musik seperti babun, gong,dan biola dan pemainnya juga terdiri dari beberapa orang. Nama musik panting berasal dari nama alat musik itu sendiri, karena pada musik Panting yang terkenal alat musiknya dan yang sangat berperan adalah Panting, sehingga musik tersebut dinamai musik panting. Orang yang pertama kali memberi nama sebagai musik Panting adalah [[A. Sarbaini]]. Dan sampai sekarang ini musik Panting terkenal sebagai musik tradisional yang berasal dari Kalimantan Selatan.
 
=== Tokoh-tokohPanting ===
Panting terbuat dari kayu [[nangka]], [[Rengas]], Laban ([[Laban|Vitex pinnata]]), [[Kemuning]] <ref>{{Cite book|last=Syamsiar|first=Seman|date=2004|title=Mandulang Intan|location=Banjarmasin|publisher=Kemendikbud Kalimantan Selatan|isbn=978-979-15063-5-9|pages=17|url-status=live}}</ref> kulit hewan, dan tali senar yang beragam. Bentuknya menyerupai [[gitar]] dengan ukuran yang lebih kecil dan ramping tanpa lekukan.{{Sfn|Maknun|2017|p=263}} Panting dapat dimainkan secara perorangan maupun beberapa orang.{{Sfn|Suryana|2015|p=171}} Panting kini sudah sangat jarang ditemui karena ditelan oleh Zaman.<ref>{{Cite news|title=Musik Panting|url=https://p2kp.stiki.ac.id/id1/3068-2956/Musik-Panting_42291_p2kp-stiki.html|work=Internet|access-date=29 mei}}</ref>
Pada umumnya orang yang memainkan musik Panting adalah masyarakat Banjar. Tokoh yang paling terkenal sebagai pemain Panting adalah A. Sarbaini (Alm) di daerah Barikin, Markhabi (Alm) dan Hermanto misbah (Alm) Banjarnasin Dan ada juga grup-grup musik Panting yang lain. Yang sudah berkembang sekarang ini seiring dengan adanya perkembangan zaman grup musik Panting menjadi semakin banyak bahkan sering kita temui dalam acara hiburan perkawinan dan acara peresmian dll.
 
== Alatbagian-alat musikbagian ==
Panting dibagi menjadi beberapa bagian. Berikut penjelasan tentang bagian-bagiannya:
Alat-alat musik Panting terdiri dari :
* Panting, alat musik yang berbentuk seperti gabus Arab tetapi lebih kecil dan memiliki senar. Panting dimainkan dengan cara dipetik.
* Babun, alat musik yang terbuat dari kayu berbentuk bulat, ditengahnya terdapat lubang, dan di sisi kanan dan kirinya dilapisi dengan kulit yang berasal dari kulit kambing. Babun dimainkan dengan cara dipukul.
* [[Gong]], biasanya terbuat dari aluminium berbentuk bulat dan ditengahnya terdapat benjolan berbentuk bulat. Gong dimainkan dengan cara dipukul.
* [[Suling]] bambu, dimainkan dengan cara ditiup.
* Ketipak, bentuknya mirip tarbang tetapi ukurannya lebih kecil, dan kedua sisinya dilapisi dengan kulit.
 
1. Kepala Panting, yaitu bagian paling atas Panting yang diberi tiga buah pemutar untuk memutar senar.
== Cara penyajian ==
Menurut cara penyajiannya Panting termasuk jenis musik ansambel campuran. Karena terdiri dari berbagai jenis alat musik. Dalam pertunjukan musik Panting, biasanya jumlah pantingnya sebanyak 3 buah dan ditambah alat-alat musik lainnya. Musik panting disebut juga dengan nama japin apabila penyajiannnya diiringi dengan tarian. Musik panting disajikan dengan lagu-lagu yang biasanya bersyair pantun. Pantun tersebut berisi nasihat ataupun pantun petuah, dan pantun jenaka. Lagu yang dinyanyikan monotor, yang artinya musik tersebut dinyanyikan tanpa ada reff. Pemain musik Panting memainkan musik tersebut dengan cara duduk, para pemain laki-laki duduk dengan bersila, sedangkan pemain perempuan duduk dengan bertelimpuh. Para pemain musik Panting pada umumnya mengenakan pakaian Banjar. Yang laki-laki mengenakan peci sebagai tutup kepala sedangkan pemain perempuan menggunakan kerudung.
 
2. Tali Panting, yakni tiga senar yang dipasang dari bagian perut Panting sampai kepala Panting.
== Fungsi ==
 
Musik Panting mempunyai fungsi sebagai :
3. Leher Panting, yaitu bagian yang kurus dan panjang diantara perut dan kepala Panting.
* Sebagai hiburan, karena musiknya dan syair-syairnya yang kadang-kadang jenaka dan dapat menghibur orang banyak. Oleh karena itu, musik panting sering digunakan pada acara perkawinan.
 
* Sebagai sarana pendidikan, karena di dalam musik Panting syainya berisi tentang nasihat-nasihat dan petuah.
4. Perut Panting, yaitu lebar yang ditutupi kulit kambing atau ular.
* Sebagai musik yang memiliki nilai-nilai agama, karena musik-musiknya mengandung unsur-unsur agama.
 
* Untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama warga masyarakat.
5. Pohon Panting, yaitu pangkal bagian bawah Panting.
* Sebagai kesenian musik tradisional yang berasal dari Kalimantan Selatan.
== FungsiKegunaan ==
Alat musik Panting telah ada sejak abad ke-18 [[Masehi]]. Kehadirannya bersamaan dengan perkembangan Tari Japin. Alat musik ini berkembang di [[Rantau Bujur, Bungur, Tapin|Desa Rantau Bujur]], Kecamatan [[Sungai Pinang, Banjar|Sungai Pinang]], [[Kabupaten Tapin]]. Penggunaannya kemudian berkembang menjadi musik rakyat hingga ke [[Tatakan, Tapin Selatan, Tapin|Desa Tatakan]], [[Tambarangan, Tapin Selatan, Tapin|Desa Tambarangan]], dan Desa Pematang Sungkai.{{Sfn|Maknun|2017|p=262}} Pada awalnya, musik Panting hanya digunakan sebagai musik pengiring dan pelengkap Tari Japin. Musik ini kemudian mulai digunakan pada tari-tari tradisional lain di wilayah Kalimantan Selatan. Selain itu, musik Panting juga digunakan pada tari-tari kreasi baru.{{Sfn|Suryana|2015|p=178}}
 
== Referensi ==
<references />
{{reflist}}
 
== PranalaDaftar luarpustaka ==
* [http://www.youtube.com/watch?v=QMbzCQzBLSI Musik Banjar ]
 
* {{cite journal|last=Andreani|first=Lupi|date=Desember 2016|title=Musik Panting di Desa Barikin Kalimantan Selatan: Kemunculan, Keberadaan dan Perubahannya|url=http://journal.isi.ac.id/index.php/resital/article/download/2229/720|journal=Resital|volume=17|issue=3|pages=140–157|doi=10.24821/resital.v17i3.2229|issn=|ref={{sfnref|Andreani|2016}}|url-status=live}}
* {{cite journal|last=Maknun|first=Moch. Lukluil|date=2017|title=Legenda Lok Laga (Studi Lirik Lagu Musik Panting Kalsel)|url=http://ejournal.uin-suka.ac.id/pusat/panangkaran/article/download/1282/1150|journal=Panangkaran|volume=1|issue=2|pages=–|doi=10.14421/panangkaran.2017.0102-04|issn=|ref={{sfnref|Maknun|2017}}|url-status=live}}
* {{cite journal|last=Suryana|first=Rima|date=2015|title=Nilai-nilai Sosial dalam Penyajian Musik Panting di Banjarmasin|url=https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/JS/article/download/3320/2876|journal=Socius|volume=4|issue=2|pages=170–180|doi=10.20527/jurnalsocius.v4i2.3320|issn=2089-967X|ref={{sfnref|Suryana|2015}}|url-status=live}}
 
{{DEFAULTSORT:Panting, Musik}}
{{budaya-stub}}
[[Kategori:Seni di Indonesia]]
[[Kategori:Budaya Banjar]]
 
 
{{budaya-stub}}