Cengkih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Kajian metabolomik: Bot: Merapikan artikel
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(13 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove}}
{{Speciesbox
{{taxobox
| name = Cengkih
| image = Syzygium_aromaticum_-_Köhler–s_Medizinal-Pflanzen-030.jpg
| genus = ''[[Jambu-jambuan|Syzygium]]''
|regnum = [[Plantae]]
| species = '''''S. aromaticum'''''
|divisio = [[Angiospermae]]
|binomial_authority authority = ([[Carolus Linnaeus|L.]]) Merrill & Perry
|unranked_classis = [[Eudikotil]]s
| color={{tc2|tumbuhan}}
|unranked_ordo = [[Rosid]]s
|ordo = [[Myrtales]]
|familia = [[Myrtaceae]]
|genus = ''[[Jambu-jambuan|Syzygium]]''
|species = '''''S. aromaticum'''''
|binomial = ''Syzygium aromaticum''
|binomial_authority = ([[Carolus Linnaeus|L.]]) Merrill & Perry
}}
[[Berkas:Cloves-spice.jpg|jmpl|Cengkih]]
Baris 30 ⟶ 24:
 
== Sejarah cengkih ==
Awalnya, cengkih hanya tumbuh di 5 pulau kecil di [[Kepulauan Maluku]], yaitu [[Pulau Bacan|Bacan]], [[Pulau Makian, Halmahera Selatan|Makian]], [[Pulau Moti|Moti]], [[Pulau Ternate, Ternate|Ternate]] dan [[Pulau Tidore|Tidore]]. Kemudian, tanaman ini menyebar ke wilayah lainnya di Indonesia.<ref name=":3" /> Pohon cengkih yang dianggap tertua yang masih hidup terdapat di Kelurahan Tongole, Kecamatan [[Ternate Tengah, Ternate|Ternate Tengah]], sekitar 6&nbsp;km dari pusat kota [[Kota Ternate|Ternate]]. Pohon yang disebut sebagai Cengkih Afo ini berumur 416 tahun, tinggi 36,60 m, berdiameter 198 m, dan keliling batang 4,26 m. Setiap tahunnya ia mampu menghasilkan sekitar 400&nbsp;kg bunga cengkih.<ref>[http://sains.kompas.com/read/xml/2009/12/04/22353456/duh.pohon.cengkih.tertua.di.dunia.kondisinya.merana Duh, Pohon Cengkih Tertua di Dunia Kondisinya Merana]. Kompas daring. Edisi 4-12-2009.</ref>[[Berkas:Syzygium aromaticum on tree.jpg|jmpl|Cengkih]]Cengkih mulai diperdagangkan ke [[Tiongkok]] dari sekitar 500 SM dan ke [[India]] dari sekitar 200 SM.<ref name=":5">{{Cite book|last=Cribb|first=R. B.|date=2004|url=https://www.worldcat.org/oclc/53793487|title=Historical dictionary of Indonesia|location=Lanham, Md.|publisher=Scarecrow Press|isbn=0-8108-4935-6|edition=2nd ed|others=Audrey Kahin|oclc=53793487}}</ref> Pada abad yang keempat, pemimpin [[Dinasti Han]] dari Tiongkok memerintahkan setiap orang yang mendekatinya untuk sebelumnya menguyah cengkih, agar harumlah napasnya. Cengkih, [[pala]] dan [[merica]] sangatlah mahal pada zaman [[Romawi]]. Cengkih menjadi bahan tukar menukar oleh bangsa [[Bangsa Arab|Arab]] pada [[abad pertengahan]]. Pada akhir abad ke-15, orang [[Portugis]] mengambil alih jalan tukar menukar di [[Samudra Hindia]]. Bersama itu diambil alih juga perdagangan cengkih dengan [[Perjanjian Tordesillas]] dengan [[Spanyol]], selain itu juga dengan perjanjian dengan [[Kesultanan Ternate]]. Orang [[Portugal|Portugis]] membawa banyak cengkih yang mereka peroleh dari Kepulauan Maluku ke [[Eropa]]. Pada saat itu harga 1&nbsp;kg cengkih sama dengan harga 7 [[gram]] emas.
 
Cengkih mulai diperdagangkan ke [[Tiongkok]] dari sekitar 500 SM dan ke [[India]] dari sekitar 200 SM.<ref name=":5">{{Cite book|last=Cribb|first=R. B.|date=2004|url=https://www.worldcat.org/oclc/53793487|title=Historical dictionary of Indonesia|location=Lanham, Md.|publisher=Scarecrow Press|isbn=0-8108-4935-6|edition=2nd ed|others=Audrey Kahin|oclc=53793487}}</ref> Pada abad yang keempat, pemimpin [[Dinasti Han]] dari Tiongkok memerintahkan setiap orang yang mendekatinya untuk sebelumnya menguyah cengkih, agar harumlah napasnya. Cengkih, [[pala]] dan [[merica]] sangatlah mahal pada zaman [[Romawi]]. Cengkih menjadi bahan tukar menukar oleh bangsa [[Bangsa Arab|Arab]] pada [[abad pertengahan]]. Pada akhir abad ke-15, orang [[Portugis]] mengambil alih jalan tukar menukar di [[Samudra Hindia]]. Bersama itu diambil alih juga perdagangan cengkih dengan [[Perjanjian Tordesillas]] dengan [[Spanyol]], selain itu juga dengan perjanjian dengan [[Kesultanan Ternate]]. Orang [[Portugal|Portugis]] membawa banyak cengkih yang mereka peroleh dari Kepulauan Maluku ke [[Eropa]]. Pada saat itu harga 1&nbsp;kg cengkih sama dengan harga 7 [[gram]] emas.
Perdagangan cengkih akhirnya didominasi oleh orang [[Belanda]] pada abad ke-17. Belanda membabat pohon-pohon cengkih untuk membatasi produksi cengkih di luar [[Pulau Ambon|Ambon]] melalui [[Pelayaran Hongi|pelayaran hongi]].<ref name=":5" /> Akan tetapi, akhirnya Prancis berhasil menyelundupkan cengkih ke [[Mauritius]] dan akhirnya tersebar pula ke [[Pulau Pinang|Penang]] dan [[Zanzibar]].<ref name=":5" /> Hal itu menghancurkan monopoli cengkih oleh Belanda.
 
=== Bisnis cengkih di Indonesia ===
Indonesia mengimpor cengkih dari Zanzibar sampai dengan 1987 untuk digunakan sebagai bumbu pembuatan rokok kretek.<ref name=":5" /> Pada 1968, impor cengkeh diberikan kepada PT Mercu Buana (milik [[Probosutedjo|Probosutejo]], adik Presiden Soeharto) dan PT Mega (milik [[Sudono Salim|Liem Sioe Liong]]).<ref name=":5" /> Kedua perusahaan itu memiliki hubungan yang erat dengan [[Keluarga Cendana]].<ref name=":6">{{Cite news|title=Keculasan Orde Baru Membuat Harga Cengkeh Hancur|url=https://tirto.id/keculasan-orde-baru-membuat-harga-cengkeh-hancur-dhpR|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2021-04-09}}</ref>
 
Pada 1991, pemerintah mendirikan [[Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh]] (BPPC) dengan [[Tommy Soeharto]] sebagai ketuanya. Pendirian BPPC ini disebabkan Presiden Soeharto menganggap cengkih sebagai komoditas penting dan butuh diregulasi oleh negara.<ref name=":5" /> Kebijakan BPPC membuat banyak petani cengkih dan produsen rokok kretek marah karena BPPC sebagai satu-satunya pihak yang dapat membeli cengkih dari petani dengan harga semurah-murahnya, lalu menjualnya ke pabrik rokok semahal-mahalnya.<ref name=":6" /> Akhirnya banyak petani yang menebang atau membakar pohon cengkih mereka. Pada Mei 1998 sebagai bagian reformasi yang dimandatkan oleh [[Dana Moneter Internasional|IMF]] untuk mengakhiri monopoli, Presiden Soeharto setuju membubarkan BPPC.<ref name=":5" />
 
== Taksonomi ==
Baris 47 ⟶ 34:
Secara geografis, cengkih memiliki sejumlah varietas, misalnya variaetas '''Afo''', '''Posi-posi''', '''Siputih''', '''Zanzibar''', & '''Sikotok''' terdapat di Indonesia. Cengkih varietas Afo, Posi-posi, dan Zanzibar banyak dijumpai di Pulau Maluku, sedangan cengkih varietas Sikotok dan Siputih banyak dijumpai di Sumatera Barat. Cengkih Zanzibar memiliki cabang-cabang rendah di batangnya, daunnya rimbun & berwarna hijau gelap, dan menghasilkan tunas bunga hijau muda. Cabang cengkih Siputih lebih jauh ke atas batang, daunnya tidak rimbun, dan melihat kuncup bunga kuning-hijau.
 
Berdasarkan morfologinya, cengkih dapat diklasifikasikan menjadi 3tiga jenis :

* cengkih asli maluku (seperti Afo, Tibobo, Tauro, Sibela, Indari, Air Mata, Dokiri, Daun Buntal) ,
* cengkih liar (seperti Raja, Amahusu, Haria Gunung, Cengkih Hutan Bogor), dan
* cengkih budidaya (seperti Zanzibar, Siputih, Sikotok, Ambon).<ref name=":3">Agung Budi Santoso. 2018. Upaya Mempertahankan Eksistensi Cengkeh di Provinsi Maluku Melalui Rehabilitasi dan Peningkatan Produktivitas. Jurnal Litbang Pertanian Vol 37 No 1 Juni 2018. https://media.neliti.com/media/publications/260952-none-fa9dfa51.pdf</ref>
 
Bagian yang memiliki nilai jual tinggi dari pohon cengkih, yakni kuncup bunga cengkih yang berukuran 2&nbsp;cm dan akan terbentuk setelah 4-6 tahun masa budidaya. Kuncup bunga cengkih dipanen saat [[maturasi]] sebelum berbunga. Kemudian kuncup cengkih dijemur di bawah sinar matahari hingga berwarna cokelat gelap. Selain kuncup bunga, bagian pohon cengkih yang memiliki nilai jual tinggi adalah minyak batang cengkih, minyak daun cengkih & buah cengkih.<ref name=":1">{{Cite book|last=Smith|first=Nigel J. H.|date=1992|url=https://books.google.co.id/books/about/Tropical_forests_and_their_crops.html?id=BvHwAAAAMAAJ&redir_esc=y|title=Tropical forests and their crops|publisher=Comstock Pub. Associates|isbn=9780801427718|language=en}}</ref>
Baris 54 ⟶ 45:
 
== Budidaya ==
[[Berkas:Pohon cengkih - panoramio.jpg|jmpl|Pohon Cengkih]]
Pertumbuhan pohon cengkih membutuhkan iklim [[Tropika|tropis]] lembap atau [[subtropis]] dengan curah hujan sebesar 2.332&nbsp;mm/tahun. Pohon cengkih dapat ditanam pada daerah yang jauh dari laut dan memiliki ketinggian 0–1500 m di atas permukaan laut. Pohon cengkih dapat tumbuh optimum pada suhu di sekitar 20-30 derajat Celcius. Pohon cengkih ditumbuhkan baik secara vegetatif lewat stem batang maupun generatif lewat biji. Kultivasi cengkih tidak disarankan dilakukan pada tanah berpasir. Biji cengkih ditaruh di atas permukaan tanah dan dijaga kelembapannya. Cengkih harus ditanam pada tanah yang memiliki pH 4,5-6, drainase yang baik, dan tinggi kandungan senyawa organiknya.
 
Baris 66 ⟶ 58:
== Kandungan senyawa pada cengkih ==
[[Berkas:Eugenol.PNG|al=Struktur Kimia Eugenol|jmpl|Struktur Kimia Eugenol]]
Pada cengkih, kandungan senyawa yang terdapat berupa minyak atsiri (''[[eugenol]], ''[[caryophyllene]]'', [[furfural]], [[vanillin]], methyl[[metil salicylatesalisilat]], pyrocatecholpirokatekol, methyl[[Gugus ketonemetil|metil]] [[keton]], & valeric[[Alkanal|aldehid]] aldehydes[[Asam valerat|valerat]], eugenin, isoeugenitol, isoeugenitin, eugenitin, tannin[[tanin]], mucilagemusilago, sitosterol, estigmaterol, resins[[resin]], cellulose[[selulosa]], pinene, oleanolicasam acidoleanolat, & ''fixed oil''). ''Eugenol'' adalah senyawa bioaktif utama dari cengkih. Eugenol terdapat sebanyak 9381–14650&nbsp;mg/100 g cengkih.<ref>{{Cite journal|last=Cortés-Rojas|first=Diego Francisco|last2=de Souza|first2=Claudia Regina Fernandes|last3=Oliveira|first3=Wanderley Pereira|date=2014-2|title=Clove (Syzygium aromaticum): a precious spice|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3819475/|journal=Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine|volume=4|issue=2|pages=90–96|doi=10.1016/S2221-1691(14)60215-X|issn=2221-1691|pmc=PMCPMC3819475|pmid=25182278}}</ref>
 
Selain ''eugenol,'' pada cengkih terdapat pula isoeugenol. [[Isoeugenol]] adalah cairan minyak berwarna kuning pucat yang diekstraksi dari minyak cengkih dan kayu manis. Isoeugenol bersifat [[hidrofobik]] dan larut dalam pelarut organik. Isoeugenol emiliki aroma pedas dan rasa cengkih. Isoeugenol dibuat dari eugenol lewat proses pemanasan. Eugenol digunakan dalam parfum, penyedap, minyak esensial dan dalam pengobatan (antiseptik dan analgesik lokal), sedangkan produksi isoeugenol dapat digunakan untuk pembuatan [[Vanillin|vanilin]].
Baris 120 ⟶ 112:
|40
|}
 
=== Produksi cengkih di Indonesia ===
Pada tahun 2019, [[Direktorat Jenderal Perkebunan]], [[Kementerian Pertanian Republik Indonesia|Kementerian Pertanian]] memperkirakan Indonesia memproduksi sekitar 134.792 ton cengkih. Selain itu, diperkirakan terdapat 1.002.774 petani cengkih di seluruh Indonesia dengan rata-rata produktivitas sebesar 410 kilogram per hektar.<ref name=":4" />
{| class="wikitable sortable mw-collapsible"
|+Estimasi jumlah poduksi, produktivitas, dan jumlah petani cengkih menurut 10 besar provinsi penghasil utama tahun 2020<ref name=":4">{{Cite book|date=2019|url=https://drive.google.com/file/d/1kYrsnc0NdtErZzQtWDapEpDu42-ES1OH/view|title=Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Cengkeh Tahun 2018-2020|location=Jakarta|publisher=Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian|pages=|url-status=live}}</ref>
!Provinsi
!Produksi (Ton)
!Produktivitas (Kg/Ha)
!Jumlah Petani (KK)
|-
|Sulawesi Selatan
|20.363
|568
|72.272
|-
|Maluku
|20.006
|619
|72.785
|-
|Sulawesi Tengah
|17.994
|372
|63.894
|-
|Sulawesi Tenggara
|14.700
|687
|25.120
|-
|Jawa Timur
|11.461
|434
|177.598
|-
|Jawa Barat
|8.472
|436
|130.761
|-
|Jawa Tengah
|6.607
|290
|201.984
|-
|Sulawesi Utara
|5.554
|128
|73.302
|-
|Aceh
|5.404
|588
|24.124
|-
|Maluku Utara
|4.225
|370
|19.484
|}
<small>Catatan:</small>
 
<small>Jumlah produksi termasuk perkebunan rakyat, negara, dan besar swasta</small>
 
== Referensi ==
Baris 196 ⟶ 125:
[[Kategori:Tumbuhan industri]]
[[Kategori:Myrtaceae]]
[[Kategori:TanamanFlora asliendemik Indonesia]]
[[Kategori:Hasil hutan non-kayu]]
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
[[Kategori:Syzygium]]