Kabupaten Bengkayang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Update data, Merapihkan infobox
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Herryz (bicara | kontrib)
Terlalu banyak wisata
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(12 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten
|nama = Kabupaten Bengkayang
|foto = Selamat Datang Kabupaten Bengkayang.jpeg
|caption = Gapura Selamat Datang
|provinsi = [[Kalimantan Barat]]
|ibukota = [[Bengkayang, Bengkayang|Bengkayang]]
|julukan = Bumi Sebalo
|motto = Adil ka' talino<br/>{{small|{{lang icon|Dayak}} Adil kepada sesama{{efn|Lebih lengkapnya: {{sc|adil ka' talino, bacuramin ka' saruga, basengat ka' jubata}} yang berarti: "Adil kepada sesama, berpandangan ke kebaikan (surga), bergantung kepada Tuhan."<ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2011-06-12|title=Dayak dan Falsafah yang Membumi|url=https://www.antaranews.com/berita/262581/dayak-dan-falsafah-yang-membumi|website=Antara News|access-date=2023-09-29|archive-date=2022-09-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20220926082209/https://www.antaranews.com/berita/262581/dayak-dan-falsafah-yang-membumi|dead-url=no}}</ref>}}}}
|motto = '''Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata '''
|lambang = Lambang Kabupaten Bengkayang.png
|fotopeta = Selamat Datang Kabupaten Bengkayang.jpegsvg
|caption = Gapura Selamat Datang
|peta = [[Berkas:Bengkayang.svg|220px]]
|koordinat = {{Coord|0.868843|109.497409}}
|dasar hukum = Undang-undang RI Tahun 1999, Nomor 10
Baris 23:
|ketua DPRD = Fransiskus
|luas = 5396,30
|penduduk = 291752294399
|penduduktahun = 30 Juni [[20232024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/><ref name="BENGKAYANG"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|agama = [[Kristen]] 58,36%<br>- [[Katolik]] 31,28%<br>- [[Kristen Protestan|Protestan]] 27,08%<br> [[Islam]] 35,36%<br>[[Agama Buddha|Buddha]] 5,30%<br> [[Konghucu]] 0,87%<br> [[Hindu]] 0,09%<br> Kepercayaan 0,02%<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=21 September 2023|format=Visual}}</ref><ref name="AGAMA"/>
|{{Tree list}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia]], [[Bahasa Dayak|Dayak]], [[Hakka]], [[Bahasa Melayu|Melayu]] Bengkayang
* 58,47% [[Kekristenan]]
|IPM = {{increase}} 68,74 ([[2022]])<br> (<span style="background:Yellow;color:#000000">&nbsp;sedang&nbsp;</span>)<ref>{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2021-2022|website=www.bps.go.id|accessdate=21 September 2023}}</ref>
** 31,33% [[Katolik]]
** 27,14% [[Protestan]]
{{Tree list/end}}
|35,36% [[Islam]] |5,21% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,85% [[Agama Konghucu|Konghucu]] |0,09% [[Agama Hindu|Hindu]] |0,02% Kepercayaan<ref name="DUKCAPIL"/><ref name="AGAMA"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia]], [[Bahasa Dayak|Dayak]], [[Hakka]], [[Bahasa Melayu|Melayu Bengkayang]]
|IPM = {{increase}} 69,53 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a">&nbsp;sedang&nbsp;</span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://kalbar.bps.go.id/indicator/26/407/1/indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia menurut Provinsi (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.kalbar.bps.go.id|accessdate=27 Januari 2024}}</ref>
|kodearea = +62 562
|dau = Rp 616.952.847.000,- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=26 Januari 2021}}</ref>
|dau = Rp 616.952.847.000,- ([[2020]])
|nomor_polisi = KB ''xxxx'' K*
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=26 Januari 2021}}</ref>
|zona = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
|nomor_polisi = '''KB xxxx''' K*
|zona = [[WIB]] ([[UTC]]+7)
|web = {{URL|https://bengkayangkab.go.id/}}
|catatankaki = {{notelist}}
}}
 
'''Kabupaten Bengkayang''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[provinsi]]Kalimantan Barat|Provinsi [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]]. Kabupaten ini memiliki luas {{Convert|5.396,30 |km2|sqmi|abbr=on}} dengan jumlah penduduk 289pada akhir [[2023]] berjumlah 293.587101 jiwa (2021), dan mayoritas penduduknya beretnik [[Suku Dayak|Dayak]].<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=19 September 2024|format=Visual}}</ref><ref name="BENGKAYANG">{{cite web|url=https://bengkayangkab.bps.go.id/publication/2023/02/28/dec6c15b63fcd85905b0facd/kabupaten-bengkayang-dalam-angka-2023.html|title=Kabupaten Bengkayang Dalam Angka 2023|website=www.bengkayangkab.bps.go.id|accessdate=21 September 2023|format=pdf|pages=45}}</ref>

Sebelumnya kabupaten, Bengkayang merupakan pemekaran dari [[Kabupaten Sambas|Sambas]], berdasarkan Undang-undang Otonomi Daerah dimekarkan menjadi 3 daerah otonom yang terpisah, yaitu [[Kabupaten Sambas|Sambas]], Kabupaten Bengkayang dan [[Kota Singkawang]]. Terletak di bagian utara Kalimantan Barat, Kabupaten ini berbatasan langsung dengan negara bagian [[Sarawak]], [[Malaysia]].
 
== Geografis ==
Baris 44 ⟶ 52:
 
=== Batas Wilayah ===
Kabupaten Bengkayang berbatasan dengan Kabupaten Sambas dan wilayah [[Malaysia Timur]] yaitu [[Sarawak]] di sebelah utara. Lalu di sebelah barat, Kabupaten Bengkayang berbatasan dengan [[Kota Singkawang]] dan [[Laut Natuna]]. Di sebelah selatan, Kabupaten Bengkayang berbatasan dengan [[Kabupaten Mempawah]]. Sedangkan di sebelah timur, Kabupaten Bengkayang berbatasan dengan [[Kabupaten Sanggau]] dan [[Kabupaten Landak]].<ref>{{Cite book|last=Pemerintah Kabupaten Bengkayang|date=2021|url=https://kecamatanbengkayang.bengkayangkab.go.id/wp-content/uploads/2021/12/RPJMD-KAB.-BENGKAYANG-2021-2026-NEW.pdf|title=Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bengkayang Tahun 2021 - 2026|location=Bengkayang|publisher=Pemerintah Kabupaten Bengkayang|pages=II-3|url-status=live|access-date=2023-05-18|archive-date=2023-05-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20230518012423/https://kecamatanbengkayang.bengkayangkab.go.id/wp-content/uploads/2021/12/RPJMD-KAB.-BENGKAYANG-2021-2026-NEW.pdf|dead-url=no}}</ref>
 
=== Topografi dan Sungai ===
AdaTerdiri dari dua kondisi alam yang membedakan wilayah Kabupaten Bengkayang. Kondisi alam yang pertama adalah pesisir pantai. Keseluruhan wilayah pesisir ini termasuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Sungai Raya. Kondisi alam yang kedua adalah daratan dan perbukitan yang terdiri dari Kecamatan Capkala, Samalantan, Monterado, Bengkayang, Teriak, Sungai Betung, Ledo, Suti Semarang, Lumar, Sanggau Ledo, Seluas, Jagoi Babang, dan Siding.
Ada tiga Daerah Aliran Sungai (DAS) utama yang melintasi wilayah Kabupaten Bengkayang, yaitu: DAS Sambas, DAS Sungai Raya, dan DAS Sungai Duri. Dari ketiga DAS tersebut, yang paling besar adalah DAS Sambas yang luasnya meliputi 722.500 hektare sedangkan DAS Sungai Raya sebesar 50.000 hektare dan DAS Sungai Duri hanya sebesar 24.375 hektare.
 
=== Luas Wilayah ===
Secara keseluruhan, luasLuas wilayah Kabupaten Bengkayang adalah sebesar 5.396,303&nbsp;km<sup>2</sup>. km2Persentase hampirluas samaKabupaten denganBengkayang terhadap luas Provinsi [[Bali]]Kalimantan atauBarat sekitar 3,68 persen dari total luas wilayah Provinsi [[Kalimantan Barat]]%. Hal ini menjadikan Kabupaten Bengkayang sebagai kabupaten dengan cakupan wilayah terkecil di Kalimantan Barat. Luas wilayah Kabupaten Bengkayang hampir sama dengan luas wilayah Provinsi [[Bali]].

Pada tahun 2008, daerah pemerintahan Kabupaten Bengkayang dibagi menjadi 17 [[kecamatan]]. Dari sejumlah kecamatan yang ada, Kabupaten Bengkayang dibagi lagi menjadi 2 [[kelurahan]] dan 122 [[desa]] definitif.
 
Dilihat dari luas masing-masing kecamatan, [[Jagoi Babang, Bengkayang|Jagoi Babang]] merupakan kecamatan yang paling luas di Kabupaten Bengkayang dengan cakupan wilayah sebesar 655 km2 atau sekitar 12,14 persen dari luas Kabupaten Bengkayang keseluruhan dan kecamatan dengan wilayah terkecil adalah Kecamatan [[Capkala, Bengkayang|Capkala]] dengan luas wilayah sebesar 46,35 km2 atau hanya sekitar 0,86 persen dari total luas kabupaten Bengkayang.
 
Dilihat dari jarak tempuh terjauh dari ibu kota kecamatan ke [[Kota Bengkayang]], ibu kota kabupaten di kabupaten Bengkayang, kecamatan [[Siding, Bengkayang|Siding]] adalah kecamatan dengan jarak tempuh terjauh, yaitu sekitar 103,68&nbsp;km disusul kecamatan Jagoi Babang dan kecamatan [[Sungai Raya Kepulauan, Bengkayang|Sungai Raya]].
 
=== Jenis Tanah ===
Jenis tanah di sebagian besar daerahwilayah Kabupaten Bengkayang adalah jenis tanah poldosit merah kuning, yaitu sebesar 322.347 hektare dan yang paling sedikit adalah jenis OGH, yaitu sebesar 6.700 hektare. Dari persebaran lerengnya, sebagian besar wilayah Kabupaten Bengkayang masuk pada kelas lereng 15-40 % dan hanya sebagian kecil yang masuk dalam kelas lereng lebih dari 40 %. Selanjutnya, dilihat dari tekstur tanahnya, sebagian besar masuk dalam tekstur sedang, yaitu sebesar 343.023 hektare. Luas wilayah tergenang di Kabupaten Bengkayang hanya sebesar 36.020 hektare dan luas wilayah yang tidak adalah tergenang sebesar 503.610 hektare.{{cn}}
 
=== Pulau-pulau ===
Walaupun hanya sebagian kecil wilayah Kabupaten Bengkayang yang merupakan wilayah perairan laut, Kabupaten Bengkayang juga memiliki sejumlah pulau, yaituyakni sebanyak 12 pulau. Dari sejumlah pulau tersebut, ada sebanyaktotal 5 pulau masih belum berpenghuni dan 7 pulau sudah berpenghuni. Semua pulau yang ada terletak di wilayah perairan Laut Natuna. Pulau terbesar yang berpenghuni adalah Pulau Lemukutan dan Pulau Penatah Besar.
 
=== Kondisi Perairan ===
Perairan sebelah barat dan timur pulau-pulau kecil Bengkayang merupakan pantai yang berarus dengan kecepatan yang relatif tinggi berkisar antara 0,45 - 0,75 m/dt rata-rata bulanannya. Pasang surut (pasut) di perairan Bengkayang bersifat campuran, yaitu di bagian utara tipe ganda lebih dominan (diurnal), dan arah selatan tipe tunggal lebih dominan (semi diurnal). Kisaran pasut pada waktu pasang purnama mencapai 1,2-1,7 m dan pada pasang perbani sekitar 0,4-0,8 m. Tinggi gelombang rata-rata di wilayah ini berkisar antara 10–30&nbsp;cm dan yang dominan dari arah barat laut. Pada musim utara (Nopember-Februari), tinggi gelombang dapat mencapai rata-rata 0,75 m.{{Cn}}
 
== Sejarah ==
=== Asal Usul Bengkayang ===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Weg naar Benkajang. TMnr 60044339.jpg|jmpl|300px220px|ki|Jalan ke Bengkayang (tahun 1922-1930)]]
 
Kata Bengkayang dalam [[Bahasa Tionghoa]]: ''La La'' yang berarti jauh.<ref>Banyak pertanyaan masyarakat yang timbul, kenapa bengkayang berasal dari nama ''la la''. Padahal orang Cina yang datang ke daerah ini mengenal Bengkayang dengan sebutan ''rara''. Akibat orang Cina tidak biasa menyebutkan ''rara'' karena lidahnya tidak biasa jadilah ''la la''.</ref> Awalnya Bengkayang merupakan sebuah desa bagian wilayah Sambas. Desa Bengkayang merupakan tempat singgah pada pedagang dan penambang emas.
Baris 92 ⟶ 102:
Dengan terbitnya Undang-undang Nomor 10 tahun 1999 tentang pembentukan Daerah Tingkat II Bengkayang, secara resmi mulai tanggal 20 April 1999, Kabupaten Bengkayang terpisah dari Kabupaten Sambas. Selanjutnya, pada tanggal 27 April 1999, Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah mengangkat Bupati Bengkayang pertama yang dijabat oleh Drs. Jacobus Luna. Pada waktu itu, wilayah Kabupaten Bengkayang ini meliputi 10 kecamatan.
 
Keberadaan Undang-undang Nomor 12 tahun 2001 tentang pembentukan Pemerintahan Kota Singkawang mengakibatkan Kabupaten Bengkayang dimekarkan kembali dengan melepas 3 kecamatan yang masuk kedalam wilayah pemerintahan kota Singkawang sehingga tinggal menjadi 7 kecamatan. Kemudian, pada tahun 2002, Kabupaten Bengkayang kembali bertambah menjadi 10 keca-matan dengan pembentukan 3 kecamatan baru, yaitu: Kecamatan Monterado, Kecamatan Teriak, dan Kecamatan Suti Semarang. Pada awal tahun 2004, dari 10 kecamatan yang ada tersebut, Kabupaten Bengkayang dimekarkan lagi menjadi 14 kecamatan dengan 4 kecamatan barunya, yaitu: Kecamatan Capkala, Kecamatan Sungai Betung, Kecamatan Lumar, dan Kecamatan Siding. Pada tahun 2006, dari 14 kecamatan dimekarkan kembali menjadi 17 kecamatan. Tiga kecamatan yang baru terbentuk adalah Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kecamatan Lembah Bawang, dan Kecamatan Tujuh Belas.{{cn}}
 
== Pemerintahan ==
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Bengkayang}}
 
{{:Daftar Bupati Bengkayang}}
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
|-
!No
!colspan="2" |Bupati
!Mulai menjabat
!Akhir menjabat
!colspan="2" |Wakil Bupati
!Ket.
|-
|3
|[[Berkas:Bengkayang-Bupati-Sebastianus Darwis.png|100px]]
|[[Sebastianus Darwis]]
|26 Februari 2021
|''Petahana''
|[[Berkas:Bengkayang-Wakil Bupati-Syamsul Rizal.png|100px]]
|[[Syamsul Rizal (politikus)|Syamsul Rizal]]
|<ref>{{Cite web|date=25 Februari 2021|title=Gubernur Sutarmidji Lantik Darwis-Rizal secara Langsung|url=https://insidepontianak.com/2021/02/25/gubernur-sutarmidji-lantik-darwis-rizal-secara-langsung/|website=insidepontianak.com|language=id-ID|access-date=27 Februari 2021|archive-date=2022-03-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20220312172627/https://insidepontianak.com/2021/02/25/gubernur-sutarmidji-lantik-darwis-rizal-secara-langsung/|dead-url=yes}}</ref>
|}
 
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 144 ⟶ 172:
== Demografi ==
=== Jumlah Peduduk ===
Berdasarkan hasil proyeksi BPS Kabupaten Bengkayang, jumlah penduduk Kabupaten Bengkayang pada tahun 2006 adalah sebesar 211.883 jiwa yang tersebar di 17 Kecamatan. Menurut jenis kelaminnya, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 109.109 jiwa, sedangkan perempuannya sebanyak 102.774 jiwa. Berdasarkan data tersebut dapat dihitung rasio jenis kelamin Kabupaten Bengkayang pada tahun 2006 adalah 106, angka ini berarti jika ada 106 penduduk laki-laki maka 100 penduduk perempuan. Penduduk Kabupaten Bengkayang termasuk dalam kelompok usia muda. Hal ini dilihat dari masih banyaknya penduduk yang masuk dalam kelompok usia muda (dibawah 20 tahun) yaitu sebesar 48,68 persen. Sementara pada tahun [[2021]], penduduk kabupaten Bengkayang berjumlah 289.587 jiwa, dan pada akhir [[2023]] berjumlah 293.101 jiwa.<ref name="DUKCAPIL"/><ref name="BENGKAYANG"/>
 
=== Sosial Budaya ===
Baris 156 ⟶ 184:
* Pulau Randayan dikenal sebagai habitat tempat bertelurnya penyu tersedia penginapan berupa villa.
* Beberapa lokasi sepanjang wilayah pesisir Kecamatan Sungai Raya dengan pantai berpasirnya.
 
=== Objek Wisata Alam ===
Objek Wisata yang ada di Kabupaten Bengkayang adalah:
=== Air Terjun Merasap ===
Air terjun riam merasap terletak di Dusun Segonde desa Pisak Kecamatan Tujuh Belas dengan ketinggian 20 M, dengan jarak tempuh 62 Km dari kota Bengkayang, objek unggulan dari kawasan ini adalah air terjun, aneka flora dan fauna dan beberapa fasilitas pendukung lainnya seperti Patung Bunda Maria. Air terjun riam merasap dapat dikunjungi dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
 
==== Air Terjun Berawan't ====
Ketinggian air terjun Berawan't 75 M, terletak di Kecamatan Seluas, untuk menempuh air terjun tersebut dari Ibu Kota Bengkayang dapat menggunakan roda dua dan roda empat 75 KM, dari Kecamatan Seluas dilanjutkan dengan berjalan kaki. Objek unggulan dari kawasan ini adalah air terjun, aneka flora dan fauna. Terletak di Dusun Melayang Desa Sahan Kecamatan Seluas dengan ketinggian ± 75 meter jarak dari Bengkayang ± 80&nbsp;km.Dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4 disambung dengan berjalan kaki selama + 30 menit.
 
==== Air Panas (Spax) ====
Kawasan objek wisata yang terletak di Kecamatan Jagoi Babang, dengan jarak tempuh dari Ibu kota Bengkayang 100 KM. Ciri khas dari air ini adalah air terasa hangat ; bisa digunakan untuk terapi kesehatan dan pengobatan reumatik. Di sekitar lokasi ini terdapat keindahan pesona alam yang cukup menjanjikan untuk pengembangannya.
 
==== Air Terjun Seraung ====
Merupakan kawasan yang terletak di Kecamatan Siding ; dengan jarak tempuh dari Ibu kota Bengkayang 124 KM, dapat dikunjungi dengan kendaraan roda dua.
 
==== Danau Taipi ====
Terletak di Kecamatan Monterado, dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, jarak danau Taipi dari Ibu kota Bengkayang 53,18 KM. Panorama kawasan danau ini masih indah dan asli.
 
==== Riam Pelayo (Riam Budi) ====
Terletak 7 KM dari Ibu kota Bengkayang, tepatnya di Desa Cipta Karya Dusun Riam Kecamatan Sungai Betung, objek unggulan dari riam ini adalah air terjun dengan ketinggian 10 M, aneka flora dan fauna, tempat luncuran dengan panjang 6 M, riam ini dapat dikunjungi dengan menggunakan kemdaraan roda dua dan roda empat.
 
==== Riam Marum ====
Terletak di Dusun Dawar Desa Pisak Kecamatan Tujuhbelas dengan ketinggian ± 50 meter jarak dari Bengkayang + 85&nbsp;km.Dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4 disambung dengan berjalan kaki selama + 20 menit
 
==== Riam Sangadum ====
Terletak di Dusun Melayang Desa Sahan Kecamatan Seluas dengan ketinggian ± 15 meter, jarak dari Bengkayang + 80&nbsp;km.
Dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4 disambung dengan berjalan kaki selama + 20 menit.
 
==== Riam Bangaram ====
Terletak di Dusun Melayang Desa Sahan Kecamatan Seluas dengan ketinggian ± 10 M, jarak dari Bengkayang + 75&nbsp;km.
Dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4 disambung dengan berjalan kaki selama + 20 menit.
 
==== Riam Baro ====
Riam Baro terletak di Dusun Melayang Desa Sahan Kecamatan Seluas, riam ini memiliki tingkat sebanyak 2 buah tingkat pertama ketinggiannya ± 10 meter dan tingkat kedua ketinggiannya ± 8 meter, di riam ini juga terdapat batu yang berbentuk Kapal dengan ketinggian ± 16 meter, jarak dari Kabupaten Bengkayang sekitar 85&nbsp;km dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4 disambung dengan berjalan kaki selama 40 menit.
 
==== Riam Pain’t Batah ====
Riam Pain’t Batah terletak di Dusun Melayang Desa Sahan Kecamatan Seluas dengan ketinggian ± 8 meter, jarak dari Kabupaten Bengkayang sekitar 80&nbsp;km dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4 disambung dengan berjalan kaki selama 15 menit.
 
==== Riam Erang ====
Riam Erang terletak di Dusun Melayang Desa Sahan Kecamatan Seluas dengan 2 tingkat, tingkat pertama dengan ketinggian ± 8 meter dan tingkat kedua dengan ketinggian ± 12 meter, jarak dari Kabupaten Bengkayang 85&nbsp;km dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4 dan disambung dengan berjalan kaki selama 10 menit.
 
==== Hutan Adat ====
Hutan Adat Pengajit atau Hutan Pikol terletaknya di Dusun Melayang Desa Sahan Kecamatan Seluas dengan luas 100 Ha, hutan Adat ini telah diresmikan oleh Bapak Bupati Kabupaten Bengkayang Jacobus Luna, M.Si pada tanggal 15 Oktober 2002, jarak dari Kabupaten Bengkayang sekitar 80&nbsp;km dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4.
 
==== Riam Jugan ====
Riam Jugan terletak di Sanggau Ledo Desa Lembang Kecamatan Sanggau Ledo dengan ketinggian ± 15 meter jarak dari Kabupaten Bengkayang sekitar 50&nbsp;km, dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4.
 
==== Riam Susok ====
Riam Susok terletak di Dusun Pejampi Desa Mayak Kecamatan Seluas dengan ketinggian ± 20 meter jarak dari Kabupaten Bengkayang sekitar 66&nbsp;km dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4 disambung dengan berjalan kaki selama 10 menit.
 
==== Riam Mangkamang ====
Riam Mangkamang terletak di Dusun Pejampi Desa Mayak Kecamatan Seluas dengan ketinggian ± 15 meter jarak dari Kabupaten Bengkayang sekitar 66&nbsp;km dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4 disambung dengan berjalan kaki selama 10 menit.
 
==== Bukit Jamur ====
Bukit Jamur terletak di Dusun Tirta Kencana Kecamatan Bengkayang dengan ketinggian bukit ± 300 meter dan jarak dari Kota Bengkayang hanya sekitar 7&nbsp;km dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4 disambung dengan berjalan kaki selama ± 1 jam.
 
== Budaya ==