Kabupaten Bengkayang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k yaitu --> yakni →clean up Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Terlalu banyak wisata Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 23:
|ketua DPRD = Fransiskus
|luas = 5396,30
|penduduk =
|penduduktahun =
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/><ref name="BENGKAYANG"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|{{Tree list}}
* 58,
** 31,
** 27,
{{Tree list/end}}
|35,
|bahasa = [[Bahasa Indonesia]], [[Bahasa Dayak|Dayak]], [[Hakka]], [[Bahasa Melayu|Melayu Bengkayang]]
|IPM = {{increase}} 69,53 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a"> sedang </span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://kalbar.bps.go.id/indicator/26/407/1/indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia menurut Provinsi (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.kalbar.bps.go.id|accessdate=27 Januari 2024}}</ref>
Baris 44:
}}
'''Bengkayang''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[Kalimantan Barat|Provinsi Kalimantan Barat]], [[Indonesia]]. Kabupaten ini memiliki luas {{Convert|5.396,30|km2|sqmi|abbr=on}} dengan jumlah penduduk pada akhir [[2023]] berjumlah 293.101 jiwa, dan mayoritas penduduknya beretnik [[Suku Dayak|Dayak]].<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri
Sebelumnya, Bengkayang merupakan pemekaran dari [[Kabupaten Sambas|Sambas]], berdasarkan Undang-undang Otonomi Daerah dimekarkan menjadi 3 daerah otonom yang terpisah, yaitu [[Kabupaten Sambas|Sambas]], Bengkayang dan [[Kota Singkawang]]. Terletak di bagian utara Kalimantan Barat, Kabupaten ini berbatasan langsung dengan negara bagian [[Sarawak]], [[Malaysia]].
Baris 68:
=== Jenis Tanah ===
Jenis tanah di sebagian besar wilayah Kabupaten Bengkayang adalah jenis tanah poldosit merah kuning, yaitu sebesar 322.347 hektare dan yang paling sedikit adalah jenis OGH, yaitu sebesar 6.700 hektare. Dari persebaran lerengnya, sebagian besar wilayah Kabupaten Bengkayang masuk pada kelas lereng 15-40 % dan hanya sebagian kecil yang masuk dalam kelas lereng lebih dari 40 %. Selanjutnya, dilihat dari tekstur tanahnya, sebagian besar masuk dalam tekstur sedang, yaitu sebesar 343.023 hektare. Luas wilayah tergenang di Kabupaten Bengkayang hanya sebesar 36.020 hektare dan luas wilayah yang tidak adalah tergenang sebesar 503.610 hektare.{{cn}}
=== Pulau-pulau ===
Baris 74:
=== Kondisi Perairan ===
Perairan sebelah barat dan timur pulau-pulau kecil Bengkayang merupakan pantai yang berarus dengan kecepatan yang relatif tinggi berkisar antara 0,45 - 0,75 m/dt rata-rata bulanannya. Pasang surut (pasut) di perairan Bengkayang bersifat campuran, yaitu di bagian utara tipe ganda lebih dominan (diurnal), dan arah selatan tipe tunggal lebih dominan (semi diurnal). Kisaran pasut pada waktu pasang purnama mencapai 1,2-1,7 m dan pada pasang perbani sekitar 0,4-0,8 m. Tinggi gelombang rata-rata di wilayah ini berkisar antara 10–30 cm dan yang dominan dari arah barat laut. Pada musim utara (Nopember-Februari), tinggi gelombang dapat mencapai rata-rata 0,75 m.{{Cn}}
== Sejarah ==
=== Asal Usul Bengkayang ===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Weg naar Benkajang. TMnr 60044339.jpg|jmpl|
Kata Bengkayang dalam [[Bahasa Tionghoa]]: ''La La'' yang berarti jauh.<ref>Banyak pertanyaan masyarakat yang timbul, kenapa bengkayang berasal dari nama ''la la''. Padahal orang Cina yang datang ke daerah ini mengenal Bengkayang dengan sebutan ''rara''. Akibat orang Cina tidak biasa menyebutkan ''rara'' karena lidahnya tidak biasa jadilah ''la la''.</ref> Awalnya Bengkayang merupakan sebuah desa bagian wilayah Sambas. Desa Bengkayang merupakan tempat singgah pada pedagang dan penambang emas.
Baris 102:
Dengan terbitnya Undang-undang Nomor 10 tahun 1999 tentang pembentukan Daerah Tingkat II Bengkayang, secara resmi mulai tanggal 20 April 1999, Kabupaten Bengkayang terpisah dari Kabupaten Sambas. Selanjutnya, pada tanggal 27 April 1999, Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah mengangkat Bupati Bengkayang pertama yang dijabat oleh Drs. Jacobus Luna. Pada waktu itu, wilayah Kabupaten Bengkayang ini meliputi 10 kecamatan.
Keberadaan Undang-undang Nomor 12 tahun 2001 tentang pembentukan Pemerintahan Kota Singkawang mengakibatkan Kabupaten Bengkayang dimekarkan kembali dengan melepas 3 kecamatan yang masuk kedalam wilayah pemerintahan kota Singkawang sehingga tinggal menjadi 7 kecamatan. Kemudian, pada tahun 2002, Kabupaten Bengkayang kembali bertambah menjadi 10 keca-matan dengan pembentukan 3 kecamatan baru, yaitu: Kecamatan Monterado, Kecamatan Teriak, dan Kecamatan Suti Semarang. Pada awal tahun 2004, dari 10 kecamatan yang ada tersebut, Kabupaten Bengkayang dimekarkan lagi menjadi 14 kecamatan dengan 4 kecamatan barunya, yaitu: Kecamatan Capkala, Kecamatan Sungai Betung, Kecamatan Lumar, dan Kecamatan Siding. Pada tahun 2006, dari 14 kecamatan dimekarkan kembali menjadi 17 kecamatan. Tiga kecamatan yang baru terbentuk adalah Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kecamatan Lembah Bawang, dan Kecamatan Tujuh Belas.{{cn}}
== Pemerintahan ==
Baris 184:
* Pulau Randayan dikenal sebagai habitat tempat bertelurnya penyu tersedia penginapan berupa villa.
* Beberapa lokasi sepanjang wilayah pesisir Kecamatan Sungai Raya dengan pantai berpasirnya.
== Budaya ==
|