Papua Pegunungan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(9 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 10:
|perrow = 1/2/2
|image1=Puncak Trikora from north. main summit (center left) and west ridge by Christian Stangl flickr.jpg
|caption1=<center>[[Puncak Trikora]]
|image2=Opening Ceremony of Baliem Valley Festival 2018.jpg
|caption2=<center>[[Festival Budaya Lembah Baliem|Festival Lembah Baliem]]
|image3=Membuat noken.jpg
|caption3=<center>[[Noken]]
|image4=Traditional Method of Cooking.jpg
|caption4=<center>[[Bakar Batu|Bakar Batu]] (''Kit Oba Isogoa'')
|image5=Honai.jpg
|caption5=<center>Honai suku [[Suku Dani|Dani]]
}}
|motto = Bangkit Bersama Membangun
|dasar hukum = [[s:Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2022|UU No. 16 Tahun 2022]]
Baris 36 ⟶ 40:
|penduduk = 1466738
|tahun populasi = 30 Juni 2024
|populasi ref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
Baris 77 ⟶ 81:
Ekspedisi oleh van Overeem dan Kremer tahun 1920 berhasil menemukan Lembah Swart (sekarang Lembah Toli di wilayah Tolikara) beserta [[suku Lani]] yang tinggal disana. Ekspedisi ini kemudian menemukan [[Danau Habema]] dan berhasil mencapai Puncak Wilhelmina dari sisi utara. [[Lembah Baliem]] yang dihuni suku Dani ditemukan secara tidak sengaja dari pesawat terbang oleh ekspedisi yang dipimpin [[Richard Archbold]] dari [[Museum Sejarah Alam Amerika]] di tahun 1938. Ekspedisi ini diperkuat oleh puluhan tentara Belanda beserta orang-orang [[Suku Dayak|Dayak]] sebagai pemikul barang. Bangsa Belanda menyebut Lembah Baliem dengan ''Groote Vallei'' atau "Lembah Besar".<ref name="A" /><ref>{{Cite web|url=https://www.papua-insects.nl/history/Central%20New%20Guinea%20Expedition/Central%20New%20Guinea%20Expedition.htm|title=The Central New Guinea Expedition (1920-1921)|date=2010-01-27|website=papua-insects.nl|publisher=Papua Insects Foundation|access-date=2022-07-05|archive-date=2022-07-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220705192100/https://www.papua-insects.nl/history/Central%20New%20Guinea%20Expedition/Central%20New%20Guinea%20Expedition.htm|dead-url=no}}</ref>
[[Berkas:Korporaal Margaret Hastings met pijl en boog in de Baliemvallei, KITLV 113765.tiff|jmpl|kiri|Kopral Margaret Hastings, salah satu korban selamat dari insiden Gremlin Special tahun 1945 bersama penduduk suku Yali dan Dani di utara Lembah Baliem.]]
Mitchel Zuckoff dalam bukunya ''Lost in Shangri-La'' tahun 2011 mengungkapkan, pada masa [[Perang Dunia II]] wilayah ini belum banyak dipetakan. Geografinya berupa pegunungan tinggi yang berawan dan hutan lebat ditambah suku pedalaman yang tidak familier banyak memakan korban. Salah satu insiden yang terkenal terjadi pada 13 Mei 1945 oleh
=== Misi gereja dan berdirinya pemerintahan kolonial ===
Baris 130 ⟶ 134:
== Demografi ==
=== Suku bangsa ===
{{utama|Kelompok etnik di Pulau Papua#Provinsi Papua Pegunungan|l1=Daftar suku bangsa di Provinsi Papua Pegunungan}}
Sebagian besar penduduk provinsi Papua Pegunungan dihuni oleh suku asli Papua. Data dari [[Badan Pusat Statistik]] melalui [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], kelompok suku bangsa di Papua dikategorikan sebagai orang Papua dan Non Papua atau bukan penduduk asli Papua. Berdasarkan data sensus tersebut, untuk wilayah Papua Pegunungan, jumlah penduduk berdasarkan suku bangsa berdasarkan jenis kelamin [[laki-laki]], bahwa sebanyak 440.689 jiwa atau 96,61% adalah [[Orang Asli Papua|orang Papua]] dan selebihnya sebanyak 15.469 jiwa atau 3,39% adalah Non Papua, yang sebagian besarnya berada di [[Kabupaten Jayawijaya]].<ref name=sensus2010>''[https://web.archive.org/web/20131113120644/http://papua.bps.go.id/yii/9400/index.php/site/page?view=sp2010 Jumlah Penduduk menurut Klasifikasi Suku - Provinsi Papua]'', Badan Pusat Statistik Provinsi Papua. Diakses 2 November 2022</ref>
[[Berkas:Momuna tokok sagu.webp|jmpl|ka|220px|[[Suku Momuna]] di Kampung Keikey, [[Dekai, Yahukimo|Dekai]], Yahukimo]]
Kebanyakan suku-suku di provinsi ini adalah bagian dari wilayah adat [[La Pago]] seperti [[Suku Dani|Dani]], [[Suku Lani|Lani]], [[Suku Yali|Yali]], [[Suku Walak|Walak]],
Berikut adalah jumlah penduduk provinsi Papua Pegunungan berdasarkan [[Orang Asli Papua|orang asli Papua]] dan pendatang menurut sensus tahun 2010 (jenis kelamin laki-laki):<ref name=sensus2010></ref>
{| class="wikitable sortable" style="font-size:90%;"
Baris 240 ⟶ 245:
== Pariwisata ==
[[Berkas:20170903 Papouasie Baliem valley 14.jpg|jmpl|200px|ka|
Bentang alam Papua Pegunungan berupa lembah-lembah tempat penduduk bermukim yang diapit oleh pegunungan tinggi. Pemandangan yang indah dan masih asri ditambah udara yang segar membuat wilayah ini menjadi destinasi untuk berpetualang. Dengan jasa pemandu wisata, wisatawan dapat berjalan kaki mengunjungi kampung yang tersebar di seluruh lembah dengan rumah honainya dan gaya hidup yang masih tradisional. Namun banyak kampung harus ditempuh melalui jalur yang terjal dan berbahaya seperti dekat jurang bahkan menyeberang sungai.<ref>{{Cite news|url=https://travel.tempo.co/read/1408668/wisata-trekking-di-lembah-baliem-papua-tak-bisa-menghitung-jarak-dengan-meter|title=Wisata Trekking di Lembah Baliem Papua, Tak Bisa Menghitung Jarak dengan Meter|date=2020-11-25|access-date=2022-10-31|work=[[Tempo.co]]|editor-last=Kustiani|editor-first=Rini|language=id|archive-date=2022-10-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20221030181227/https://travel.tempo.co/read/1408668/wisata-trekking-di-lembah-baliem-papua-tak-bisa-menghitung-jarak-dengan-meter|dead-url=no}}</ref>
|