Bodhisatwa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua |
add KBBI |
||
(39 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{noref}}{{rapikan}}{{Infobox Buddha
| name = Bodhisatta
| image = Plaosan Bodhisattva 02.jpg
| caption = Relief Bodhisattva [[Awalokiteswara]] abad ke-9 di candi [[Plaosan]], [[Jawa Tengah]]
| sanskrit_name = बोधिसत्त्व (Bodhisattva)
| pali_name = बोधिसत्त (Bodhisatta)
| bengali_name = বোধিসত্ত্ব
| burmese_name = ဗောဓိသတ် (bɔ́dḭθaʔ)
| chinese_name = 菩提薩埵(菩薩), 菩提萨埵(菩萨), (pútísàduǒ (púsà) ), ([[Wade–Giles]]: p'u<sup>2</sup>-sa<sup>4</sup>), ([[Jyutping]]: pou4 tai4 saat3 do3)
| japanese_name = 菩薩 ([[romaji]]: ''bosatsu'')
| karen_name =
| khmer_name = ពោធិសត្វ (Pothisat)
| korean_name = 보살, 菩薩 ([[Revised Romanization of Korean|RR]]: ''bosal'')
| mon_name = တြုံလၟောဝ်ကျာ် (kraoh kəmo caik)
| mongolian_name =
| okinawan_name =
| shan_name =
| tamil_name = போதிசத்துவர்
| telugu_name = బోధి సత్వ
| thai_name = โพธิสัตว์ (phothisat)
| tibetan_name = བྱང་ཆུབ་སེམས་དཔའ་ (chang chub sems dpa)
| vietnamese_name = Bồ Tát<br />菩薩
| sinhalese_name = [[:si:බෝධිසත්ත්ව|බෝධි සත්ත්ව]]
| veneration = [[Theravada]], [[Mahāyāna]], [[Vajrayāna]]
}}
{{Buddhisme|buddha}}
'''Bodhisatwa''' ([[Kamus Besar Bahasa Indonesia|KBBI]]; [[Sanskerta]]: बोधिसत्त्व, ''Bodhisattva;'' [[Bahasa Pali|Pali]]: ''Bodhisatta'') adalah [[makhluk]] calon [[Kebuddhaan|Buddha]] yang bertekad untuk mencapai pencerahan dan sedang menyempurnakan ''[[Pāramitā|pāramī]]'' (Pāli) atau ''pāramitā'' (Sanskerta) sebelum [[Kebuddhaan|menjadi Buddha]] yang tercerahkan sepenuhnya. Istilah bodhisatwa terdiri dari dua kata, yaitu bodhi yang berarti pencerahan atau penerangan, dan satwa yang berarti makhluk. Bodhisatwa juga merujuk kepada [[Buddha]] di masa kehidupan sebelum-Nya selagi memupuk [[Pāramī|kesempurnaan]].
Terdapat perbedaan pemaknaan istilah ini antara aliran [[Theravāda]] dan [[Mahayana|Mahāyāna]]. Menurut aliran [[Theravāda]] yang bersumber dari [[Tripitaka Pāli|Kanon Pāli]], menggunakan istilah ''bodhisatta,'' istilah ini hanya merujuk kepada makhluk yang merupakan calon ''sammā-sambuddha'' tetapi tidak mencakup para calon ''paccekabuddha'' dan ''sāvakabuddha'' atau ''arahat''. Sedangkan menurut aliran Mahāyāna, bodhisatwa merujuk kepada semua makhluk yang bertekad menjalankan [[Tekad Bodhisattva|Tekad Bodhisatwa]].
Dalam ajaran [[Mahayana]], Bodhisatwa mengambil janji untuk tidak memasuki nirwana sebelum semua makhluk mencapai ke-[[Buddha]]-an. Artinya ia menunda memasuki nirwana dan memilih turun ke bumi mengorbankan dirinya untuk membantu makhluk lain mencapai pencerahan. Karena itulah Bodhisatwa dikenal memiliki sifat welas asih dan sifat tidak mementingkan diri sendiri dan rela berkorban. Ini tidak sama dengan di tradisi [[Theravada]] pada umumnya, makhluk yang mencapai pencerahan adalah [[Arahat]], bukan Buddha.▼
== Theravāda ==
Dalam interpretasi Buddhisme aliran [[Theravāda|Theravada]], terdapat tiga jenis Buddha berdasarkan cara kecerahan-Nya:
# '''''Sammā-sambuddha''''', yaitu Buddha yang tercerahkan sempurna oleh usaha-Nya sendiri, menemukan Dhamma, dan mengajarkan Dhamma.
# '''''Pacceka-buddha''''' ("Buddha Diam"), yaitu Buddha yang tercerahkan sempurna oleh usaha-Nya sendiri, menemukan Dhamma, tetapi tidak mengajarkan Dhamma.
# '''''Sāvaka-buddha/Arahant''''' ("Buddha Murid"), yaitu Buddha yang tercerahkan sempurna oleh usaha-Nya sendiri dengan mempelajari Dhamma yang telah ditemukan oleh ''Sammāsambuddha''.
Terminologi ''bodhisatta'' dalam aliran [[Theravāda]] hanya merujuk kepada makhluk yang bertekad menjadi ''sammāsambuddha;'' tetapi tidak mencakup ''paccekabuddha'' dan ''sāvakabuddha''. Kata ''bodhisatta'' digunakan oleh [[Siddhartha Gautama|Buddha]] di [[Kanon Pāli]] untuk menunjuk diri-Nya di kelahiran-kelahiran pada kehidupan sebelumnya dan di kelahirannya yang terakhir sebelum menjadi Buddha. Selain itu, ''bodhisatta'' juga digunakan untuk menceritakan ''bodhisatta'' saat ini yang nantinya menjadi Buddha [[Maitreya|Metteya]] yang saat ini masih menyempurnakan ''pāramī'' di Surga Tusita. Kehidupan [[Siddharta Gautama|Siddhattha Gotama]] sebagai seorang Bodhisatta dicatat dalam Kitab [[Jataka]]. Ketika Siddhattha Gotama menceritakan dirinya dahulu, ia menggunakan istilah “ketika saya masih seorang Bodhisatta”. Siddhattha Gotama menggambarkan diri-Nya sebagai berikut:<ref>Kumpulan Sutta Majjhima Nikaya I, Oleh: Team Penterjemah Kitab Suci Agama Buddha, Penerbit: Proyek Sarana Keagamaan Buddha Departemen Agama RI, 1993</ref>
{{cquote|''Para bhikkhu, sebelum mencapai penerangan sempurna, sementara saya masih seorang Bodhisatta yang belum mencapai penerangan sempurna, Saya juga, diriku sendiri mengalami kelahiran, usia tua, sakit, kematian, kesedihan dan kekotoran, mencari apa yang mengalami kelahiran, usia tua, sakit, kematian, kesedihan dan kekotoran.''
|4=Ariyapariyesana Sutta (26)
|5=}}
== Mahāyāna ==
{{Buddhisme Mahayana}}
▲Dalam ajaran [[Mahayana]], Bodhisatwa mengambil janji untuk tidak memasuki nirwana sebelum semua makhluk mencapai ke-[[Buddha]]-an. Artinya ia menunda memasuki nirwana dan memilih turun ke bumi mengorbankan dirinya untuk membantu makhluk lain mencapai pencerahan. Karena itulah Bodhisatwa dikenal memiliki sifat welas asih dan sifat tidak mementingkan diri sendiri dan rela berkorban. Ini tidak sama dengan di tradisi [[Theravada]] pada umumnya, makhluk yang mencapai pencerahan adalah [[Arahat]], bukan Buddha. Dalam pandangan Mahayana, seorang Bodhisatwa memiliki tekad penuh kasih guna membantu seluruh mahluk untuk menuju pencerahan. Motivasi yang demikian dikenal dengan sebutan ''bodhicitta''.[[Berkas:Chenrezigthangka.jpg|jmpl|Bodhisatwa [[Avalokiteshvara]], salah satu Bodhisatwa yang terkenal di kalangan umat [[agama Buddha|Buddha]] Mahāyāna.|nir]]
== Lihat pula ==
* [[Daftar
* [[
== Catatan ==
Baris 34 ⟶ 56:
[[Kategori:Buddhisme]]
[[Kategori:
|