Kelompok etnik di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Illchy (bicara | kontrib)
k Illchy memindahkan halaman Kelompok etnis di Indonesia ke Kelompok etnik di Indonesia dengan menimpa pengalihan lama
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Illchy (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(7 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Budaya Indonesia}}
Ada lebih dari 1.340 '''sukukelompok bangsaetnik di Indonesia''' menurut sensus [[Badan Pusat Statistik]] pada tahun 2010.<ref name="BPS">{{cite web|url=http://www.bps.go.id/website/pdf_publikasi/watermark%20_Kewarganegaraan%2C%20Suku%20Bangsa%2C%20Agama%20dan%20Bahasa_281211.pdf|title=Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia|last1=Na'im |first1=Akhsan |last2=Syaputra |first2=Hendry|publisher=[[Badan Pusat Statistik]] (BPS)|date=2010|access-date=23 September 2015|dead-url=no|archive-url=https://web.archive.org/web/20150923194534/http://www.bps.go.id/website/pdf_publikasi/watermark%20_Kewarganegaraan%2C%20Suku%20Bangsa%2C%20Agama%20dan%20Bahasa_281211.pdf|archive-date=23 September 2015}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.bps.go.id/news/2015/11/18/127/mengulik-data-suku-di-indonesia.html|title=Mengulik Data Suku di Indonesia|publisher=Badan Pusat Statistik|access-date=1 Januari 2021|date=18 November 2015}}</ref>
 
[[SukuOrang Jawa]] adalah kelompok sukuetnik terbesar di Indonesia dengan jumlah mencapai 41% dari total populasi. Orang Jawa kebanyakan berkumpul di [[pulau Jawa]], akan tetapi jutaan jiwa telah bertransmigrasi dan tersebar ke berbagai pulau di NusantaraIndonesia<ref name="ReferenceA">{{cite book|last =|first =|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|title =Indonesia's Population: Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape|date =|year =2003|url =https://archive.org/details/indonesiaspopula0000sury|accessdate = }}</ref> bahkan bermigrasi ke luar negeri seperti ke [[Malaysia]] dan [[Suriname]]. [[SukuOrang Sunda]], [[Sukuorang Batak]], [[Sukuorang Madura]], [[Sukuorang Betawi]], dan [[Orang Minangkabau|Sukuorang Minangkabau]] adalah kelompok terbesar berikutnya di negara ini.<ref>{{cite book
|last =
|first =
Baris 14:
|url = http://sp2010.bps.go.id/files/ebook/kewarganegaraan%20penduduk%20indonesia/index.html}}</ref>
 
Banyak sukupuak-sukupuak terpencil, terutama di [[Kalimantan]] dan [[Papua]], memiliki populasi kecil yang hanya beranggotakan ratusan orang. Sebagian besar bahasa daerah masuk dalam golongan rumpun [[rumpun bahasa Austronesia]], meskipun demikian sejumlah besar sukupuak di Papua tergolong dalam rumpun [[rumpun bahasa Papua]] atau [[Rumpun bahasa Melanesia|Melanesia]].
 
Pembagian kelompok sukuetnik di Indonesia tidak mutlak dan tidak jelas akibat perpindahan penduduk, percampuran budaya, dan saling mempengaruhi; sebagai contoh sebagian pihak berpendapat orang Cirebon adalah sukuetnik tersendiri dengan dialek yang khusus pula, sedangkan sementara pihak lainnya berpendapat bahwa mereka hanyalah subetniksub-etnik dari sukuorang Jawa secara keseluruhan. Demikian pula [[sukuorang BaduyBadui]] dan [[sukuorang Banten]] yang sementarasebagian pihak menganggap mereka sebagai bagian dari keseluruhan [[sukuorang Sunda]] secara keseluruhan. Contoh lain percampuran sukukelompok bangsaetnik adalah [[sukuorang Betawi]] yang merupakan sukukelompok bangsaetnik hasil percampuran berbagai sukukelompok bangsaetnik pendatang baik dari Nusantarakepulauan Indonesia maupun [[Orang Tionghoa|Tionghoa]] dan [[Orang Arab|Arab]] yang datang dan tinggal di [[Batavia]] pada era kolonial.
 
== Statistik ==
Baris 227:
 
== Kelompok kecil ==
Berbagai kawasan di Indonesia memiliki sukukelompok etnik asli atau suku pribumi yang menghuni tanah leluhurnya sejak dahulu kala. Akan tetapi karena arus perpindahan penduduk yang didorong budaya merantau, atau program transmigrasi yang digalakkan pemerintah, banyak tempat di Indonesia dihuni oleh sukukelompok bangsaetnik pendatang yang tinggal di luar kawasan tradisional sukunyaetniknya.
 
== Beberapa suku bangsa menurut pulau ==
Baris 238:
* [[Kepulauan Sunda Kecil]]: [[Suku Bali]], [[Suku Melayu]], [[Suku Sasak]], [[Suku Flores|suku-suku Flores]], [[Suku Sumba]], [[Suku Sumbawa]], [[Suku Timor]]
* [[Maluku]]: [[Suku Maluku]] yang Terdiri suku bangsa diantaranya [[Suku Ambon]], [[Suku Nuaulu]], [[Suku Manusela]], [[Suku Wemale]], [[Suku Tanimbar]]
* [[NuginiPulau Papua|Papua]]: [[suku-suku Papua]] terdiri 466 suku bangsa di antaranya: [[Suku Dani]], [[Suku Bauzi]], dan [[Suku Asmat]]
 
== Kelompok suku bangsaetnik pada masa Hindia Belanda ==
Sejumlah kecil orang India, Arab, dan Tionghoa telah datang dan menghuni beberapa tempat di [[Nusantara]]kepulauan Indonesia sejak dahulu kala pada zaman kerajaan kuno. Akan tetapi gelombang imigrasi semakin pesat pada masa kolonial. Terbentuklah kelompok suku bangsaetnik pendatang yang terutama tinggal di perkotaan dan terbentuk pada masa kolonial Hindia Belanda, yaitu digolongkan dalam kelompok Timur Asing; seperti keturunan Tionghoa, Arab, dan India; serta golongan [[Orang Indo]] atau Eurasia yaitu percampuran Indonesia dan Eropa. WargaOrang keturunan Indo kolonial semakin berkurang di Indonesia akibat [[Perang Dunia II]] dan [[Perang Kemerdekaan Indonesia|Revolusi Kemerdekaan Indonesia]]. Kebanyakan beremigrasi atau repatriasi ke luar negeri seperti ke Belanda atau negara lain.
 
== SukuKelompok bangsaetnik pendatang ==
* '''Tionghoa''' – Etnik asing minoritas paling signifikan di Indonesia adalah etnik ini. Orang [[Tionghoa- Indonesia]] sudah menghuni Indonesia sejak [[abad ke-15]] dengan gelombang signifikan pada [[abad ke-18]] dan [[abad ke-19|ke-19]] dengan jalur kegiatan [[perniagaan]] yang kemudian berpengaruh besar pada kegiatan perdagangan dan [[perekonomian]] di Indonesia. Sebagian besar orang [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] terkonsentrasi dalam suatu wilayah yang bernamadisebut '"[[Pecinan]]'" di beberapa provinsi di [[Indonesia]] seperti [[Jakarta]], [[Sumatera Utara]], [[Jawa Tengah]], [[Jawa Timur]], [[Kepulauan Riau]], dan [[Kalimantan Barat]].
* '''Arab''' – Secara historis, kedatangan [[bangsaorang Arab]] di Indonesia untuk menyebarkan [[agama]] [[Islam]]. Banyak yang berasimilasi dengan etnisetnik lokal seperti Betawi, Melayu, Aceh, Minangkabau, Jawa, dan Sunda; namun, beberapa kota di Indonesia memiliki populasi Arab yang signifikan yang melestarikan budaya dan identitas mereka, disebut dengan '"[[Kampung Arab]]'". Daerah ini tersebar di seluruh kota-kota di Indonesia, jumlah yang signifikan dapat ditemukan di [[Banda Aceh]], [[Padang]], [[Medan]], [[Jakarta]], [[Banten]], [[Bogor]], [[Semarang]], [[Surabaya]], [[Gresik]], [[Banyuwangi]], dan banyak kota-kota pesisir lainnya di Indonesia.
* '''India''' – [[Orang India|Etnik-etnik India]] juga sudah menetap di Indonesia (utamanyaterutama [[SukuOrang Tamil|Tamil]] dan [[SukuOrang PunjabPunjabi|Punjabi]]); namun, tidak sebesar [[orangetnik Tionghoa]] dan [[bangsa Arab|Arab]]. Terkonsentrasi di pusat-pusat kota dengan jumlah yang signifikan, seperti [[Pasar Baru]] di [[Jakarta]] dan [[Kampung Keling]] (sekarang [[Kampung Keling|Kampung Madras]]) di [[Medan]]. Daerah signifikan [[India- Indonesia|etnik India]] ini dinamakan '' '"Little India' ''".
* '''Indo''' – Dari leluhur campuran antara etnik-etnik di Indonesia dengan [[Kelompok etnik di Eropa|keturunan Eropa]] (utamanyaterutama [[Orang Belanda|Belanda]]), mereka muncul selama periode [[Hindia- Belanda]]. Selama [[masa kolonial]], jumlah mereka lebih besar, tetapi sejak [[kemerdekaan Indonesia]], sebagian besar dari mereka memilih pergi ke [[Belanda]]. [[Orang Indo]] berkurang jumlahnya sebagai kelompok etnisetnik sejak [[emigrasi]] besar dari Indonesia setelah [[Perang Dunia II]].
* '''PakistaniPakistan''' – EtnisEtnik ini dikenal juga dengan sebutan Khoja, Koja, Kujo, dan Tambol. Orang Koja umumnya berasal dari daerah [[Cutch]], [[Kathiawar]], dan [[Gujarat]], [[India]] yang beragama [[Islam]], tetapi mereka lebih memilih [[Pakistan]] daripada [[India]] karena faktor [[agama]]. Mereka berasal dari [[kasta Ksatria]]. Pada mulanya, [[bangsaorang Pakistan]] pergi ke [[Indonesia]] untuk keperluan berdagang dan menyebarkan [[agama]] [[Islam]], tetapi lama-kelamaan justru betah dan memilih tinggal dan berkeluarga di [[Indonesia]]. Di [[Indonesia]] daerah signifikan etnisetnik Pakistani dinamakan '"Pekojan'".
* '''Jepang''' – Orang Jepang telah bermigrasi ke Indonesia sejak [[Hindia- Belanda|zamanera penjajahankolonial Hindia- Belanda]]; namun, setelah kekalahan mereka dalam [[Perang Dunia II]], jumlah mereka menurun, meninggalkan sejumlah kecil mantan tentara Jepang yang masih tinggal di Indonesia dan menjadi [[Hukum kewarganegaraan Indonesia|warga negara Indonesia]]. Perkembangan pendudukorang Jepang baru-baru ini di Indonesia didorong oleh peningkatan bisnis dan investasi Jepang di Indonesia sejak tahun [[1970]]-an dan sebagian besar adalah [[ekspatriat]] yang masih mempertahankan kewarganegaraan Jepang mereka. Sejumlah besar [[ekspatriat]] Jepang tinggal di [[Indonesia]], terutama di [[Jakarta]] dan [[Bali]].
* '''Korea''' – Keberadaan wargaetnik Korea di Indonesia sebenarnya telah berlangsung cukup lama. Ada salah satu [[Daftar pahlawan nasional|tokoh utama gerakan kemerdekaan Indonesia]], ialah [[Komarudin]] (nama Korea: [[Yang Chil-seong]]; [[bahasa Korea|Korea]]: 양 칠성; [[Hanja]]: 楊 七 性) yang beretnisberetnik [[Korea- Indonesia|Korea]]. Namun, mereka adalah kelompok etnik terbaru di Indonesia. Sebagian besar didorong oleh peningkatan bisnis dan investasi Korea Selatan di Indonesia dan sebagian besar adalah [[ekspatriat]] yang masih mempertahankan [[Hukum kewarganegaraan Korea Selatan|kewarganegaraan Korea Selatan]] mereka. Etnik Korea terkonsentrasi dalam satu wilayah yang bernama '' '"[[Koreatown]]' ''" di beberapa daerah di Indonesia seperti Jakarta.
 
== Lihat pula ==
Baris 261:
{{reflist}}
 
== Bacaan lebih lanjut ==
* {{cite encyclopedia |year=2015 |orig-year=1997 |surname=Hidayah |given=Zulyani |title=Ensiklopedia Suku Bangsa di Indonesia |edition=2 |place=Jakarta |publisher=Yayasan Pustaka Obor Indonesia |url={{Google books|w_FCDAAAQBAJ|plainurl=yes}} |isbn=978-979-461-929-2}}
* {{cite encyclopedia |year=1995 |surname=Melalatoa |given=M. Junus |title=Ensiklopedia Suku Bangsa di Indonesia |volume=Jld. A–K |place=Jakarta |publisher=[[Direktorat Jenderal Kebudayaan]] |url=http://repositori.kemdikbud.go.id/12417 |format=pdf}}