Perjanjian di Malam Keramat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
KukuhWarkop (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Eka Erlangga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(21 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
|image_size =
|director = [[Sisworo Gautama Putra]]
|producer = [[Ram Soraya]]
|eproducer =
|aproducer =
|writer = Naryono Prayitno
|starring = [[Suzanna]]{{br}}[[Elly Ermawati]]{{br}}[[Clift Sangra]]<br />[[Piet Pagau]]<br />[[Yongky DPD.P]]{{<br}} />[[CliftSyarief SangraFriant]]<br />[[Yenny Farida]]<br />[[Alex Bernard]]<br />[[Rengga Takengon]]<br />[[Malino Djunaedy]]<br />[[Soendjoto Adibroto]]<br />[[Tino Karno]]<br />[[Hamid Sopeng]]
|music =
|cinematography =
|editing =
|distributor =
|release_date = [[28 November]] [[1991]]
|runtime = 86 menit
|country = [[Indonesia]]
Baris 25:
|imdb_id =
}}
'''Perjanjian di Malam Keramat''' adalah film Horor [[Indonesia]] yang diproduksi pada tahun [[1991]] dengan disutradarai oleh [[Sisworo Gautama Putra]] dan dibintangi antara lain oleh [[Suzanna]], [[Elly Ermawati]], [[YongkyClift DPSangra]], [[Piet Pagau]], dan masih banyak lagi. Film ini menjadi film terakhir Suzanna sampai kemudian ia ''comeback'' melalui film ''[[Hantu Ambulance]]'' pada 2008.
 
==Pemeran==
Baris 32:
*[[Piet Pagau]] sebagai Burhan
*[[Elly Ermawati]] sebagai Fitria
*[[Yongky D.P.]] sebagai Teddy
*[[Syarief Friant]] sebagai Petrus
*[[Yenny Farida]] sebagai Vivi
*[[Alex Bernard]] sebagai Mario
*[[Rengga Takengon]] sebagai Tino
*[[Malino Djunaedy]] sebagai Letnan Polisi Hartono
*[[Soendjoto Adibroto]] sebagai Ki Wongso
*[[Tino Karno]] sebagai Asmoro
*[[Hamid Sopeng]] sebagai Setan Residivis
 
== SinopsisPlot ==
Membunuh demi tercapainya ambisi dilakukan Burhan ([[Piet Pagau]]) karena menganggap Hendro (Cliff[[Clift Sangra]]) tak pantas menjadi direktur mengalahkan dirinya yang lebih senior. Burhan lalu mengutus Teddy ([[Yongky DPD.P]]) dan kawan-kawankomplotannya yakni Petrus ([[Syarief Friant]]), Mario ([[Alex Bernard]]), Vivi ([[Yenny Farida]]) dan Tino ([[Rengga Takengon]]), untuk menghabisi Hendro, Kartika ([[Suzanna]]) dan dua anak mereka. HantuLalu, arwah Kartika laluditemui gentayanganoleh danSetan membunuhResidivis gerombolan([[Hamid ituSopeng]]), satuyang perternyata satu,adalah termasukbekas Teddy.anak buah Burhan masukdan penjara.Teddy, Setelahyang ingin menuntut itubalas, rohkarena Kartikatelah ditemuidikhianati oleh FitriaBurhan (Ellydan Ermawati)Teddy, saudaradengan atasancara Hendrodibunuh yanguntuk jugamenghilangkan dibunuhjejak Burhankejahatan Cs,mereka. yangSetan kemudianResidivis menuntunbersedia rohmembantu arwah Kartika menujumembalaskan alamdendamnya, bakadengan sebuah perjanjian keramat di malam kematian Kartika.
 
Teddy dan komplotannya kemudian tewas satu per satu ditangan arwah Kartika, kecuali Burhan, yang sengaja tidak dibunuh oleh arwah Kartika tetapi dibuat cacat tubuh dan wajahnya. Agar Burhan bisa bersaksi di persidangan dan mengakui kejahatannya.
 
Teror arwah Kartika benar benar berhenti, setelah Fitria ([[Elly Ermawati]]), seorang Guru Madrasah yang taat beribadah, turun tangan dan diminta pihak kepolisian menyelesaikan kasus ini. Arwah setan Residivis berhasil dikalahkan dan dikeluarkan dari jasad Kartika, lalu Fitria menuntun arwah Kartika kembali ke alam Barzah dengan tenang.
 
== Pranala luar ==
Baris 43 ⟶ 53:
 
{{Sisworo Gautama}}
{{Ratu Horor Indonesia}}
{{Film-indo-stub}}
 
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1991]]
 
 
{{Film-indo-stub}}