Surah An-Nazi’at: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k mp3 |
||
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
| image = An-Nazi’at.png
| caption =
| audio = Chapter 79, An-Nazi'at (Murattal) - Recitation of the Holy Qur'an.mp3
| arti = ''Malaikat-Malaikat Yang Mencabut''
| nama_lain = ''as-Sahirah'' (Permukaan Bumi) {{br}} ''at-Tammah'' (Malapetaka Besar)<ref name="Al-Jumunatul 'Ali">Departemen Agama RI.2007.''Al-Qur'an dan Terjemahannya Al-Jumanatul 'Ali Seuntai Mutiara Yang Maha Luhur''.Bandung:J-Art</ref>
Baris 21 ⟶ 22:
''Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.''
# Demi golongan yang merenggut secara kasar, dan golongan yang mencabut secara hati-hati, dan golongan yang melesat kencang, dan golongan yang menerobos secara keras, dan golongan yang melaksanakan perintah.<br>Sebuah Hari ketika gemuruh pertama yang menggemparkan seraya diiringi gemuruh lain; banyak kalbu pada hari itu terguncang, pandangan mereka tertunduk, mereka mengatakan: "Benarkah kami akan dikembalikan pada keadaan semula? bahkan sewaktu diri kami telah menjadi serpihan belulang?" mereka mengatakan: "Jika tentu demikian, tentulah itu merupakan suatu pengembalian yang merugikan." bahwa yang demikian itu hanya melalui sekali panggil lalu seketika mereka terbangun. (Ayat: 1-14)
# Sudah sampaikah kepadamu riwayat Musa? ketika Tuhannya memanggil ia di lembah yang kudus, Thuwa;
# Apakah kalian yang lebih sulit dalam hal penciptaan ataukah langit? sungguh Dialah yang mendirikan itu, Dialah Yang Membentangkan langitNya lalu Dialah yang menyelesaikan itu, dan Dialah yang Menggelapkan malam serta Dialah yang Mencerahkan siang,<br> bahwa Dialah yang Menghamparkan bumi sesudah itu, Dialah yang memunculkan darisana, mata air-mata air beserta tanaman-tanamannya, bahwa Dialah Yang Menancapkan gunung-gunung untuk kenyamanan hidup kalian serta untuk hewan ternak kalian. (Ayat: 27-33)
# Maka ketika kegemparan dahsyat terjadi, sebuah Hari ketika manusia tersadar tentang segala hal yang telah ia pilih; <br>kemudian dihadapkan api yang membara kepada orang-orang yang melihat;<br> adapun orang-orang yang telah berlaku semena-semena dan lebih menggemari kehidupan duniawi maka api yang membara merupakan tempat keabadian orang-orang itu;<br> sedangkan orang-orang yang tunduk sepenuhnya terhadap Tuhannya, serta yang menahan diri terhadap segala kecondongan diri, tentulah Surga merupakan tempat keabadian orang-orang tersebut. (Ayat: 34-39)
Baris 36 ⟶ 37:
{{Sura|79|[[Surah An-Naba’]]|[[Surah 'Abasa]]}}
{{Qur'an}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Surah|N]]
[[Kategori:Makiyah|N]]
{{Qur'an-stub}}
|