Michael Cornelis C. Coomans: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(16 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 9:
|church = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]
|archdiocese =|province =|metropolis=|diocese = [[Keuskupan Agung Samarinda|Samarinda]]|see =
|elected =|appointed = 30 November 1987<br/>({{age in years and days|1933|06|05|1987|11|30}})
|term=|term_start =|quashed =|term_end = 6 Mei 1992<br /> ({{age in years and days|
|predecessor = [[Jacques Henri Romeijn]], [[M.S.F.]]|opposed =|successor = [[Florentinus Sului Hajang Hau]], [[M.S.F.]]
|other_post =
<!---------- Orders ---------->
|ordination = 24 Juli 1960<br /> ({{age in years and days|1933|06|05|1960|07|24}})|ordinated_by =
|consecration = 14 Februari 1988<br /> ({{age in years and days|1933|06|05|1988|02|14}})|consecrated_by = [[Hieronymus Herculanus Bumbun]], [[O.F.M. Cap.]]
|cardinal = |rank =
<!---------- Personal details ---------->
|birth_name = Michael Cornelis C. Coomans
|birth_date = {{Birth date|1933|
|birth_place = {{flagicon|Belanda}} [[Loon op
|death_date = {{death date and age|1992|
|death_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Samarinda]], [[Indonesia]]
|buried =
Baris 37:
}}
'''Mgr. Michael Cornelis C. Coomans, {{post-nominals|post-noms=[[M.S.F.]]}}''' ({{lahirmati|[[Loon op Zandt]], [[Belanda]]|18|
== Karya ==
Coomans mengucapkan kaul sebagai anggota Misionaris Keluarga Kudus (MSF) pada 7 September 1954. Ia kemudian ditahbiskan menjadi imam pada 24 Juli 1960.
Coomans sempat menjabat sebagai [[Administrator Apostolik]] [[Keuskupan Samarinda]] setelah Mgr. Van Weeberg, M.S.F. meninggal dunia pada awal November 1975 dalam kecelakaan pesawat [[Bouraq]] yang jatuh di [[Banjarmasin]].<ref>{{Cite web |url=https://omiindonesia.org/keuskupan-kalimantan-timur/ |title=Salinan arsip |access-date=2020-02-24 |archive-date=2020-02-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200224145216/https://omiindonesia.org/keuskupan-kalimantan-timur/ |dead-url=yes }}</ref>
Pada 30 November 1987, [[Paus Yohanes Paulus II]] menunjuk Mgr. Coomans sebagai [[Keuskupan Samarinda|Uskup Samarinda]]. Takhta Samarinda telah lowong selama 12 tahun, setelah pengunduran diri Mgr. [[Jacques Henri Romeijn]], [[M.S.F.]] pada 11 Februari 1975. Ia ditahbiskan menjadi Uskup Samarinda pada 14 Februari 1988 oleh [[Keuskupan Agung Pontianak|Uskup Agung Pontianak]], Mgr. [[Hieronymus Herculanus Bumbun]], [[Kapusin|O.F.M. Cap.]] selaku Uskup Penahbis Utama. Bertindak sebagai ko-konsekrator ialah [[Keuskupan Malang|Uskup Malang]], Mgr. [[Franciscus Xaverius Sudartanta Hadisumarta]], O.Carm. dan Uskup Banjarmasin, Mgr. [[Fransiskus Xaverius Rocharjanta Prajasuta]], M.S.F.<ref>http://www.katolikpedia.org/2014/07/mgr-michael-cornelis-c-coomans-msf.html</ref> Ia mengambil moto "''Deus salus''".▼
▲Pada 30 November 1987, [[Paus Yohanes Paulus II]] menunjuk Mgr. Coomans sebagai [[Keuskupan Samarinda|Uskup Samarinda]]. Takhta Samarinda telah lowong selama 12 tahun, setelah pengunduran diri Mgr. [[Jacques Henri Romeijn]], [[M.S.F.]] pada 11 Februari 1975. Ia ditahbiskan menjadi Uskup Samarinda pada 14 Februari 1988 oleh [[Keuskupan Agung Pontianak|Uskup Agung Pontianak]], Mgr. [[Hieronymus Herculanus Bumbun]], [[Kapusin|O.F.M. Cap.]] selaku Uskup Penahbis Utama.<ref>https://www.hidupkatolik.com/2014/08/31/23123/mgr-hieronymus-bumbun-ofmcap-mgr-agus-pasti-bisa/</ref> Bertindak sebagai ko-konsekrator ialah [[Keuskupan Malang|Uskup Malang]], Mgr. [[Franciscus Xaverius Sudartanta Hadisumarta]], O.Carm. dan
Terkait dengan pengangkatan dirinya menjadi Uskup Samarinda, Mgr. Coomans pada awalnya merasa bahwa hal ini tidak sejalan dengan apa yang sudah ia kerjakan selama 17 tahun, yakni program Indonesia-nisasi. Ia sendiri menyatakan bahwa ia mengalami masalah inkulturasi dan kepemimpinan. Pada sisi lain, ia menyadari bahwa pengangkatan dirinya menjadi Uskup ialah kehendak umat, pastores, dan kaum religius di Samarinda.<ref>
https://books.google.co.id/books?id=KrmWgQ18-pYC&pg=PA308&{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
</ref>
Ia pernah menyatakan dalam buku "Manusia Daya, Sekarang dan Masa Depan" (1999), bahwa orang Dayak datang dari daratan Asia yaitu Provinsi [[Yunan]] di selatan [[Tiongkok]].<ref>https://kaltimkece.id/pariwara/pariwara/mahakam-ulu-jalan-panjang-wilayah-yang-terpinggirkan</ref> Setelah 4 tahun menggembalakan umat di Samarinda, Mgr. Coomans meninggal dunia pada 6 Mei 1992 dalam usia 58 tahun.
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
Baris 51 ⟶ 60:
{{S-rel|ca}}
{{s-bef|before=[[Jacques Henri Romeijn]], [[M.S.F.]]}}
{{s-ttl|title=[[Keuskupan Agung Samarinda|Uskup Samarinda]]|years=30 November
{{s-aft|after=[[Florentinus Sului Hajang Hau]], [[M.S.F.]]}}
{{s-end}}
{{DEFAULTSORT:Coomans, Michael Cornelis C.}}▼
{{Katolik-bio-stub}}▼
{{Authority control}}
▲{{DEFAULTSORT:Coomans, Michael Cornelis C.}}
[[Kategori:Uskup Belanda]]
▲{{Katolik-bio-stub}}
|