Inche Abdoel Moeis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pekerti (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(22 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox officeholder
[[Berkas:Inche Abdoel Moeis.jpg|ka|jmpl|I.A. Moeis]]
| name = Inche Abdoel Moeis
'''Inche Abdoel Moeis''', sering disingkat '''I.A. Moeis''' (lahir di [[Samarinda]], [[2 Agustus]] [[1920]] – meninggal di [[Jakarta]], [[1978]]) adalah Kepala Daerah Provinsi [[Gubernur Kalimantan Timur|Kalimantan Timur]], yang menjabat selama kurang dari tiga bulan pada 3 Maret s.d. 27 Mei 1959. I.A. Moeis bukan gubernur karena pada saat bersamaan ada posisi gubernur yang dijabat oleh [[A.P.T. Pranoto]]<ref name="Arifin">{{cite book|last=Arifin|first=Samsul & Suyatni Priasmoro.|date=2011|title=Sejarah DPRD Kaltim dalam Perkembangan Pemerintahan Daerah 1957–2011|publisher=Samarinda: Sekretariat DPRD Provinsi Kaltim|pages=33}}</ref>
| image = Intjik Abdul Muis, Kami Perkenalkan (1954), p106.jpg
| alt =
| caption =
| birth_name = <!-- only use if different from name -->
| birth_date = {{Birth date|1920|8|2}}
| birth_place = [[Samarinda]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{death date and age|1975|10|27|1920|8|2}}
| death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| nationality =
| other_names =
| occupation =
| years_active =
| party = [[Ikatan Nasional Indonesia|INI]] (1946–1950)<br>{{parpolicon|PNI}} (1950–1973)
| spouse = Nooraini Aisah
| children = [[Emir Moeis]]<br>Mauri Alau Moeis
| known_for =
| notable_works =
| office = [[Daftar Gubernur Kalimantan Timur|Kepala Daerah Kalimantan Timur]]
| termstart = 3 Maret 1959
| termend = 27 Mei 1959
| governor = [[A.P.T. Pranoto]]
| president = [[Sukarno]]
}}
'''Inche Abdoel Moeis''', sering disingkat '''I.A. Moeis''' (2 Agustus 1920–27 Oktober 1975) adalah orang tua dari politisi [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]] [[Emir Moeis]] dan juga mantan Kepala Daerah Provinsi [[Gubernur Kalimantan Timur|Kalimantan Timur]], yang menjabat selama kurang dari tiga bulan, yakni dari tanggal 3 Maret hingga 27 Mei 1959. I.A. Moeis bukan gubernur karena pada saat bersamaan ada posisi gubernur yang dijabat oleh [[A.P.T. Pranoto]].{{sfn|Arifin|2011|p=33}}
 
Pada masa pendudukan Jepang, ia bekerja sebagai Guru Sekolah Rendah di [[Samarinda]]. Setelah [[proklamasi Kemerdekaan Indonesia]], ia menjabat sebagai Guru merangkap Direktur Sekolah Menengah Partikelir di Samarinda dari 1947 sampai 1948. Dari 1948 sampai 1949, ia menjabat sebagai anggota tetap delegasi [[Kalimantan Timur]] dalam Muktamar Federal di [[Bandung]]. Pada masa [[Republik Indonesia Serikat]], ia menjabat sebagai anggota DPR RIS selaku wakil dari [[Kalimantan Timur]]. Sejak masa [[Negara Kesatuan Republik Indonesia]], ia menjabat sebagai anggota DPR RI.<ref>https://books.google.co.id/books?id=PTUrAQAAIAAJ&pg=PA98#v=onepage&q&f=false</ref>
== Keluarga dan anak ==
Istri bernama Nooraini Aisah.
 
Anak pertama IA Moeis bernama [[Emir Moeis]] pernah menjabat sebagai Ketua DPW [[PDIP]] [[Kalimantan Timur]], sekaligus Anggota [[DPR RI]] masa jabatan 2004-2009, dan di DPR menjabat sebagai Ketua Panitia Anggaran (Panggar). Pada 14 April 2014 Emir Moeis divonis 3 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta karena terbukti menerima suap untuk proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tarahan, Lampung.<ref name="Kompas">{{cite web |url=https://nasional.kompas.com/read/2014/04/14/1151304/Emir.Moeis.Divonis.3.Tahun.Penjara |title=Emir Moeis Divonis 3 Tahun Penjara |publisher=''[[Kompas]] Online'' |date=14 April 2014 |accessdate=8 Agustus 2017 }}</ref>
 
Anak kedua bernama Mauri Alau Moeis.
 
== Kiprah ==
* Tahun 1943-1945 mendapatkan beasiswa untuk bersekolah di Jepang.{{sfn|Hassan|2004|p=220}}
 
* Tahun 1943-1945 mendapatkan beasiswa untuk bersekolah di Jepang.<ref name="Hassan">{{cite book|last=Hassan|first=A. Moeis|date=2004|title=Kalimantan Timur: Apa, Siapa dan Bagaimana|publisher=Jakarta: Yayasan Bina Ruhui Rahayu|pages=220}}</ref>
* Tahun 1946-1948 menjadi pengurus Ikatan Nasional Indonesia Cabang Samarinda.
* Tahun 1947 ditunjuk sebagai Ketua Front Nasional tapi tidak lama kemudian diberhentikan dan digantikan oleh [[Abdoel Moeis Hassan]] karena sikapnya yang mendukung pembentukan Negara Federal Kalimantan oleh Van Mook.<ref name="Hassan">{{citeKedudukan book|last=Hassan|first=A.Ketua Moeis|date=1994|title=IkutFront MengukirNasional Sejarah|publisher=Jakarta:kemudian Yayasandigantikan Binaoleh Ruhuipejuang RahayuRepubliken Samarinda [[Abdoel Moeis Hassan]].{{sfn|Hassan|1994|pagesp=77-78}}</ref>
* Tahun 1948 menjadi anggota delegasi Konferensi Federal di Bandung mewakili pemerintah Federasi Kalimantan Timur buatan Van Mook.{{sfn|Kecik|2009|p=179}}
* Tahun 1949 menjadi anggota delegasi Konferensi Meja Bundar di Belanda.
* Tahun 1950-1955 menjadi anggota DPR RI.
* Tanggal 3 Maret s.d. 27 Mei 1959 menjadi Kepala Daerah Kalimantan Timur.<ref name="Arifin">{{cite booksfn|last=Arifin|first=Samsul & Suyatni Priasmoro.|date=2011|title=Sejarah DPRD Kaltim dalam Perkembangan Pemerintahan Daerah 1957–2011|publisher=Samarinda: Sekretariat DPRD Provinsi Kaltim|pagesp=33}}</ref>
* Setelah berhenti sebagai Kepala Daerah, mendirikan perusahaan pelayaran PT Mahakam Shipping Company.<ref name="Hassan">{{cite booksfn|last=Hassan|first=A. Moeis|date=2004|title=Kalimantan Timur: Apa, Siapa dan Bagaimana|publisher=Jakarta: Yayasan Bina Ruhui Rahayu|pagesp=221}}</ref>
 
== Kontroversi ==
Dalam Konferensi ke-3 Ikatan Nasional Indonesia (INI) tahun 1947, I.A. Moeis melontarkan kata "bodoh" kepada pihak yang tidak setuju dengan pembentukan Negara Federal Kalimantan buatan Van Mook. Ucapan I.A. Moeis tersebut menyebabkan para pengurus INI marah. Seorang anggota INI Cabang Balikpapan bernama Karim Pajau menuduh I.A. Moeis sebagai pengkhianat. Karim Pajau meminta agar I.A. Moeis mempertanggungjawabkan ucapannya kepada para pejuang bersenjata. "Itu penghinaan!" teriak Karim Pajau.<ref>{{cite book|date=1979|author=Panitya Penggali Sejarah Perjuangan Brigade XVI Batalyon G, H dan ALRI Divisi IV C Kalimantan Timur|title=Ikhtisar Riwayat Perjuangan Rakyat Kaltim|publisher=Samarinda: Divisi Lambung Mangkurat|pages=100}}</ref>
 
Sehubungan dengan situasi Negara RI pada era demokrasi parlementer, adanya UU No. 1 Tahun 1957 mengharuskan Provinsi Kalimantan Timur memiliki dua pejabat pimpinan daerah, yaitu gubernur dan kepala daerah secara terpisah. Perbedaan tugas antara gubernur dan kepala daerah ialah gubernur mengurus urusan pemerintahan negara di daerah sedangkan kepala daerah mengurus urusan yang menyangkut otonomi daerah. Semasa A.P.T. Pranoto masih menjabat Gubernur Kalimantan Timur, pada awal 1959 DPRD Kalimantan Timur memilih I.A. Moeis sebagai Kepala Daerah Swatantra I Kalimantan Timur. I.A. Moeis dilantik oleh Menteri Dalam Negeri R.M. Soeprapto pada 3 Maret 1959. Namun, pada 27 Mei 1959 DPRD Kaltim bersidang dan mengeluarkan mosi tidak percaya sekaligus memberhentikan Kepala Daerah I.A. Moeis. Dengan demikian, I.A. Moeis menjabat Kepala Daerah hanya selama 2 bulan 24 hari.{{sfn|Arifin|2011|p=32-33 & 82-87}}
 
== Lain-lain ==
IAI.A. Moeis dikenal fasih berbahasa [[Bahasa Belanda|Belanda]], [[Bahasa Inggris|Inggris]] dan [[Bahasa Jepang|Jepang]].
 
Saat ini nama IAI.A. Moeis digunakan untuk nama [[RSUD Inche Abdoel Moeis]] di Jalan H.A.M.M. Rifadin, [[Samarinda Seberang, Samarinda|Samarinda Seberang]].
 
I.A. Moeis dan [[Abdoel Moeis Hassan]] hidup sezaman, tapi mereka bukan kerabat. Untuk membedakan keduanya, orang-orang pada masanya memanggil I.A. Moeis dengan sebutan "Moeis Tinggi" sedangkan [[Abdoel Moeis Hassan]] dengan "Moeis Kecil".{{sfn|Sarip|2017|p=146}}
 
== Referensi ==
;Catatan kaki
{{reflist}}
{{indo-bio-stubreflist|2}}
 
;Daftar pustaka
{{refbegin}}
* {{cite book
|year=1994
|last1=Hassan
|first1=A. Moeis
|title=Ikut Mengukir Sejarah
|url=
|isbn=
|publisher=Yayasan Bina Ruhui Rahayu
|location=Jakarta
|ref=harv
}}
* {{cite book
|year=2004
|last1=Hassan
|first1=A. Moeis
|title=Kalimantan Timur: Apa, Siapa dan Bagaimana
|url=
|isbn=
|publisher=Yayasan Bina Ruhui Rahayu
|location=Jakarta
|ref=harv
}}
* {{cite book
|year=2009
|last1=Kecik
|first1=Hario
|title=Pemikiran Militer 2 Sepanjang Masa Bangsa Indonesia
|url=
|isbn=
|publisher=Yayasan Obor Indonesia
|location=Jakarta
|ref=harv
}}
* {{cite book
|year=2011
|last1=Arifin
|first1=Samsul & Suyatni Priasmoro
|title=Sejarah DPRD Kaltim dalam Perkembangan Pemerintahan Daerah 1957–2011
|url=
|isbn=
|publisher=Sekretariat DPRD Provinsi Kaltim
|location=Samarinda
|ref=harv
}}
* {{cite book
|year=2017
|last1=Sarip
|first1=Muhammad
|title=Samarinda Tempo Doeloe Sejarah Lokal 1200–1999
|url=
|isbn=
|publisher=RV Pustaka Horizon
|location=Samarinda
|ref=harv
}}
{{refend}}
 
{{lifetime|1920|1978}}
 
[[Kategori:Tokoh Kalimantan Timur]]
[[Kategori:Tokoh dari Samarinda]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Nasional Indonesia]]
 
 
{{Indo-politikus-stub}}