Anindyo Baskoro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mars Julian (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Penambahan konten Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(32 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 17:
| party =
| nationality =
| spouse = {{marriage|Dhabitannisa Auni|2024}}
| children =
| awards =
| family = [[Umar Kayam]] {{small|(kakek)}}
| religion =
Baris 25:
|background =
|instrument = [[Vokal]]
|genre = {{hlist|[[Musik pop|Pop
|associated_acts= {{hlist|[[RAN (grup musik)|RAN]]|[[Laleilmanino]]}}
|label = [[Universal Music Indonesia|Universal]]
|website =
}}
Baris 34:
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Nino terlahir dengan nama Anindyo Baskoro pada 21 November 1987 di [[Jakarta]]. Nino merupakan putra sulung dari empat bersaudara dari pasangan Agung Wicaksono dan Sita Ari Purnami. Ia memiliki adik perempuan bernama Nurani Pertiwi serta adik kembar laki-laki yang bernama Sunjoyo Jatmiko dan Sanjoyo Waskito.<ref>{{Cite
Nino memiliki kegemaran bermusik dan memutuskan untuk menekuni dunia musik pada saat masa SMA. Awalnya, ia memutuskan untuk mengambil konsentrasi seni rupa dibanding seni musik. Hal itu lantaran ia mempunyai minat yang tinggi dengan menggambar sejak kecil. Kemudian, karena gairah kegiatan seni rupa di sekolahnya kurang, ia mulai menekuni seni musik, lantaran Nino melihat jika anak-anak seni musik lebih menarik perhatian dan terlihat keren. Dari alasan sederhana itu, Nino pun memutuskan untuk berpindah mengikuti ekstrakulikuler seni musik.<ref>{{Cite
Adapun awal mula Nino mulai menciptakan lagu pertamannya sejak duduk di bangku SMA untuk wanita yang dia taksir di sekolah namun ia tidak bisa mengungkapkannya. Pindahnya Nino ke kelas seni musik saat SMA dibarengi dengan Nino jatuh cinta pada perempuan bernama Ayunda. Patah hati karena tidak bisa mendapatkan perempuan tersebut, Nino memutuskan menciptakan lagu. Kemudian ia berkeinginan supaya lagu tersebut ia sampaikan untuk perempuan itu. Hingga ia bertemu dengan dua kakak kelasnya, Asta dan Rayi yang mengizinkan Nino rekaman lagu tersebut dan direkam dalam bentuk CD yang kemudian diberikan untuk perempuan tersebut. Sejak saat itu, Nino merasa ada kepuasan sendiri setelah menciptakan lagu dan mencurahkan apa yang ada di pikirannya lewat lirik.<ref>{{Cite web|title=Awal Mula Nino RAN Bisa Ciptain Lagu, Karena Naksir Cewek Diam-diam|url=https://cewekbanget.grid.id/amp/063004567/awal-mula-nino-ran-bisa-ciptain-lagu-karena-naksir-cewek-diam-diam|website=cewekbanget.grid.id|language=id|access-date=2022-06-26}}</ref>
Baris 44:
* S-1 Desain Komunikasi Visual, [[Universitas Pelita Harapan]] (2006–2009, mengundurkan diri)<ref>{{Cite web|title=Anindyo Baskoro - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/NDZBRTVENzUtODBDRi00QjA5LUIwMkUtOTZGMUVFMjUyMDE1|website=pddikti.kemdikbud.go.id|access-date=2022-06-25}}</ref>
* S-1 Ilmu Komunikasi, [[STIKOM The London School of Public Relations]] (2013–2015, dikeluarkan)<ref>{{Cite web|title=Anindyo Baskoro - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/QzFCMTE1ODUtQjg3OC00Rjk3LTgzMTgtRjI5MTRGMUFBQjI5|website=pddikti.kemdikbud.go.id|access-date=2022-06-25}}</ref>
Dalam perjalanan kariernya menjadi seorang musisi tak luput dari peran sang ayah. Salah satunya adalah kebesaran hati sang ayah dalam menyarankan Nino untuk berhenti kuliah di Universitas Pelita Harapan dan mendukung Nino untuk fokus ke musik.
Pasca sukses dengan grup musiknya, RAN, Nino masih memiliki perasaan yang mengganjal mengenai pendidikannya. Ia pun melanjutkan kuliah lagi di [[STIKOM The London School of Public Relations]] untuk membanggakan sang ayah. Setelah lulus pendaftaran, Nino pun memberi tahu orangtuanya tentang rencana melanjutkan kuliah. Namun, sang ayah sekali lagi menyarankan Nino untuk tidak perlu melanjutkan kuliah.
== Karier ==
Baris 56:
Bersama dengan RAN, Nino telah merilis 5 album studio di antaranya ''[[For Your Life|RAN for Your Life]]'' (2007), ''[[Friday (album)|Friday]]'' (2009), ''[[HOP3]]'' (2011), ''[[Hari Baru]]'' (2013) dan ''[[RAN (album)|RAN]]'' (2016).
Dalam merayakan 13 tahun berkarier di industri musik, Nino bersama grup musiknya, RAN menggelar konser ''showcase'' bertajuk "Hanya Untukmu" pada 27 Desember 2019 di M Bloc Space, [[Jakarta Selatan]]. Pada kesempatan itu, RAN membawakan seluruh lagu dalam album perdana mereka, ''RAN For Your Life'' yang dirilis pada tahun 2007.<ref>{{Cite web|last=arm|title=13 Tahun Berkarya, RAN Gelar Showcase Perayaan|url=https://www.insertlive.com/film-dan-musik/20191227220429-25-74056/13-tahun-berkarya-ran-gelar-showcase-perayaan|website=film-dan-musik|language=id-ID|access-date=2022-06-25}}</ref><ref>{{Cite
=== 2008–sekarang: Karier sebagai penyiar radio ===
Nino mengungkapkan awal dirinya terjun menjadi seorang penyiar radio berawal dari hobi Nino yang suka berbincang. Ia pun mengikuti ajang penyiar radio tahun 2008 bersama keluarnya album pertama RAN. Menjadi penyanyi sekaligus penyiar radio, diakui oleh Nino jika ia tidak bisa fokus dan Nino lebih menitik beratkan sebagai anggota RAN. Kecintaannya sebagai penyiar lantas tidak membuat Nino menyerah. Ia pun mencoba ke radio lain yang berakhir dengan tawaran menjadi penyiar pagi hari di Delta FM.<ref>{{Cite
Nino menjadi penyiar radio di Delta FM sejak tahun 2018 yang mana Nino bersama [[Asri Welas]] membawakan program pagi bertajuk ''Asri Nino in the Morning''.<ref>{{Cite web|last=Fimela.com|date=2018-10-03|title=Nino RAN dan Asri Welas berbagi pengalaman seru menjadi penyiar radio|url=https://www.fimela.com/entertainment/read/3657729/nino-ran-dan-asri-welas-berbagi-pengalaman-seru-menjadi-penyiar-radio|website=fimela.com|language=id|access-date=2022-06-27}}</ref><ref name=":0">{{Cite
=== 2013–sekarang: Laleilmanino ===
{{Utama|Laleilmanino}}
Pada tahun 2013, Nino bersama dua personil [[Maliq & D'Essentials]], [[Arya Aditya Ramadhya|Lale]] dan [[Ilman Ibrahim|Ilman]] membentuk grup produser rekaman dan penulis lagu bernama [[Laleilmanino]]–penggabungan dari nama panggilan masing-masing anggota. Laleilmanino terbentuk dilatarbelakangi oleh keahlian ketiganya yang gemar menulis lagu. Mereka mendefinisikan Laleilmanino sebagai basis bagi para penyanyi yang ingin dibuatkan sebuah lagu.<ref>{{Cite
Proyek ini terbentuk dari pertemuan mereka yang tidak disengajai saat perayaan ulang tahun [[Yovie Widianto|Yovie Widiyanto]] di [[Bali]], yang mana [[Maliq & D'Essentials]] dan [[RAN (grup musik)|RAN]] hadir dalam acara tersebut sebagai pengisi acara. Kemudian disela-sela pembicaraan mereka bertiga, munculah ide untuk membuat Laleilmanino sebagai platform pembuatan lagu untuk para penyanyi.<ref>{{Cite web|last=retno|first=sekar|date=2017-04-20|title=Kolaborasi LALEILMANINO dalam menciptakan lagu » Hard Rock FM|url=https://hardrockfm.com/kolaborasi-laleilmanino-dalam-menciptakan-lagu/|website=Hard Rock FM|language=en-US|access-date=2022-06-25}}</ref> Dalam pembuatan lagu bersama Laleilmanino, Nino sebagian besar bertugas dalam mengerjakan melodi dan lirik, yang mana Ilman fokus kepada progresi kord dan penyelarasan dengan vokal, Ilman merancang pondasi lagu.<ref>{{Cite
Setelah tujuh tahun berkarya, Laleilmanino telah telah melahirkan lebih dari 100 karya lagu termasuk memproduseri 3 album studio yakni ''[[Kereta Kencan|Kererta Kencan]]'' oleh [[HiVi!]], ''[[Persona (album Vidi Aldiano)|Persona]]'' oleh [[Vidi Aldiano]], dan ''[[Marion (album Marion Jola)|Marion]]'' oleh [[Marion Jola]].<ref>{{Cite
=== 2020–sekarang: Karier sebagai penyanyi solo ===
Pada tahun 2020, Nino memutuskan berkarier sebagai solois. Nino mengaku menjadi penyanyi solo merupakan caranya mengekspresikan karya lain di industri musik lokal. Lagu berjudul "Pergilah", menjadi singel pertanda Nino sebagai solois.<ref>{{Cite
Nino juga tengah mempersiapkan album mini bertajuk ''Serial Hidup 01: Yang Sudah-Sudah''. Mini album ini cukup personal karena menceritakan kisah percintaan Nino yang sudah berlalu. Lagu "Pergilah” direncanakan untuk menjadi lagu pertama dari album mini solo tersebut.<ref>{{Cite web|last=Sarana|first=PT Balarusa Mitra|date=2020-06-20|title=Nino Kayam Siapkan Mini Album Solo Perdana|url=https://13.228.190.60/nino-kayam-siapkan-mini-album-solo-perdana/|website=POP HARI INI|language=en-US|access-date=2022-06-27}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Kehidupan pribadi ==
Nino menjalin hubungan berpacaran dengan aktris Indonesia, [[Della Dartyan]] pada pertengahan tahun 2019 dan memutuskan untuk mengumumkan hubungan mereka pada bulan Oktober 2019.<ref>{{Cite web|title=8 Potret Kemesraan Della Dartyan dan Nino RAN, Didoakan Netizen Segera Menikah|url=https://www.kapanlagi.com/foto/berita-foto/indonesia/83607della_dartyan_dan_nino_ran-20201219-005-non_fotografer_kly.html|website=KapanLagi.com|language=id|access-date=2022-06-26}}</ref>
Ayah Nino, Agung Setyawicaksono meninggal dunia pada Sabtu 3 Oktober 2020 di Rumah Sakit Pluit Jakarta Utara. Ayah Nino meninggal di usia 65 tahun setelah berjuang dengan penyakit komplikasi yang dideritanya dan sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama tiga minggu.<ref>{{Cite
== Diskografi ==
Baris 99:
! scope="row" |"Tak Bisa"<br>{{small|(bersama [[Rahmania Astrini]])}}
| rowspan="3" |2020
|<ref>{{Cite
|-
! scope="row" |"Pergilah"
|<ref>{{Cite
|-
! scope="row" |"Jam Rawan"<br>{{small|(bersama [[Marion Jola]])}}
|<ref>{{Cite
|-
! scope="row" |"Nikmati Rindunya"
|2021
|<ref>{{Cite
|-
|}
Baris 143:
|2012
|Produser
|<ref>{{Cite web|title=Diproduseri Nino Ran - HiVi Rilis Album Baru|url=https://www.kapanlagi.com/foto/berita-foto/indonesia/20382hivi_di_hrc-20120419-026-deni.html|website=KapanLagi.com|language=id|access-date=2022-06-25}}</ref><ref>{{Cite
|}
Baris 164:
| rowspan="2" |Komposer
|[[Febrian Nindyo]] dan Dea Dalila
|<ref>{{Cite
|-
!scope="row" |"Gantung"
Baris 179:
|Penulis lirik
|[[Yovie Widianto]]
|<ref>{{Cite
|-
!scope="row"|"Sumpah Mati"
| [[Teddy Adhitya]]
| ''[[Semua, Semua]]''
| 2023
| Penulis
| [[Teddy Adhitya]]
|}
;Catatan
Baris 214 ⟶ 221:
|Dirinya sendiri
|Seri dokumenter, 5 episode
|<ref>{{Cite
|-
|}
Baris 243 ⟶ 250:
| rowspan="2" |Juri
| rowspan="2" |Juri tim "Boys"
|<ref>{{Cite
|-
! scope="row" |2018
Baris 251 ⟶ 258:
! scope="row" |2018–2019
|''[[The Voice Indonesia (musim ketiga)|The Voice Indonesia musim ketiga]]''
| rowspan="2" |''
| rowspan="2" |Juri tim bersama [[Vidi Aldiano]]
|<ref>{{Cite
|-
! scope="row" |2019
Baris 261 ⟶ 268:
! scope="row" |2021
|''[[The Voice Kids Indonesia (musim keempat)|The Voice Kids Indonesia musim keempat]]''
|Asisten ''
|Tim [[Isyana Sarasvati|Isyana]], episode: "Battle Rounds"
|<ref>{{Cite web|last=Triwardini|first=Arnelia|title=Battle Round The Voice Kids Indonesia Season 4, Para Talenta Didampingi Coach Siap Unjuk Gigi - Jakpus News|url=https://jakpusnews.pikiran-rakyat.com/hiburan/pr-441563244/battle-round-the-voice-kids-indonesia-season-4-para-talenta-didampingi-coach-siap-unjuk-gigi|website=jakpusnews.pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=2022-06-25}}</ref>
Baris 272 ⟶ 279:
|-
|''[[The Voice: All-Stars (Indonesia)|The Voice: All-Stars]]''
|''
|Juri tim bersama [[Vidi Aldiano]]
|<ref>{{Cite
|-
|}
Baris 282 ⟶ 289:
! scope="col" |Tahun
! scope="col" |Program
! scope="col" |
! scope="col" class="unsortable" |
! scope="col" |{{Abbr|Ref.|Referensi}}
|-
! scope="row"
|''Asri Nino in
|[[Delta FM]]
|
|<ref name=":0" />
|-
! scope="row"|2021–2024
|} ▼
|[[Delta FM]], [[FeMale Radio]], [[Bahana FM]]
|[[Sissy Priscillia]], [[Ben Kasyafani]] & [[Ayu Widy]]
|<ref>{{Cite web|title=Trio Pesohor ini Hadir di Good Morning Indonesia dan Tebarkan Kebahagiaan|url=https://www.krjogja.com/berita-lokal/read/276549/trio-pesohor-ini-hadir-di-good-morning-indonesia-dan-tebarkan-kebahagiaan|website=krjogja.com|language=en|access-date=2023-06-12}}</ref>
|-
== Penghargaan ==
Baris 298 ⟶ 311:
Sedangkan bersama [[Laleilmanino]], Nino telah meraih beberapa penghargaan termasuk 5 [[Anugerah Musik Indonesia]] dengan 3 kali kemenangan untuk kategori [[Penghargaan AMI untuk Produser Rekaman Terbaik|Produser Rekaman Terbaik]] serta sebuah penghargaan internasional dari [[Penghargaan Musik Asia Mnet]] sebagai Engineer of the Year.
{| class="wikitable sortable plainrowheaders"
|+
! scope="col" width="24%" |Penghargaan
! scope="col" width="4%" |Tahun
! scope="col" |Kategori
! scope="col" |Nomine
! scope="col" style="width:8%;" |Hasil
! scope="col" class="unsortable" |{{Abbr|Ref.|References}}
|-
! scope="row" |[[Anugerah Musik Indonesia]]
|[[Anugerah Musik Indonesia 2020|2020]]
|Artis Solo Pop Pria Terbaik
|"Pergilah"
|{{Nom}}
|
|}
== Referensi ==
Baris 310 ⟶ 339:
{{The Next Boy/Girl Band}}
{{lifetime|1987||Baskoro, Anindyo}}▼
[[Kategori:Penyanyi laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi-penulis lagu Indonesia]]
[[Kategori:Penulis lagu Indonesia]]
[[Kategori:Produser rekaman Indonesia]]
[[Kategori:Pemusik Indonesia]]
[[Kategori:Komponis Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jakarta]]
▲{{The Voice Indonesia}}
▲{{lifetime|1987||Baskoro, Anindyo}}
|