Ari Fahrial Syam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Asdek 1920 (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 16128737 oleh Asisten Dekan FKUI (bicara)
Tag: Pembatalan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(43 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Multiple issues|
{{Infobox Officeholder|birth_date={{Birth date and age|1966|6|19}}|birth_place={{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]|image=Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB.jpg|caption=Potret resmi Ari Fahrial Syam sebagai [[Dekan]] [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia]]|name=Ari Fahrial Syam|nationality={{flag|Indonesia}}|nickname=Prof. Ari|occupation=[[Dokter]]|profession=Dokter Spesialis Penyakit Dalam|term_end=20 Desember 2021|term_start=20 Desember 2017|known_for=Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia periode 2017-2021|website=[https://www.facebook.com/ari.syam Ari Fahrial Syam]|alma_mater=[[Universitas Indonesia]]|children=Fahresa Hilmy<br>Fajar Fikri<br>Akira Rahmat|spouse=Seri Fahrial}}
{{Refimprove|date=Agustus 2024}}
{{COI|date=Agustus 2024}}
}}
 
{{Infobox Officeholder
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Dokter|dr.]] H. '''Ari Fahrial Syam''', SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP (lahir di Jakarta 19 Juni 1966) adalah [[Guru Besar|guru besar]] pada Departemen Ilmu Penyakit Dalam [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia|FKUI]]-[[Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo]]. Saat ini, Prof. Ari menjabat menjadi Dekan [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia]] (FKUI) periode 2017-2021.<ref>{{Cite web|url=https://fk.ui.ac.id/berita/dr-dr-ari-fahrial-syam-sppd-kgeh-mmb-dilantik-sebagai-dekan-fkui.html|title=Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, Dilantik sebagai Dekan FKUI - FKUI|language=id-ID|access-date=2019-10-31}}</ref>
|honorific-prefix = <!-- Baris ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi) -->
|name = Ari Fahrial Syam
|image = Dekan FKUI.jpg
|caption = Potret resmi Ari Fahrial Syam sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
|birth_date = {{Birth date and age|1966|6|19}}
|birth_place = [[Jakarta]], Indonesia
|nationality = <!-- Baris ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
|nickname = Prof. Ari
|office = [[Dekan]] [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia]]
|occupation = [[Dokter]], [[akademikus]]
|parents = Syamsul Bahri (ayah)
|profession = Dokter Spesialis Penyakit Dalam
|term_start = 20 Desember 2017
|term_end =
|predecessor = Dr. dr. Ratna Sitompul, Sp.M(K)
|successor =
|alma_mater = {{ubl|[[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia|FK Universitas Indonesia]]|[[University of Queensland]]}}
|children = <!-- Baris ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->3
|spouse = Seri Fahrial
|website = <!-- Hanya situs web; -->
}}
 
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Dokter|dr.]] H. '''Ari Fahrial Syam''', SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP (lahir di Jakarta 19 Juni 1966) adalah [[Guru Besar|guru besar]] pada Departemen Ilmu Penyakit Dalam [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia|FKUI]]-[[Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo]]. Saat iniSebelumnya, Prof. Ari menjabat menjadi Dekan [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia]] (FKUI) periode 2017-2021.<ref>{{Cite web|url=https://fk.ui.ac.id/berita/dr-dr-ari-fahrial-syam-sppd-kgeh-mmb-dilantik-sebagai-dekan-fkui.html|title=Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, Dilantik sebagai Dekan FKUI - FKUI|language=id-ID|access-date=2019-10-31}}</ref>
== Riwayat Pendidikan ==
Prof. Ari menyelesaikan Pendidikan dokter umum pada tahun 1990 di [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia|FKUI]]. Kemudian melanjutkan pendidikan spesialis di Departemen Ilmu Penyakit Dalam [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia|FKUI]]-[[Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo|RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo]] pada tahun 2000 dan menjadi konsultan [[Penyakit dalam|Gastroenterologi dan Hepatologi]] pada tahun 2005. Prof. Ari melanjutkan Pendidikan di ''[[University of Queensland|University of Queensland, Australia]]'' dan mendapatkan gelar ''[[Biologi molekular|Master of Molecular Biology]]'' pada Universitas tersebut pada tahun 2001 sebelum mendapatkan gelar [[doktor]] Ilmu Biomedik FKUI pada tahun 2011.
 
== Riwayat PendidikanHidup ==
Pada tahun 2018, Prof. Ari dilantik menjadi [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia|Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI]] dengan pidato pengukuhan berjudul: Masa Depan Penelitian Kedokteran di Era Disrupsi dan Kedokteran Presisi: Penelitian Bakteri [[Helicobacter pylori]] di Indonesia Sebagai Model.<ref>{{Cite web|url=https://fk.ui.ac.id/berita/dua-guru-besar-fkui-dikukuhkan.html|title=Dua Guru Besar FKUI Dikukuhkan - FKUI|language=id-ID|access-date=2019-10-31}}</ref>
 
=== PengalamanRiwayat KerjaPendidikan ===
Prof. Ari menyelesaikan Pendidikan dokter umum pada tahun 1990 di [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia|FKUI]]. Kemudian melanjutkan pendidikan spesialis di Departemen Ilmu Penyakit Dalam [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia|FKUI]]-[[Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo|RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo]] pada tahun 2000 dan menjadi konsultan [[Penyakit dalam|Gastroenterologi dan Hepatologi]] pada tahun 2005. Prof. Ari melanjutkan Pendidikan di ''[[University of Queensland|University of Queensland, Australia]]'' dan mendapatkan gelar ''[[Biologi molekular|Master of Molecular Biology]]'' pada Universitas tersebut pada tahun 2001 sebelum mendapatkan gelar [[doktor]] Ilmu Biomedik FKUI pada tahun 2011.
Prof. Ari  juga aktif mengikuti pelatihan di dalam maupun luar negeri, diantaranya adalah ''Gastrointestinal Motility Course'' di ''[https://www.nuh.com.sg/Pages/Home.aspx National University Hospital,]'' [https://www.nuh.com.sg/Pages/Home.aspx Singapura] pada tahun 2017. Selain itu, Prof. Ari juga merupakan [https://www.jichi.ac.jp/english/about/hospital.html ''Visiting Physician Departement of Gastroenterology'', ''Jichi Hospital'' Jepang].
 
=== Pengalaman Kerja ===
Selain aktif sebagai staf pengajar [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia|Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo]], Prof. Ari  juga aktif dalam organisasi profesi, diantaranya adalah menjadi Ketua [https://pbpegi.com/language/id/homepage/ Pengurus Besar Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia (PB PEGI)] tahun 2016 hingga sekarang dan menjadi ketua [https://www.papdijaya.org/ Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Cabang Jakarta Raya (PAPDI JAYA)] pada tahun 2012-2018.<ref>{{Cite web|url=https://pbpegi.com/language/en/get-closer-with-dr-ari-fahrial-syam/|title=Get Closer with Prof. Ari Fahrial Syam – ISDE|first=|date=|website=|language=en-US|access-date=2019-10-31}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.papdijaya.org/papdijaya.php?page=detail&ket=ed3d2c21991e3bef5e069713af9fa6ca/Pelantikan-Pengurus-PAPDI-JAYA-Periode-2015---2018|title=PAPDI JAYA : BERITA UNTUK UMUM - Pelantikan-Pengurus-PAPDI-JAYA-Periode-2015---2018|website=www.papdijaya.org|access-date=2019-10-31}}</ref> Prof. Ari  juga merupakan anggota dari ''[https://www.acponline.org/membership/physician-membership/acp-fellowship Fellow of American College of Physician]'' pada tahun 2011 hingga sekarang. Prof. Ari  aktif menjadi pembicara pada pertemuan ilmiah tingkat nasional dan internasional diantaranya adalah: ''[https://gistar.eu 27th Annual Meeting of the Korean College of Helicobacter and Upper Gastrointestinal Research & The 16th Japan-Korea Joint Symposium on Helicobacter Research]'' (Busan, Korea 2019), [https://jpn-ga.jp/en/igics-jga-keynote-program/ the 10th International Gastrointestinal Consensus Symposium (IGICS)] (Nagoya Congress Cente, Japan, 2018), [http://eighc.com/ Emirates Gastroenterology & Hepatology Society (EGHS)] – [https://www.worldgastroenterology.org/ World Gastroenterology Organisation (WGO)] (Abu Dhabi, United Arab Emirates, 2016), [https://www.apdw2019.com/ Asian Pacific Digestive Week 2016 (APDW)] (Kobe Convention Complex, Japan, 2016), dan berbagai seminar internasional lainnya.
[[Berkas:Professor_Ari_Fahrial_Syam_receiving_COVID-19_vaccine.jpg|jmpl|Ari Fahrial Syam menerima vaksin COVID-19.]]
Prof. Ari  juga aktif mengikuti pelatihan di dalam maupun luar negeri, diantaranya adalah ''Gastrointestinal Motility Course'' di ''[https://www.nuh.com.sg/Pages/Home.aspx National University Hospital,]'', [https://www.nuh.com.sg/Pages/Home.aspx [Singapura]] pada tahun 2017. Selain itu, Prof. Ari juga merupakan [https://www.jichi.ac.jp/english/about/hospital.html ''Visiting Physician Departement of Gastroenterology'', ''Jichi Hospital'' [[Jepang]].
 
Selain aktif sebagai staf pengajar [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia|Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo]], Prof. Ari   juga aktif dalam organisasi profesi, diantaranya adalah menjadi Ketua [https://pbpegi.com/language/id/homepage/ Pengurus Besar Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia (PB PEGI)] tahun 2016 hingga sekarang dan menjadi ketua [https://www.papdijaya.org/ Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Cabang Jakarta Raya (PAPDI JAYA)] pada tahun 2012-2018.<ref>{{Cite web|url=https://pbpegi.com/language/en/get-closer-with-dr-ari-fahrial-syam/|title=Get Closer with Prof. Ari Fahrial Syam – ISDE|first=|date=|website=|language=en-US|access-date=2019-10-31}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.papdijaya.org/papdijaya.php?page=detail&ket=ed3d2c21991e3bef5e069713af9fa6ca/Pelantikan-Pengurus-PAPDI-JAYA-Periode-2015---2018|title=PAPDI JAYA : BERITA UNTUK UMUM - Pelantikan-Pengurus-PAPDI-JAYA-Periode-2015---2018|website=www.papdijaya.org|access-date=2019-10-31}}</ref> Prof. Ari   juga merupakan anggota dari ''[https://www.acponline.org/membership/physician-membership/acp-fellowship Fellow of American College of Physician]'' pada tahun 2011 hingga sekarang. Prof. Ari  aktif menjadi pembicara pada pertemuan ilmiah tingkat nasional dan internasional diantaranya adalah: ''[https://gistar.eu 27th Annual Meeting of the Korean College of Helicobacter and Upper Gastrointestinal Research & The 16th Japan-Korea Joint Symposium on Helicobacter Research]'' (Busan, Korea 2019), [https://jpn-ga.jp/en/igics-jga-keynote-program/ the 10th International Gastrointestinal Consensus Symposium (IGICS)] (Nagoya Congress Cente, Japan, 2018), [http://eighc.com/ Emirates Gastroenterology & Hepatology Society (EGHS)] – [https://www.worldgastroenterology.org/ World Gastroenterology Organisation (WGO)] (Abu Dhabi, United Arab Emirates, 2016), [https://www.apdw2019.com/ Asian Pacific Digestive Week 2016 (APDW)] (Kobe Convention Complex, Japan, 2016), dan berbagai seminar internasional lainnya.
Prof. Ari dalam memajukan bidang Pendidikan Kedokteran di Indonesia, juga tidak pernah ragu untuk menjadi penggagas kerjasama internasional antara FKUI dengan Institusi Kedokteran lain dari berbagai negara. Beliau percaya bahwa kolaborasi menjadi kunci untuk kemajuan Ilmu Kedokteran dalam bidang Pendidikan, Pelayanan Kesehatan, maupun Penelitian. Terakhir, beliau terpilih menjadi [https://www2.si.mahidol.ac.th/en/aseanmednet/asean-medical-schools-networks-president/ Ketua dari ASEAN Medical Dean Network 2018 – 2020]; sebuah organisasi institusi kedokteran terkemuka dari masing-masing negara di Kawasan Asia Tenggara.
 
Prof. Ari aktif menjadi pembicara pada pertemuan ilmiah tingkat nasional dan internasional diantaranya adalah ''Annual Meeting of the Korean College of Helicobacter and Upper Gastrointestinal Research & The 16th Japan-Korea Joint Symposium on Helicobacter Research'' (Busan, Korea 2019), The 10th International Gastrointestinal Consensus Symposium (IGICS), (Nagoya Congress Cente, Japan, 2018), Emirates Gastroenterology & Hepatology Society (EGHS) – World Gastroenterology Organisation (WGO) (Abu Dhabi, United Arab Emirates, 2016), Asian Pacific Digestive Week 2016 (APDW) (Kobe Convention Complex, Japan, 2016), dan berbagai seminar internasional lainnya.
Sebagai dedikasinya untuk kemajuan perkembangan ilmu kesehatan di Indonesia, Prof Ari aktif menulis berbagai buku dan publikasi jurnal. Prof. Ari merupakan anggota penyusun dan editor Konsensus Penatalaksanaan ''Irritable Bowel Syndrome'' (IBS) di Indonesia, Konsensus Nasional  ''Irritable Bowel Syndrome''  (IBD) di Indonesia, dan Konsensus Nasional Penatalaksanaan Dispepsia dan Infeksi Helicobacter pyori. Selain itu Prof. Ari juga merupakan penulis Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam dan Buku Ajar Gastroenterologi. Kemampuan Prof. Ari dalam menulis artikel ilmiah sudah tidak perlu diragukan lagi. Prof. Ari memiliki [https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=8443384400 H-index SCOPUS sebesar 10 dengan 70 Artikel pada SCOPUS pada Oktober 2019] dan mendapatkan penghargaan sebagai 10 besar staf pengajar UI dengan karya tulisan terbanyak di [http://sinta2.ristekdikti.go.id/authors/detail?id=6025740&view=overview ''Science dan technology Index'' (SINTA) Kemenristekdikti].<ref>{{Cite web|url=http://sinta2.ristekdikti.go.id/authors/detail?id=6025740&view=overview|title=SINTA - Science and Technology Index|website=sinta2.ristekdikti.go.id|access-date=2019-10-31}}</ref> Bidang peminatan penelitian Prof Ari adalah mengenai H. pylori, ''functional gastrointestinal disease'', dan ''Gastroesophageal Reflux Disease'' (GERD).
 
Prof. Ari dalam memajukan bidang Pendidikan Kedokteran di Indonesia, juga tidak pernah ragu untuk menjadi penggagas kerjasama internasional antara FKUI dengan Institusi Kedokteran lain dari berbagai negara. BeliauIa percaya bahwa kolaborasi menjadi kunci untuk kemajuan Ilmu Kedokteran dalam bidang Pendidikan, Pelayanan Kesehatan, maupun Penelitian. Terakhir, beliauia terpilih menjadi [https://www2.si.mahidol.ac.th/en/aseanmednet/asean-medical-schools-networks-president/ Ketua dari ASEAN Medical Dean Network 2018 – 2020]; sebuah organisasi institusi kedokteran terkemuka dari masing-masing negara di Kawasan Asia Tenggara. Prof Ari juga pernah dipercaya menjadi Regional Ambasador for South East Asia pada AAHCI tahun 2018-2023 yang berkantor pusat di Washington DC.
== Anti-Hoaks Kesehatan ==
 
Sebagai seorang dokter, Prof. Ari juga sangat peduli terhadap informasi kesehatan yang beredar di masyarakat. Oleh karena itu, Prof. Ari  aktif menjadi narasumber kesehatan di berbagai stasiun televisi nasional, aktif menulis di website [https://www.dokterari.com www.dokterari.com] dan [https://Www.kompasiana.com www.kompasiana.com]. Selain itu, Prof. Ari  juga meluncurkan aplikasi [https://play.google.com/store/apps/details?id=com.meteorit.companyprofileapp&hl=en_US “Apa Kata Dokter”] pada tahun 2018 yang berisi informasi-informasi tentang kesehatan yang terpercaya untuk mengatasi ''hoax'' yang beredar di masyarakat.<ref>{{Cite web|url=https://lifestyle.bisnis.com/read/20181206/106/866928/banyak-hoax-kesehatan-di-medsos-ari-fahrial-syam-luncurkan-aplikasi-apa-kata-dokter|title=Banyak Hoax Kesehatan di Medsos, Ari Fahrial Syam Luncurkan Aplikasi 'Apa Kata Dokter' {{!}} Lifestyle|website=Bisnis.com|access-date=2019-10-31}}</ref> Sebagai bentuk kepeduliannya kepada masyarakat, Prof. Ari juga telah terjun sebagai relawan di tsunami Aceh, gempa Jogja, banjir besar Jakarta, gempa Jawa Barat, dan gempa Sumatera Barat.
Pada tahun 2018, Prof. Ari dilantik menjadi [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia|Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI]] dengan pidato pengukuhan berjudul: Masa Depan Penelitian Kedokteran di Era Disrupsi dan Kedokteran Presisi: Penelitian Bakteri [[Helicobacter pylori]] di Indonesia Sebagai Model.<ref>{{Cite web|title=Dua Guru Besar FKUI Dikukuhkan - FKUI|url=https://fk.ui.ac.id/berita/dua-guru-besar-fkui-dikukuhkan.html|title=Dua Guru Besar FKUI Dikukuhkan - FKUI|language=id-ID|access-date=2019-10-31}}</ref>
 
=== Publikasi Karya Ilmiah ===
Sebagai dedikasinya untuk kemajuan perkembangan ilmu kesehatan di Indonesia, Prof Ari aktif menulis berbagai buku dan publikasi jurnal. Prof. Ari merupakan anggota penyusun dan editor Konsensus Penatalaksanaan ''Irritable Bowel Syndrome'' (IBS) di Indonesia, Konsensus Nasional ''Irritable Bowel Syndrome'' (IBD) di Indonesia, dan Konsensus Nasional Penatalaksanaan Dispepsia dan Infeksi Helicobacter pyori. Selain itu Prof. Ari juga merupakan penulis Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam dan Buku Ajar Gastroenterologi.
 
Sebagai dedikasinya untuk kemajuan perkembangan ilmu kesehatan di Indonesia, Prof Ari aktif menulis berbagai buku dan publikasi jurnal. Prof. Ari merupakan anggota penyusun dan editor Konsensus Penatalaksanaan ''Irritable Bowel Syndrome'' (IBS) di Indonesia, Konsensus Nasional  ''Irritable Bowel Syndrome''  (IBD) di Indonesia, dan Konsensus Nasional Penatalaksanaan Dispepsia dan Infeksi Helicobacter pyori. Selain itu Prof. Ari juga merupakan penulis Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam dan Buku Ajar Gastroenterologi. Kemampuan Prof. Ari dalam menulis artikel ilmiah sudah tidak perlu diragukan lagi. Prof. Ari memiliki [https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=8443384400 H-index SCOPUS sebesar 1022 dengan 70129 Artikel pada SCOPUS pada OktoberAgustus 2019]2024 dan mendapatkan penghargaan sebagai 10 besar staf pengajar UI dengan karya tulisan terbanyak di [http://sinta2.ristekdikti.go.id/authors/detail?id=6025740&view=overview ''Science dan technology Index'' (SINTA) Kemenristekdikti].<ref>{{Cite web|url=http://sinta2.ristekdikti.go.id/authors/detail?id=6025740&view=overview|title=SINTA - Science and Technology Index|website=sinta2.ristekdikti.go.id|access-date=2019-10-31|archive-date=2017-11-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20171103222113/http://sinta2.ristekdikti.go.id/authors/detail?id=6025740&view=overview|dead-url=yes}}</ref> Bidang peminatan penelitian Prof Ari adalah mengenai H. pylori, ''functional gastrointestinal disease'', dan ''Gastroesophageal Reflux Disease'' (GERD).
 
=== Anti-Hoaks Kesehatan ===
Sebagai seorang dokter, Prof. Ari juga sangat peduli terhadap informasi kesehatan yang beredar di masyarakat. Oleh karena itu, Prof. Ari   aktif menjadi narasumber kesehatan di berbagai stasiun televisi nasional, aktif menulis di website [https://www.dokterari.com www.dokterari.com] dan [https://Www.kompasiana.com www.kompasiana.com[Kompasiana]]. Selain itu, Prof. Ari   juga meluncurkan aplikasi [https://play.google.com/store/apps/details?id=com.meteorit.companyprofileapp&hl=en_US “Apa Kata Dokter”] pada tahun 2018 yang berisi informasi-informasi tentang kesehatan yang terpercaya untuk mengatasi ''hoax'' yang beredar di masyarakat.<ref>{{Cite webnews|url=https://lifestyle.bisnis.com/read/20181206/106/866928/banyak-hoax-kesehatan-di-medsos-ari-fahrial-syam-luncurkan-aplikasi-apa-kata-dokter|title=Banyak Hoax Kesehatan di Medsos, Ari Fahrial Syam Luncurkan Aplikasi 'Apa Kata Dokter'|work=[[Bisnis {{!}} LifestyleIndonesia|website=Bisnis.com]]|access-date=2019-10-31|last=Saeno|editor-last=Baqiroh|editor-first=Nur Faizah Al Bahriyatul}}</ref> Sebagai bentuk kepeduliannya kepada masyarakat, Prof. Ari juga telah terjun sebagai relawan di tsunami Aceh, gempa Jogja, banjir besar Jakarta, gempa Jawa Barat, dan gempa Sumatera Barat.<ref>{{Cite news|date=|title=Pasca Gempa, Penyakit Mengusik Pengungsi|url=https://edukasi.kompas.com/read/2009/10/10/07574666/~Kesehatan~Health%20Concerns|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-09-23|editor-last=Anna}}</ref>
 
== Keluarga ==
Prof. Ari merupakan suami dari drg. Seri Fahrial. Ia dikaruniai tiga orang anak, yakni Fahresa Hilmy, Fajar Fikri, dan Akira Rahmat.
 
== CatatanLihat Kakipula ==
* [[Erlina Burhan]]
<references />
* [[Andani Eka Putra]]
 
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{Facebook|ari.syam}}
 
[[Kategori:Dokter Indonesia]]
[[Kategori:Ilmuwan kesehatan Indonesia]]
[[Kategori:Cerdik Pandai Minangkabau]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Guru Besar Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Guru besar Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Queensland]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]