'''Arco Renz''' bekerja sebagai koreografer, sutradara, penari, aktor, kurator, penulis drama, dan guru.
{{DISPLAYTITLE:Sasikirana KoreoLAB & Dance Camp}}
{{Infobox lembaga nonstruktural Indonesia|nama=Sasikirana KoreoLAB & Dance Camp|singkatan=SKDC|didirikan=2015|nama_pimpinan1=[[Keni Soeriaatmadja|Keni K. Soeriaatmadja]]|pimpinan1=Penggagas & Direktur|pimpinan2=Keuangan & Bidang Edukasi|nama_pimpinan2=[[Ratna Yulianti]]|gambar=[[Berkas:Sasikirana Logo.png]]|pimpinan3=Marketing Communication|nama_pimpinan3=Agni Ekayanti Sunarya|pimpinan4=Sekretariat|nama_pimpinan4=Tazkia Hariny Nurfadlillah|pimpinan5=Tim Editorial|nama_pimpinan5=Galuh Pangestri|pimpinan6=Tim Kuratorial|nama_pimpinan6=Eka Wahyuni|pimpinan7=Koordinator Program & Peserta|nama_pimpinan7=Ferry C. Nugroho|pimpinan8=Business Development|nama_pimpinan8=Adhika Annissa|pimpinan9=Web Development|nama_pimpinan9=Andy Ahadiat|website=https://dokumentari.org}}
Sebagai direktur artistik perusahaan tari Kobalt Works yang berbasis di Brussel sejak tahun 2000, Arco Renz menciptakan koreografi di Eropa dan Asia, serta karya pesanan untuk Gedung Opera dan perusahaan institusional di seluruh dunia.
'''Sasikirana KoreoLAB & Dance Camp''' merupakan sebuah platform sosial berbentuk kamp tari kontemporer yang didirikan pada tahun [[2015]] di [[Kota Bandung]], [[Jawa Barat]]. Program dari ''Sasikirana KoreoLAB & Dance Camp'' ini diselenggarakan tiap tahun di [[Nuart Sculptur Park|NuArt Sculpture Park]], sebuah galeri yang khusus menampilkan karya milik [[I Nyoman Nuarta|Nyoman Nuarta]]. Komunitas yang didirikan oleh [[Keni Soeriaatmadja]] dan [[Ratna Yulianti]] ini bertujuan untuk menjadi wadah atau tempat berprosesnya para penari kontemporer di seluruh penjuru [[Indonesia]]. SKDC bertujuan untuk memberikan kontribusi bagi perkembangan ekosistem seni tari kontemporer dan bagaimana tari kontemporer dapat merepresentasikan keberagaman budaya di Indonesia.<ref>[https://issuu.com/criticalpath/docs/critical_dialogues_13.2 issuu.com], diakses pada 05 Agustus 2021</ref> Setelah mengikuti program yang diselenggarakan, para peserta diharapkan dapat terus mempertahankan, mengembangkan dan menghidupkan kembali semangat penciptaan [[seni pertunjukan]] di Indonesia yang kian lama tergerus jaman, khususnya di kancah seni kontemporer.<ref>[https://www.teraseni.id/2016/09/sasikirana-dance-camp-2016-bukan-sekadar.html teraseni.id], diakses pada 05 Agustus 2021</ref> [[Penari]] dan koreografer kontemporer ternama seperti [[:en:Arco_Renz|Arco Renz]], [[Eko supriyanto (penari)|Eko Supriyanto]], Fathurrahman bin Said, [[Hartati]], [[Melati Suryodarmo]], [http://www.asiandramaturgs.com/satellite2017/speakers#limhowngean Lim How Ngean], dan [https://www.sydneydancecompany.com/people/melanie-lane/ Melanie Lane] turut serta menjadi mentor dalam program ini.<ref>[https://sarasvati.co.id/acara-seni/08/dance-city-density-merayakan-tradisi-lokal/ sarasvati.co.id], diakses pada 05 Agustus 2021</ref>
Aspek penting dari kegiatan Arco Renz adalah keterlibatannya dalam proyek yang mempromosikan pengembangan penelitian dan pertukaran antara seniman Eropa dan Asia: Antara 2011 dan 2016, Arco Renz terlibat dalam proyek kinerja kolaboratif yang sifatnya sangat berbeda di Kamboja (CRACK), Indonesia ( solid.states + KRIS IS), Vietnam (Hanoi Stardust), Filipina (COKE), Singapura/Thailand (ALPHA), Hong Kong/Korea (EAST).
[[Berkas:Sasikirana_KoreoLab_&_Dance_Camp_2016.jpeg|jmpl|300x300px|Proses diskusi karya peserta KoreoLAB dengan mentor [[Eko Pece|Eko Supriyanto]] dan [[:en:Arco_Renz|Arco Renz]] (Belgia) pada SKDC 2016]]
Monsoon, serangkaian platform penelitian dan kolaborasi yang menyatukan seniman Asia dan Eropa adalah proyek berkelanjutan dengan edisi di Eropa, Asia, dan Australia. Fokus utama dalam idiom koreografi khusus aRco adalah studi komparatif dari berbagai praktik tubuh yang berasal dari Asia dan Eropa.
== Sejarah ==
'''Sasikirana''' merupakan sebuah nama yang berasal dari bahasa [[Jawa]] yang dapat diartikan sebagai ‘bulan yang terang’.<ref>[https://namamia.com/arti-nama/sasikirana.html namamia.com], diakses pada 05 Agustus 2021</ref> Nama sasikirana dipilih sebagai penghormatan kepada guru dari pendiri komunitas ini, yaitu [[Keni Soeriaatmadja]] dan [[Ratna Yulianti]], yang merupakan anggota dari [https://koalisiseni.or.id/anggota/bengkel-tari-ayu-bulan-2/ Bengkel Tari Ayubulan (BTAB)], sebuah komunitas [[tari Bali]] yang diusung oleh maestro [[legong]], [[Ayu Bulantrisna Djelantik]].
Dia mengajar tari dan koreografi di berbagai institusi di seluruh dunia.
Ide untuk membuat sebuah komunitas tari kontemporer di [[Bandung]] ini berawal dari keingintahuan para pendirinya akan perkembangan tari kontemporer di [[Indonesia]], terutama di Kota Bandung. Selama ini, tari kontemporer banyak berkembang di beberapa kota tertentu saja seperti di [[Yogyakarta]], [[Surakarta]], dan [[Jakarta]]. Kota Bandung sendiri sering kali ‘dilewat’ untuk perhelatan tari kontemporer. Oleh karenanya, Keni dan Ratna kemudian mengajukan ide untuk membuat sebuah pelatihan (camp) tari kontemporer yang kemudian didukung oleh [[Yayasan Kelola]] sebagai penerima Hibah Karya Inovatif pada tahun [[2015]].
Arco Renz belajar tari, teater, dan sastra di Berlin dan Paris sebelum bergabung dengan generasi pertama P.A.R.T.S. di Brussel.<ref>[https://web.archive.org/web/20180211110853/http://theaterencyclopedie.nl/wiki/Arco_Renz Page about Arco Renz] in Theaterencyclopedie</ref><ref>[https://julidans.nl/voorstellingen/11753-coke Page about the production COKE (Arco Renz / Kobalt Works, 2014)] on the website of Julidans</ref>
Program pertama dari Sasikirana diselenggarakan selama lima hari terhitung sejak tanggal 24 Juli - 27 Juli [[2015]] di [[Nuart Sculptur Park|NuArt Sculpture Park]], [[Kota Bandung]]. Program pertama ini berupa workshop intensif tari kontemporer yang melibatkan 26 seniman pertunjukan muda yang berasal dari 12 kota di [[Indonesia]] ([[Banda Aceh]], [[Banten]], [[Jakarta]], [[Bekasi]], [[Purwakarta]], [[Bandung]], [[Cimahi]], [[Garut]], [[Tasikmalaya]], [[Banyuwangi]] dan [[Banjarmasin]]). Sebelum memasuki program, para peserta diwajibkan untuk mengikuti proses seleksi terbatas untuk mengikuti karantina intensif dari program ini. Para mentor yg terlibat memberikan pelatihan dan bimbingan pada pelaksanaan SKDC pertama ini adalah [[Eko supriyanto (penari)|Eko Supriyanto]], [[Wawan Sofwan]], [[Melati Suryodarmo]], dan [https://mediaindonesia.com/humaniora/48522/jeck-kurniawan-siompo-pui-animal-pop-di-pentas-dunia Jecko Siompo]. Selama program Sasikirana Dance Camp ini berlangsung, peserta yang memiliki beragam latar belakang seni ini didorong untuk berinteraksi dalam tingkat intensitas yang tinggi serta mengkomunikasikan kapasitas seni mereka secara optimal dalam waktu yang singkat, dengan tujuan untuk dapat melebur dalam satu karya pertunjukan tanpa kehilangan identitas mereka masing-masing.<ref>Press Release Sasikirana Dance Camp - 27 Juli 2015</ref> Kegiatan dance camp ini selalu diakhiri dengan presentasi publik dari para peserta berupa ''site specific performance''.<ref>[https://muda.kompas.id/baca/2015/08/03/tubuh-sebagai-medium-semesta/ muda.kompas.id], diakses pada 08 Agustus 2021.</ref>
== Pelatihan ==
Sampai dengan saat ini, program Sasikirana Dance Camp telah menyatukan lebih dari 100 orang [[penari]] (berkisar di umur 20-35) dari berbagai pelosok Indonesia dan memiliki berbagai macam latar belakang gender, etnis, dan pendidikan yang beragam pula.<ref>{{Cite Journal|last=Soeriaatmadja|first=Keni|year=July 2021|title=DokumenTARI: From The Stories of Homeland to The Narratives of The Indonesian Dancescape|location=Australia|publisher=Critical Dialogue Issue 13.2|pages=14-21|issn=2206-9615}}[https://issuu.com/criticalpath/docs/critical_dialogues_13.2 issuu.com], diakses 05 Agustus 2021</ref> Melalui program ini, SKDC berusaha untuk memetakan kembali kekuatan seniman pertunjukan muda, memberikan pengayaan materi, penguatan konsep, cara berfikir kritis, menambah referensi, serta juga membangun jaringan yang dapat dimanfaatkan para pesertanya.<ref>[https://jurnal.isbi.ac.id/index.php/prosidingpasca/article/view/1450 jurnal.isbi.ac.id], diakses pada 08 Agustus 2021.</ref>
Arco Renz tumbuh dalam keluarga penari profesional. Setelah SMA dia belajar tari, teater dan sastra di [[Berlin]] dan [[Paris]].<ref name="dossiers.kunsten.be">Lieve Dierckx, [https://web.archive.org/web/20180211111050/http://dossiers.kunsten.be/dance/portrait/renz-kobalt-works Arco Renz / Kobalt Works], in: Contemporary Dance From Flanders - An Online Special From Flanders Arts Institute</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20180211111224/http://www.bela.be/auteur/arco-renz Biography of Arco Renz] on BELA | Bibliothèque en ligne des auteur francophones</ref> Kemudian ia mengikuti pelatihan tari di [[Performing Arts Research and Training Studios|P.A.R.T.S.]] di Brussel dari tahun 1995 hingga 1998.<ref>[https://web.archive.org/web/20180211111338/http://www.parts.be/en/arco-renz Biography of Arco Renz] on the website of P.A.R.T.S.</ref> Dia termasuk kelompok lulusan pertama dari P.A.R.T.S..
== Direktur artistik Kobalt Works ==
Pada tahun [[2017]], setelah melalui proses seleksi yang ketat, SKDC terpilih sebagai salah satu komunitas yang mendapatkan bantuan pemerintah melalui Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF, sekarang [[Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif]]) berupa revitalisasi infrastruktur fisik ruang kreatif dan fasilitasi ruang seni yang diwujudkan dalam bentuk sebuah ruang pertunjukan, peralatan pementasan dan studio latihan di kawasan [[Nuart Sculptur Park|NuArt Sculpture Park]], [[Bandung]].<ref>[https://kotakreatif.kemenparekraf.go.id/melalui-acara-learn-x-deputi-infrastruktur-bekraf-sosialisasikan-juknis-banper-2019-di-kutai-kartanegara/ kemenparekraf.go.id], diakses pada 08 Agustus 2021.</ref>
Pada tahun 2000 Arco Renz mendirikan perusahaan Kobalt Works di Brussel. Salah satu titik fokus perusahaan adalah proyek dan pertunjukan kolaboratif antara seniman Eropa dan Asia. Arco Renz dan perusahaannya telah menciptakan lebih dari 25 koreografi lengkap dan serangkaian karya pesanan.<ref>[https://web.archive.org/web/20180211111837/http://www.kobaltworks.be/kobalt-works Page about Kobalt Works] on the website of Kobalt Works</ref> Aspek penting dari kegiatan mereka adalah keterlibatan dalam proyek penelitian dan kolaborasi transkultural dan interdisipliner. Selama bertahun-tahun Arco Renz dan Kobalt Works telah membangun jaringan luas dengan organisasi seni pertunjukan penting di Asia; mereka mewujudkan kolaborasi dengan artis dari, antara lain, [[Kamboja]], [[Filipina]], [[India]], [[Jawa]] dan [[Vietnam]].
Kecintaannya pada tarian formal yang murni dan minatnya pada teknik teater tradisional Timur merupakan elemen yang berulang dalam oeuvre-nya, di mana dia mencari hubungan dengan tarian Timur dan Barat. Arco Renz berkonsentrasi pada ruang bersama antara bentuk gerakan Timur dan Barat.<ref name="dossiers.kunsten.be"/> Ketertarikannya pada Timur kembali ke masa kuliahnya di Paris. Di sana dia melihat teater [[opera Cina]] dan [[Noh]]. Dia juga berkenalan dengan [[Qigong]] dan [[Tai chi]]. Selama perjalanan pertamanya ke Asia pada tahun 1994, ia terpesona oleh energi teater tari India [[Kathakali]].<ref name="dossiers.kunsten.be"/> Menurut pakar/kritikus teater Lieve Dierckx ia dengan sengaja menghindari perangkap eksotisme atau stereotip postkolonial dalam kontak antara Timur dan Barat. Oleh karena itu, dalam proses penciptaan, ia lebih menempatkan dirinya sebagai katalisator dan pemandu daripada sebagai koreografer. Dia lebih suka menyimpang dari kebebasan individu pelaku daripada dari prinsip-prinsip yang telah ditetapkan sebelumnya.<ref name="dossiers.kunsten.be"/> Contoh kolaborasinya di Asia adalah pada tahun 2011 di [[Phnom Penh]] dengan Amrita Performing Arts. Lembaga ini berkomitmen untuk menghidupkan kembali tarian dan musik klasik Kamboja setelah kerusakan yang disebabkan oleh [[Khmer Merah]]. Arco Renz memperkenalkan para siswa tari pada bentuk-bentuk tari kontemporer. Ia juga membuat penampilannya ''Crack'' (Arco Renz / Kobalt Works, 2011) dengan beberapa diantaranya.<ref>[https://web.archive.org/web/20180211112136/http://www.stuk.be/nl/crack Page about ''Crack'' (Arco Renz / Kobalt Works, 2011)] on the website of STUK</ref><ref>Isabelle Finet, [https://web.archive.org/web/20180211112300/http://www.kobaltworks.be/file/404/download?token=hO5-3IBs Een nieuw seizoen in Cambodja - Crack van Arco Renz], in: Etcetera, nr. 128, p. 4-9</ref><ref>Emilie Boulengier, [https://web.archive.org/web/20180211112658/http://www.kobaltworks.be/file/405/download?token=Rsu4tH8_ Dance in its natural state], in The Phnom Penh Post, Dec 10-16, 2010, p. 9</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20180211112736/http://www.kobaltworks.be/file/406/download?token=oCOzAn5K De dans die zelfs de Rode Khmer overleefde - 'Crack': de derde adem van de klassieke Cambodjaanse dans], in: De Standaard, 24 March 2012, p. C11</ref><ref>Tara Tan, [https://web.archive.org/web/20180211112817/http://www.kobaltworks.be/file/489/download?token=JsqjoDaQ Giving rather than taking - "Crack!", a collaboration of Amrita Performing Arts and Arco Renz at the Singapore Arts Festival 2011] in: Tanzconnexions, Goethe Institut</ref>
[[Berkas:Sasikirana_KoreLab_&_Dance_Camp_2016_(3).JPG|jmpl|300x300px|Proses mentoring oleh Hartati pada Sasikirana KoreoLAB & Dance Camp 2016 di [[Nuart Sculptur Park|NuArt Sculpture Park]]]]
Pertunjukan 'dramaturgi abstrak', di mana tubuh berhadapan dengan parameter ruang dan waktu untuk menyelidiki potensi emosional dari abstraksi.<ref name="goethe_biography">[https://web.archive.org/web/20180211112930/https://www.goethe.de/resources/files/pdf83/pk11219292.pdf Biography of Arco Renz] on the website of the Goethe Institut</ref>
Setelah melaksanakan empat kali dance camp di [[Bandung]] ([[2015]]-[[2018]]), berikutnya pada tahun [[2019]] SKDC dilaksanakan untuk pertama kalinya di luar [[Bandung]], yaitu di [[Kota Tanjung Pinang]], [[Kepulauan Riau]]. Pelaksanaan pelatihan selama satu minggu ini melibatkan penari lokal dari [[Kepulauan Riau]] dan beberapa koreografer dari berbagai daerah di [[Indonesia]]. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dengan kelompok tari Leila Basambah yang didukung oleh pemerintah daerah Kepulauan Riau.<ref>[https://ulasan.co/tari-kontemporer-hiasi-malam-minggu-masyarakat-di-gedung-gonggong/ ulasan.co] diakses pada 08 Agustus 2021.</ref> Ide untuk melaksanakan dance camp di luar [[Bandung]] ini lahir dari kesadaran bahwa keragaman tari sangat berkaitan dengan kultur yang dibawa oleh setiap penari dari daerahnya masing-masing. Oleh karenanya, upaya untuk memahami kebhinekaan seni tari di [[Indonesia]] harus dimulai dengan memahami kondisi para pelaku tari dari tanah kelahirannya.<ref>[https://www.betandang.com/2019/10/sasikirana-koreolab-dance-camp-di.html betandang.com], diakses pada 08 Agustus 2021.</ref> Kegiatan ini seyogyanya dilanjutkan dengan ekspedisi SKDC ke beberapa pulau dan tempat lain di [[Indonesia]], tetapi rencana ini terkendala oleh pandemi [[COVID-19]] yang terjadi pada awal tahun [[2020]].
== Karya lain ==
Kolaborasi dalam proyek artistik lainnya meliputi: [[Luc Bondy]] produksi ''[[Idomeneo]]'' oleh [[Wolfgang Amadeus Mozart]] (2005) dan kreasi dunia ''[[Julie (Boesmans opera) |Julie]]'' oleh [[August Strindberg]] (2005) dan ''[[Yvonne, princesse de Bourgogne|Yvonne, Princesse de Bourgogne]]'' (2009).<ref name="goethe_biography"/> Koreografi ''[[Aubade (Poulenc)|Aubade]]'' ([[Francis Poulenc]]) untuk La Monnaie.<ref name="carmen.demunt.be">[https://web.archive.org/web/20180211112530/http://carmen.demunt.be/pls/carmen/GetBlob?BlobId=606900&app=doc Biography of Arco Renz] in the digital archives of la Monnaie</ref>
Pengarahan panggung dan Koreografi untuk [[Festival d'Aix-en-Provence]] ''Les Madrigaux'', berdasarkan madrigal dari [[Claudio Monteverdi]].<ref>[https://web.archive.org/web/20180211121443/http://www.opera.mc/fr/saison/-76 Page about Les Madrigaux (2007)] on the website of the Opéra de Monte-Carlo</ref> Koreografi ''Cellokonzert'' (2009) oleh [[Bernd Alois Zimmermann]] dengan [[Brussels Philharmonic]] di [[Concertgebouw, Bruges|Concertgebouw Brugge]],<ref>[https://issuu.com/concertgebouw/docs/brochure0809 Seasonal brochure of the Concertgebouw Brugge], season 2008-2009, p. 158</ref> dia menciptakan MAD (2010) untuk Carte Blanche, perusahaan tari nasional Norwegia. Pada tahun 2011 ia membuat ''2069'' untuk Tanztheater Jerman NordWest / Oldenburg.<ref>Philippe Verrièle, [https://web.archive.org/web/20180211121844/http://www.kobaltworks.be/file/489/download?token=JsqjoDaQ Triple Bill par la Nordwest / Tanzcompany d'Oldenburg Program], in: DANSER, N° 312S, September 2011</ref>
Pada tahun 2014 Arco Renz dan Kobalt Works berpartisipasi dalam TABUROPA, sebuah proyek teater dan penelitian yang berlangsung selama 18 bulan di [[Portugal]], [[Polandia]], [[Belgia]] dan [[Jerman]]. Dia memproduseri pertunjukan Incubadora dengan anggota Teatro Praga yang berbasis di Lisbon.<ref>[https://web.archive.org/web/20180211123807/http://www.taburopa.eu/?works=incubadora Page about Incubadora] on the website of TABUROPA</ref>
Pada pertengahan tahun [[2020]], Sasikirana menciptakan sebuah program yang dinamakan [https://dokumentari.org/ DokumenTari] sebuah platform bercerita bagi para penari Indonesia agar dapat mengartikulasikan diri mereka sendiri dengan menggunakan metode esai foto dan narasi hidup (''life-narrative''). Selain untuk menjadi media publikasi bagi para [[penari]], [https://dokumentari.org/ DokumenTari] juga merupakan sebuah reaksi terhadap kelangkaan arsip seni tari di Indonesia. Minimnya arsip seni [[tari]] di [[Indonesia]] kerap mengakibatkan munculnya persepsi masyarakat Indonesia yang melihat seni [[tari]] hanya sebagai ‘hiburan’, sangat berbeda dengan pelaku seni yang melihat seni tari sebagai sebuah ranah kajian budaya yang mengandung nilai intelektualitas dan kompleksitas tinggi.<ref>{{Cite Journal|last=Soeriaatmadja|first=Keni|year=July 2021|title=DokumenTARI: From The Stories of Homeland to The Narratives of The Indonesian Dancescape|location=Australia|publisher=Critical Dialogue Issue 13.2|pages=14-21|issn=2206-9615}}[https://issuu.com/criticalpath/docs/critical_dialogues_13.2 issuu.com], diakses 05 Agustus 2021</ref>
==Kurator, Dramaturgi dan Kehadiran Kreatif==
Arco Renz telah terlibat dalam berbagai proses kreasi bersama seniman Asia Tenggara seperti Eko Supriyanto atau Eisa Jocson dan banyak lainnya. Ia mengkurasi beberapa festival seni pertunjukan seperti Move Me Festival (Leuven), Indonesia Dance Festival 2017 (Jakarta), EUROPALIA Indonesia (Brussels)
== Mengajar ==
Arco Renz rutin mengadakan lokakarya tentang tari dan koreografi di Eropa dan Asia. Beliau pernah menjadi dosen tamu antara lain di [[Nanyang Academy of Fine Arts]] di [[Singapura]] (2000), [[The Watermill Center]] di [[New York (negara bagian)|New York]] (1999 , 2001), Yayasan Kesenian Bali Purnati (2000-2003), Compania Nacional de Canto y Danca di [[Mozambik]] (2002), Hoger Instituut voor Dans di [[Lier, Belgia|Lier]] (2002), [[Royal Conservatory of Brussels|Conservatoire Royal de Bruxelles]] (2003), [[Universitas Seni Nasional Korea]] di [[Korea Selatan]] (2005), RITS - Erasmus Hogeschool Brussels (2007), [Universitas Seni Nasional Taipei]] (2009), Taipei Artist Village (2009), ISI Surakarta di [[Indonesia]] (2011-2013), Festival Tari Indonesia (2012), Universitas Filipina di [[Manila]] (2012 ), [[Asosiasi Teater Pendidikan Filipina|PETA]] Teater Manila (2012), Amrita Performing Arts di Phnom Penh (2010-2013-2014-2015), [[Académie Royale des Beaux-Arts]] (di Brussels (2013) , ISI Padangpanjang di Indonesia (2013-2014), [[Gedung Opera Hanoi|Balet Opera Nasional Vietnam]] (2015), Balet Kota Ho Chi Minh / HBSO (2014) dan Koreolab Asia Tenggara di [[Malaysia]] (2015).<ref name="goethe_biography"/><ref>[https://web.archive.org/web/20180211122821/http://www.goethe.de/ins/id/lp/prj/tco/ref/cho/enindex.htm Page about Southeast Asian Choreolab 2015 page] on the website Tanzconnexion of the Goethe Institut</ref>
== Bekerja sebagai kurator ==
Pada tahun 2017-2018 Arco Renz menjadi kurator program seni pertunjukan [[Europalia|EUROPALIA]] INDONESIA.<ref>[https://web.archive.org/web/20180210160930/https://europalia.eu/en/discipline/performingarts_289.html The performing arts program of EUROPALIA INDONESIA], on the EUROPALIA website</ref>
== MONSOON dan proyek riset Internasional ==
Arco Renz juga merupakan penggagas Monsoon, sebuah platform pertukaran yang secara rutin mempertemukan seniman dari berbagai disiplin ilmu dari Asia dan Eropa. Edisi monsun berlangsung di [[Seoul]] (Gyungi Foundation, 2006),<ref>Sally De Kunst, [https://web.archive.org/web/20180211123058/http://theater.uantwerpen.be/etc_pdf/2007-04_jg25_nr106_53-57.pdf kimchi & cappuccino], in Etcetera, nr 106, p. 53-57</ref> [[Leuven]] (2007, 2010 dan 2017, STUK),<ref>Eline Vanuytrecht, [http://docplayer.nl/12855257-Number-18-independent-week-of-the-leuvense-student-center-NGO-s-development-cooperation-p-10-11-felix-van-groeningen-zonder-lief.html Downpour in STUK - Three Asian choreographers show artists in Monsoon], in: VETO, nr. 18, 19/03 / 2007, p. 12</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20180211123416/https://www.asef.org/images/docs/855-Monsoon_Project_Brief.pdf Announcement Monsoon (dance residency) Asia-Europe Creative Partnership Initiatives: Performing Arts 18 - 23 December 2010, Leuven , Belgium] by the Asia Europe Foundation</ref> Brussels (2013, [[Centre for Fine Arts, Brussels|BOZAR]]),<ref>[https://web.archive.org/web/20180211123459/https://www.bozar.be/en/activities/4330-monsoon Page about Monsoon 2013] on the website of BOZAR</ref> [[Sydney]] (2015),<ref>[https://web.archive.org/web/20180211123555/http://criticalpath.org.au/program/monsoon-australia/ Page about Monsoon 2015] on the website of Critical Path</ref> [[Antwerp]] (2017, wpZimmer)<ref>[https://web.archive.org/web/20180211123712/http://www.wpzimmer.be/default.asp?path=lpm5c4t4 Page about Monsoon 2017] on the website of wpZimmer</ref> dan [[Gent]] (2017, Vooruit).<ref>[https://web.archive.org/web/20180210154455/https://europalia.eu/nl/article/monsoon-platform_1232.html Page about the Monsoon Platform], on the EUROPALIA INDONESIA website</ref>
== Kolaborasi bersama Robert Wilson ==
Arco Renz bekerja dengan sutradara Amerika [[Robert Wilson (sutradara)|Robert Wilson]] dari tahun 1997 hingga 2001. Kolaborasi ini mencakup berbagai produksi tari, teater, dan opera: ''Prometheus: A Tragedy or Listening / Prometeo: Tragedia dell'ascolto'' oleh [[Luigi Nono]] (1997), ''70 ANGELS ON THE FAÇADE: Domus 1928 -1998'' (1998), ''THE DAYS BEFORE: death, destruction and detroit III'' (1999), ''Hot Water'' (2000), ''Relative Light'' (2000), ''Prometheus'' (2001), ''[[Aida]]'' oleh [[Giuseppe Verdi]] (2002) dan ''[[Alceste (Gluck)|Alceste]]'' oleh [[Christoph Willibald Gluck]] (2004).<ref name="carmen.demunt.be">[https://web.archive.org/web/20180211112530/http://carmen.demunt.be/pls/carmen/GetBlob?BlobId=606900&app=doc Biography of Arco Renz] in the digital archives of la Monnaie</ref>
==Produksi==
Bersama Kobalt Works:<ref name="kobaltworks.be">[https://web.archive.org/web/20180211123953/http://www.kobaltworks.be/works/everything Overview of productions by Arco Renz] on the website of Kobalt Works</ref>
* ''Think Me Thickness'' (Arco Renz / Kobalt Works, 2001)
* ''.states.'' (Arco Renz / Kobalt Works, 2001)
* ''Mirth'' (Arco Renz / Kobalt Works, 2002)
* ''Dreamlands'' (Arco Renz / Kobalt Works, 2003)
* ''Opium'' (Arco Renz / Kobalt Works, 2004)
* ''Heroïne'' (Arco Renz / Kobalt Works, 2004)
* ''Bullit'' (Arco Renz / Kobalt Works, 2006)
* ''i!2'' (Arco Renz / Kobalt Works, 2008)
* ''1001'' (Arco Renz / Kobalt Works, 2010)
* ''CRACK'' (Arco Renz / Kobalt Works, 2011)
* ''DUST'' (Arco Renz / Kobalt Works, 2011)
* ''solid.states'' (Arco Renz / Kobalt Works, 2012)
* ''Discografie'' (Arco Renz / Kobalt Works and Marc Vanrunxt / kunst/werk, 2013)
* ''COKE'' (Arco Renz / Kobalt Works, 2014)
* ''Hanoi Stardust'' (Arco Renz / Kobalt Works, 2014)
* ''ALPHA'' (Arco Renz/Daniel Kok/Eisa Jocson, 2014)
* ''EAST'' (Arco Renz / Kobalt Works, 2015)
Produksi lainnya:<ref name="kobaltworks.be"/>
== Pendiri ==
* ''Elea: Sphingein'' (Arco Renz, 1998) <ref>[http://data.kunsten.be/productions/elea-sphingein-3 Kunstenpunt - Producties - Elea: Sphingein] according to Flanders Arts Institute</ref>
* ''Happy zode'' (Arco Renz and Sharon Zuckerman, 2001)<ref>[http://data.kunsten.be/productions/happy-zode-3 Kunstenpunt - Producties - Happy zode] according to Flanders Arts Institute</ref>
=== Keni Soeriaatmadja ===
* ''Aubade'' (Arco Renz in collaboration with Su Wen-Chi, 2006)
Keni Kurniasari Soeriaatmadja lahir di [[Bandung]], 08 April 1979, adalah seorang pegiat seni, [[penari]] dan produser seni pertunjukan berkebangsaan [[Indonesia]] yang berdomisili di [[Bandung]]. Ia lahir sebagai anak bungsu dari pasangan Eti Sariati dan [https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=_pIcG_aZGjsC&oi=fnd&pg=PP19&dq=R.+E,+Soeriaatmadja&ots=aN7WJ4J4B-&sig=ghncBUB5LefX5XL1Dr59_Ds1Zpw&redir_esc=y#v=onepage&q=R.%20E%2C%20Soeriaatmadja&f=false Prof H.R.E. Soeriaatmadja], guru besar [[Ekologi]] Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) [[Institut Teknologi Bandung|ITB]]. Keni menyelesaikan pendidikan sarjananya di Studio Keramik Program Studi Seni Rupa di Fakultas Seni Rupa dan Desain, [[Institut Teknologi Bandung|Institut Teknologi Bandung (ITB)]], dan merampungkan studi master di Program Studi [[Antropologi]], Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, [[Universitas Padjadjaran|Universitas Padjadjaran (Unpad)]].
* ''PA'' (Arco Renz, 2009)
* ''Zimmermann Cello Concerto'' (Arco Renz, 2009)
Ia mendalami seni [[tari]] tradisi [[Bali]] sejak kecil dan berguru pada maestro [[legong]], [[Ayu Bulantrisna Djelantik|Bulantrisna Djelantik]]. Saat ini ia aktif berprofesi sebagai pegiat seni budaya, produser seni pertunjukan, dan bekerja dalam bidang manajemen seni.
* ''MAD'' (Arco Renz, 2010)
* ''2069'' (Arco Renz, 2011)
=== Ratna Yulianti ===
== Filmografi ==
Ratna Yulianti, lahir di [[Banyuwangi]], [[Jawa Timur]] 13 Juli 1973, adalah seorang [[penari]], [[pengajar]], pemerhati & penggerak pendidikan seni, dan pernah terlibat dalam kegiatan beberapa lembaga seni budaya Indonesia diantaranya: MSPI, [https://www.tikar.or.id/ Tikar Media Budaya Indonesia], Majalah Gong dan Lembaga Pendidikan Seni Nusantara bersama [https://tokoh.id/tokoh/wiki-tokoh/endo-suanda/ Endo Suanda], [[FX Widaryanto]], [[Ayu Bulantrisna Djelantik]] dan Taufik Rahzen. Berkebangsaan Indonesia dan berdomisili di [[Bandung]]. Ia lahir sebagai bungsu dari delapan anak pasangan Koesdarwati dan R. Soeratno. Ratna menyelesaikan pendidikannya di Program Studi Seni Tari Fakultas Seni Pertunjukan [[Institut Seni Indonesia Yogyakarta]]. Kemudian, pada tahun [[2012]] Ratna melanjutkan studi di Sekolah Pascasarjana [[Universitas Pendidikan Indonesia]] Bandung, program studi Pendidikan Seni.
* ''Heroïne [movie]'' (Alexis Destoop / Kobalt Works, 2013)<ref>[https://web.archive.org/web/20180211124131/http://www.kobaltworks.be/works/details/hero%C3%AFne-movie Page about ''Heroïne (movie)''] on the website of Kobalt Works</ref><ref>{{Cite web |url=http://vimeo.com/72249504 |title=Excerpt from ''Heroïne [movie]'' (Alexis Destoop / Kobalt Works, 2013) |access-date=2018-02-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180211124215/https://vimeo.com/72249504 |archive-date=2018-02-11 |url-status=dead }}</ref>
Selain mengembangkan Sasikirana KoreoLAB & Dance Camp, Ratna mendalami pendidikan tari kreatif anak usia dini dengan mendirikan kelompok Semesta Tari.
== Program ==
{| class="wikitable"
!Tahun
!Tanggal
!Kota
!Lokasi Acara
!Judul
!Referensi
|-
|2015
|24 - 27 Juli
|Bandung
|[[Nuart Sculptur Park|NuArt Sculpture Park]]
|Menjaring Bulan
|<ref>[https://muda.kompas.id/baca/2015/08/03/tubuh-sebagai-medium-semesta/ muda.kompad.id], diakses pada 08 Agustus 2021.</ref>
|-
|2016
|1 - 9 Agustus
|Bandung
|[[Nuart Sculptur Park|NuArt Sculpture Park]]
|Dance City, Density!
|<ref>[https://www.teraseni.id/2016/09/sasikirana-dance-camp-2016-bukan-sekadar.html teraseni.id], diakses pada 05 Agustus 2021</ref>
|-
|2017
|3 - 9 Agustus
|Bandung
|[[Nuart Sculptur Park|NuArt Sculpture Park]]
|Afterdance
|<ref>[https://www.djarumfoundation.org/aktivitas/detail_kegiatan/1006/5/kegiatan-sasikirana-koreolab-dance-camp-2017 djarumfoundation.org], diakses pada 05 Agustus 2021</ref>
|-
|2018
|2 - 5 September
|Bandung
|[[Nuart Sculptur Park|NuArt Sculpture Park]]
|Pulang Kandang
|<ref>[https://indonesiakaya.com/agenda-budaya/pulang-kandang-sasikirana-dance-camp-2018/ indonesiakaya.com], diakses pada 05 Agustus 2021</ref>
|-
|2019
|1 - 5 Oktober
|Tanjung Pinang
|Gedung Gonggong
|
|<ref>[https://www.betandang.com/2019/10/sasikirana-koreolab-dance-camp-di.html betandang.com], diakses pada 05 Agustus 2021</ref>
|}
== Sasikirana KoreoLAB & Dance Camp (SKDC) ==
Program Sasikirana KoreoLAB & Dance Camp (SKDC) adalah sebuah kegiatan tahunan yang telah berlangsung sejak tahun [[2015]] sampai tahun [[2019]]. Pada tahun [[2015]] - [[2018]], kegiatan ini dilaksanakan di [[Nuart Sculptur Park|NuArt Sculpture Park]], sedangkan pada tahun 2019, dilaksanakan di Gedung Gonggong, [[Kota Tanjungpinang|Tanjung Pinang]]. Melalui pendaftaran terbuka (''open call''), peserta Sasikirana KoreoLab & Dance Camp (SKDC) dijaring dari berbagai daerah di [[Indonesia]], kemudian diseleksi hingga peserta berjumlah sebanyak 20 orang. Pemilihan ini berdasarkan kemampuan kepenarian dan kemampuan penyampaian pendapat tentang seni [[tari]] di Indonesia. Kegiatan ini telah menjaring setidaknya 100 pelaku [[seni]] pertunjukan dan menginisiasi pengembangan pemikiran seni kontemporer bagi [[seniman]] pertunjukan dari banyak daerah di [[Indonesia]]. Kemudian, program ini akan memberikan bimbingan berkelanjutan berupa latihan atau training, pengembangan skill, kemampuan konseptual, dan pembentukan jaringan antara penari di seluruh pelosok negeri.
Dalam pelatihan intensif yang dilakukan selama SKDC berlangsung selama 5-10 hari, para peserta melakukan simulasi proses kreatif penciptaan karya seni [[tari]] kontemporer. Proses ini terdiri dari tahapan ideasi karya, perwujudan konsep, eksplorasi tubuh, transfer pengetahuan dari koreografer ke penari, diskusi, hingga presentasi ke hadapan publik. Simulasi ini diharapkan berkontribusi pada keberlangsungan seni tari kontemporer di [[Indonesia]].
[[Berkas:Sasikirana_KoreoLab_&_Dance_Camp_2015.JPG|jmpl|300x300px|Instalasi bambu berjudul "''Infinity''" karya seniman Joko Avianto untuk Sasikirana Dance Camp 2015]]
Sebagai upaya untuk memperluas apresiasi masyarakat, SKDC juga berkolaborasi dengan seniman multidisiplin, antara lain dengan Joko Avianto yang membuat instalasi bambu “''Infinity''” pada tahun [[2015]] dan [[arsitek]] Rubiadhi Roesli yang menciptakan instalasi tali pada tahun [[2016]].
[[Berkas:Sasikirana_KoreoLab_&_Dance_Camp_2016_(2).jpeg|jmpl|300x300px|Instalasi tali karya arsitek Rubiadhi Roesli untuk Sasikirana KoreoLAB & Dance Camp 2016]]
Kegiatan ini mendapat dukungan dari Hibah Karya Inovatif [[Yayasan Kelola]] ([[2015]]) di bawah bendera [https://koalisiseni.or.id/anggota/bengkel-tari-ayu-bulan-2/ Bengkel Tari Ayubulan], juga dari [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia]], Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF, sekarang [[Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif]]), [[Institut Français Indonesia]], Bakti Budaya [[Djarum Foundation]], [[Nuart sculptur park|NuArt Sculpture Park]], [[Ultrajaya|PT Ultrajaya]], Pendidikan Seni Nusantara (PSN), Gerakan Indonesia Kita (GITA), dan beberapa sponsor, juga donatur lainnya ini diproyeksikan untuk diadakan setiap tahun.<ref>[https://www.djarumfoundation.org/aktivitas/detail_kegiatan/1006/5/kegiatan-sasikirana-koreolab-dance-camp-2017 djarumfoundation.org], diakses pada 05 Agustus 2021.</ref>
=== KoreoLAB ===
Sesuai namanya, KoreoLAB merupakan laboratorium penciptaan tari kontemporer yang berupaya untuk mendorong kemajuan bagi [[Koreografi|koreografer]] muda yang namanya mulai muncul di kancah seni tari nasional. Peserta KoreoLAB ini dipilih langsung oleh komite program Sasikirana dengan rekomendasi dan persetujuan dari mentor yang berpartisipasi pada kegiatan SKDC tahun bersangkutan dengan mempertimbangkan rekam jejak kesenimanan koreografer terkait. Selama KoreoLAB berlangsung, para peserta KoreoLAB diharapkan mengasah kemampuannya untuk berpikir kritis menuangkan konsep dan mengeksekusi karya mereka untuk kemudian ditransformasikan menjadi karya yang dibawakan oleh peserta Dance Camp.
Daftar koreografer dalam Sasikirana KoreoLAB:
* 2016: Ridwan Aco ([[Makassar]]), Siska Aprisia ([[Pariaman]]), Tyoba Armey A. Putra ([[Bandung]]), Ruki Daryudi ([[Tanjung Pinang]]), I Made Tegeh Okta Maheri/Dekgeh ([[Bali]]).
* 2017: Densiel Lebang ([[Toraja]]/[[Jakarta]]), Dedi Aprilio ([[Sorong]]), Geri Krisdianto ([[Bandung]]), Wan Harun Ismail ([[Pekanbaru]])
* 2019: Riyo Tulus Pernando ([[Riau]]), Abib Igal ([[Kalimantan Tengah]]), Isa Al Awam H. Usman ([[Tidore]]), Puri Senjani Apriliani ([[Surabaya]])
=== Dance Camp ===
Program ini menekankan pada kemampuan kepenarian dan eksplorasi olah tubuh seniman [[tari]] agar dapat mentransformasi gagasan yang diberikan koreografer. Selain latihan fisik, pelatihan ini berupaya untuk menggugah kesadaran penari untuk mengembangkan kemampuan konseptual, skill, serta pembentukan jaringan antara penari di seluruh pelosok negeri [[Indonesia]] sehingga pada akhirnya mampu memetakan dirinya sebagai bagian dari keragaman [[budaya Indonesia]].<ref>{{Cite Journal|last=Supriyanto|first=Eko|year=2018|title=Tubuh Tari Indonesia Sasikirana Dance Camp 2015-2016|location=Institut Seni Budaya Indonesia Bandung|publisher=Jurnal Seni Budaya: Panggung Vol.28 No.2|pages=|issn=0854-3429}}[https://issuu.com/criticalpath/docs/critical_dialogues_13.2 issuu.com], diakses 05 Agustus 2021</ref>
Peserta Sasikirana Dance Camp (SKDC) dijaring melalui penggilan open call dan diseleksi oleh dewan juri yang terdiri dari penyelenggara dan mentor pada tahun penyelenggaraan kegiatan.
=== Mentor ===
{| class="wikitable"
!Tahun
!Mentor
!Penulis Dokumentasi
!Judul
|-
|2015
|[[Eko Pece|Eko Supriyanto]], [[Melati Suryodarmo]], [https://mediaindonesia.com/humaniora/48522/jeck-kurniawan-siompo-pui-animal-pop-di-pentas-dunia Jecko Siompo], [[Wawan Sofwan]].
|[[Halim HD]]
|Menjaring Bulan
|-
|2016
|[[Eko Pece|Eko Supriyanto]], [[Hartati]], [[:en:Arco_Renz|Arco Renz]] ([[Belgia]]), Fathurrahman bin Said ([[Singapura]])
|[[Eko Pece|Eko Supriyanto]]
|Dance City, Density!
|-
|2017
|[[Eko Pece|Eko Supriyanto]], [[Hartati]], [[Iwan Irawan Permadi|Iwan Irawan]], [[Ali Sukri]], [http://www.asiandramaturgs.com/satellite2017/speakers#limhowngean Lim How Ngean] ([[Malaysia]]), [https://www.sydneydancecompany.com/people/melanie-lane/ Melanie Lane] ([[Australia]])
|Renee Sariwulan
|Afterdance
|-
|2018
|Aberdzak Houmi ([[Perancis]]), [[Hartati]], Amna W. Kusumo, [http://www.asiandramaturgs.com/satellite2017/speakers#limhowngean Lim How Ngean], Papermoon Puppet Theatre, Miranda Risang Ayu
|Renee Sariwulan
|Pulang Kandang
|-
|2019
|Bambang Sugiharto, [[Iwan Irawan Permadi|Iwan Permadi]], [[Eko Pece|Eko Supriyanto]], [[Hartati]]
|Aton Rustandi
|
|}
=== DokumenTARI ===
[https://dokumentari.org/ DokumenTARI] merupakan sebuah program pengarsipan pelaku seni tari yang diinisiasi oleh [[Keni Soeriaatmadja]] selaku pendiri Sasikirina Dance Camp, program ini pertama kali hadir pada pertengahan tahun [[2020]] sebagai manuver dari terhambatnya kegiatan dance camp akibat pandemi [[Covid-19]]. Melalui pendaftaran terbuka (''open call''), DokumenTari mengundang 10 [[penari]] atau koreografer dari berbagai daerah di [[Indonesia]] di setiap seri untuk menjadi kontributor. Para kontributor ini mendapatkan pelatian storytelling, menulis esai, membuat foto esai, dan mengikuti ''workshop'' dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, agar membantu para peserta untuk mengidentifikasikan posisi mereka di ''dancescape'' [[Indonesia]] maupun global.<ref>{{Cite Journal|last=Soeriaatmadja|first=Keni|year=July 2021|title=DokumenTARI: From The Stories of Homeland to The Narratives of The Indonesian Dancescape|location=Australia|publisher=Critical Dialogue Issue 13.2|pages=14-21|issn=2206-9615}}[https://issuu.com/criticalpath/docs/critical_dialogues_13.2 issuu.com], diakses 05 Agustus 2021</ref>
{| class="wikitable"
!Nama
!Tahun
!Tanggal
!Tema
!Referensi
|-
|Seri #01
|2020
|6 Oktober - 13 November
|Hidup & Bergerak
|<ref>[https://dokumentari.org/seri1/ dokumentari.org], diakses pada 05 Agustus 2021</ref>
|-
|Seri #02
|2021
|7 Februari - 14 April
|Zoom In / Zoom Out
|<ref>[https://dokumentari.org/seri-02/ dokumentari.org], diakses pada 05 Agustus 2021</ref>
|-
|Seri #03
|2021
|Akhir Juni - Awal Agustus
|Bodies of Care (Kolaborasi dengan [[Goethe Institut]])
|<ref>[https://dokumentari.org/seri-03/ dokumentari.org], diakses pada 05 Agustus 2021</ref>
|-
|}
[https://dokumentari.org/ DokumenTARI] menayangkan hasil para peserta pada situs web mereka, dengan harapan masyarakat luas dapat mengaksesnya sehingga persepsi masyarakat terhadap seni tari bisa berubah atau bertambah. Foto esai, narasi hidup, dan film dokumenter yang dibuat oleh para kontributor menjadi sebuah media reflektif yang bisa dikupas dan digali untuk dikaitkan dengan aspek kehidupan yang ada di sekitar masyarakat.<ref>[https://dokumentari.org/ dokumentari.org], diakses pada 08 Agustus 2021.</ref>
== Lihat Pula ==
* [[Keni Soeriaatmadja]]
* [[Ratna Yulianti]]
* [[Nuart Sculptur Park|NuArt Sculpture Park]]
== Referensi ==
{{reflist}}
==Bacaan lebih lanjut==
* Nurten Aka, [https://issuu.com/brusselnieuws.be/docs/agenda1321 Arco Renz about the individual and seduction], in: Brussel Deze Week, Agenda, N° 1321, 23-29/03/2012, p. 11
* Michaël Bellon, Philosophy or Choreography, in: Brussel Deze Week, June 2006
* Danielle De Regt, [https://web.archive.org/web/20180211124931/http://www.kobaltworks.be/file/385/download?token=Nj74eTJB Een worsteling van zelfbewuste marionetten], in: De Standaard, 16/10/2008, p. 35
* Charlotte De Somviele, [https://web.archive.org/web/20180211125002/http://www.kobaltworks.be/file/449/download?token=C9EqdawX Schoonheid onder de sterren], in: De Standaard, 11/12/2014, p. 7
* Wilfried Eetezonne, Dans ... ..., in: De Morgen, 16/10/2008, p. 25
* Kester Freriks, [https://web.archive.org/web/20180211125041/https://www.theaterkrant.nl/recensie/east/kobalt-works/ Hallucinerende oosterse dans op extreem luide muziek], in: Theaterkrant, 06/10/2016
* Karlien Meganck, [https://web.archive.org/web/20180211125219/http://www.goethe.de/ins/id/lp/prj/tco/arc/por/en14196969.htm Interview with Arco Renz - Karlien Meganck in conversation with Arco Renz], in: Tanzconnexions, 2015
* Philippe Noisette, [https://web.archive.org/web/20180211125324/http://www.kobaltworks.be/file/364/download?token=_DI1IoB_ fatale abstraction - Mirth d'Arco Renz], in: lesinrockuptibles
* Jeroen Peeters, [https://web.archive.org/web/20180211125355/http://sarma.be/docs/478 Als een viewmaster], in: Financieel-Economische Tijd, 12/01/2000
* Jeroen Peeters, [https://web.archive.org/web/20180211125449/http://sarma.be/docs/432 Bedrieglijke schoonheid - Choreograaf Arco Renz over 'Dreamlands'], in: De Morgen, 07/11/2003
* Jeroen Peeters, [https://web.archive.org/web/20180211125528/http://sarma.be/docs/447 Vergeetachtige schoonheid - Arco Renz en Kobalt Works met 'Dreamlands' in STUK], in: De Morgen, 13/11/2003
* Jeroen Peeters, [https://web.archive.org/web/20180211125604/http://sarma.be/docs/761 Sensualisme en weerstand - Arco Renz creëert 'Opium' in STUK], in: De Morgen, 12/10/2004
* Wouter Pouseele, [https://web.archive.org/web/20180211125639/http://www.kobaltworks.be/file/338/download?token=lvybXxUn Dust - Stof tot nadenken], in: VETO, nr. 3804, 17/10/ 2011
* Joost Ramaer, [https://web.archive.org/web/20180211125717/https://www.theaterkrant.nl/recensie/coke/arco-renz-kobalt-works/ Overrompelende ontdekkingsreis door de Filipijnse danscultuur], in: Theaterkrant, 09/07/2016
* Geert Sels, Een worsteling van zelfbewuste marionetten, in: De Standaard, 16/10/2008, p. 67
* Ive Stevenheydens, [https://issuu.com/brusselnieuws.be/docs/agenda1407 Discografie: cosmopolitan choreography], in: Brussel Deze Week, Agenda, N°1407, 20/12/2013 - 09/01/2014, p. 23
* Pieter T'Jonck, [https://web.archive.org/web/20180211125917/http://sarma.be/docs/2231 Gespannen spieren en popcorn], in: De Standaard, 23/04/2001
* Pieter T'Jonck, [https://web.archive.org/web/20180211125952/http://sarma.be/docs/2302 Abstract met inhoud], in: De Tijd, 10/04/2002
* Pieter T'Jonck, [https://web.archive.org/web/20180211130025/http://sarma.be/docs/2440 Spanningen van de schoonheid], in: De Tijd, 29/10/2003
* Pieter T'Jonck, [https://web.archive.org/web/20180211130055/http://sarma.be/docs/2443 Bewegen in dromenland], in: De Tijd, 06/11/2003
* Pieter T'Jonck, [https://web.archive.org/web/20180211130124/http://sarma.be/docs/2720 Bevreemdende ervaring in de black box: Arco Renz/Kobalt Works > 'P.O.P.E.R.A.'], in: De Morgen, 14/02/2007
* Pieter T'Jonck, [https://web.archive.org/web/20180211130158/http://www.kobaltworks.be/file/336/download?token=fW0Xyyh- Immersieve danskunst], in: De Morgen, 31/10/2006
* Pieter T'Jonck, [https://web.archive.org/web/20180211130228/http://www.kobaltworks.be/file/339/download?token=u4EeL8wj De kunst van het verleiden - Choreograaf Arco Renz palmt Leuvense schouwburg in met 'Dust'], in: De Morgen, 06/10/2011, p. 33
* Pieter T'Jonck, Vaag rendez-vous tussen traditie en vernieuwing, in: De Morgen, 27/03/2012, p. 32
* Elke Van Campenhout, Dansen geeft het publiek energie, in: De Standaard,
* Elke Van Campenhout, [https://web.archive.org/web/20180211130259/http://sarma.be/docs/825 Dreams on the edge of nightmare], in: De Standaard, 07/10/2004 (Engelse vertaling)
* Elke Van Campenhout, Dromen op de rand van de nachtmerrie, in: De Standaard, 07/10/2004
* Elke Van Campenhout, [http://2016.vti.be/sites/default/files/ElkeVanCampenhout_over_i%212_0.pdf i!2 - Pornografisch vrouwenportret]{{Dead link|date=October 2019 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* Eline Van De Voorde, [https://web.archive.org/web/20180211130412/http://cobra.canvas.be/cm/cobra/podium/podium-recensie/1.2173699 Hanoi Stardust - Arco Renz / Kobalt Works], in: Cobra.be, 07/12/2014
* Moos van den Broek, [https://web.archive.org/web/20180211130520/https://www.theaterkrant.nl/recensie/discografie/marc-vanrunxt-arco-renz/ Gepolijste danssolo over transformatie], in: Theaterkrant, 16/04/2015
* Moos van den Broek, [https://web.archive.org/web/20180211130650/https://www.theaterkrant.nl/tm-artikel/kracht-transformatie-profiel-arco-renz/ De kracht van transformatie - Profiel Arco Renz], in: Theaterkrant, February 2016
* Mirjam van der Linden, Renz geeft pure dans eigen accent, in: De Volkskrant, July 2003
* Sarah Vankersschaever, Opnieuw en opnieuw en..., in: De Standaard/DS2, 17/12/2013, p. 7
* Sarah Vankersschaever, Dust, in: De Standaard, De Standaard/DS2, 05/10/2011, p. 9
* Tine Wilberts, Ik ga veel verder dan de gewone balletles, in: Gazet van Antwerpen/Metropool Stad, 19/02/2014, p. 21
{{Authority control}}
[[Kategori:Penari]]
[[Kategori:PenariKoreografer IndonesiaJerman]]
[[Kategori:SeniPenari Pertunjukanlaki-laki Jerman]]
[[Kategori:Orang hidup]]
{{DEFAULTSORT:Sasikirana_KoreoLAB_&_Dance_Camp}}
|