Gunung Tampomas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 20:
}}
'''Tampomas''' ([[Aksara Sunda Baku]]: {{sund|ᮌᮥᮔᮥᮀ ᮒᮙ᮪ᮕᮧᮙᮞ᮪}}) adalah sebuah [[gunung berapi]] [[andesit]] yang terletak di [[Jawa Barat]], tepatnya di sebelah utara
== Letak Geografis ==
Gunung Tampomas berada di utara wilayah [[Sumedang|Kabupaten Sumedang]]. Secara administratif, kawasan Gunung Tampomas berada di lima kecamatan, yaitu [[Buahdua, Sumedang|Buahdua]], [[Conggeang, Sumedang|Conggeang]], [[Paseh, Sumedang|Paseh]], [[Cimalaka, Sumedang|Cimalaka]] dan [[Tanjungkerta, Sumedang|Tanjungkerta]]. Luas area
== Potensi Alam ==▼
=== Flora dan Fauna ===▼
Kawasan Hutan Gunung Tampomas termasuk dalam tipe hutan hujan pegunungan dengan keanekaragaman flora dan fauna. Tumbuhan yang mendominasi kawan ini adalah [[jamuju]], [[rasamala]] dan [[saninten]]. Sedang jenis hewan yang liar dan banyak ditemui adalah [[kancil]], [[lutung]], [[babi hutan]], [[macan tutul atau macan kumbang]] dan beberapa jenis [[burung]].▼
=== Puncak Tampomas ===
[[Berkas:Hutan_tampomas.JPG|jmpl|299px|ka|[[Hutan]] [[Pinus]] di Gunung Tampomas]]
Puncak Gunung Tampomas (penduduk setempat menyebutnya ''Sanghiyang Taraje'') adalah sebuah lahan luas setinggi 1684 mdpl seluas 1 [[hektare]] yang berada di ujung paling atas Gunung Tampomas. Lokasi ini memiliki estetika tinggi karena dari tempat ini wisatawan dapat menikmati pemandangan indah ke arah [[Sumedang (kota)|Kota Sumedang]] dan sekitarnya. Adanya lubang-lubang [[kawah]] dan [[batu|batu-batu]] besar berwarna [[hitam]] manambah kekayaan imajinasi bagi yang melihatnya.
Sekitar 200 meter ke arah utara dari puncak ''Sanghiyang Taraje'', terdapat makam keramat yang dikenal dengan nama Pasarean. Menurut kisah, tempat tersebut adalah petilasan dari [[Prabu Siliwangi]] dan Dalam Samaji pada masa [[
Untuk mencapai kawasan puncak Tampomas, ada beberapa jalur (pos) pendakian. Di antara jalur yang sering digunakan oleh pendaki adalah jalur [[Narimbang, Conggeang, Sumedang|Narimbang]], [[Cibeureum Wetan, Cimalaka, Sumedang|Cibeureum]] dan [[Buahdua, Sumedang|Buahdua]]. Di pos pendakian [[Narimbang, Conggeang, Sumedang|Narimbang]] terdapat [[mata air]] dan curug Ciputrawangi yang terkenal.
▲== Potensi Alam ==
▲=== Flora dan Fauna ===
▲Kawasan Hutan Gunung Tampomas termasuk dalam tipe hutan hujan pegunungan dengan keanekaragaman flora dan fauna. Tumbuhan yang mendominasi kawan ini adalah [[jamuju]], [[rasamala]] dan [[saninten]]. Sedang jenis hewan yang liar dan banyak ditemui adalah [[kancil]], [[lutung]], [[babi hutan]], [[macan tutul
=== Potensi Panas Bumi ===
Sebagai salah satu gunung berapi aktif, Tampomas memiliki potensi sumber daya panas bumi yang potensial.<ref>{{Cite news|date=2021-03-22|title=Warga Tolak Proyek Geothermal di Gunung Tampomas, Begini Respons Bupati Sumedang|url=https://regional.kompas.com/read/2021/03/22/212711278/warga-tolak-proyek-geothermal-di-gunung-tampomas-begini-respons-bupati|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-09-28|archive-date=2022-11-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20221126013208/https://regional.kompas.com/read/2021/03/22/212711278/warga-tolak-proyek-geothermal-di-gunung-tampomas-begini-respons-bupati|dead-url=no}}</ref>
== Etimologi ==
Gunung Tampomas disebut-sebut dalam [[Naskah Bujangga Manik]] sebagai Gunung Tompo Omas (Gunung Tampah Emas) di wilayah ''Mĕdang Kahiangan'' (Sumedang).<ref>{{aut|[[Noorduyn|Noorduyn, J.]]}} 1982. "Bujangga Manik's Journeys through Java: Topographical Data from an Old Sundanese Source". ''Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde'', [https://www.jstor.org/stable/27863463?seq=9#page_scan_tab_contents Deel '''138''', 4de Afl.: 421.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220427033503/https://www.jstor.org/stable/27863463?seq=9#page_scan_tab_contents |date=2022-04-27 }}</ref> [[Bujangga Manik (naskah)|Naskah Bujangga Manik]] ini kemungkinan ditulis pada akhir abad-15.<ref>{{aut|Noorduyn, J. & [[A. Teeuw]]}}. 2006. ''Three Old Sundanese poems''. (Bibliotheca Indonesica vol. 29). KITLV Press.</ref>
== Galeri ==
Baris 50:
</gallery>
==
{{reflist}}
{{Gunung di Indonesia}}
Baris 56:
[[Kategori:Gunung berapi di Jawa Barat|Tampomas]]
[[Kategori:Kabupaten Sumedang]]
{{gunung-di-indonesia-stub}}
[[Kategori:DAS Cimanuk]]
[[Kategori:DAS Cipunagara]]
|