Rinaldy Damanik: Perbedaan antara revisi

{{Nama Batak|[[Suku Batak Simalungun|Simalungun]]|[[Damanik]]}}

[[Pendeta|Pdt.]] '''Rinaldy Damanik''', [[Sarjana|S.Th.]], [[Magister|M.Si]], adalah seorang [[pendeta]] dan tokoh [[gereja]] di [[Indonesia]]. DamanikRinaldy termasuk salah satu deklarator perdamaian Poso yang digelar pada akhir tahun 2001, [[Deklarasi Malino]].

Pada tahun 2000 hingga 2004, ia dipilih sebagai Sekretaris Umum Majelis Sinode dari [[Gereja Kristen Sulawesi Tengah]] (GKST), sebuah gereja beraliran [[Calvinisme]] di Indonesia. DamanikRinaldy aktif dalam berbagai lembaga sosial dan hak asasi manusia, antara lain Dewan Federasi [[KontraS]] Nasional; [[Asean Human Right Comission]]. Ia juga banyak melibatkan diri dalam organisasi gereja dan sosial di tingkat nasional dan internasional, termasuk menghadiri undangan ke berbagai benua seperti [[Asia]], [[Eropa]], [[Australia]], dan negara-negara seperti [[Amerika Serikat]] dan [[Kanada]]. Ketika ia masih berada di balik jeruji besi, ia dipilih menjadi Ketua Umum Majelis Sinode (uskup) GKST untuk periode 2004 hingga 2008 dan anggota Majelis Pekerja Lengkap [[Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia]] untuk periode 2004 hingga 2008.

Pada awal tahun 2000-an, [[Kerusuhan Poso]] pecah. Rinaldy Damanik ditunjuk sebagai Koordinator Crisis Center untuk Poso yang bertugas mengevakuasi korban kerusuhan, investigasi, advokasi dan publikasi fakta terkait kerusuhan. Ia termasuk tokoh yang dengan keras mengkritisi pemerintah dan aparat keamanan dalam penanganan kerusuhan. Pada tanggal 11 September 2002, ia ditahan saat memberikan kesaksian terkait kekerasan di Poso pada bulan Agustus 2002, dalam sidang yang digelar di [[Mabes Polri]] di [[Jakarta]]. Ia pada awalnya ditahan dengan tuduhan kepemilikan senjata api yang diduga disita saat kendaraannya digeledah. Pada tanggal 18 Februari 2003, DamanikRinaldy memboikot sidang saat mengetahui bahwa dirinya disebut sebagai provokator dalam kerusuhan. Jaksa Penuntut gagal menghasilkan satu saksi yang dapat dipercaya yang menghubungkan Damanik dengan mobil tersebut dan atas tuduhan bahwa dirinya adalah provokator. ''Prisoner Alert'' menyebut bahwa Damanik kemungkinan besar dijadikan pion dalam konflik yang jauh lebih besar dan bukan hanya tentang agama tetapi juga masalah politik, ekonomi dan militer. Pada tanggal 16 Juni 2003, Rinaldy Damanik dijatuhi hukuman tiga tahun penjara karena kepemilikan senjata ilegal. DiaIa berencana mengajukan banding atas hukuman ini. Pengacara DamanikRinaldy yang beragama Islam dituduh melanggar agama mereka karena ikut ambil bagian dalam permasalahan ini. Nama-nama pendukung Rinaldy Damanik diterbitkan di surat kabar lokal dengan ancaman bahwa mereka juga akan ditangkap.<ref name=PRISONERALERT10APRIL2004>{{cite web|url=https://www.prisoneralert.com/pprofiles/vp_prisoner_127_profile.html|title=Rinaldy Damanik|website=Prisoner Alert|date=10 April 2004|access-date=13 Desember 2017|archive-date=2017-12-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20171213084630/https://www.prisoneralert.com/pprofiles/vp_prisoner_127_profile.html|dead-url=yes}}</ref>

Pada tanggal 24 September 2004, ''International Friends of Compassion'' mengumumkan peluang dibebaskannya Rinaldy Damanik. Ia akhirnya dibebaskan pada tanggal 9 November 2004, setelah [[Menteri Kehakiman|Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia]], [[Yusril Ihza Mahendra]], menerbitkan surat pembebasan bersyarat beberapa bulan sebelumnya. Ia dibebaskan karena berkelakuan baik selama mendekam di penjara. Meski demikian, DamanikRinaldy tetap diawasi hingga masa tahanannya berakhir.<ref name=TEMPO9NOVEMBER2004>{{cite web|author={{aut|Darlis}}|url=https://nasional.tempo.co/read/50818/pendeta-damanik-bebas|title=Pendeta Damanik Bebas|website=[[Tempo.co|Tempo]]|date=9 November 2004|access-date=13 Desember 2017}}</ref>

* {{cite journal|last={{aut|Aragon}}|first=Lorraine|authorlinkauthor-link=Lorraine Aragon|url=http://cip.cornell.edu/handle/seap.indo/1106940647|title=Communal Violence in Poso, Central Sulawesi: Where People Eat Fish and Fish Eat People|journal=Indonesia|issue=72|year=2001|month=Oktober|ref=harv}}

* {{cite journal|last={{aut|Aragon}}|first=Lorraine|authorlinkauthor-link=Lorraine Aragon|url=http://cip.cornell.edu/handle/seap.indo/1115148088|title=Mass Media Fragmentation and Narratives of Violent Action in Sulawesi's Poso Conflict|journal=Indonesia|issue=79|year=2005|month=April|ref=harv}}

* {{cite report|last={{aut|Damanik}}|first=Rinaldy|authorlink1author-link1=Rinaldy Damanik|last2={{aut|Posende}}|first2=Masdianto|url=<!-- NONE -->|title=Kronologis Peristiwa Kerusuhan Poso (II) April 2000|year=2000|location=[[Tentena]]|publisher=[[GKST|Crisis Center GKST]]|isbn=|ref=harv}}

* {{cite book|last={{aut|Darlis}}|first=Andi Muhammad|url=<!-- TIDAK ADA -->|title=Konflik Komunal: Studi dan Rekonsiliasi Konflik Poso|year=2012|location=[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]|publisher=Buku Litera|isbn=978-602-19217-6-0|ref=harv}}

* {{cite book|last={{aut|Ecip}}|first=Sinansari|last2={{aut|Waru}}|first2=Darwis|url=<!-- NONE -->|title=Kerusuhan Poso yang Sebenarnya|year=2001|location=[[Jakarta]]|publisher=Global Mahardika Netama|isbn=|ref=harv}}

* {{cite report|author={{aut|Human Rights Watch}}|authorlinkWatchauthor-link=Human Rights Watch|url=http://www.hrw.org/reports/2002/indonesia/indonesia1102.htm|title=BREAKDOWN: Four Years of Communal Violence in Central Sulawesi|journal=Indonesia|volume=14|issue=9|year=2002|month=Desember|location=[[New York City]]|ref=harv}}

* {{cite report|author={{aut|International Crisis Group}}|authorGroupauthor-link=International Crisis Group|url=http://www.crisisgroup.org/asia/south-east-asia/indonesia/indonesia-backgrounder-jihad-central-sulawesi|title=Indonesia Backgrounder: Jihad in Central Sulawesi|journal=ICG Asia Report|publisher=[[International Crisis Group]]|issue=74|date=3 Februari 2004|ref=harv}}

* {{cite book|last={{aut|Karnavian}}|first=Tito|authorlinkauthor-link=Tito Karnavian|url=http://books.google.co.id/books?id=dda3CgAAQBAJ|title=Explaining Islamist Insurgencies: The Case of al-Jamaah al-Islamiyyah and the Radicalisation of the Poso Conflict, 2000–2007|year=2014|location=[[Singapura]]|publisher=World Scientific|isbn=178-3264-88-8|ref=harv}}

* {{cite report|last={{aut|Mappangara}}|first=Suriadi|url=<!-- NONE, MANUSCRIPT ONLY -->|title=Respon Militer Terhadap Konflik Sosial di Poso|year=2001|location=[[Kota Palu|Palu]]|publisher=Yayasan Bina Warga|isbn=|ref=harv}}

* {{cite journal|last={{aut|McRae}}|first=Dave|authorlinkauthor-link=Dave McRae|url=http://cip.cornell.edu/handle/seap.indo/1178561794|title=Criminal Justice and Communal Conflict: A Case Study of the Trial of Fabianus Tibo, Dominggus da Silva, and Marinus Riwu|journal=Indonesia|issue=83|year=2007|month=April|ref=harv}}

* {{cite thesis|type=Ph.D|last={{aut|McRae}}|first=Dave|authorlinkauthor-link=Dave McRae|url=http://openresearch-repository.anu.edu.au/handle/1885/11026|title=The Escalation and Decline of Violent Conflict in Poso, Central Sulawesi, 1998-2007|year=2008|location=[[Canberra]]|publisher=[[Universitas Nasional Australia]]|ref=harv}}

* {{cite book|last={{aut|McRae}}|first=Dave|authorlinkauthor-link=Dave McRae|url=<!--http://books.google.co.id/books?id=2OxdJ8V-7JAC-->|title=A Few Poorly Organized Men: Interreligious Violence in Poso, Indonesia|title-link=A Few Poorly Organized Men|series=Power and Place in Southeast Asia (3)|year=2013|location=Leiden|publisher=[[Brill Publishers|Brill]]|isbn=978-9-00-425172-4|doi=10.1163/9789004251724|ref=harv}}

* {{cite report|last={{aut|Tengko}}|first=Rafyuddin|url=<!-- NONE, MANUSCRIPT ONLY -->|title=Sekilas Tentang Kerusuhan Poso III|year=2000|location=|publisher=|isbn=|ref=harv}}

* {{cite report|last={{aut|Aditjondro}}|first=George Junus|authorlinkauthor-link=George Aditjondro|url=http://web.archive.org/web/20160827012843/http://ina.propatria.or.id/download/Paper%20Diskusi/Kerusuhan%20Poso%20dan%20Morowali,%20Akar%20Permasalahan%20dan%20Jalan%20Keluar%20-%20George%20Aditjondro.pdf|title=Kerusuhan Poso dan Morowali, Akar Permasalahan dan Jalan Keluarnya|year=2004|location=[[Kota Palu|Palu]]|publisher=Yayasan Tanah Merdeka|ref=harv|access-date=2017-12-19|archive-date=2016-08-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20160827012843/http://ina.propatria.or.id/download/Paper%20Diskusi/Kerusuhan%20Poso%20dan%20Morowali,%20Akar%20Permasalahan%20dan%20Jalan%20Keluar%20-%20George%20Aditjondro.pdf|dead-url=unfit}}

* {{citation|last={{aut|Braithwaite}}|last2={{aut|Braithwaite}}|last3={{aut|Cookson}}|last4={{aut|Dunn}}|first=John|first2=Valerie|first3=Michael|first4=Leah|authorlinkauthor-link=John Braithwaite (kriminolog)|url=http://books.google.co.id/books?id=OrdM8X7CBTAC|title=Anomie and Violence: Non-truth and Reconciliation in Indonesian Peacebuilding|year=2010|location=[[Canberra]]|publisher=ANU E Press|isbn=192-1666-23-4|ref=harv}}

* {{citation|last={{aut|Nordholt}}|last2={{aut|van Klinken}}|first=Henk Schulte|first2=Geert Arend|authorlinkauthor-link=Henk Schulte Nordholt|authorlink2author-link2=Geert Arend van Klinken|url=http://books.google.co.id/books?id=MeP-LBnI_LMC|title=Renegotiating Boundaries: Local Politics in Post-Suharto Indonesia|year=2007|location=[[Leiden]]|publisher=[[KITLV|KITLV Press]]|isbn=906-7182-83-4|ref=harv|accessdate=2017-12-19|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201041857/https://books.google.co.id/books?id=MeP-LBnI_LMC|dead-url=yes}}

* {{citation|last={{aut|van Klinken}}|first=Geert Arend|authorlinkauthor-link=Geert Arend van Klinken|url=http://books.google.co.id/books?id=2OxdJ8V-7JAC|title=Communal Violence and Democratization in Indonesia: Small Town Wars|year=2007|location=[[Jakarta]]|publisher=[[Routledge]]|isbn=113-4115-33-4|ref=harv}}

[[Kategori:Tokoh Kristen IndonesiaBatak]]

[[Kategori:Tokoh SulawesiKristen TengahIndonesia]]

[[Kategori:TokohPendeta BatakIndonesia]]