Kabupaten Bangka Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Perbaikan Kecil (fix).
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(65 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan}}
{{wikify}}
{{coor title dm|2|46|S|106|20|E|region:ID-BB_type:adm2nd|display=title}}
{{Bedakan|Basel}}
{{dati2
{{Dati2
|nama=Kabupaten Bangka Selatan<br>كابوڤاتين بڠک سلاتن
|settlement_type = Kabupaten
|lambang= [[Berkas:Lambang Kabupaten Bangka Selatan.png]]
|provinsinama =[[Kepulauan Kabupaten Bangka Belitung]]Selatan
|translit_lang1_type = [[Abjad Jawi]]
|ibukota=[[Kota Toboali, Bangka Selatan|Kota Toboali]]
|translit_lang1_type1 = [[Hanzi]] dan [[Pinyin]]
|peta=[[Berkas:Lokasi Babel Kabupaten Bangka Selatan.svg|300px]]
|translit_lang1_info = بڠک سلاتن
|luas=3607.08
|translit_lang1_info1 = 南邦加 (nán bāng jiā)
|kecamatan=8
|foto = Pandanu odori 111025-19693 bml.JPG
| dau = Rp. 363.886.920.000.-
|caption = Pantai Tanjung Berani
| kepala daerah = [[Bupati]]
|lambang = Lambang Kabupaten Bangka Selatan.png
| nama kepala daerah = Drs. H. Justiar Noer
|provinsi = [[Kepulauan Bangka Belitung]]
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
|ibukota = [[Toboali, Bangka Selatan|Toboali]]
|semboyan=
|peta = Lokasi Babel Kabupaten Bangka Selatan.svg
|kelurahan=53
|motto = Junjung besaoh
|penduduk=193583
|semboyan =
| penduduktahun= (2015)<ref>[http://bangkaselatankab.bps.go.id/index.php/publikasi/94/"Kabupaten Bangka Selatan Dalam Angka 2016"]</ref>
|luas = 3607,08
| agama= [[Islam]] 97.88%<br> [[Konghucu]] 0.75%<br> [[Kristen Protestan]] 0.43%<br> [[Katolik]] 0.38%<br> [[Buddha]] 0.32%<br> [[Hindu]] 0.25%<ref>[http://bangkaselatankab.bps.go.id/index.php/publikasi/94/"Kabupaten Bangka Selatan Dalam Angka 2016"]</ref>
|kecamatan = 8
| suku bangsa= Suku Melayu, TiongHoa, suka Palembang,Suku Sunda,suku Minang, Suku Ambon.
|kelurahan = 3
|kepadatan=48 jiwa/km²
|desa = 50
|web=http://www.bangkaselatankab.go.id/
|kepala daerah = [[Bupati]]
|}}
|nama kepala daerah = [[Riza Herdavid]]
|wakil kepala daerah = Wakil Bupati
|nama wakil kepala daerah = [[Debby Vita Dewi]]
|nama sekretaris daerah = Hefi Nuranda, S.T., M.M. (Pj.)
|penduduk = 206972
|penduduktahun = 30 Juni [[2023]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|96,90% [[Islam]] |1,19% [[Konghucu]]
|{{Tree list}}
* 1,08% [[Kristen]]
** 0,66% [[Protestan]]
** 0,42% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,70% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,13% [[Hindu]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|IPM = {{increase}} 69,67 ([[2023]])<br>{{fontcolor|#00726a|sedang}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://babel.bps.go.id/indicator/26/1162/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.babel.bps.go.id|accessdate=30 Desember 2023}}</ref>
|nomor_polisi = BN
|dau = Rp 363.886.920.000.-
|dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15|archive-date=2013-02-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20130214064515/http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873|dead-url=yes}}</ref>
|web = {{url|http://www.bangkaselatankab.go.id/}}
}}
 
'''Kabupaten Bangka Selatan''' adalah [[kabupaten]] di [[Provinsi Kepulauan Bangka Belitung]], [[Indonesia]]. Kabupaten Bangka Selatan dibentuk pada tanggal 25 Februari 2003 berdasarkan undang-undang Nomor 5 Tahun 2003. Kabupaten ini berada di [[Pulau Bangka]], dengan [[ibukota]] kabupaten berada di kecamatan [[Toboali, Bangka Selatan|Toboali]]. Pada tahun [[2020]], penduduk kabupaten Bangka Selatan berjumlah 198.189 [[jiwa]], dengan kepadatan kurang lebih 55 jiwa/km<sup>2</sup>, dan pada pertengahan tahun [[2023]] berjumlah 206.972 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=30 Desember 2023|format=visual}}</ref><ref name="BAKSEL">{{cite web|url=https://bangkaselatankab.bps.go.id/publication/2021/02/26/1afd9825d6c536f65a91874c/kabupaten-bangka-selatan-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Bangka Selatan Dalam Angka 2021|website=www.bangkaselatankab.bps.go.id|pages=12, 74|accessdate=7 Juni 2021|format=pdf|archive-date=2021-06-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20210607102506/https://bangkaselatankab.bps.go.id/publication/2021/02/26/1afd9825d6c536f65a91874c/kabupaten-bangka-selatan-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
 
Motto daerah kabupaten ini adalah {{Smallcaps|junjung besaoh}} yang merupakan cerminan ikatan kekeluargaan dan persaudaraan masyarakatnya.
'''Kabupaten Bangka Selatan''', adalah sebuah [[Kabupaten]] di [[Provinsi Kepulauan Bangka Belitung]]. Kabupaten Bangka Selatan dibentuk pada tanggal 25 Februari 2003 berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2003. Ibu kota nya adalah [[Kota Toboali]].
 
== Sejarah ==
Kabupaten Bangka Selatan dibentuk padaberdasarkan tanggalUndang-undang 25Nomor Februari5 Tahun 2003.<ref>{{Cite berdasarkanbook|last=Nuraini|date=2007|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/27551/1/SEJARAH%20TERBENTUKNYA%20PROVINSI%20KEPULAUAN%20BANGKA%20BELITUNG.pdf|title=Sejarah Terbentuknya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung|publisher=Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Tanjungpinang|isbn=978-979-1281-13-3|editor-last=Suarman|pages=17-18|url-status=live}}</ref> Undang-undang Nomorini 5diterbitkan Tahunpada 25 Februari 2003. Bersama-sama dengan pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, dibentuk pula [[Kabupaten Bangka Tengah]], [[Kabupaten Bangka Barat]] dan [[Kabupaten Belitung Timur]]. Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan tidak semata-mata karena kebutuhan pengembangan wilayah [[provinsi]], tetapi juga karena keinginan dari masyarakat di dalamnya, serta upaya untuk mempercepat pembangunan daerah dan terciptanya pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien.
 
Pada awal berdirinya, Kabupaten Bangka Selatan memiliki luas daerah lebih kurang 3.607,08 km<sup>2</sup> atau 360.708 Ha dengan wilayah administrasi 5 [[kecamatan]], 3 [[kelurahan]] dan 45 [[desa]]. Untuk kepentingan akselerasipercepatan pembangunan daerah, pada tahun 2006 beberapa wilayah administrasi mengalami peningkatan status sehingga wilayah administrasi menjadi 7 kecamatan, 3 kelurahan, 50 desa dan 163 dusun.<ref>{{cite web|url=https://www.bangka.go.id/?q=content%2Fsejarah-terbentuknya-kabupaten-bangka|title=Sejarah Kabupaten Bangka Selatan|website=.bangka.go.id|access-date=2022-05-21|archive-date=2022-05-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20220526203507/https://www.bangka.go.id/?q=content%2Fsejarah-terbentuknya-kabupaten-bangka|dead-url=no}}</ref>
 
Sejak dibentuk, roda pemerintahan penyesuaianikut menyesuaikan. Selama kurun waktu 2003 sampai dengan 2010, telah dilaksanakan beberapa pengangkatan/pelantikan pejabat pemerintahan dengan pelantikan pejabat Bupati Bangka Selatan pertama atas nama Drs. Zikri Kisai pada tanggal 24 Mei 2003. TahunPada 2015, Kabupaten Bangka Selatan resmi memiliki [[bupati]] dan [[wakil bupati]] pertama yaitu Drs. H. Justiar Noer, ST. MM sebagai Bupati dan H. Jamro H. Jalil sebagai Wakil Bupati.<!--# Pelantikan pejabat Bupati Bangka Selatan pertama atas nama Drs. Zikri Kisai pada tanggal 24 Mei 2003.
# Pelantikan PJ Bupati Bangka Selatan kedua pada tanggal 29 Juli 2004 atas nama Drs.H. Justiar Noer, ST. MM
# Pelantikan PJ Bupati Bangka Selatan Ketiga pada tanggal 12 Maret 2005 atas nama H. Umar Mansyur, SH
# Pelantikan Drs. H. Justiar Noer, ST. MM sebagai Bupati dan H. Jamro H. Jalil sebagai Wakil Bupati Bangka Selatan periode 2005-2010 , hasil pilkada pertama tahun 2005.
# Pelantikan H. Jamro H. Jalil sebagai Bupati dan Nusyamsu H. Alias sebagai Wakil Bupati terpilih periode 2010-2015, hasil pilkada kedua tahun 2010.
 
=== Sejarah Kota Toboali ===
Mengingat pentingnya arti sejarah,dalam rangka mengenali sejarah Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Bangka Selatan secara umum dan khususnya kota Toboali,setelah menelaah cerita-cerita turun temurun dan peninggalan-peninggalan sejarah diperkirakan Sejarah Asal Kota Toboali tersebut sebagaimana naskah yang disusun dan disampaikan pada Dialog Lawatan Budaya Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Selatan 2011 ,dengan narasumber yang berasal dari Tokoh-Tokoh Masyarakat Bangka Selatan.
 
Konon menurut cerita,salah satu daerah yang tersisa dan merupakan awal mula berdirinya Kota Toboali,terletak di Kelekak Toboali/Kuburan Keramat (Kelekak Kramat Baher) kurang lebih 5&nbsp;km kearah selatan kota toboali karena di sebelah Timur terdapat lokasi perkampungan tua yakni kampung Tagag dan sebelah barat ada dusun Baher (BAGGER-Bahasa Belanda). Yang menjadi pusat keramaian saat itu. Pada kisaran abad 17 pertengahan Wilayah Selatan Pulau Bangka ini merupakan daerah persinggahan para pedagang.
Baris 46 ⟶ 68:
Konon menurut cerita masyarakat secara turun temurun sebagai wilayah perdagangan, wilayah ini merupakan tempat yang ramai dan tak terhindar dari kejahatan. Banyaknya para perompak atau disebut juga dengan “Lanon”, di wilayah ini kemudian dilaporkan ke Kerajaan Palembang Darusallam, masa Pemerintahan Sultan Baharuddin I pada masa itu. Maka Sultan kemudian mengirimkan pasukan untuk mengamankan daerah laut Pulau Bangka dipimpin oleh Raden Ali. Pasukan ini pun membuat benteng pertahanan di daerah Kelekak Toboali sebagai lokasi strategis yang dekat dengan laut. Salah satu pasukan Raden Ali adalah seorang penjahit keturunan Tionghoa, Lie Saw Mie yang digelar "Tukang Baju", yang memiliki keahlian berbahasa daerah, sehingga menjadi intelejen yang munyusup di antara para pedagang untuk mendapatkan informasi.
 
Dikelekak Toboali sendiri pada saat ini masih ada tanah yang digali yang diperkirakan sebagai parit sebagai benteng pertahanan, menurut cerita ukurannya adalah sebagai berikut : Panjang 100m x 100m x 1m dan dalamnya 4 meter. Di sekitar tempat tersebut masih terdapat makam terpelihara baik diantaranya :
1. Kubur Raden
2. Kubur Raden Ayu
3. Dan antara kubur Raden Wahab dan Raden Ayu terdapat dua kuburan yaitu diantaranya kuburan Panglima Ali
Tempat inilah yang merupakan tempat tertua yang merupakan asal muasal nama Toboali, adapun versi cerita asal usul nama kota Toboali lainnya adalah sebagai berikut :
1. Sebagian orang mengatakan/menceritakan bahwa pada tempat tersebut terdapat kebun tebu milik Ali dan orang menyebut daerah itu “Tebu Ali”. Tiap kali bila orang bertanya dijawab dengan jawaban yaitu “Tebu Ali”.
2. Tetapi sebagian mengisahkan bahwa “Tebu” itu dipindakan atau di “ale” (bahasa dialek Toboali), Dan kemudian menjadi “Tebu Ale”.
3. Sebagian lagi menceritakan bahwa disana dahulu ada pahlawan yang bernama “Ali”. Pada suatu ketika terjadi pertempuran , sehingga pahlawan ali tertangkap dan dihukum dengan hukuman pancung lehernya dipotong tetapi lehernya kembali menyambung kemudian dipotong lagi sampai tiga kali namun kembali menyambung kembali. Karena keadaan yang demikian rupa, untuk mengatasi agar kepalanya bersambung (hidup kembali) kemudian kepalanya dipisahkan dan di bawa kepulau Lepar.
 
Kabupaten Bangka Selatan setelah 5 tahun memiliki wilayah kompleks perkantoran dengan alamat di kompleks perkantoran terpadu Gunung Namak Toboali. Kabupaten Bangka Selatan merupakan salah satu sentra penghasil beras di provinsi kepulauan Bangka Belitung yang dihasilkan dari wilayah yang dikembangkan dari daerah transmigrasi yaitu wilayah desa Rias. Selain sebagai wilayah penghasil timah, Bangka Selatan juga dikenal sebagai daerah penghasil hasil pertanian umum lain seperti karet, lada dan kelapa sawit.-->
 
== Geografi ==
Secara geografis,Wilayah Kabupaten Bangka Selatan terletaksecara digeografis terletakberada pada 2°26'27" - 3°5'56" Lintang Selatan dan 107°14'31" - 105°53'09" Bujur Timur.<ref>{{Cite Wilayahnyabook|last=Swastiwi, A. W., Nugraha, S. A., dan Purnomo, H.|date=2017|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/17543/1/2017%20-%20Sejarah%20perdagangan%20timah%20di%20pangkalpinang.pdf|title=Lintas Sejarah Perdagangan Timah di Bangka Belitung Abad 19 - 20|location=Tanjungpinang|publisher=Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau|isbn=978-602-51182-1-0|editor-last=Sobuwati, D., dan Nuraini|pages=14|url-status=live}}</ref> Wilayah Kabupaten Bangka berada di [[Pulau Bangka]] bagian selatan.<ref>{{Cite book|last=Faisal, Satrio, N., dan memilikiFerdian, luasK. J.|date=2021|url=http://repository.ubb.ac.id/5359/2/penegakan%20hukum%20pertambangan%20OK%20REV%201.pdf|title=Penegakan Hukum Pertambangan: Genealogi Hukum dan Kekuasaan; Revitalisasi Kebijakan Pertambangan di Kabupaten Bangka Selatan|location=Yogyakarta|publisher=Penerbit Istana Agency|isbn=978-623-6226-02-5|editor-last=Toni|pages=15|url-status=live}}</ref> Luas wilayah Kabupaten Bangka lebih kurang 3.607,08 &nbsp;km<sup>2</sup> meliputi [[pulau]]-pulau disekitarnyadi sekitarnya dengan rata-rata ketinggian daerah 28 meter DPL. IbukotaIbu kota Kabupaten Bangka Selatan adalah [[Kotakecamatan Toboali]], yang berjarak kurang lebih 125 kilometer dari [[Kota Pangkalpinang]].
 
=== Batas Wilayah ===
Batas-batas wilayahnyawilayah secara administrasi adalah sebagai berikut:
{{Batas_USBT
|utara = [[Kabupaten Bangka Tengah]]
|selatan = [[Selat Bangka]] dan [[Laut Jawa]]
|barat = [[Selat Bangka]]
|timur = [[Selat Gaspar]] dan [[kabupaten Belitung]]
}}
 
=== Iklim dan Hidrologi ===
Kondisi alam kabupaten Bangka Selatan jika dilihat dari iklim dan cuaca merupakan jika dilihat berdasarkan tipe iklim menurut JunghunJunghuhn merupakan daerah dengan [[Klasifikasi iklim|tipe iklim A]], dengan curah hujan rata-rata 394&nbsp;mm/tahun. Temperatur tahunan kabupaten Bangka selatan berdasarkan data statsiunstasiun meteorologi [[Pangkalpinang]] adalah 28,3&nbsp;° C/tahun, dengan kelembaban pertahunper tahun 88% dan tingkat isolasi atau penyinaran matahari pertahunper tahun 66,1% dengan tekanan udara 1011, mb.
 
== Pemerintahan ==
Baris 79 ⟶ 101:
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bangka Selatan}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bangka Selatan}}
Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|Pemilu Legislatif 2014]] lalu, DPRD Kabupaten Bangka Selatan berjumlah 50 orang dengan perwakilan sepuluh partai politik<ref>[http://www.rakyatpos.com/kpu-bangka-dan-basel-tetapkan-caleg-terpilih.html/ KPU Bangka dan Basel Tetapkan Caleg Terpilih]</ref>
{| class="wikitable"
!Nama Partai
!Jumlah Kursi
|-
|[[Berkas:PDIPLogo.png|25px|Lambang PDI-P]] [[PDI Perjuangan]]
|5
|-
|[[Berkas:DEMOKRAT.gif|25px|Lambang Partai Demokrat]] [[Partai Demokrat]]
|3
|-
|[[Berkas:Logo GOLKAR.jpg|25px|Lambang Partai Golkar]][[Partai Golkar]]
|3
|-
|[[Berkas:Gerindra.jpg|25px|Lambang Partai Gerindra]] [[Partai Gerakan Indonesia Raya]]
|3
|-
|[[Berkas:HANURA.jpg|25px|Lambang Partai Hanura]] [[Partai Hati Nurani Rakyat]]
|2
|-
|[[Berkas:Contoh Logo Baru PKS.jpg|25px|Lambang PKS]][[Partai Keadilan Sejahtera]]
|2
|-
|[[Berkas:Partai Bulan Bintang Logo.jpg|25px|Lambang PKS]][[Partai Bulan Bintang]]
|2
|-
|[[Berkas:PAN.jpg|25px|Lambang PAN]] [[Partai Amanat Nasional]]
|2
|-
|[[Berkas:Pkb.jpg|25px|Lambang PKB]] [[Partai Kebangkitan Bangsa]]
|1
|-
|[[Berkas:PPP.gif|25px|Lambang PPP]] [[Partai Persatuan Pembangunan]]
|1
|-
|Total
|24
|}
 
=== Kecamatan ===
Baris 131 ⟶ 116:
 
== Penduduk ==
JumlahBerdasarkan hasil [[Sensus Penduduk Indonesia 2020]], jumlah penduduk Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2015[[2020]] mencapaisebanyak 193198.583189 jiwa terdiri dari 100102.517447 Laki[[laki-laki]] dan 9395.066742 Perempuan[[perempuan]], mengalami pertumbuhan sebesar 51,6834% dari tahun sebelumnya[[Sensus Penduduk Indonesia 2010]].<ref name="BAKSEL"/> Kepadatan penduduk Kabupaten Bangka Selatan sebesar 54 jiwa/km², dengan [[Kecamatan]] [[Tukak Sadai, Bangka Selatan|Tukak Sadai]] merupakan daerah terpadat penduduknya dengan 95 jiwa/km² dan [[Kecamatan]] [[Lepar Pongok, Bangka Selatan|Lepar Pongok]] merupakan daerah terjarang penduduknya dengan 44 jiwa/km².
 
{| class="wikitable" style="margin: 1em auto 1em auto" style="width:70%
|+ '''Jumlah penduduk, luas wilayah, desa dan kelurahan di Kabupaten Bangka Selatan 20152020<ref name="BAKSEL"/>[<ref>{{Cite web |url=http://bangkaselatankab.bps.go.id/statictable/2016/07/19/34/luas-wilayah-menurut-kecamatan-jumlah-penduduk-menurut-kecamatan-dan-jenis-kelamin-kepadatan-penduduk-dan-rasio-jenis-kelamin-kabupaten-bangka-selatan-menurut-kecamatan-2015.html |title=Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Jumlah Desa dan Kelurahan di Kabupaten Bangka Selatan Menurut Kecamatan, 2015'''] |access-date=2018-07-16 |archive-date=2021-06-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210630022026/https://bangkaselatankab.bps.go.id/statictable/2016/07/19/34/luas-wilayah-menurut-kecamatan-jumlah-penduduk-menurut-kecamatan-dan-jenis-kelamin-kepadatan-penduduk-dan-rasio-jenis-kelamin-kabupaten-bangka-selatan-menurut-kecamatan-2015.html |dead-url=no }}</ref>
! width="26%"|Nama kecamatan !! width="15%"|Jumlah penduduk !! width="15%"|Luas wilayah!! width="13%"|Jumlah desa!! width="19%"|Jumlah kelurahan
|-
| Kecamatan Air Gegas
| align="center" |4241.214856 Jiwajiwa
| align="center" |853,641&nbsp;km<sup>2</sup>&nbsp;
| align="center" |10
Baris 144 ⟶ 129:
|-
| Kecamatan Kepulauan Pongok
| align="center" |4.737287 Jiwajiwa
| align="center" |89,67&nbsp;km<sup>2</sup>&nbsp;
| align="center" |2
Baris 150 ⟶ 135:
|-
| Kecamatan Lepar Pongok
| align="center" |7.560957 Jiwajiwa
| align="center" |172,31&nbsp;km<sup>2</sup>&nbsp;
| align="center" |4
Baris 156 ⟶ 141:
|-
| Kecamatan Payung
| align="center" |20.601907 Jiwajiwa
| align="center" |372,95&nbsp;km<sup>2</sup>&nbsp;
| align="center" |9
Baris 162 ⟶ 147:
|-
| Kecamatan Pulau Besar
| align="center" |89.403335 Jiwajiwa
| align="center" |169,87&nbsp;km<sup>2</sup>&nbsp;
| align="center" |5
Baris 168 ⟶ 153:
|-
| Kecamatan Simpang Rimba
| align="center" |23.235848 Jiwajiwa
| align="center" |362,30&nbsp;km<sup>2</sup>&nbsp;
| align="center" |7
Baris 175 ⟶ 160:
|-
| Kecamatan Toboali
| align="center" |7477.918212 Jiwajiwa
| align="center" |1 460,34&nbsp;km<sup>2</sup>&nbsp;
| align="center" |8
| align="center" |3
|-
|
|-
| Kecamatan Tukak Sadai
| align="center" |1112.915787 Jiwajiwa
| align="center" |126,00&nbsp;km<sup>2</sup>&nbsp;
| align="center" |5
Baris 188 ⟶ 174:
|-
|}
 
== Pembangunan ==
Selama periode 2006, pembangunan dibawah pimpinan Drs. Justiar Noer, ST., MM. mengalami perkembangan baik pembangunan fisik maupun pembangunan ekonomi. Meskipun pasca tambang timah yang sudah mulai surut, tapi perekonomian di bangka Selatan masih terus berkembang dengan berkembangnya perekonomian disektor pertanian, perikanan, perkebunan dan perdagangan. Memang membangun perekonomian paska kejayaan timah sangat berat untuk tumbuh dan kembali sejahtera seperti masa pertambangan timah berjaya. Bukti keberhasilan mempertahankan perekonomian paska timah adalah meningkatnya produk domestik bruto kabupaten Bangka Selatan selama 5 tahun terakhir, dari tahun 2004 PDRB Bangka selatan sebanyak 1.328.386 juta atau mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 4,10% pada tahun 2005 mengalami peningkatan PDRB menjadi 1.612.964 juta atau pertumbuhan ekonomi mencapai 5,04%. Pembangunan Sarana Transportasi di kabupaten ini juga makin lengkap dengan adanya bus-bus besar antar kota kabupaten & wisata jalur bersepeda yang memadai.
 
<!--
== Pendidikan ==
=== Tingkat SD/MI ===
* SD Negeri 1 Toboali
 
=== Tingkat SMP/MTs ===
* SMP Negeri 1 Toboali
* [[SMP Negeri 2 Toboali]]
 
=== Tingkat SMA/SMK/MA ===
* SMA Negeri 1 Toboali
* SMA Negeri 1 Payung
* SMK Negeri 1 Tukak Sadai -->
 
== Pariwisata ==
=== Tempat Wisata ===
==== Pantai Tanjung Kerasak ====
: Terletak di Desa Pasir Putih Berjarak kurang lebih 30 Km dari Toboali, dapat di tempuh selama 1 jam perjalanan dengan kendaraan roda dua dan roda empat. Pantai ini memiliki air yang jernih dan pasir yang putih, disekitar pantai merupakan hutan yang masih alami sering digunakan untuk kegiatan berkemah , rekreasi dan olahraga voly pantai . Suasana hutan yang masih alami di sekitaran pantai juga membuat keindahan alam semakin membuat kita betah untuk memanjakan diri disini.
 
==== Pantai Gunung Namak ====
: Terletak di Kecamatan Taboali Kabupaten Bangka Selatan, berjarak sekitar 18&nbsp;km dari kota Taboali dan dapat ditempuh selama 1 jam perjalanan dengan kendaraan roda dua dan empat. Dengan hamparan pantai yang landai dan air laut yang masih sangat biru membuat pantai gunung namak ini sangat cocok sekali untuk menjadi tujuan wisata keluarga. Dan terutama untuk wisatawan yang hobi memancing di laut.
 
==== Pantai Tanjung Timur ====
: Terletak di kecamatan toboali kabupaten Bangka Selatan, lokasi pantai ini dapat di tempuh selama 45 menit perjalanan dari kota Toboali dengan menggunakan speed boat tradisional rakyat.
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
# [http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/19/name/kepulauan-bangka-belitung/detail/1903/bangka-selatan Profil Kabupaten Bangka Selatan (Kementerian Dalam Negeri RI)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180716054354/http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/19/name/kepulauan-bangka-belitung/detail/1903/bangka-selatan |date=2018-07-16 }}
 
{{Kabupaten Bangka Selatan}}
{{Kepulauan Bangka Belitung}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Kabupaten Bangka Selatan| ]]