Kabupaten Bangka Selatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Perbaikan Kecil (fix). Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(65 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{coor title dm|2|46|S|106|20|E|region:ID-BB_type:adm2nd|display=title}}
{{Bedakan|Basel}}
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten
|
|translit_lang1_type = [[Abjad Jawi]]
|translit_lang1_type1 = [[Hanzi]] dan [[Pinyin]]
|translit_lang1_info = بڠک سلاتن
|translit_lang1_info1 = 南邦加 (nán bāng jiā)
|foto = Pandanu odori 111025-19693 bml.JPG
|caption = Pantai Tanjung Berani
|lambang = Lambang Kabupaten Bangka Selatan.png
|provinsi = [[Kepulauan Bangka Belitung]]
|ibukota = [[Toboali, Bangka Selatan|Toboali]]
|peta = Lokasi Babel Kabupaten Bangka Selatan.svg
|motto = Junjung besaoh
|semboyan =
|luas = 3607,08
|kecamatan = 8
|kelurahan = 3
|desa = 50
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = [[Riza Herdavid]]
|wakil kepala daerah = Wakil Bupati
|nama wakil kepala daerah = [[Debby Vita Dewi]]
|nama sekretaris daerah = Hefi Nuranda, S.T., M.M. (Pj.)
|penduduk = 206972
|penduduktahun = 30 Juni [[2023]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|96,90% [[Islam]] |1,19% [[Konghucu]]
|{{Tree list}}
* 1,08% [[Kristen]]
** 0,66% [[Protestan]]
** 0,42% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,70% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,13% [[Hindu]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|IPM = {{increase}} 69,67 ([[2023]])<br>{{fontcolor|#00726a|sedang}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://babel.bps.go.id/indicator/26/1162/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.babel.bps.go.id|accessdate=30 Desember 2023}}</ref>
|nomor_polisi = BN
|dau = Rp 363.886.920.000.-
|dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15|archive-date=2013-02-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20130214064515/http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873|dead-url=yes}}</ref>
|web = {{url|http://www.bangkaselatankab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Bangka Selatan''' adalah [[kabupaten]] di [[Provinsi Kepulauan Bangka Belitung]], [[Indonesia]]. Kabupaten Bangka Selatan dibentuk pada tanggal 25 Februari 2003 berdasarkan undang-undang Nomor 5 Tahun 2003. Kabupaten ini berada di [[Pulau Bangka]], dengan [[ibukota]] kabupaten berada di kecamatan [[Toboali, Bangka Selatan|Toboali]]. Pada tahun [[2020]], penduduk kabupaten Bangka Selatan berjumlah 198.189 [[jiwa]], dengan kepadatan kurang lebih 55 jiwa/km<sup>2</sup>, dan pada pertengahan tahun [[2023]] berjumlah 206.972 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=30 Desember 2023|format=visual}}</ref><ref name="BAKSEL">{{cite web|url=https://bangkaselatankab.bps.go.id/publication/2021/02/26/1afd9825d6c536f65a91874c/kabupaten-bangka-selatan-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Bangka Selatan Dalam Angka 2021|website=www.bangkaselatankab.bps.go.id|pages=12, 74|accessdate=7 Juni 2021|format=pdf|archive-date=2021-06-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20210607102506/https://bangkaselatankab.bps.go.id/publication/2021/02/26/1afd9825d6c536f65a91874c/kabupaten-bangka-selatan-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
Motto daerah kabupaten ini adalah {{Smallcaps|junjung besaoh}} yang merupakan cerminan ikatan kekeluargaan dan persaudaraan masyarakatnya.
== Sejarah ==
Kabupaten Bangka Selatan dibentuk
Pada awal berdirinya, Kabupaten Bangka Selatan memiliki luas daerah lebih kurang 3.607,08 km<sup>2</sup> atau 360.708 Ha dengan wilayah administrasi 5 [[kecamatan]], 3 [[kelurahan]] dan 45 [[desa]]. Untuk kepentingan
Sejak dibentuk, roda pemerintahan
# Pelantikan PJ Bupati Bangka Selatan kedua pada tanggal 29 Juli 2004 atas nama Drs.H. Justiar Noer, ST. MM
# Pelantikan PJ Bupati Bangka Selatan Ketiga pada tanggal 12 Maret 2005 atas nama H. Umar Mansyur, SH
# Pelantikan Drs. H. Justiar Noer, ST. MM sebagai Bupati dan H. Jamro H. Jalil sebagai Wakil Bupati Bangka Selatan periode 2005-2010
# Pelantikan H. Jamro H. Jalil sebagai Bupati dan Nusyamsu H. Alias sebagai Wakil Bupati terpilih periode 2010-2015, hasil pilkada kedua tahun 2010.
=== Sejarah Kota Toboali ===
Mengingat pentingnya arti sejarah,dalam rangka mengenali sejarah Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Bangka Selatan secara umum dan khususnya kota Toboali,setelah menelaah cerita-cerita turun temurun dan peninggalan-peninggalan sejarah diperkirakan Sejarah Asal Kota Toboali tersebut sebagaimana naskah yang disusun dan disampaikan pada Dialog Lawatan Budaya Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Selatan 2011
Konon menurut cerita,salah satu daerah yang tersisa dan merupakan awal mula berdirinya Kota Toboali,terletak di Kelekak Toboali/Kuburan Keramat (Kelekak Kramat Baher) kurang lebih 5 km kearah selatan kota toboali karena di sebelah Timur terdapat lokasi perkampungan tua yakni kampung Tagag dan sebelah barat ada dusun Baher (BAGGER-Bahasa Belanda). Yang menjadi pusat keramaian saat itu. Pada kisaran abad 17 pertengahan Wilayah Selatan Pulau Bangka ini merupakan daerah persinggahan para pedagang.
Baris 46 ⟶ 68:
Konon menurut cerita masyarakat secara turun temurun sebagai wilayah perdagangan, wilayah ini merupakan tempat yang ramai dan tak terhindar dari kejahatan. Banyaknya para perompak atau disebut juga dengan “Lanon”, di wilayah ini kemudian dilaporkan ke Kerajaan Palembang Darusallam, masa Pemerintahan Sultan Baharuddin I pada masa itu. Maka Sultan kemudian mengirimkan pasukan untuk mengamankan daerah laut Pulau Bangka dipimpin oleh Raden Ali. Pasukan ini pun membuat benteng pertahanan di daerah Kelekak Toboali sebagai lokasi strategis yang dekat dengan laut. Salah satu pasukan Raden Ali adalah seorang penjahit keturunan Tionghoa, Lie Saw Mie yang digelar "Tukang Baju", yang memiliki keahlian berbahasa daerah, sehingga menjadi intelejen yang munyusup di antara para pedagang untuk mendapatkan informasi.
Dikelekak Toboali sendiri pada saat ini masih ada tanah yang digali yang diperkirakan sebagai parit sebagai benteng pertahanan, menurut cerita ukurannya adalah sebagai berikut
1. Kubur Raden
2. Kubur Raden Ayu
3. Dan antara kubur Raden Wahab dan Raden Ayu terdapat dua kuburan yaitu diantaranya kuburan Panglima Ali
Tempat inilah yang merupakan tempat tertua yang merupakan asal muasal nama Toboali, adapun versi cerita asal usul nama kota Toboali lainnya adalah sebagai berikut
1. Sebagian orang mengatakan/menceritakan bahwa pada tempat tersebut terdapat kebun tebu milik Ali dan orang menyebut daerah itu “Tebu Ali”. Tiap kali bila orang bertanya dijawab dengan jawaban yaitu “Tebu Ali”.
2. Tetapi sebagian mengisahkan bahwa “Tebu” itu dipindakan atau di “ale” (bahasa dialek Toboali), Dan kemudian menjadi “Tebu Ale”.
3. Sebagian lagi menceritakan bahwa disana dahulu ada pahlawan yang bernama “Ali”. Pada suatu ketika terjadi pertempuran
Kabupaten Bangka Selatan setelah 5 tahun memiliki wilayah kompleks perkantoran dengan alamat di kompleks perkantoran terpadu Gunung Namak Toboali. Kabupaten Bangka Selatan merupakan salah satu sentra penghasil beras di provinsi kepulauan Bangka Belitung yang dihasilkan dari wilayah yang dikembangkan dari daerah transmigrasi yaitu wilayah desa Rias. Selain sebagai wilayah penghasil timah, Bangka Selatan juga dikenal sebagai daerah penghasil hasil pertanian umum lain seperti karet, lada dan kelapa sawit.-->
== Geografi ==
=== Batas Wilayah ===
Batas
{{Batas_USBT
|utara = [[Kabupaten Bangka Tengah]]
|selatan = [[Selat Bangka]] dan [[Laut Jawa]]
|barat = [[Selat Bangka]]
|timur = [[Selat Gaspar]] dan [[kabupaten Belitung]]
}}
=== Iklim dan Hidrologi ===
Kondisi alam kabupaten Bangka Selatan jika dilihat dari iklim dan cuaca
== Pemerintahan ==
Baris 79 ⟶ 101:
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bangka Selatan}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bangka Selatan}}
=== Kecamatan ===
Baris 131 ⟶ 116:
== Penduduk ==
{| class="wikitable" style="margin: 1em auto 1em auto" style="width:70%
|+ '''Jumlah penduduk, luas wilayah, desa dan kelurahan di Kabupaten Bangka Selatan
! width="26%"|Nama kecamatan !! width="15%"|Jumlah penduduk !! width="15%"|Luas wilayah!! width="13%"|Jumlah desa!! width="19%"|Jumlah kelurahan
|-
| Kecamatan Air Gegas
| align="center" |
| align="center" |853,641 km<sup>2</sup>
| align="center" |10
Baris 144 ⟶ 129:
|-
| Kecamatan Kepulauan Pongok
| align="center" |4.
| align="center" |89,67 km<sup>2</sup>
| align="center" |2
Baris 150 ⟶ 135:
|-
| Kecamatan Lepar Pongok
| align="center" |7.
| align="center" |172,31 km<sup>2</sup>
| align="center" |4
Baris 156 ⟶ 141:
|-
| Kecamatan Payung
| align="center" |20.
| align="center" |372,95 km<sup>2</sup>
| align="center" |9
Baris 162 ⟶ 147:
|-
| Kecamatan Pulau Besar
| align="center" |
| align="center" |169,87 km<sup>2</sup>
| align="center" |5
Baris 168 ⟶ 153:
|-
| Kecamatan Simpang Rimba
| align="center" |23.
| align="center" |362,30 km<sup>2</sup>
| align="center" |7
Baris 175 ⟶ 160:
|-
| Kecamatan Toboali
| align="center" |
| align="center" |1 460,34 km<sup>2</sup>
| align="center" |8
| align="center" |3
|-
|
|-
| Kecamatan Tukak Sadai
| align="center" |
| align="center" |126,00 km<sup>2</sup>
| align="center" |5
Baris 188 ⟶ 174:
|-
|}
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
# [http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/19/name/kepulauan-bangka-belitung/detail/1903/bangka-selatan Profil Kabupaten Bangka Selatan (Kementerian Dalam Negeri RI)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180716054354/http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/19/name/kepulauan-bangka-belitung/detail/1903/bangka-selatan |date=2018-07-16 }}
{{Kabupaten Bangka Selatan}}
{{Kepulauan Bangka Belitung}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Kabupaten Bangka Selatan| ]]
|