Keuskupan Agung Samarinda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Gianogentap (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(35 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Keuskupan
| image =
| image_size =
| image_alt = frameless
| caption
| coat =
|coat=Lambang Mgr. Yustinus Harjosusanto (Uskup Agung Samarinda).png▼
| coat_size =
| coat_alt =
| jurisdiction = Keuskupan Agung
| name = Samarinda
| latin =
| country =
| territory =
• [[Nusantara (kota terencana)|Ibu Kota Nusantara]]
|
|province = Samarinda▼
|
| suffragan_diocese = {{unbulleted list|[[Keuskupan Banjarmasin]]|[[Keuskupan
| coordinates = {{coord|-0.500872|117.142737}}
| population = 3,807,000
| population_as_of =
| catholics =
| catholics_percent = 3
|
| priests = 64 (39 Imam Diosesan)
| congregations =
|rite = [[Ritus liturgi Latin|Ritus Latin]]▼
| denomination = [[Gereja Katolik
| sui_iuris_church = [[Gereja Latin]]
|established = 21 Februari 1955 ({{age in years and days|1955|2|21}})▼
|pope = {{Incumbent pope}}▼
|metro_archbishop = [[Yustinus Harjosusanto]], [[Misionaris Keluarga Kudus|M.S.F.]]▼
▲| pope = {{Incumbent pope}}
▲| metro_archbishop = [[Yustinus Harjosusanto]], [[Misionaris Keluarga Kudus|M.S.F.]]
| sekjen = R.D. Wilfriadus Samdrigiawijaya▼
|
| cathedral=[[Gereja Katedral Samarinda|Katedral Santa Maria]] Samarinda▼
| ekonom = R.P. Agustinus Gunawan, [[Misionaris Keluarga Kudus|M.S.F.]]
▲| cathedral = [[Gereja Katedral Samarinda|
| headquarters = Jl. DI Panjaitan No. 59A, [[Gunung Lingai, Sungai Pinang, Samarinda|Kel. Gunung Lingai]], [[Sungai Pinang, Samarinda|Kec. Sungai Pinang]], [[Kota Samarinda]] 75119
| tgl_berdiri =
| before = [[Vikariat Apostolik]] Samarinda ([[21 Februari]] [[1955]])
| area_km2 =
| area_footnotes = <ref>
| website =
| map = {{Switcher|[[Berkas:Archdiocese of Samarinda in the Province of Samarinda.png|frameless]]|Cakupan Provinsi Gerejawi Samarinda|[[Berkas:Archdiocese of Samarinda in Indonesia Locator.png|frameless]]|Cakupan Indonesia}}
| map_size =
| map_caption =
| patron = [[Bunda Maria Penolong Abadi]]
| language = [[Bahasa Indonesia]]
}}
'''Keuskupan Agung Samarinda'''
Pada tahun 2020, keuskupan ini terdiri dari 26 paroki dengan jumlah umat sekitar 146 ribu jiwa dengan persentase 3,8% terhadap seluruh penduduk, yang dilayani oleh 64 imam.
== Sejarah ==
* Didirikan sebagai '''Vikariat Apostolik Samarinda''' pada 21 Februari 1955, memisahkan diri dari [[Keuskupan Banjarmasin|Vikariat Apostolik Bandjarmasin]]▼
* Ditingkatkan menjadi '''Keuskupan Samarinda''' pada 3 Januari 1961▼
Pada tahun [[1907]], tiga imam [[Kapusin]] tiba di hulu [[Sungai Mahakam]] setelah menempuh perjalanan menembus jantung [[Kalimantan]] dari arah Barat melalui hulu [[Sungai Kapuas]]. Mereka menetap di kampung [[Laham, Laham, Kutai Barat|Laham]], mempelajari budaya setempat dan membuka sekolah Katolik pada tahun [[1911]]. Pembaptisan orang [[suku Dayak]] pertama dilakukan pada tahun [[1913]].
Baris 54 ⟶ 61:
Karya pendidikan dirintis oleh Suster-suster Misi dan Adorasi dari S. Familia atau '''MASF''' yang membuka sekolah di [[Kota Balikpapan|Balikpapan]] pada tahun [[1948]] dan kemudian rumah sakit di [[Tering]] pada tahun [[1949]]. [[Seminari]] menengah juga dibuka di [[Kota Samarinda|Samarinda]] pada tahun [[1961]] yaitu [[Seminari St. Yohanes Don Bosco Samarinda|Seminari St. Yohanes Don Bosco]] yang merupakan kelanjutan dari Seminari St.Yosep di [[Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara|Sanga-sanga]] yang pernah dibuka pada tahun [[1954]] sampai tahun [[1959]].
===
Mengingat lokasi wisma uskup yang sebelumnya berada di komplek Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda akan terkena dampak pelebaran Jalan Pasundan di samping rumah sakit pada masa mendatang maka dilaukan pemindahan Wisma Uskup dan seluruh kegiatan Keuskupan Agung Samarinda ke lokasi yang baru di Jalan DI Panjaitan.
Baris 63 ⟶ 70:
* Pemancangan pertama pondasi pembangunan Wisma Uskup (Catholic Centre) pada [[1 Juni]] [[2008]]
* Misa pertama bertempat di Wisma Uskup yang sedang dalam proses penyelesaian pembangunan sekaligus pengenalan pada umat [[27 Juni]] [[2009]]
* Peresmian Gedung Catholic Centre dan pemberkatan oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr [[Leopoldo Girelli]].<ref>
===
▲* Didirikan sebagai '''Vikariat Apostolik Samarinda''' pada tanggal 21 Februari 1955, memisahkan diri dari [[Keuskupan Banjarmasin|Vikariat Apostolik Bandjarmasin]]
=== Vikaris Apostolik Samarinda ===▼
*
== Waligereja ==
{{Incumbent bishop<!--/elected--><!--/sede vacante-->
| name = Yustinus Harjosusanto
| order = M.S.F.
| order-link = Misionaris Keluarga Kudus
| coa-alt = Lambang Mgr. Yustinus Harjosusanto, M.S.F.
| photo = Mgr Yustinus Hardjosusanto.jpg
| photo-alt = Foto Mgr. Yustinus Harjosusanto, M.S.F.
| clergy-title = Uskup agung
}}
===
* Jacques Henri Romeijn, M.S.F. (3 Januari 1961–11 Februari 1975, mengundurkan diri)▼
* Jacques Henri Romeijn, [[M.S.F.]] (10 Juli 1955 s.d. 3 Januari 1961, naik tingkat)
;Uskup Samarinda
* [[
* [[Florentinus Sului Hajang Hau]], M.S.F. (
;Uskup Agung Samarinda
* Florentinus Sului Hajang Hau, M.S.F. (29 Januari 2003 s.d. 18 Juli 2013, wafat)
* [[Yustinus Harjosusanto]], M.S.F.
===
;Administrator Diosesan Keuskupan Agung Samarinda
▲* Florentinus Sului Hajang Hau, M.S.F. (29 Januari 2003–18 Juli 2013, wafat)
▲* [[Yustinus Harjosusanto]], M.S.F. (16 Februari 2015–sekarang)<ref name="tribun">{{cite web |url=http://kaltim.tribunnews.com/2015/02/17/paus-fransiskus-tunjuk-mgr-yustinus-harjosusanto-jadi-uskup-samarinda |title=Paus Fransiskus Tunjuk Mgr Yustinus Harjosusanto Jadi Uskup Agung Samarinda |publisher=Tribun Kaltim}}</ref>
== Paroki ==
{{bagian transklusi|Daftar paroki di Keuskupan Agung Samarinda}}{{:Daftar paroki di Keuskupan Agung Samarinda}}
== Karya
* Karya Pendidikan
** Yayasan Pendidikan dan Pengajaran Pembangun Rakyat (YP3R)
Baris 96 ⟶ 118:
** [[Rumah Sakit Dirgahayu]] di Samarinda
== Galeri
<gallery>
Berkas:PeresmianSentralGerejaKatolik2005a.JPG|Tarian Hudoq menyambut peresmian Sentral Gereja Katolik Keuskupan Agung Samarinda, 6 Desember 2005
|