Invasi Yunani pertama oleh Persia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Illchy memindahkan halaman Invasi Persia pertama ke Yunani ke Invasi Yunani pertama oleh Persia Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(18 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{artikel
{{Infobox Military Conflict
| conflict = Invasi Persia pertama ke Yunani
Baris 19:
'''Invasi Persia pertama ke Yunani''' adalah invasi yang dilakukan oleh [[Kekaisaran Akhemeniyah|Kekaisaran Persia]] terhadap negara kota di [[Yunani kuno|Yunani]] pada [[Perang Persia]]. Invasi ini dimulai pada tahun 492 SM, dan berakhir dengan kemenangan telak [[Athena (kota)|Athena]] pada [[Pertempuran Marathon]] pada tahun 490 SM. Invasi ini terdiri dari dua kampanye terpisah, dan dilakukan atas perintah kaisar Persia [[Darius I]] dengan tujuan menghukum Athena dan [[Eretria]], karena kedua negara kota itu telah membantu negara kota di [[Ionia]] selama [[Pemberontakan Ionia|melakukan pemberontakan]] terhadap kekuasaan Persia. Selain itu Darius juga melihat kesempatan untuk memperluas kekuasaannya ke Eropa, serta mengamankan perbatasan baratnya.
Kampanye pertama pada 492 SM, dipimpin oleh [[Mardonios]], berhasil menduduki kembali [[Thrakia]] dan memaksa [[Makedonia]] menjadi negara klien Persia.
Kampanye kedua, pada tahun 490 SM, dilakukan di bawah komando [[Datis]] dan [[Artaphernes (putra Artaphernes)|Artaphernes]]. Pertama-tama, ekspedisi diarahkan ke [[Pulau Naxos]], yang berhasil ditaklukkan dan dibakar. Armada Persia kemudian mendatangi pulau-pulau lainnya di [[Kepulauan Kyklades]] dan mereka menaklukkan tiap pulau yang mereka datangi. Setelah itu [[Pasukan Akhemeniyah|pasukan Persia]] berlabuh di Eretria, yang kemudian dikepung, dan setelah beberapa hari, berhasil ditaklukkan. Eretria dihancurkan dan penduduknya dijadikan budak. Pada akhirnya pasukan Persia bergerak menuju [[Attika]], mendarat di [[Marathon, Yunani|Marathon]] dan hendak menuju Athena. Tapi di sana pasukan Persia harus menghadapi pasukan Athena. Meski berjumlah lebih sedikit, pasukan Athena berhasil meraih kemenangan dan mengalahkan Persia pada Pertempuran Marathon.
Kekalahan ini membuat pasukan Persia terpaksa kembali ke Asia. Meski gagal meraih keberhasilan penuh,
== Sumber ==
{{Main|Herodotos}}
Sumber utama untuk Perang Yunani-Persia adalah sejarawan Yunani [[Herodotos]]. Herodotos, yang disebut sebagai 'Bapak Sejarah',<ref>Cicero, ''Mengenai Hukum'' I, 5</ref> lahir pada tahun 484 SM di Halikarnassos, Asia Kecil (ketika itu dikuasai oleh Persia). Dia menulis karyanya yang berjudul ''[[Historia]]'' sekitar tahun 440–430 SM, berusaha untuk melacak asal
[[Berkas:Herodotos Met 91.8.jpg|180px|
{{cquote|bgcolor=#F0FFF0|Untuk pertama kalinya, seorang penulis kronik memutuskan untuk melacak asal
Banyak sejarawan kuno di kemudian hari yang, meskipun mengikuti jejak penulisan Herodotos, mengkritiknya, bermula dari [[Thukydides]].<ref>Thukydides, ''Sejarah Perang Peloponnesos'', [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0200&layout=&loc=1.22 1.22]</ref><ref name = Fin15>Finley, hlm. 15.</ref> Meskipun demikian, Thukydides memilih untuk memulai catatan sejarahnya pada peristiwa dimana Herodotos menyelesaikan catatannya sendiri, yaitu pada [[Pengepungan Sestos]], dan dengan demikian Thukydides mungkin merasa bahwa tulisan Herodotos sudah cukup akurat sehingga tak perlu dikoreksi atau ditulis lagi.<ref name
Pandangan negatif tentang Herodotos berlanjut hingga Eropa [[Renaisans]], meskipun karyanya tetap banyak dibaca.<ref>{{cite web|url=
Sejarawan Sisilia [[Diodoros Sikolos]], yang menulis pada abad pertama SM dalam karyanya ''[[Bibliotheka historika|Bibliotheka Historika]]'', juga membuat catatan sejarah mengenai Perang Yunani-Persia, sebagian diambil dari sejarawan Yunani yang lebih awal, [[Ephoros]]. Catatan ini cukup konsisten dengan tulisan Herodotos.<ref>Diodoros Sikolos, [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0084&layout=&loc=11.28 Bibliotheka Historika]</ref> Perang Yunani-Persia juga diceritakan secara kurang rinci oleh sejumlah sejarawan kuno lainnya termasuk Plutarkhos, [[Ktesias dari Knidos]], dan disinggung oleh beberapa penulis lainnya, misalnya penulis drama [[Aiskhilos|Aiskhylos]]. Bukti Arkeologis, misalnya [[Tiang Ular]], mendukung beberapa klaim spesifik Herodotos.<ref>Catatan untuk Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126&layout=&loc=9.81.1 9.81]</ref>
Baris 39:
== Latar belakang ==
{{Main|Perang Yunani-Persia|Pemberontakan Ionia}}
[[Berkas:Ionian Revolt Campaign Map-en.svg|220px|
Invasi pertama Persia ke Yunani berakar langsung pada [[Pemberontakan Ionia]], yang merupakan fase pertama pada [[Perang Yunani-Persia]]. Akan tetapi, invasi itu juga merupakan akibat dari hubungan jangka panjang antara orang Yunani dan Persia. Pada tahun 500 SM [[Kekaisaran Akhemeniyah|Kekaisaran Persia]] masih relatif
Pemberontakan Ionia bermula dari [[Pengepungan Naxos (499 SM)|ekspedisi]] ke [[Naxos]] yang berakhir dengan kegagalan. Upaya tersebut merupakan
Keterlibatan Athena dalam Pemberontakan Ionia muncul dari sederet keadaan yang rumit, bermula dari pendirian [[Demokrasi Athena]] pada akhir abad ke-6 SM.<ref name = h157/> Pada tahun 510 SM, dengan bantuan dari [[Kleomenes I]], Raja [[Sparta]], rakyat Athena mengusir [[Hippias (tiran)|Hippias]], penguasa [[tiran]] dari Athena.<ref
[[
Sementara itu, Kleomenes membantu membangun tirani pro-Sparta dengan menempatkan [[Isagoras]] sebagai pemimpin di Athena,<ref name=Bauer593>Bauer, hlm. 593</ref> bertentangan dengan [[Kleisthenes]], pemimpin keluarga [[Alkmaionid]] yang secara teradisional cukup berpengaruh, yang menganggap bahwa mereka sebenarnya merupakan pewaris alamiah atas kekuasaan di Athena.<ref name = h131>Holland, hlm. 131–132</ref> Dengan tanggapan yang berani, Kleisthenes mengemukakan kepada rakyat Athena bahwa dia akan membentuk suatu '[[demokrasi]]' di Athena, yang membuat para anggota aristokrasi ketakutan. Alasan Kleisthenes mengajukan hal yang radikal itu yang membuat keluarganya kehilangan kekuasaan, tidak diketahui; kemungkinan dia merasa bahwa masa-masa kekuasaan aristokrasi akan segara berakhir; yang jelas, dia tak mau Athena menjadi negara boneka Sparta bagaimanapun caranya.<ref name = h131/> Akan tetapi, akibat usulannya, Kleisthenes dan keluarganya diusir dari Athena oleh Isagoras. Namun, rakyat Athena, yang telah dijanjikan
Kleomenes tidak senang dengan semua kejadian itu, dan akhirnya dia berarak ke Athena dengan pasukan Sparta.<ref name = h136>Holland, hlm. 136–138</ref> Usaha Kleomenes untuk memulihkan kekuasaan Isagoras di Athena berakhir dengan kegagalan. Akan tetapi rakyat Athena sudah keburu merasa takut dan memutuskan untuk mengirim utusan kepada Artaphernes di Sardis, untuk memohon bantuan dari Kekaisaran Persia.<ref name=Bauer593/><ref name = h142>Holland, hlm. 142</ref
Kota Eretria juga mengirim bantuan bagi orang Ionia dengan alasan yang tak sepenuhnya jelas. Kemungkinan faktornya adalah alasan perdagangan; Eretria adalah kota dagang, yang perniagaannya terancam oleh dominasi Persia di Aigeia.<ref name = "h157"/> Herodotos berpendapat bahwa Eretria mendukung pemberontakan sebagai balasan karena dulu [[Miletos|orang Miletos]] pernah membantu Eretria dalam perang melawan [[Khalkis]].<ref>Herodotus [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;layout=;query=chapter%3D%23875;loc=5.98.1 V, 98]</ref>
Athena dan Eretria mengirim satuan militer yang terdiri atas 25 [[trireme]] ke Asia Kecil untuk membantu pemberontakan.<
== Kampanye pertama ==
[[Berkas:
Pada musim semi tahun 492 SM sebuah pasukan ekspedisi, yang dipimpin oleh
Dari sana armada Persia meneruskan perjalanan ke Hellespontos, dan setelah semua sudah siap, kapal-kapal Persia menyeberangkan pasukan darat ke Eropa.<ref name
Sementara itu, armada Persia berlayar menyeberangi [[Thasos|Thassos]], dan membuat orang Thasos tunduk pada Persia.<ref name = VI44/> Armada Persia lalu berlayar di sepanjang pesisir hingga sejauh [[Akanthos (Yunani)|Akanthos]] di [[Kalkidiki|Khalkidike]], sebelum kemudian berupaya untuk memutari [[Gunung Athos]].<ref name = VI44/> Akan tetapi, kapal-kapal Persia terjebak badai besar, yang membuat mereka terdampar di pesisir Athos.<ref name=Bauer598>Bauer, hlm. 598</ref> Akibat dari badai itu adalah rusaknya 300 kapal dengan tewas dan hilangnya 200.000 tentara (menurut Herodotos).<ref name = VI44/>
Di tempat lain, ketika pasukan darat Persia sedang berkemah di Makedonia, suku Bryges, satu suku Thrakia lokal, melakukan serangan malam terhadap perkemahan Persia, membunuh banyak tentara Persia dan melukai Mardonios.<ref name = VI45>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%23947;layout=;loc=6.44.1 6.45]</ref> Meskipun terluka, Mardonios berhasil memimpin pasukannya mengalahkan dan menguasai suku Bryges. Dengan insiden yang menimpa armada laut dan pasukan daratnya, Mardonios akhirnya memimpin pasukan darat Persia kembali ke Hellespontos, sedangkan sisa-sisa kapal Persia juga mundur ke Asia.<ref name = VI45/> Meskipun tujuan utama kampanye ini tidak tercapai,
== Diplomasi ==
Setelah ekspedisi yang gagal, Darius beralih pada upaya diplomasi. Kemungkinan karena dia beranggapan bahwa ekspedisi sebelumnya telah membuat orang Yunani mengetahui rencananya, dan barangkali dia merasa bahwa tekad kota-kota Yunani mulai melemah. Pada tahun 491 SM Darius mengirim utusan kepada semua negara kota Yunani, meminta "tanah dan air," tanda tradisional untuk ketundukan.<ref>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%23950;layout=;loc=6.47.1 6.48]</ref> Sebagian besar kota tunduk kepadanya, karena takut akan amarah Darius. Akan tetapi, di Athena para utusan Darius dibunuh, sedangkan di Sparta utusan Darius dilempar ke dalam sumur.<ref name = "h178">Holland, hlm. 178–179</ref> Ini menjadikan jelas siapa yang akan menjadi lawan Persia dalam bentrokan selanjutnya, yaitu Sparta dan Athena. Kedua negara ini bekerja sama dalam menghadapai Persia meskipun keduanya pernah saling bermusuhan.<ref name = "h178"/>
Akan tetapi, Sparta kemudian dilanda kericuhan internal. Mulanya adalah ketika penduduk [[Aigina]] tunduk kepada Persia, dan Athena, yang khawatir Persia akan menjadikan Aigina pangkalan angkatan laut, meminta Sparta untuk ikut campur.<ref name = h179>Holland, hlm. 179–181</ref> Salah satu dari dua raja Sparta, [[Kleomenes I]], pergi ke Aigina untuk secara langsung mengkonfrontir penduduk Aigina,
Memanfaatkan kericuhan di Sparta, yang secara efektif membuat Athena menjadi sendirian, Darius memutuskan untuk melancarkan ekspedisi amfibi dengan tujuan menghukum Athena dan Eretria.<ref name = h181>Holland, hlm. 181–183</ref> Pasukan dikumpulkan di [[Susa]], dan berarak menuju [[Kilikia]], di sana armada laut telah bersiap.<ref name = h181/> Komando ekspedisi diberikan kepada [[Datis]] orang [[Bangsa Mede|Mede]] dan [[Artaphernes (putra Artaphernes)|Artaphernes]], putra satrap [[Artaphernes]].
[[Berkas:Ancient Persian costumes.jpg|200px|
== Pasukan Persia ==
Menurut Herodotos, armada yang dikerahkan oleh Darius terdiri atas 600 [[trireme]].<ref name=Bauer598/><ref>Herodot0s [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%231001;layout=;loc=6.96.1 6.95]</ref> Tidak disebutkan dalam sumber kuno berapa jumlah kapal angkut yang mengiringinya, jika memang ada. Herodotos menyebutkan bahwa 3
Herodotos tidak menghitung jumlah pasukan Persia, hanya menyebutkan bahwa mereka merupakan "pasukan infanteri yang besar yang dikumpulkan dengan baik.<ref>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126&layout=&loc=6.94 6.94]</ref> Dalam sumber-sumber kuno lainnya, penyair [[Simonides dari Keios|Simonides]], yang agak sezaman, mengatakan bahwa pasukan kampanye itu berjumlah 200.000 tentara, sedangkan penulis dari masa selanjutnya, [[Cornelius Nepos]] dari Romawi, menaksir jumlahnya 200
Sejarawan modern pada umumnya menganggap bahwa angka-angka di atas terlalu berlebihan.<ref name = L46/> Salah satu cara untuk memperkirakan jumlah tentara Persia adalah dengan menghitung jumlah marinir yang dibawa oleh 600 trireme. Herodotos menuturkan bahwa tiap trireme pada invasi kedua ke Yunani membawa 30 marinir, tambahan untuk 14 marinir standar.<ref name=VII184>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126&layout=&loc=7.184 7.184]</ref> Dengan
[[Berkas:Noble Persian horseman.png|225px|
Infanteri Persia yang dikerahkan dalam invasi kemungkinan bermacam-macam karena terdiri atas beragam kelompok etnis di seluruh Kekaisaran Persia. Akan tetapi, menurut Herodotos, setidaknya ada kesamaan umum dalam jenis zirah dan gaya bertempur.<ref name = L23>Lazenby, hlm. 23–29</ref> Secara umum, pasukan Persia bersenjatakan busur dan panah, tombak pendek dan pedang, membawa perisai anyaman, dan mengenakan baju kulit.<ref name = L23/><ref name = h195/> Satu pengecualian untuk ini kemungkinan adalah pasukan orang-orang asli Persia, yang berangkali mengenakan zirah sisik.<ref name = L23/> Beberapa kontingen dipersenjatai secara berbeda;<ref name = L23/> misalnya pasukan [[Saka]] terkenal sebagai pengguna kapak.<ref>Holland, hlm. 17–18</ref> Kontingen elite infanteri Persia tampaknya diisi oleh orang asli Persia beserta orang [[Bangsa Mede|Mede]], [[Khuzistan|Kissia]] dan Saka;<ref name = L23/> Herodotos secara khusus menyebutkan keberadaan tentara Persia dan Saka di [[Pertempuran Marathon|Marathon]].<ref name= VI113>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126&layout=&loc=6.113.1 6.113]</ref> Gaya bertempur yang digunakan oleh Persia pertama-tama adalah menggunakan panah untuk melemahkan musuh sebelum kemudian melancarkan pukulan mematikan dengan tombak dan pedang.<ref name = L23/>
Perkiraan untuk kavaleri biasanya ada pada kisaran 1
== Kampanye kedua ==
Baris 90:
Armada Persia kemudian bergerak ke utara di sepanjang pesisir Ionia ke menuju [[Samos]], sebelum kemudian berbalik arah dengan cepat menuju Laut Aigea.<ref name = h183>Holland, hlm.183–186</ref> Mereka lalu berlayar menuju Naxos, dengan tujuan menghukum kota itu karena dulu pernah menggagalkan [[Pengepungan Naxos (499 SM)|ekspedisi]] Persia di sana satu dekade sebelumnya.<ref name = h183/> Ketika Naxos akhirnya takluk oleh pasukan Persia, banyak penduduknya yang melarikan diri ke pegunungan; mereka yang tertangkap dijadikan budak.<ref name = VI96/> Pasukan Persia lalu membumihanguskan kota itu dan kuil-kuil orang Naxos.<ref name=Bauer598/><ref name = VI96>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%231002;layout=;loc=6.95.1 6.96]</ref>
Armada Persia meneruskan perjalanan dengan berlayar menuju [[Delos]]. Setiba di sana, penduduk Delos juga telah melarikan diri dari rumah-rumah mereka.<ref name = VI97>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%231003;layout=;loc=6.96.1 6.97]</ref> Setelah menunjukkan kemarahan Persia di Naxos, Datis berniat memberikan pengampunan kepada kota-kota lainnya jika mereka berseida tunduk kepada Persia.<ref name = h183/> Dia mengirim utusan kepada rakyat Delos, mengumumkan:<ref name = VI97/>
[[Berkas:CycladesEng.jpg|220px|
{{cquote|bgcolor=#F0FFF0|Wahai orang-orang suci, mengapakah kalian pergi, dan dengan demikian menyalahartikan niatku? Adalah keinginanku sendiri, dan perintah sang baginda raja kepadaku, untuk tidak menghancurkan pulau tempat kelahiran dua dewa, baik pulaunya maupun penduduknya. Maka kembalilah ke rumahmu dan bermukimlah di pulaumu.}}
Datis lalu mengubur 300 talanton kemenyan di altar [[Apollo (mitologi)|Apollo]] di Delos, untuk menunjukkan rasa hormatnya kepada salah satu dewa pulau itu. Dari Delos, armada Persia berlayar dari pulau ke pulau di Laut Aigea untuk kemudian bergerak menuju Eretria. Dalam perjalanannya, pasukan Persia mengambil sandera dan tambahan tentara dari tiap pulau.<ref name = h183/>
Baris 105:
Setelah menaklukkan Eretria, armada Persia berlayar ke selatan menuju pesisir Attika, dan berlabuh di pantai Marathon, kira-kira {{convert|25|mi|km}} dari [[Athena (kota)|Athena]], atas nasihat [[Hippias]],<ref name=Bauer598/> putra dari mantan tiran Athena, [[Peisistratos]].<ref>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126&layout=&loc=6.102 6.102]</ref> Pasukan Athena, yang dibantu oleh sejumlah kecil pasukan [[Plataia]], berarak menuju Marathon dan berhasil menghalangi dua jalur keluar dari dataran itu.<ref name = h187>Holland, hlm. 187–190</ref> Pada saat yang sama, pelari tercepat Athena, [[Pheidippides]] (atau Philippides) dikirim ke [[Sparta]] untuk memohon agar pasukan Sparta dikerahkan ke Marathon untuk membantu Athena.<ref name = h187/> Pheidippides tiba di Sparta ketika orang Sparta sedang merayakan festival ''[[Karneia]]'', suatu periode perdamaian yang sakral. Dia diberitahu bahwa pasukan Sparta tidak boleh bertempur hingga bulan purnama;<ref name=B599>Bauer, hlm. 599</ref> ini artinya Athena tidak dapat mengharapkan bantuan Sparta untuk setidaknya sepuluh hari.<ref>Herodotus [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%231011;layout=;loc=6.106.1 6.105]</ref> Dalam keadaan seperti itu, pasukan Athena memutuskan untuk tidak langsung menyerang dan lebih memilih posisi bertahan di Marathon.<ref name = h187/>
[[Berkas:
Kebuntuan berlangsung selama lima hari, sebelum akhirnya pasukan Athena (dengan alasan yang tak sepenuhnya jelas) memutuskan untuk menyerang pasukan Persia.<ref name = L59>Lazenby, hlm. 59–62</ref> Meskipun pasukan Persia memiliki jumlah tentara yang lebih banyak, [[hoplites]] terbukti secara efektif membawa dampak yang menghancurkan, menggulung sayap pasukan Persia sebelum kemudian mengobrak-abrik bagian tengah barisan Persia;<ref name=X10>Nadif, hlm. 10</ref> sisa-sisa pasukan Persia meninggalkan medan tempur dan melarikan diri menuju kapal-kapal mereka.<ref name = "h195">Holland, hlm. 195–197</ref><ref name=
Tidak lama seusai pertempuran itu, Herodotos menuturkan bahwa armada Persia berlayar di sekitar Tanjung Sounion untuk menyerang Athena secara langsung,<ref name = VI115>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126&layout=&loc=6.115.1 6.115]</ref> meskipun beberapa sejarawan modern berpendapat bahwa usaha itu dilakukan oleh armada Persia sebelum pertempuran.<ref>Holland, hlm. 191–194</ref> Pasukan Athena jelas sadar bahwa kotanya masih dalam bahaya, dan bergerak secepat mungkin untuk kembali ke Athena.<ref name = VI116>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%231022;layout=;loc=6.115.1 6.116]</ref> Pasukan Athena tiba tepat waktu untuk mencegah armada Persia berlabuh di Athena. Menyadari bahwa kesempatan telah hilang, armada Persia berbalik arah dan kembali ke Asia.<ref name = VI116/> Keesokan harinya, pasukan Sparta tiba di Marathon setelah menempuh jarak sejauh {{convert|220|km|mi|sp=us}} hanya dalam waktu tiga hari. Pasukan Sparta menjelajahi medan tempur, dan meyakini bahwa pasukan Athena telah memperoleh kemenangan besar.<ref>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126&layout=&loc=6.120 6.120]</ref>
Baris 112:
== Akibat ==
{{Main|Perang Yunani-Persia|Invasi kedua Persia ke Yunani}}
[[Berkas:Kaulbach, Wilhelm von - Die Seeschlacht bei Salamis - 1868.JPG|300px|
Kekalahan Persia di Marathon untuk sementara waktu mengakhiri invasi Persia ke Yunani. Akan tetapi, dalam invasi tersebut, [[Thrakia]] dan kepulauan [[Kyklades]] dikuasai oleh Persia, sedangkan [[Kekaisaran Makedonia|Makedonia]] dijadikan negara bawahan oleh Persia. Dengan memperoleh banyak tambahan wilayah itu, Darius masih sangat ingin menaklukkan Yunani, dengan tujuan mengamankan bagian barat kekaisarannya.<ref>Holland, hlm. 177</ref> Selain itu, Athena tetap belum dihukum atas perannya dalam Pemberontakan Ionia, dan baik Athena maupun Sparta masih belum dihukum atas perlakukan buruk mereka kepada utusan Persia.<ref name = "h202"/>
Darius dengan demikian mulai mengumpulkan pasukan baru dengan jumlah tentara yang sangat banyak yang dia
== Signifikansi ==
Bagi Persia, dua ekspedisi ke Yunani bisa dibilang merupakan suatu keberhasilan; wilayah-wilayah baru ditambahkan ke dalam kekaisaran dan Eretria berhasil dihukum.<ref name = h202/> Hanya ada kegagalan kecil ketika invasi Persia dihentikan melalui kekalahan mereka pada Pertempuran Marathon; kekalahan tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap sumber daya militer Persia yang amat besar.<ref>Holland, hlm. 200</ref> Namun bagi orang Yunani, peristiwa di Marathon merupakan suatu kemenangan besar.<
[[
Kemenangan di Marathon adalah momen yang menentukan bagi demokrasi Athena yag masih muda, menunjukkan apa yang dapat dicapai melalui persatuan dan kepercayaan diri; dan memang, pertempuran itu secara efektif benar-benar menandai dimulainya "zaman kejayaan" bagi Athena.<ref name = h138>Holland, hlm. 138</ref> Ini juga berlaku bagi Yunani secara keseluruhan; "kemenangan mereka memberikan keyakinan kepada bangsa Yunani pada takdirnya yang akan berlangsung selama tiga abad, yang pada masa itulah kebudayaan barat lahir".<ref name =
Secara militer, pelajaran utama bagi orang Yunani dari Pertempuran Marathon adalah potensi pasukan [[hoplites]] bergaya [[Formasi phalanx|phalanx]]. Gaya ini telah berkembang selama perang-perang yang menghancurkan di kalangan bangsa Yunani sendiri; karena tiap negara kota bertempur dengan cara yang sama, keuntungan dan kerugian hoplites bergaya phalanx belum terlihat dengan jelas.<ref name = "h194">Holland, hlm. 194–197</ref> Pertempuran Marathon adalah kesempatan pertama bagi pasukan bergaya phalanx untuk menghadapi pasukan yang bersenjata ringan, dan menunjukkan betapa efektifnya hoplites dalam pertempuran.<ref name = "h194"/> Formasi phalanx masih rentan dalam menghadapi kavaleri (yang membuat pasukan Yunani berhati-hati pada [[Pertempuran Plataia]]),
Di pihak lain, Persia sepertinya tidak terlalu memerhatikan penyebab kekalahan mereka di Marathon. Komposisi infanteri Persia pada invasi kedua tampak sama seperti pada invasi yang pertama, padahal pada masa itu di sejumlah daerah jajahan Persia juga sudah tersedia hoplites dan infanteri berat lainnya.<ref name = L28>Lazenby, p28</ref> Kemungkinan Persia bersikap begitu karena sebelum kalah di Marathon, pasukan Persia berhasil mengalahkan sejumlah pasukan hoplites di beberapa kota lainnya di Yunani, sehingga Persia kemungkinan masih merasa bahwa infanteri mereka tidak kalah unggul dibanding hoplites dan menganggap bahwa peristiwa di Marathon hanyalah suatu penyimpangan.<ref name = L28/>
Baris 130:
{{reflist|4}}
==
=== Sumber kuno ===
* [[Herodotos]], [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?layout=;doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=toc;loc=1.6.1 ''Historia'']
Baris 136:
* [[Diodoros Sikolos]], ''Bibliotheke''
* [[Lysias]], ''Pidato Pemakaman''
* [[Plato]],
* [[Xenophon]] ''Anabasis''
* [[Cornelius Nepos]] ''Kehidupan Para Komandan Terkenal'' (''Miltiades'')
Baris 146:
=== Sumber modern ===
* Bauer, Susan Wise. (2010). ''Sejarah Dunia Kuno''. Jakarta: Elex Media Komputindo. ISBN 978-979-27-9043-6
* {{cite book
* {{cite book
* Lazenby, JF. ''The Defence of Greece 490–479 BC.'' Aris & Phillips Ltd., 1993 (ISBN 0-85668-591-7)
* Lloyd, Alan. ''Marathon:The Crucial Battle That Created Western Democracy''. Souvenir Press, 2004. (ISBN 0-285-63688-X)
* Davis, Paul. ''100 Decisive Battles''. Oxford University Press, 1999. ISBN 1-57607-075-1
* Higbie, C. ''The Lindian Chronicle and the Greek Creation of their Past''. Oxford University Press, 2003.
* Powell J., Blakeley D.W., Powell, T. ''Biographical Dictionary of Literary Influences: The Nineteenth Century, 1800-1914''.
* Fuller, J.F.C.
* Fine, JVA. ''The Ancient Greeks: A Critical History''. Harvard University Press, 1983 (ISBN 0-674-03314-0).
* Fehling, D. ''Herodotus and His "Sources": Citation, Invention, and Narrative Art''. Translated by J.G. Howie. Leeds: Francis Cairns, 1989.
* {{cite book
* Ιστορία του Ελληνικού Έθνους (History of the Greek nation volume Β), Athens 1971
* Kampouris, M. (2000). ''Η Μάχη του Μαραθώνα, το λυκαυγές της κλασσικής Ελλάδος'' (''The battle of Marathon, the dawn of classical Greece''). Πόλεμος και ιστορία (War and History magazine), no. 26, January 2000, Communications Editions, Athens.
* {{cite web
* Nadif, Faisal A., & H, Astid D. (2011). ''Sejarah Perang-Perang Besar di Dunia''. Yogyakarta: Familia. ISBN 978-602-97660-7-3
* Toynbee, Arnold. (2004). ''Sejarah Umat Manusia''. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. ISBN 979-3477-74-1
== Pranala luar ==
Baris 168:
{{Commonscat|Greco-Persian Wars}}
* [http://www.iranchamber.com/history/articles/persian_wars1.php The Persian Wars at History of Iran on Iran Chamber Society]
* [http://tovima.dolnet.gr/print_article.php?e=B&f=13917&m=Y08&aa=1 Article in Greek about Salamis, includes Marathon and Xerxes' campaign] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071020061207/http://tovima.dolnet.gr/print_article.php?e=B&f=13917&m=Y08&aa=1 |date=2007-10-20 }}
{{Authority control}}
[[Kategori:Perang melibatkan Yunani kuno]]
Baris 175 ⟶ 176:
[[Kategori:Perang melibatkan Mesir kuno]]
[[Kategori:Perang Yunani-Persia|Invasi Persia pertama ke Yunani]]
[[Kategori:Perang yang melibatkan Sparta]]
[[Kategori:Perang melibatkan Athena]]
|