Edith Stein: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Anangyb001 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 21:
|school_tradition = [[Fenomenologi (filsafat)|Fenomenologi]]
|main_interests = [[Metafisika]], [[filsafat budi]], dan [[epistemologi]]
|influences = [[Edmund Husserl]], [[Martin Heidegger]], [[Max Scheler]],<ref>{{en}} [https://www.ewtn.com/library/MARY/TERESBEN.HTM "Edith Stein"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180228182606/http://www.ewtn.com/library/MARY/TERESBEN.HTM |date=2018-02-28 }} at [[EWTN Global Catholic Network|EWTN.com]].</ref> [[Perjanjian Baru]], [[Thomas Aquinas]], [[Teresa dari Avila]], [[Yohanes dari Salib]]<ref>{{en}} {{citation |title=The Science of the Cross (The Collected Works of Edith Stein, vol. 6) |url=https://www.icspublications.org/products/the-science-of-the-cross-the-collected-works-of-edith-stein-vol-6 |publisher=ICS Publications}}</ref>
|notable_ideas = Spiritualitas [[Kaum wanita dalam Gereja Katolik|wanita Kristiani]]
|module =
Baris 48:
Ia dilahirkan dalam suatu keluarga [[Yahudi]] yang taat, namun ia menjadi seorang [[ateis]] pada masa remajanya. Karena tergerak oleh tragedi-tragedi yang terjadi selama [[Perang Dunia I]], pada tahun 1915 ia menempuh studi untuk menjadi seorang asisten perawat dan berkarya di suatu rumah sakit yang khusus menangani penyakit menular. Setelah menyelesaikan tesis doktoralnya dari [[Universitas Göttingen]] pada tahun 1916, yang menjadikannya seorang doktor filsafat dengan predikat ''[[summa cum laude]]'', ia diterima sebagai asisten pengajar di [[Universitas Freiburg]].
 
Setelah membaca karya-karya dari pembaharu [[Karmelit|Ordo Karmel]], yaitu St. [[Teresa dari Ávila]], ia menjadi tertarik dengan iman Katolik. Ia dibaptis dalam [[Gereja Katolik Roma]] pada tanggal 1 Januari 1922. Ketika itu ia ingin menjadi seorang biarawati Karmelit Tak Berkasut, namun dihalangi oleh para pembimbing rohaninya. Ia kemudian mengajar di suatu program pendidikan Katolik di [[Speyer]]. Akibat dari disyaratkannya "[[:en:Aryan certificate|sertifikat Arya]]" bagi para pegawai negeri sipil oleh pemerintah Nazi pada bulan April 1933, sebagai bagian dari [[:en:Law for the Restoration of the Professional Civil Service|Undang-Undang Pemulihan Layanan Sipil Profesional]], ia harus berhenti dari jabatan mengajarnya.
 
Ia akhirnya memasuki biara Karmelit Tak Berkasut di [[Köln]] (Cologne) pada bulan Oktober 1933, menerima [[busana religius|jubah biara]] tarekat tersebut sebagai seorang [[novis]] pada bulan April 1934, dan mengambil [[nama religius|nama biara]] Teresa Benedikta dari Salib. Pada tahun 1938, ia dan Rosa saudara perempuannya, yang juga seorang konver Katolik seperti dirinya dan menjadi seorang suster sekular (ordo ketiga Karmel, yang menangani kebutuhan masyarakat di luar biara), dikirim ke biara Karmel di [[Echt, Belanda|Echt]], [[Belanda]], demi keselamatan mereka. Kendati Nazi menginvasi negara tersebut pada tahun 1940, mereka tidak mengalami gangguan hingga ditangkapnya mereka oleh Nazi pada tanggal 2 Agustus 1942. Ia dan Rosa dikirim ke [[kamp konsentrasi Auschwitz]], tempat mereka meninggal dunia di [[kamar gas]] pada tanggal 9 Agustus 1942.
Baris 68:
Segala sesuatu yang terjadi dan terus terjadi setiap hari bermula dengan suatu pemerintahan yang menyebut dirinya 'Kristen'. Selama berminggu-minggu tidak hanya orang-orang Yahudi tetapi juga ribuan umat Katolik yang setia di Jerman, dan, saya percaya, di seluruh dunia, telah menunggu dan berharap agar Gereja Kristus mengangkat suaranya untuk menghentikan penyalahgunaan nama Kristus ini. Bukankah pemberhalaan ras dan kekuasaan pemerintah yang diulang-ulang ke dalam kesadaran publik melalui radio ini [merupakan] penyesatan secara terbuka? Bukankah usaha untuk memusnahkan darah Yahudi [merupakan] suatu penyalahgunaan terhadap kemanusiaan tersuci dari Juruselamat kita, dari Perawan yang paling terberkati dan para rasul? Bukankah semua ini benar-benar bertentangan dengan tingkah laku Tuhan dan Juruselamat kita, yang bahkan di atas kayu salib masih berdoa bagi para penganiaya-Nya? Dan bukankah ini suatu tanda hitam dalam catatan Tahun Suci yang dimaksudkan untuk tahun perdamaian dan rekonsiliasi ini? Kita semua, yang adalah putra putri Gereja yang setia dan yang melihat kondisi di Jerman dengan mata terbuka, khawatir akan yang terburuk bagi wibawa Gereja apabila kesunyian terus berlanjut.}}
 
Dikatakan bahwa suratnya tidak mendapat jawaban dan tidak diketahui secara pasti apakah Paus Pius XI sempat membacanya.<ref>{{en}} {{cite news |url=https://www.independent.co.uk/news/world/europe/this-europe-letters-reveal-auschwitz-victims-plea-to-pope-pius-xi-598301.html |title=This Europe: Letters reveal Auschwitz victim's plea to Pope Pius XI |publisher=The Independent |accessdate=2003-02-21 |location=London |first=Peter |last=Popham |date=February 21, 2003 }}{{Pranala mati|date=Agustus 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Bagaimanapun, pada tahun 1937, Sri Paus mengeluarkan satu ensiklik yang ditulis dalam bahasa Jerman, ''[[Mit brennender Sorge]]'' (''Dengan Kekhawatiran yang Mendalam''), yang di dalamnya ia mengkritik Nazisme, mencantumkan pelanggaran-pelanggaran terhadap [[Reichskonkordat|Konkordat]] antara Jerman dengan Gereja yang ditandatangani kedua belah pihak pada tanggal 20 Juli 1933, dan mengutuk antisemitisme.
 
== Biarawati Karmelit Tak Berkasut dan martir ==
Baris 75:
Untuk menghindari ancaman [[Nazisme|Nazi]] yang terus meningkat, tarekatnya memindahkan Stein dan Rosa saudara perempuannya, yang juga seorang konver Katolik seperti dirinya dan seorang suster sekular ordo ketiga Karmel, ke biara Karmelit Tak Berkasut di [[Echt, Belanda|Echt]], [[Belanda]]. Di sana ia menulis ''Studie über Joannes a Cruce: Kreuzeswissenschaft'' (''Studi tentang [[Yohanes dari Salib]]: Ilmu Salib''). Dalam surat wasiatnya tertanggal 6 Juni 1939, ia menulis: "Saya memohon kepada Tuhan untuk mengambil kehidupan saya dan kematian saya ... demi segala keprihatinan dari hati kudus Yesus dan Maria serta Gereja yang kudus, terutama demi kelanjutan Tarekat kita yang kudus, khususnya biara-biara Karmel di Köln dan Echt, sebagai pendamaian bagi ketidakpercayaan Bangsa Yahudi, dan supaya Tuhan kelak diterima oleh bangsa-Nya sendiri dan kerajaan-Nya kelak datang dalam kemuliaan, demi keselamatan Jerman dan kedamaian dunia, [dan] akhirnya demi semua orang yang saya kasihi, yang masih hidup [di dunia ini] ataupun yang telah meninggal dunia, dan demi segala yang Allah berikan kepada saya: supaya tidak satu satupun dari mereka dibiarkan tersesat."
 
Pemindahan Stein ke Echt mendorongnya untuk lebih bertumbuh dalam kesalehan dan bahkan lebih taat akan [[Regula Karmel]]. Setelah jabatan mengajarnya dicabut melalui pemberlakuan Undang-Undang Pemulihan Layanan Sipil Profesional beberapa tahun silam, Stein dengan cepat beralih secara bertahap ke dalam peranan pengajar di biara di Echt, mengajar [[bahasa Latin]] dan filsafat kepada sesamanya biarawati dan para murid di dalam komunitasnya.<ref name="Mosley, J. 2006 pp. 43-52">{{en}} Mosley, J. (2006). The Ultimate Sacrifice. In Edith Stein: Modern Saint and Martyr (pp. 43-52). Mahwah, N.J.: HiddenSpring.</ref>
 
Sejak sebelum pendudukan Nazi di Belanda, Stein telah meyakini bahwa ia tidak akan bertahan hidup melewati masa perang, dan bahkan ia menulis kepada [[prior]]in atau kepala biaranya agar diizinkan untuk "mempersembahkan dirinya kepada hati Yesus sebagai suatu kurban pendamaian bagi perdamaian sejati" dan membuat suatu wasiat. Para biarawati sesamanya kelak mengisahkan bagaimana Stein mulai "secara diam-diam melatih diri untuk hidup dalam [[kamp konsentrasi]], dengan menanggung kedinginan dan kelaparan", setelah invasi Nazi ke Belanda pada bulan Mei 1940.<ref name="Mosley, J. 2006 pp. 43-52"/>
 
Pada akhirnya, keamanannya di Belanda terancam. [[Gereja Katolik dan Jerman Nazi|Konferensi Uskup Belanda]] mengeluarkan suatu pernyataan terbuka yang dibacakan di semua gereja di seluruh negeri pada tanggal 20 Juli 1942, yang mengutuk [[rasisme]] Nazi. Dalam satu tanggapan balasan pada tanggal 26 Juli 1942, [[Arthur Seyss-Inquart]] sebagai [[Reichskommissar]] Belanda memerintahkan penangkapan semua orang Yahudi yang beralih keyakinan yang sampai saat itu dibiarkan tetap hidup. Bersama dengan 243 orang Yahudi yang telah dibaptis yang tinggal di Belanda, Stein ditangkap oleh [[Schutzstaffel|SS]] pada tanggal 2 Agustus 1942. Stein dan Rosa saudara perempuannya dipenjarakan di kamp konsentrasi [[kamp konsentrasi Amersfoort|Amersfoort]] dan [[kamp transit Westerbork|Westerbork]] sebelum dideportasi ke Auschwitz. Seorang petugas Belanda di Westerbork dilaporkan sangat terkesan dengan keteguhan iman dan ketenangannya,<ref>{{en}} {{cite web |title=Edith Stein Convert, Nun, Martyr |last1=Garcia |first1=Laura |date=June 6, 1997 |publisher=Catholic Education Resource Center |accessdate=December 3, 2014 |url=http://www.catholiceducation.org/en/culture/catholic-contributions/edith-stein-convert-nun-martyr.html |archive-date=2015-03-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150312145518/http://www.catholiceducation.org/en/culture/catholic-contributions/edith-stein-convert-nun-martyr.html |dead-url=yes }}</ref> sehingga ia menawarkan kepada Stein suatu rencana pelarian. Stein dengan tegas menolak tawarannya, dengan menyatakan, "Apabila seseorang campur tangan pada titik ini dan mengambil kesempatan darinya untuk senasib sepenanggungan dengan para saudara dan saudarinya, itu akan menjadi pemusnahan secara menyeluruh."<ref name="Mosley, J. 2006 pp. 43-52"/>
 
Pada pagi hari tanggal 7 Agustus 1942, 987 orang Yahudi dideportasi ke [[kamp konsentrasi Auschwitz]]. Kemungkinan tanggal 9 Agustus 1942 adalah hari Suster Teresa Benedikta dari Salib, saudara perempuannya, dan banyak orang dari bangsanya, terbunuh dalam suatu [[kamar gas]] massal.<ref name=VNS /><ref>{{en}} {{cite book |first=María Ruiz |last=Scaperlanda |title=Edith Stein: St. Teresia Benedicta of the Cross |place=Huntington, Indiana |publisher=Our Sunday Visitor Press |year=2001 |page=154}}</ref>
Baris 89:
St. Teresa Benedikta dari Salib dinyatakan sebagai salah seorang dari enam [[santo|santo/santa pelindung]] Eropa, bersama dengan St. [[Benediktus dari Nursia]], St. [[Sirilus dan Metodius]], St. [[Brigitta dari Swedia]], dan St. [[Katarina dari Siena]].
 
Saat ini terdapat banyak sekolah yang menggunakan nama Edith Stein sebagai bentuk penghormatan kepadanya, misalnya di [[Darmstadt]], [[Jerman]],<ref>{{de}} {{cite web |title=Edith-Stein-Schule Darmstadt |url=http://www.ess-darmstadt.de |publisher=Ess-darmstadt.de |date=2012-12-04 |accessdate=2012-12-26}}</ref> [[Hengelo (Overijssel)|Hengelo]], [[Belanda]],<ref>{{nl}} {{cite web |title=Edith Stein College |url=http://www.edithsteincollege.nl}}</ref> dan [[Mississauga]], [[Ontario]], [[Kanada]].<ref>{{en}} {{cite web |url=http://www.dpcdsb.org/STEIN |title=St. Edith Stein Elementary School |publisher=Dpcdsb.org |date= |accessdate=2012-12-26}}</ref> Namanya juga digunakan untuk satu asrama wanita di [[Universitas Tübingen]],<ref>{{de}} {{cite web |url=http://www.edith-stein-heim.de/ |title=Edith-Stein-Studentinnen-Wohnheim |publisher=Edith-stein-heim.de |date= |accessdate=2012-12-26 |archive-date=2007-11-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071113143154/http://www.edith-stein-heim.de/ |dead-url=yes }}</ref> dan satu gedung kampus [[College of the Holy Cross]] di [[Worcester, Massachusetts]].
 
Filsuf [[Alasdair MacIntyre]] menerbitkan sebuah buku pada tahun 2006 yang berjudul ''Edith Stein: A Philosophical Prologue, 1913-1922'', yang di dalamnya ia mengontraskan St. Teresa yang menjalani hidup berdasarkan filosofi pribadinya sendiri dengan [[Martin Heidegger]], yang tindakan-tindakannya selama era Nazi, menurut MacIntyre, mengindikasikan suatu pribadi yang mendua ("''bifurcation of personality''", "bifurkasi kepribadian").<ref name="macstein">{{en}} {{cite book |url=https://books.google.com/books?id=Xpe4WJX8kV8C&printsec=frontcover&dq=Edith+Stein+Alasdair+MacIntyre#v=onepage&q=&f=false |first1=Alasdair C. |last1=MacIntyre |title=Edith Stein: A Philosophical Prologue, 1913-1922 |publisher=[[Rowman and Littlefield]] |location=Lanham, Md |year=2006 |page=5 |isbn=9780742559530}}</ref>
 
Dramawan Arthur Giron menulis ''Edith Stein'', sebuah drama yang terinspirasi oleh kehidupan St. Teresa. Drama tersebut dibuat di [[:en:Pittsburgh Public Theater|Pittsburgh Public Theater]] pada tahun 1988.<ref>{{en}} [http://www.samuelfrench.com/p/508/edith-stein Edith Stein]</ref>
 
Pada tahun 2008, sebuah ''[[stolperstein]]'' memorial (disebut ''kamienie pamięci'' dalam bahasa Polandia) ditempatkan di dekat rumah masa kecil St. Teresa di 38 ul. Nowowiejska (dahulu Michaelisstrasse) di [[Wrocław]].
Baris 122:
* ''Martin Heidegger's Existential Philosophy<ref>{{en}} {{cite web |url=http://eprints.nuim.ie/1005/1/Mette__MPP_issue_4_2007.pdf |first1=Edith |last1=Stein |first2=Mette, Translator |last2=Lebech |first3=Cyril, Issue Editor |last3=McDonnell |first4=Thomas A. F. |format=PDF |last4=Kelly |year=2007 |work=MAYNOOTH PHILOSOPHICAL PAPERS: An Anthology of Current Research from the Department of Philosophy, NUI Maynooth |number=Issue 47 |title=Martin Heidegger's Existential Philosophy}} dari {{de}} {{cite book |first1=Edith |last1=Stein |title=Endliches und Ewiges Sein. Versuch eines Aufstiegs zum Sinn des Seins, Gesamtausgabe, bd. 11/12 |location=Freiburg |publisher=Herder |year=2006 'Anhang' |pages=445–500}}</ref>
* ''Self-Portrait in Letters, 1916-1942''
* ''Spirituality of the Christian Woman''<ref>{{en}} {{cite web |url=http://www.ewtn.com/library/THEOLOGY/SPIRWOM.HTM |title=Edith Stein |work=ewtn.com |access-date=2015-04-22 |archive-date=2012-10-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121007213605/http://www.ewtn.com/library/THEOLOGY/SPIRWOM.HTM |dead-url=yes }} from The Collected Works of Edith Stein, Volume Two, Essays on Woman, 1987, ICS Publications</ref>
* ''Potency and Act, Studies Toward a Philosophy of Being'', diterjemahkan oleh Walter Redmond, dari ''The Collected Works of Edith Stein'', Volume Eleven, 1998, 2005, 2009, ICS Publications
 
Baris 153:
* {{en}} [http://saints.sqpn.com/saint-teresa-benedicta-of-the-cross/ Index of Saints]
* {{en}} [http://www.edith-stein.com/?page=start_eng&language=eng Edith-Stein homepage of the Diocese of Speyer]
* {{en}} [http://www.if-edithstein.org Institute of Philosophy Edith Stein] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081227102508/http://www.if-edithstein.org/ |date=2008-12-27 }}
* {{it}} [http://www.edithstein.org Associazione Italiana Edith Stein onlus]
* {{en}} [http://essays.quotidiana.org/stein/ Essays by Edith Stein at Quotidiana.org]
Baris 162:
{{Authority control}}
{{lifetime|1891|1942|Stein, Edith}}
 
{{DEFAULTSORT:Stein, Edith}}
[[Kategori:Orang kudus Kristen abad ke-20]]
Baris 195 ⟶ 196:
[[Kategori:Tokoh dari Provinsi Silesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Wrocław]]
[[Kategori:Tokoh yang dibunuh dalam kamar gas olehdi Jerman Nazi]]
[[Kategori:Fenomenolog]]
[[Kategori:Filsuf yang meninggal di kamp konsentrasi Nazi]]