Valuasi bisnis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mengembangkan artikel pendek |
Naval Scene (bicara | kontrib) k diskon --> diskonto (istilah yang lebih umum untuk DCF) |
||
(15 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Chepakovich valuation model 2015 performance chart.png|jmpl|''Chepakovich valuation, s''alah satu model dalam valuasi.]]
'''Valuasi
Nilai valuasi pada perusahaan dilakukan dengan analisa yang sangat rinci mulai dari menghitung seluruh [[aset]], [[Laporan arus kas|arus kas]], dan hal rinci lainnya. Maka dari itu, nilai valuasi pada suatu perusahaan bisa meningkat dan bisa juga menurun.
Ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk menilai valuasi perusahaan, yaitu model [[valuasi absolut]] dan model [[valuasi relatif.]] [[Valuasi absolut]] yang berhubungan langsung dengan internal perusahaan. Pada model ini pihak perusahaan akan menghitung dan menilai valuasi berdasarkan nilai dasarnya saja, seperti pada arus kas, tingkat perkembangan perusahaan dalam kurun waktu tertentu, dan profit yang diperoleh dari bisnis. Dan penilaian tersebut juga tidak ada hubungan dengan perusahaan lain.
Sedangkan, model valuasi relatif, berhubungan dengan perusahaan lain yang bergerak pada bisnis yang sama. Cara perhitungannya adalah dengan membandingkan besaran pendapatan dan lainnya yang berhubungan dengan perusahaan lain.
== Metode ==
=== Model Diskon Dividen
Merupakan metode menilai harga [[saham]] dari perusahaan dengan berpedoman pada teori kalau saham tersebut nilainya setara dengan jumlah semua pembayaran [[dividen]] di masa depan. Istilah lainnya yaitu untuk menilai saham berdasarkan nilai bersih sekarang dari dividen masa depan. Contohnya saat memperkirakan dividen untuk 5 tahun ke depan dan menggunakan opsi untuk menutup model penilaian. Hal ini dapat dilakukan dengan mengharapkan pertumbuhan tinggi atau pertumbuhan rendah untuk lima tahun ke depan, maka beberapa jenis dividen menjadi berkelanjutan atau terjadi pertumbuhan.
Tidak serupa mayoritas [[obligasi]] dan [[saham]] mewakili kepemilikan dalam suatu industri, karena tidak mempunyai tanggal jatuh tempo. Jadi, dalam membuatnya membutuhkan beberapa asumsi tentang apa yang terjalin sesudah periode perkiraan yang telah ditetapkan.<ref name=":0">{{Cite book|last=
=== Metode Kapitalisasi Pasar ===
Merupakan metode penilaian bisnis yang paling sederhana. Ini dihitung dengan mengalikan harga saham perusahaan dengan jumlah total saham yang beredar.<ref name=":1">{{Cite web|last=redaksi|title=Metode Penilaian Bisnis – Wartapenilai.id|url=https://wartapenilai.id/2020/02/11/metode-penilaian-bisnis/|language=id-ID|access-date=2021-06-09}}</ref> [[Kapitalisasi]] Pasar atau dalam bahasa Inggris disebut dengan ''Market Capitalization'' adalah nilai atau harga sebuah perusahaan yang dihitung dari jumlah keseluruhan nilai saham yang beredar. Dengan kata lain, Kapitalisasi pasar adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh seseorang atau badan usaha untuk membeli suatu perusahaan. Komunitas [[Investor]] biasanya akan menggunakan angka kapitalisasi pasar ini untuk menentukan ukuran sebuah perusahaan.<ref>{{Cite web|last=Kho|first=Budi|date=22 Desember 2018|title=Pengertian Kapitalisasi Pasar (Market Capitalization) dan Cara Menghitungnya|url=https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-kapitalisasi-pasar-market-capitalization-cara-menghitung-kapitalisasi-pasar/|website=Ilmu Manajemen Industri|access-date=12 Juni 2021}}</ref>
=== Metode Kali Pendapatan ===
Merupakan metode penilaian bisnis pendapatan kali, aliran pendapatan yang dihasilkan selama periode waktu tertentu diterapkan ke penggandan yang tergantung pada industri dan lingkungan ekonomi.<ref name=":1" /> Misalnya, perusahaan teknologi dapat dinilai dengan pendapatan 3x, sementara perusahaan jasa mungkin dihargai dengan pendapatan 0,5x.<ref name=":1" />
=== Model
Merupakan [[metode]] penilaian yang dipakai untuk memperkirakan nilai investasi berdasarkan arus kas masa depan. [[Analisis]] DCF mencoba mencari tahu nilai perusahaan saat ini, berdasarkan kepada proyeksi berapa banyak uang yang akan bisa dihasilkannya di masa depan. Tujuan analisis DCF adalah untuk memperkirakan uang yang akan diterima [[investor]] dari [[investasi]], yang disesuaikan dengan nilai waktu uang. Nilai waktu dari uang mengasumsikan bahwa satu dolar hari ini bernilai lebih dari satu dolar besok. Contohnya, dengan asumsi bunga tahunan 5%, $ 1,00 dalam rekening tabungan akan bernilai $ 1,05 dalam setahun. Demikian pula, jika pembayaran $ 1 ditunda selama satu tahun, nilai saat ini adalah $ 0,95 karena tidak dapat dimasukkan ke dalam rekening tabungan.<ref name=":0" />
Baris 45 ⟶ 46:
== Pendekatan Nilai Pendapatan ==
Metode penilaian bisnis ini didasarkan pada gagasan bahwa nilai sebenarnya dari bisnis terletak pada kemampuannya dalam menghasilkan kekayaan di masa depan.<ref name=":2">{{Cite web|title=3 Metode Penilaian Bisnis 2021|url=https://ind.routestofinance.com/3-business-valuation-methods|website=Routes to finance|language=id|access-date=2021-06-12}}{{Pranala mati|date=Maret 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pendekatan nilai produktif yang paling umum adalah memanfaatkan Produktif Masa Lalu.<ref name=":2" />
Dengan pendekatan nilai pendapatan, penilai dapat menentukan tingkat arus kas yang diharapkan untuk perusahaan dengan menggunakan catatan pendapatan perusahaan sebelumnya, menormalkannya untuk pendapatan atau pengeluaran yang tidak biasa, dan mengalikan arus kas yang di normalisasi yang diharapkan dengan faktor kapitalisasi.<ref name=":2" />
Baris 52 ⟶ 53:
== Studi Empiris ==
Beberapa studi empiris telah diterbitkan yang mencoba untuk mengukur diskon karena kurangnya daya jual. Studi-studi ini termasuk studi saham terbatas dan studi pra-IPO.<ref>{{Cite journal|last=Abudy|first=Menachem (Meni)|last2=Benninga|first2=Simon|date=2016-07-01|title=Valuing restricted stock grants to non-executive employees|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0148619516300133|journal=Journal of Economics and Business|language=en|volume=86|pages=33–51|doi=10.1016/j.jeconbus.2016.04.002|issn=0148-6195}}</ref> Agregat dari studi ini menunjukkan diskon rata-rata 35% dan 50%, masing-masing. Beberapa ahli percaya kurangnya kontrol dan diskon marketability dapat mengumpulkan diskon sebanyak sembilan puluh persen dari nilai pasar wajar perusahaan, khususnya dengan perusahaan milik keluarga.
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Hukum bisnis]]
[[Kategori:
[[Kategori:Valuasi
[[Kategori:Bisnis]]
[[Kategori:Pendapatan]]
[[Kategori:
|