Metilraksa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(14 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Underlinked|date=Februari 2023}}
Metil Merkuri merupakan senyawa organik yang paling berbahaya. Metil Merkuri disebut juga "monometil merkuri" yang bermuatan positif. Senyawa ini terdiri dari gugus metil (CH3-) yang terikat pada ion merkuri (Hg2), rumus kimianya adalah CH3Hg+. Karena bermuatan positif kation ini mudah bereaksi dengan anion seperti nitrat (NO3-) dan klorida (Cl-).<ref>Artikel Kimia tentang Metil Merkuri { Chem-Is-Try.Org / Situs Kimia Indonesia ]http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/metil-merkuri/</ref>▼
▲'''Metil
Sebagai salah satu zat pencemar, Metil merkuri terbentuk dari merkuri anorganik oleh aksi organisme anaerob yang hidup di sistem perairan termasuk danau, sungai, tanah dan laut. Merkuri bersifat neutrotoksin dan masuk ke ekosistem akuatik melalui deposisi atmosferik maupun bersumber dari eksternalisasi limbah industri. proses metilasi mengubah merkuri anorganik menjadi organo merkuri ( metil merkuri) dalam lingkungan alam yang mempunyai tosisitas lebih besar dibandingkan dengan bentuk anorganiknya.
Bahaya yang besar bagi manusia muncul bila yang masuk kedalam tubuh adalah metil merkuri. senyawa yang larut dalam air dan lemak ini akan masuk melalui apa yang kita konsumsi, yaitu dari air, ikan, susu, sayuran, buah-buahan yang terkontaminasi. senyawa metil merkuri akan tertimbun dalam ginjal, otak, janin, otot dan hati. Namun, sebagian besar metil merkuri akan berakumulasi keotak. karena tingkat penyerapannya tinggi
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Senyawa kimia]]
{{kimia-stub}}
|