Surga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Faredoka (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(18 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{for multi|''comune'' di Italia|Sorgà|konsep surga yang berbeda dalam tradisi Tionghoa kuno|Tian|konsep surga agama Buddha|Loka (Buddhisme)}}
[[File:Ruins from a temple in Naffur.jpg|thumb|Reruntuhan kuil [[Ekur]] di [[Nippur]], yang diyakini oleh orang Mesopotamia kuno sebagai "Dur-an-ki", "tali penambat" surga dan bumi.{{sfn|Hundley|2015|page=452}}{{snf|Black|Green|1992|page=74}}]]
'''Surga''' ({{lang-sa|स्वर्ग|svarga}};, takbaku[[Kawi]]: ''kahyangan'sorga' atau ''kayangan''<ref>kahyangan (kahyaGan), yang: jugakw disebutpanggonane '''kahyangan'''para dewa; kc. hyang. Sumber: Bausastra Jawa, Poerwadarminta, 1939, #75.</ref><ref>([[AksaraKW): artinya asal kosakata Sundadari Baku|bahasa Sunda]]kawi, (M): ᮊᮠᮡᮍᮔ᮪melayu, ''kahyangan''(A): atau '''kayangan'''arab, ({{langS): sanskerta-jv|ꦏꦪꦔꦤ꧀|kayangan}} klik link ini[https://www.sastra.org/bahasa-dan-budaya/kamus-dan-leksikon/781-bausastra-jawa-poerwadarminta-1939-75-bagian-01-a]</ref>), adalah suatu tempat di alam [[akhirat]] yang dipercaya oleh para penganut beberapa agama sebagai tempat berkumpulnya [[roh|roh-roh]] manusia yang semasa hidup di dunia berbuat kebajikan sesuai ajaran agamanya.
 
Dalam beberapa bahasa daerah di Indonesia kata ''svarga'' diserap menjadi ''sawarga'' ([[bahasa Sunda|Sunda]]), ''suruga'' ([[Bahasa Makassar|Makassar]]), ''sorge'' ([[Bahasa Sasak|Sasak]]) ''sarugo'' ([[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]]) dan ''swarga'' ([[Bahasa Jawa|Jawa]]).<ref>{{Cite web|title=Matius 6:9|url=https://alkitab.sabda.org/verse.php?book=Mat&chapter=6&verse=9|website=sabda.org|access-date=20 Januari 2021}}</ref> sedangkan dalam [[bahasa Hokkian]] digunakan istilah ''[[Tian|thian]]'' (天).
 
== Kebudayaan ==
Sebelum masuknya [[agama Hindu]] dan [[Buddha]], masyarakat [[Nusantara]] di [[pulau Jawa]] dan [[Bali]], seperti masyarakat [[Orang Sunda|Sunda]], [[Orang Jawa|Jawa]], dan [[Orang Bali|Bali]] sudah menganut agama pribumi berupa pemujaan terhadap arwah [[leluhur]]. Mereka menyebut leluhur mereka dengan istilah ''[[Hyang]]'' dan tempat tinggal mereka di alam gaib disebut ''kahyangan''. Istilah ''Kahyangan'' berasal dari beberapa bahasa kuno di Indonesia seperti [[bahasa Sunda Kuno]] dan [[bahasa Jawa Kuno]] yang jika dipilah menjadi ''ka-hyang-an'', atau bermakna "tempat tinggal para [[Hyang]] atau [[leluhur]]", istilah ''hyang'' sendiri merupakan turunan langsung dari kata ''*qiaŋ'' dalam [[bahasa Proto-AustronesiaMelayu-Polinesia]].<ref>{{Cite web|title=Austronesian Comparative Dictionary|url=https://www.trussel2.com/acd/acd-s_q.htm|website=trussel2.com|access-date=20 Januari 2022}}</ref>
 
Dengan masuknya agama Hindu dan Buddha, maka istilah ''Swarga'' pun dipakai berdampingan dengan istilah ''Kahyangan'', karena ''Swarga'' juga bermakna tempat tinggal para roh yang selama hidupnya berbuat kebaikan.
 
== Kristen ==
=== Kerajaan Sorga ===
{{Utama|Kerajaan Allah}}
Sorga atau Kerajaan Sorga adalah [[kehidupan kekal]] yang dijanjikan [[Yesus]] kepada orang-orang yang percaya kepada-Nya. Istilah "sorga" dipakai oleh penulis [[Alkitab]] menunjuk pada tempat yang [[kudus]] di mana [[Allah]] saat ini berada. Kehidupan kekal, ciptaan yang sempurna, tempat di mana Allah menghendaki untuk tinggal secara permanen dengan umat-Nya ({{Ayat|Wahyu|21|3}})<ref>{{Cite web|title=Wahyu 21:3 (Versi Paralel) - Tampilan Ayat - Alkitab SABDA|url=https://alkitab.sabda.org/verse.php?book=wahyu&chapter=21&verse=3#:~:text=Lalu%20aku%20mendengar%20suara%20yang,diam%20bersama-sama%20dengan%20mereka.&text=Mereka%20akan%20menjadi%20umat-Nya,akan%20menjadi%20Allah%20t%20mereka.|website=alkitab.sabda.org|access-date=2022-10-25}}</ref>. Tidak akan ada lagi pemisahan antara Allah dan manusia. Orang-orang beriman sendiri akan hidup dengan kemuliaan, dibangkitkan dengan tubuh yang baru; tidak akan ada penyakit, tidak ada kematian dan tidak ada air mata.
 
Surga ada di kekekalan, Sudah ada sebelum masa yang dimaksud dalam Kejadian1:1. sebelum penciptaan alam semesta sorga sudah ada.
 
Sorga itu juga merupakan hadirat Tuhan atas manusia di bumi, dimana manusia mampu menghadirkan suasana sorga dalam lingkungan sosialnya dengan menerapkan kasih dan kedamaian.
 
=== Catatan Alkitab ===
* Kekal dan abadi. ({{Ayat|Mazmur|89|30}}; {{Ayat|2 Korintus|5|1}})
* Tidak terukur. ({{Ayat|Yeremia|31|37}})
* Tinggi. ({{Ayat|Mazmur|103|11}}; {{Ayat|Yesaya|57|15}})
* Kudus. ({{Ayat|Ulangan|26|15}}; {{Ayat|Mazmur|20|7}}; {{Ayat|Yesaya|57|15}})
* Tempat kediaman Allah. ({{Ayat|1 Raja-raja|8|30}}; {{Ayat|Matius|6|9}})
* Takhta Allah. ({{Ayat|Yesaya|66|1}}; {{Ayat|Kisah|7|49}})
* {{ulang|Malaikat}} diam di dalam sorga. ({{Ayat|Matius|18|10}}; {{Ayat|Matius|24|36|plain=1}})
* Nama orang-orang kudus terdaftar di dalam sorga. ({{Ayat|Lukas|10|20}}; {{Ayat|Ibrani|12|23}})
* Orang-orang kudus mendapat upah di dalam sorga. ({{Ayat|Matius|5|12}}; {{Ayat|1 Petrus|1|4}})
* Pertobatan menyebabkan sukacita di dalam sorga. ({{Ayat|Lukas|15|7}})
* Kumpulkan harta benda di dalam sorga. ({{Ayat|Matius|6|20}}; {{Ayat|Lukas|12|33}})
* Daging dan darah tidak mendapat bagian di dalam sorga. ({{Ayat|1 Korintus|15|20}})
* Kebahagiaan di sorga dijelaskan. ({{Ayat|Wahyu|7|16-17}})
* Dinamai:
** Firdaus. ({{Ayat|2 Korintus|12|2,4}})
** Kerajaan [[Kristus]] dan Allah. ({{Ayat|Efesus|5|5}})
** Perhentian. ({{Ayat|Ibrani|4|9}})
** Rumah Bapa. ({{Ayat|Yohanes|14|2}})
** Sebuah lumbung. ({{Ayat|Matius|3|12}})
** [[Tanah air]] sorgawi. ({{Ayat|Ibrani|11|16}})
** Orang jahat tidak mendapat bagian dalam sorga. ({{Ayat|Galatia|5|21}}; {{Ayat|Efesus|5|5}}; {{Ayat|Wahyu|22|15}})
 
== Islam ==
Surga atau Jannah adalah tempat yang kekal sebagai balasan bagi orang beriman dan melakukan kebaikan selama hidup di dunia.
[[Al-Qur'an]] banyak menjelaskan tentang negeri Akhirat (kehidupan setelah mati) untuk orang yang selalu berbuat baik. jannah itu sendiri sering dijelaskan dalam berbagai [[surah]] di Al-Qur'an, sebagai tempat keabadian berupa ''jannah'' (taman yang indah/kebun) yang terdapat sungai-sungai mengalir di bawahnya:<ref>Surah Al-Imran: 15</ref><ref>Surah Al-Imraan: 195, Surah Al-Maaida: 119, Surah At-Taubah: 72</ref><ref>Surah At-Taubah: 89, Surah Ibrahim: 23, Surah An-Nahl: 31, Surah Al-Kahf: 31, Surah Ta Ha: 76, Surah Al-Hajj: 14, Surah Al-Furqan: 10, Surah Al-Ankabut: 58, Surah Muhammad: 12, Surah Al-Fath: 5</ref><ref>Surah Al-Fath: 17, Surah Al-Hadid: 12, Surah Al-Mujaadilah: 22, Surah As-Saff: 12, Surah At-Taghaabun: 9, Surah At-Talaaq: 11, Surah Al-Buruj: 11, Surah Al-Bayyinah: 8</ref>
 
Baris 55 ⟶ 24:
Setiap muslim percaya bahwa semua manusia dilahirkan suci. jannah tertinggi tingkatnya adalah Firdaus (فردوس)—[[Pardis]] (پردیس), di mana para [[nabi]] dan [[rasul]], [[syuhada]] dan orang-orang saleh.
 
Tingkatan dan nama-nama jannah ialah:<ref>[http://dinul-islam.org/index.php?option=com_content&view=article&id=98:pintu-pintu-sorga&catid=20:daqoiqul-akhbar&Itemid=19 Pintu-pintu SorgaSurga di situs web Dinul-Islam.org]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
* [[Jannatul Firdaus]] yaitu jannah yang terbuat dari emas merah.
* [[Jannatul 'Adn]] yaitu surga yang terbuat dari intan putih.
Baris 63 ⟶ 32:
* [[Darul Jalal]] yaitu jannah yang terbuat dari mutiara putih.
* [[Darul Qarar]] yaitu jannah yang terbuat dari emas merah.
* [[Darussalam]],<ref>Surah Al-An'aam: 127</ref> yaitu jannah yang terbuat dari yaqut merah.
 
{{cquote|''Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.'' (QS.Yunus: 25)}}
Baris 87 ⟶ 56:
{{cquote|''Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan saleh, kelak akan Kami masukkan ke dalam jannah yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah telah membuat suatu janji yang benar. Dan siapakah yang lebih benar perkataannya dari pada Allah?'' (QS.An-Nisa 4: 122)}}
Jannah yang menjadi tempat tinggal Adam sebelum diturunkan ke Bumi berbeda dengan surga yang dijanjikan oleh Allah kepada manusia pada hari [[akhirat]]. Jannah di akhirat membebaskan manusia dari segala jenis tugas apapun. Selain itu, surga di akhirat terbebas dari godaan setan. Ini berbeda dengan jannah yang menjadi tempat tinggal Adam yang diliputi dengan aspek kehidupan dunia. Surga yang ditempati oleh Adam bersama dengan Hawa dibuat untuk menjadi tempat ujian bagi keduanya. Di dalam surga tersebut, Adam dan Hawa memperoleh bimbingan dan tuntunan dari Allah sebagaimana manusia di dunia. Selain itu, surga yang ditempati keduanya juga terdapat perintah dan larangan dari Allah. Keterangan ini diperoleh dari Surah Al-Baqarah ayat 35. Ayat ini menerangkan perintah Allah kepada Adam dan Hawa untuk tinggal di jannah dengan memakan [[makanan]] yang disediakan di dalamnya.{{Sfn|asy-Sya'rawi|2007|p=23}} Kemudian, pada ayat ke-36, Allah memberikan larangan untuk mendekati sebuah pohon. Larangan ini disertai dengan akibat jika melanggarnya, yaitu menjadi orang-orang yang [[zalim]].{{Sfn|asy-Sya'rawi|2007|p=24}}
 
== Kristen ==
=== Kerajaan SorgaSurga ===
{{Utama|Kerajaan Allah}}
SorgaSurga atau Kerajaan SorgaSurga adalah [[kehidupan kekal]] yang dijanjikan [[Yesus]] kepada orang-orang yang percaya kepada-Nya. Istilah "sorgasurga" dipakai oleh penulis [[Alkitab]] menunjuk pada tempat yang [[kudus]] di mana [[Allah]] saat ini berada. Kehidupan kekal, ciptaan yang sempurna, tempat di mana Allah menghendaki untuk tinggal secara permanen dengan umat-Nya ({{Ayat|Wahyu|21|3}})<ref>{{Cite web|title=Wahyu 21:3 (Versi Paralel) - Tampilan Ayat - Alkitab SABDA|url=https://alkitab.sabda.org/verse.php?book=wahyu&chapter=21&verse=3#:~:text=Lalu%20aku%20mendengar%20suara%20yang,diam%20bersama-sama%20dengan%20mereka.&text=Mereka%20akan%20menjadi%20umat-Nya,akan%20menjadi%20Allah%20t%20mereka.|website=alkitab.sabda.org|access-date=2022-10-25}}</ref>. Tidak akan ada lagi pemisahan antara Allah dan manusia. Orang-orang beriman sendiri akan hidup dengan kemuliaan, dibangkitkan dengan tubuh yang baru; tidak akan ada penyakit, tidak ada kematian dan tidak ada air mata.
 
Surga ada di kekekalan, Sudah ada sebelum masa yang dimaksud dalam Kejadian1Kejadian 1:1. sebelum penciptaan alam semesta sorgasurga sudah ada.
 
SorgaSurga itu juga merupakan hadirat Tuhan atas manusia di bumi, dimana manusia mampu menghadirkan suasana sorgasurga dalam lingkungan sosialnya dengan menerapkan kasih dan kedamaian.
 
=== Catatan Alkitab ===
* Kekal dan abadi. ({{Ayat|Mazmur|89|30}}; {{Ayat|2 Korintus|5|1}})
* Tidak terukur. ({{Ayat|Yeremia|31|37}})
* Tinggi. ({{Ayat|Mazmur|103|11}}; {{Ayat|Yesaya|57|15}})
* Kudus. ({{Ayat|Ulangan|26|15}}; {{Ayat|Mazmur|20|7}}; {{Ayat|Yesaya|57|15}})
* Tempat kediaman Allah. ({{Ayat|1 Raja-raja|8|30}}; {{Ayat|Matius|6|9}})
* Takhta Allah. ({{Ayat|Yesaya|66|1}}; {{Ayat|Kisah|7|49}})
* {{ulang|Malaikat}} diam di dalam sorgasurga. ({{Ayat|Matius|18|10}}; {{Ayat|Matius|24|36|plain=1}})
* Nama orang-orang kudus terdaftar di dalam sorgasurga. ({{Ayat|Lukas|10|20}}; {{Ayat|Ibrani|12|23}})
* Orang-orang kudus mendapat upah di dalam sorgasurga. ({{Ayat|Matius|5|12}}; {{Ayat|1 Petrus|1|4}})
* Pertobatan menyebabkan sukacita di dalam sorgasurga. ({{Ayat|Lukas|15|7}})
* Kumpulkan harta benda di dalam sorgasurga. ({{Ayat|Matius|6|20}}; {{Ayat|Lukas|12|33}})
* Daging dan darah tidak mendapat bagian di dalam sorgasurga. ({{Ayat|1 Korintus|15|20}})
* Kebahagiaan di sorgasurga dijelaskan. ({{Ayat|Wahyu|7|16-17}})
* Dinamai:
** Firdaus. ({{Ayat|2 Korintus|12|2,4}})
** Kerajaan [[Kristus]] dan Allah. ({{Ayat|Efesus|5|5}})
** Perhentian. ({{Ayat|Ibrani|4|9}})
** Rumah Bapa. ({{Ayat|Yohanes|14|2}})
** Sebuah lumbung. ({{Ayat|Matius|3|12}})
** [[Tanah air]] sorgawisurgawi. ({{Ayat|Ibrani|11|16}})
** Orang jahat tidak mendapat bagian dalam sorgasurga. ({{Ayat|Galatia|5|21}}; {{Ayat|Efesus|5|5}}; {{Ayat|Wahyu|22|15}})
 
== Referensi ==
Baris 98 ⟶ 99:
{{Authority control}}
 
[[Kategori:AgamaSurga| ]]
[[Kategori:Eskatologi]]
[[Kategori:KepercayaanKehidupan setelah kematian]]
[[Kategori:Tempat mitologis]]
[[Kategori:Kosmologi religius]]