Musa (genus): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Efina314 (bicara | kontrib)
menambah referensi
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k top: migrasi
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{untuk |nabi | Nabi Musa}}{{kembangkan}}
{{infoboxAutomatic species}}taxobox
| fill = yes
{{Speciestitle}} adalah salah satu dari dua atau tiga [[Genus|genera]] di keluarga [[Musaceae]]. Genus ini termasuk tanaman berbunga yang menghasilkan [[pisang]] dan pisang raja yang dapat dimakan. Sekitar 50 spesies isang diketahui, dengan beragam kegunaan.
| taxon = Musa
| authority = [[Carolus Linnaeus|L.]]
| type_species = ''[[Musa acuminata]]''
| type_species_authority = [[Luigi Aloysius Colla|Colla]]}}
{{Speciestitle}} adalah salah satu dari dua atau tiga [[Genus|genera]] di keluarga [[Musaceae]]. Genus ini termasuk tanaman berbunga yang menghasilkan [[pisang]] dan pisang raja yang dapat dimakan. Sekitar 50 spesies isangpisang diketahui, dengan beragam kegunaan.
 
Meskipun tumbuh setinggi pohon, pisang dan pisang raja tidak berkayu dan "batang" yang tampak jelas terbuat dari pangkal tangkai daun yang besar. Dengan demikian, mereka secara teknis adalah tumbuhan herba raksasa.
 
Spesies pisang digunakan sebagai tanaman makanan oleh [[larva]] beberapa spesies [[Lepidoptera]], termasuk ngengat [[macan tutul]] raksasa dan spesies Hypercompe lainnya, termasuk ''H. albescens'' (hanya tercatat pada Musa), ''H''. ''eridanus'', dan ''H''. ''icasia''.{{referensi}}<nowiki/>
Salah satu contoh spesies pisang yaitu [[Musa ingens|''Musa Ingens'']], pohon pisang raksasa endemik [[Papua]] yang memiliki tinggi 25-3025–30 m. Ukuran buahnya memiliki panjang sekitar 10 sampai 15&nbsp;cm, dengan diameter 4–6&nbsp;cm. Ukuran daunnya juga memiliki panjang hingga 5 meter dengan lebar 1 meter.<ref>{{Cite web|last=Nurhadi|date=2021-08-20|title=Mengenal Musa Ingens, Pisang Terbesar di Dunia yang Tumbuh di Papua|url=https://tekno.tempo.co/read/1496465/mengenal-musa-ingens-pisang-terbesar-di-dunia-yang-tumbuh-di-papua|website=Tempo|language=en|access-date=2023-04-23}}</ref> Namun buah ''Musa ingens'' tidak bisa dikonsumsi sembarangan, atau hanya bisa dimakan terbatas. Hal tersebut karena, terdapat bagian biji yang keras dan padat di dalam seratnya.
 
Masyarakat di Papua lebih banyak memanfaatkan pisang tersebut sebagai pengobatan dan menyembuhkan beberapa macam penyakit. Selain itu, beberapa bagian pohonnya juga kerap dimanfaatkan untuk membuat [[kerajinan]].
Baris 11 ⟶ 17:
Jenis pisang ini hanya bisa tumbuh di pegunungan ketinggian 1.000-1.700 mdpl. Mayoritas wilayah tersebut berada di wilayah Dataran Tinggi Papua seperti [[Manokwari]] ([[Cagar Alam Pegunungan Arfak]]), Kaimana, Teluk Wondama dan Fak-Fak (Cagar Alam Fak-Fak Tengah).
 
Pisang ''Musa Ingens'' pertama kali ditemukan oleh Womersley, J.S dan Simmonds N.W. di kawasan New Guinea (wilayah Kepulauan Papua) pada 22 Desember 1954. <ref>{{Cite journal|last=Simmonds|first=N. W.|date=1960|title=Notes on Banana Taxonomy|url=https://www.jstor.org/stable/4114778?origin=crossref|journal=Kew Bulletin|volume=14|issue=2|pages=198|doi=10.2307/4114778}}</ref> Kemudian, pisang tersebut sempat menjadi koleksi (''spirit collection'') Herbarium Kew Inggris.
 
Selanjutnya di tahun 1989, peneliti Jeff Daniels juga menemukannya di daerah yang sama (saat ini wilayah [[Papua Nugini]]). Ketika itu, ia memiliki misi penelitian untuk meneliti genetik tanaman tersebut, dengan dibiayai oleh Dewan Internasional Sumber Daya Genetik, agar tidak hilang.
Kemudian, pisang tersebut sempat menjadi koleksi (''spirit collection'') Herbarium Kew Inggris.
 
Selanjutnya di tahun 1989, peneliti Jeff Daniels juga menemukannya di daerah yang sama (saat ini wilayah [[Papua Nugini]]). Ketika itu, ia memiliki misi penelitian untuk meneliti genetik tanaman tersebut, dengan dibiayai oleh Dewan Internasional Sumber Daya Genetik, agar tidak hilang.
 
== Daftar spesies ==
Berikut ini merupakan daftar spesies tanaman dalam genus ''Musa''<ref name=WCSP_Musa>Search for "Musa". {{Citation |mode=cs1 |title=World Checklist of Selected Plant Families |publisher=[[Royal Botanic Gardens, Kew]] |url=http://apps.kew.org/wcsp/ |access-date=2013-01-10}}</ref><ref name=Wong02>{{cite journal|last1=Wong |first1=C. |last2=Kiew |first2=R. |last3=Argent |first3=G. |last4=Set |first4=O. |last5=Lee |first5=S.K. |last6=Gan |first6=Y.Y. |year=2002 |title=Assessment of the Validity of the Sections in ''Musa'' (Musaceae) using ALFP |journal=Annals of Botany |volume=90 |issue=2 |pages=231–238 |doi=10.1093/aob/mcf170 |name-list-style=amp |pmc=4240415 |pmid=12197520}}
</ref>:
 
; Bagian ''Callimusa'' (menggabungkan ''Australimusa'').
Baris 115 ⟶ 119:
* ''[[Heliconia bihai]]'' <small>(L.) L.</small> (sebelumnya bernama ''M. bihai'' <small>L.</small>)
 
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
 
* https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Musa_(genus)
* https://www.merdeka.com/jabar/mengenal-musa-ingens-pohon-pisang-raksasa-asli-papua-yang-miliki-tinggi-25-meter.html?page=4
* https://www.britannica.com/plant/Musaceae#ref145957