Beladu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k top: migrasi
 
(8 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Automatic taxobox
| fill = yes
| image = Drosera_spatulata_KansaiHabit.jpg
| image_caption = ''Drosera tokaiensis''
| regnumtaxon = [[Plant]]aeDrosera
| genus_authorityauthority = [[Carl Linnaeus|L.]]
| unranked_divisio = [[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]
| unranked_classis = [[Eudikotil]]
| unranked_ordo = [[Core eudikotil]]
| ordo = [[Caryophyllales]]
| familia = [[Droseraceae]]
| genus = '''''Drosera'''''
| genus_authority = [[Carl Linnaeus|L.]]
| subdivision_ranks = Subgenera
| subdivision = * ''[[Drosera subg. Acturia|Acturia]]''
* ''[[Drosera subg. Acturia|Acturia]]''
* ''[[Drosera subg. Bryastrum|Bryastrum]]''
* ''[[Drosera subg. Coelophylla|Coelophylla]]''
Baris 22 ⟶ 16:
* ''[[Drosera subg. Stelogyne|Stelogyne]]''
* ''[[Drosera subg. Thelocalyx|Thelocalyx]]''
| color={{tc2|tumbuhan}}
}}
'''''Drosera''''', umumnya dikenal sebagai '''tanamanbeladu''', embun(bahasa Inggris : matahari'',sundew'') adalah salah satu [[Genus|genera]] yang terbesar dari tanaman karnivora, dengan setidaknya 194 [[spesies]].<ref name=habitats>{{cite book |last=McPherson |first=Stewart R. |editor-last1=Fleischmann |editor-first1=Andreas |editor-last2=Robinson |editor-first2=Alastair |year=2010 |title=Carnivorous Plants and their Habitats |others=2 volumes |publisher=Redfern Natural History Productions Ltd. |language=bahasa Inggris}}</ref> Anggota keluarga [[Droseraceae]] ini memikat, menangkap, dan mencerna serangga menggunakan tentakel-tentakel dengan "lem" di ujungnya. Serangga yang dicerna digunakan untuk memberikan mineral dan nutrisi untuk tanaman. Berbagai spesies dapat ditemukan di setiap benua kecuali [[Antarktika|Antartika]].<ref name="McPherson">{{cite book |last=McPherson |first=Stewart R. |editors= |year=2008 |title=Glistening Carnivores: The Sticky-leaved Insect-eating Plants |others= |publisher=Redfern Natural History Productions Ltd. |language=bahasa Inggris |isbn=978-0955891816}}</ref>
 
Nama botanis (dari [[Bahasa Yunani Kuno|bahasa Yunani]] δρόσος: ''drosos'' = "embun") dan nama umum bahasa Inggris (sundew, berasal dari [[bahasa Latin]] ''ros solis'', yang berarti "embun matahari") merujuk pada tetes "lem" di ujung masing-masing [[tentakel]] yang menyerupai tetes [[embun]] pagi. Jenis tumbuhan beladu yang dapat ditemukan di Indonesia antara lain ''Drosera spatulata'', ''Drosera burmanii, Drosera petiolaris, Drosera banksii, Drosera Indica'' dan masih banyak lagi''.''
 
== Karakteristik ==
[[Berkas:DroseraZonariaTuber2-.jpg|jmpl|Sebuah umbi ''D. zonaria'', salah satu drosera berumbi, sedang mulai tumbuh di musim dingin]]
DroseraTanaman beladu adalah [[terna]] [[Tumbuhan menahun|menahun]] (atau jarang yang [[Tumbuhan semusim|semusim]]), berbentuk seperti mawar dengan tinggi antara 1 hingga 100&nbsp;cm (0,39 hinggi 39,37 inci), tergantung pada spesiesnya. Spesies yang merambat membentuk batang yang dapat berukuran jauh lebih panjang, mencapai 3 m (9,8 kaki) untuk spesies ''D. erythrogyne''.<ref>{{cite journal |last=Mann |first=Phill |date=22-10-2001 |url=http://www.cephalotus.net/article.aspx?cid=12&y=2001&m=10&d=22 |title=The world's largest Drosera |journal=Carnivorous Plant Newsletter |volume=30 |number=3 |page=79 |language=bahasa Inggris |access-date=2021-01-24 |archive-date=2011-09-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110929075055/http://www.cephalotus.net/article.aspx?cid=12&y=2001&m=10&d=22 |dead-url=yes }}</ref> DroseraBeladu dapat bertahan hidup hingga 50 tahun.<ref>Barthlott ''et al.'', ''Karnivoren'', p. 102</ref> Genus ini begitu terkhususkan karena penyerapan [[nutrien]]nya dengan perilaku karnivora. DroseraBunga beladu pigmikerdil kehilangan [[enzim]] (khususnya nitrat reduktase)<ref>{{cite journal |vauthors=Karlsson PS, Pate JS | title=Contrasting effects of supplementary feeding of insects or mineral nutrients on the growth and nitrogen and phosphorus economy of pygmy species of ''Drosera'' | journal=Oecologia | volume=92 | year=1992 | pages=8–13 | doi=10.1007/BF00317256 }}</ref> yang biasanya digunakan oleh tumbuhan untuk menyerap nitrat yang terikat dengan tanah.
 
=== Bentuk pertumbuhan ===
Genus ini dapat dibagi atas beberapa bentuk pertumbuhan:
* DroseraBeladu beriklim sedang: Spesies-spesies drosera dalam kelompok ini membentuk suatu klaster daun-daun terbentang rapat yang disebut dalam suatu periode dormansi musim dingin (sama dengan hemikriptofit). Semua spesies [[Amerika Utara]] dan [[Eropa]] masuk dalam kelompok ini. ''Drosera arcturi'' dari Australia (termasuk [[Tasmania]]) dan [[Selandia Baru]] adalah spesies beriklim sedang lainnya yang kondisi hibernakulum-nya membentuk tanduk.
* DroseraBeladu subtropis: Spesies-spesies dalam kelompok ini mempertahankan pertumbuhan vegetatif sepanjang tahun dalam kondisi iklim yang seragam atau hampir seragam.
* DroseraBeladu pigmikerdil: Kelompok yang terdiri atas sekitar 40 spesies [[Australia]], yang dibedakan dari pertumbuhannya yang mini, pembentukan gema untuk [[reproduksi aseksual]], dan formasi rambut yang padat di pusat mahkota. Rambut itu berfungsi untuk melindungi drosera dari sinar matahari musim panas Australia yang intens. DroseraBeladu pigmikerdil membentuk subgenus ''Bryastrum''.
* DroseraBeladu berumbi: Hampir 50 spesies Australia membentuk [[umbi]] bawah tanah untuk bertahan hidup dalam musim panas di habitat mereka yang panasnya ekstrem dan muncul kembali di atas tanah di musim dingin. Oleh karena itu, kelompok ini disebut drosera berumbi yang dapat dibagi lagi menjadi dua kelompok, yaitu yang berbentuk seperti mawar dan yang membentuk batang untuk merambat atau memanjat. Drosera berumbi membentuk subgenus ''Ergaleium''.
[[Berkas:Drosera derbyensis ne1.JPG|jmpl|''D. derbyensis'', dari ''petiolaris'' kompleks]]
* ''Petiolaris'' kompleks: Sekelompok spesies tropis Australia yang hidup dalam kondisi yang secara konstan hangat, tapi terkadang basah. Beberapa dari 14 spesies yang membentuk kelompok ini telah mengembangkan strategi khusus untuk mengatasi kondisi yang lebih kering. Sebagai contoh, banyak spesies memiliki tangkai (petiol) yang banyak dan rapat serta tertutup dalam trikoma, yang menjaga lingkungannya agar cukup lembap dan berfungsi sebagai permukaan untuk meningkatkan [[kondensasi]] sehingga menghasilkan embun pagi. ''Petiolaris'' kompleks membentuk subgenus ''Lasiocephala''.