Tenggiling: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k →top: migrasi |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Automatic taxobox
| fill = yes
|taxon=Pholidota
|display_parents=2
|image = Trenggiling Sunda Sunda Pangolin Manis javanica.jpg
| image_caption = [[Tenggiling sunda]] sedang mencari makan di dahan pohon
Baris 9 ⟶ 12:
''[[Smutsia]]''
}}
'''Tenggiling''' atau '''trenggiling''' (juga disebut sebagai '''pemakan-semut bersisik''') adalah [[mamalia]] dari [[ordo]] '''Pholidota'''. Satu keluarga yang masih ada, '''Manidae''', memiliki tiga [[Genus|genera]], yaitu ''[[Manis (genus)|Manis]]'' yang terdiri dari empat [[spesies]] yang hidup di [[Asia]], ''[[Phataginus]]'' yang terdiri dari dua spesies hidup di [[Afrika]], dan ''[[Smutsia]]'' yang terdiri dari dua spesies juga tinggal di [[Afrika]].<ref name="web2.utc.edu">{{cite journal|last1=Gaudin|first1=Timothy|title=The Phylogeny of Living and Extinct Pangolins (Mammalia, Pholidota) and Associated Taxa: A Morphology Based Analysis|journal=Journal of Mammalian Evolution|date=28 August 2009|volume=16|issue=4|pages=235–305|doi=10.1007/s10914-009-9119-9|url=http://web2.utc.edu/~gvv824/Gaudin%20et%20al%202009.pdf|accessdate=14 May 2015|archive-date=2015-09-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20150925134257/http://web2.utc.edu/~gvv824/Gaudin%20et%20al%202009.pdf|dead-url=yes}}</ref> Spesies ini berbagai ukuran dari 30
Tenggiling memiliki sisik [[keratin]] pelindung yang besar, bahannya mirip dengan kuku jari tangan dan kaki, menutupi kulitnya; mereka adalah satu-satunya mamalia yang diketahui memiliki ciri ini. Mereka tinggal di lubang pohon atau liang, tergantung spesiesnya. Tenggiling aktif di [[nokturnal|malam hari]], dan makanan mereka sebagian besar terdiri dari [[semut]] dan [[rayap]] yang mereka tangkap menggunakan lidahnya yang panjang. Mereka cenderung menjadi hewan soliter, bertemu hanya untuk kawin dan menghasilkan satu hingga tiga anak, yang mereka pelihara selama sekitar dua tahun. Trenggiling secara lahiriah mirip dengan [[armadilo]], meskipun keduanya tidak berkerabat dekat; mereka hanya mengalami [[evolusi konvergen]].
== Deskripsi ==
[[File:Pangolin skeletons.JPG|thumb|Kerangka tenggiling Museum Osteologi]]
Baris 17 ⟶ 21:
Penampilan fisik tenggiling ditandai dengan sisik-sisik yang besar, mengeras, bertumpuk, mirip piring, yang lunak pada tenggiling yang baru lahir, namun mengeras seiring dengan bertambahnya usia hewan tersebut. Sisik-sisiknya terbuat dari [[keratin]], bahan yang sama dari mana [[kuku]] manusia dan [[cakar]] [[tetrapoda]] dibuat, dan secara struktural dan komposisi sangat berbeda dari sisik [[reptil]].<ref name=Spearman2008>{{Cite journal |last=Spearman |first=R.I.C. |title=On the nature of the horny scales of the pangolin |journal=[[Zoological Journal of the Linnean Society]] |publisher=[[Oxford University Press]] |location=Oxfordshire, England |volume=46 |issue=310 |pages=267–273 |year=2008 |doi=10.1111/j.1096-3642.1967.tb00508.x}}</ref> Tubuh bersisik tenggiling mirip dengan [[kerucut runjung]] . Ia dapat meringkuk menjadi bola ketika terancam, dengan sisiknya yang tumpang tindih berfungsi sebagai pelindung, sementara ia melindungi wajahnya dengan menyelipkannya di bawah ekornya. Sisiknya yang tajam memberikan pertahanan ekstra dari [[pemangsa]].<ref name=Wang2016>{{Cite journal |last1=Wang |first1=Bin |last2=Yang |first2=Wen |last3=Sherman |first3=Vincent R. |last4=Meyers |first4=Marc A. |title=Pangolin armor: Overlapping, structure, and mechanical properties of the keratinous scales |journal=Acta Biomaterialia |publisher=[[Elsevier]] |location=Oxfordshire, England |volume=41 |pages=60–74 |year=2016 |doi=10.1016/j.actbio.2016.05.028 |pmid=27221793}}</ref>
Tenggiling dapat mengeluarkan bahan kimia berbau berbahaya dari [[kelenjar]] di dekat [[anus]], mirip dengan semprotan [[sigung]].<ref>{{cite web |url=http://pangolins.org/|title= Meet the Pangolin! |year=2015 |publisher=Pangolins.org |archive-url=https://web.archive.org/web/20150222010139/http://pangolins.org/ |archive-date=22 February 2015 |url-status=live}}</ref> Mereka memiliki kaki yang pendek, dengan cakar tajam yang mereka gunakan untuk menggali sarang [[semut]] dan [[rayap]] serta untuk memanjat.<ref>{{cite web |url=http://animaldiversity.org/accounts/Manis_tricuspis/ |last1=Andrews |first1=James |title=''Manis tricuspis'': tree pangolin |year=2011 |website=Animal Diversity Web |publisher=[[University of Michigan]] |location=Ann Arbor, Michigan |archive-url=https://web.archive.org/web/20141221202454/http://animaldiversity.org/accounts/Manis_tricuspis/ |archive-date=21 December 2014 |url-status=live}}</ref>
Lidah tenggiling sangat panjang, dan seperti [[trenggiling raksasa]] dan [[kelelawar-nektar bibir-tabung]], pangkal lidah tidak menempel pada tulang hyoid, namun berada di dada antara [[tulang dada]] dan [[trakea]].<ref>{{cite journal |last=Chan |first=Lap-Ki |title=Extrinsic Lingual Musculature of Two Pangolins (Pholidota: Manidae) |url=https://archive.org/details/sim_journal-of-mammalogy_1995-05_76_2/page/472 |journal=[[Journal of Mammalogy]] |publisher=[[Oxford University Press]] |location=Oxfordshire, England |volume=76 |issue=2 |pages=472–480 |year=1995 |doi=10.2307/1382356 |jstor=1382356}}</ref> Tenggiling besar dapat menjulurkan lidahnya hingga 40
== Perilaku ==
[[File:Manis temminckii (29390603130).jpg|thumb|Trenggiling tanah dalam pose berlindung]]
Baris 27 ⟶ 31:
Tenggiling [[arboreal]] hidup di lubang pohon, sedangkan spesies yang hidup di tanah menggali terowongan hingga kedalaman 3,5 m (11 kaki).<ref name=Mondadori/>
Beberapa tenggiling berjalan dengan cakar depannya ditekuk di bawah bantalan kaki, meskipun mereka menggunakan seluruh bantalan kaki pada tungkai belakangnya. Selain itu, beberapa menunjukkan sikap bipedal untuk beberapa perilaku, dan mungkin berjalan beberapa langkah secara [[bidepalisme|bipedal]]. Tenggiling juga merupakan perenang yang baik.<ref name=Mondadori/><ref name="Mohapatra">{{cite journal |first1=Rajesh K. |last1=Mohapatra |first2=Sudarsen |last2=Panda |year=2014 |title=Behavioural descriptions of Indian pangolins (Manis crassicaudata) in captivity. |journal=[[International Journal of Zoology]] |publisher=[[Wiley-Blackwell]] |location=London, England |volume=2014 |pages=1–7 |doi=10.1155/2014/795062 |doi-access=free}}</ref
=== Pola makan ===
Tenggiling adalah hewan [[insektivora|pemakan serangga]] . Sebagian besar makanan mereka terdiri dari berbagai spesies [[semut]] dan [[rayap]], dan dapat ditambah dengan [[serangga]] lain, terutama [[larva]]. Mereka agak khusus dan cenderung hanya memakan satu atau dua spesies serangga, meskipun banyak spesies tersedia bagi mereka. Tenggiling dapat mengonsumsi 140 hingga 200 g (5 hingga 7 oz) serangga per hari.<ref>{{cite web |url=http://bioweb.uwlax.edu/bio203/s2012/grosshue_crai/diet.htm |title=Rollin' With the Pangolin – Diet |first=Craig |last=Grosshuesch |year=2012 |publisher=[[University of Wisconsin–La Crosse]] |location=La Crosse, Wisconsin |archive-url=https://web.archive.org/web/20141223020558/http://bioweb.uwlax.edu/bio203/s2012/grosshue_crai/diet.htm |archive-date=23 December 2014 |url-status=live}}</ref> Tenggiling merupakan pengatur penting populasi [[rayap]] di [[habitat]] aslinya.<ref>{{cite journal |doi=10.7717/peerj.4140 |pmid=29302388 |pmc=5742527 |title=Transcriptomic analysis identifies genes and pathways related to myrmecophagy in the Malayan pangolin (Manis javanica) |journal=[[PeerJ]] |publisher=[[O'Reilly Media]] |location=Corte Madera, California |volume=5 |pages=e4140 |year=2017 |last1=Ma |first1=Jing-E |last2=Li |first2=Lin-Miao |last3=Jiang |first3=Hai-Ying |last4=Zhang |first4=Xiu-Juan |last5=Li |first5=Juan |last6=Li |first6=Guan-Yu |last7=Yuan |first7=Li-Hong |last8=Wu |first8=Jun |last9=Chen |first9=Jin-Ping |doi-access=free }}</ref>
Trenggiling memiliki [[penglihatan]] yang sangat buruk . Mereka juga kekurangan gigi. Mereka sangat bergantung pada [[penciuman]] dan [[pendengaran]], dan mereka memiliki karakteristik fisik lain yang membantu mereka memakan semut dan rayap. Struktur kerangkanya kokoh dan memiliki kaki depan yang kuat yang digunakan untuk merobek sarang rayap.<ref name="Rose-2010">{{Cite book |title=Xenarthra and Pholidota (Armadillos, Anteaters, Sloths and Pangolins) |last1=Rose |first1=K. D. |last2=Gaudin |first2=T. J. |date=2010 |publisher=John Wiley & Sons, Ltd |isbn=978-0470015902 |doi=10.1002/9780470015902.a0001556.pub2|s2cid=82107941 }}</ref> Mereka menggunakan cakar depannya yang kuat untuk menggali pohon, tanah, dan tumbuh-tumbuhan untuk mencari mangsa,<ref>{{Cite journal |author1=Coulson, Ian M |author2=Heath, Martha E |date=December 1997 |title=Foraging behaviour and ecology of the Cape pangolin (Manis temminckii) in north-western Zimbabwe |journal=African Journal of Ecology |volume=35 |issue=4 |pages=361–369 |doi=10.1111/j.1365-2028.1997.101-89101.x |via=EBSCO}}</ref> kemudian menggunakan lidahnya yang panjang untuk menyelidiki bagian dalam terowongan serangga dan mengambil mangsanya.
Struktur lidah dan perutnya merupakan kunci dalam membantu trenggiling dalam memperoleh dan mencerna serangga. [[Air liur]]nya lengket,<ref name="Rose-2010"/> menyebabkan semut dan rayap menempel di lidahnya yang panjang saat berburu melalui terowongan serangga. Tanpa gigi, tenggiling juga tidak memiliki kemampuan mengunyah;<ref name="Gutteridge2008">{{cite book |first=Lee |last=Gutteridge |title=The South African Bushveld: A Field Guide from the Waterberg |url={{GBurl|id=Dvk4ogj3SxcC|pg=PT36}} |year=2008 |publisher=30° South Publishers |location=Pinetown, South Africa |isbn=978-1-920143-13-8 |page=36}}</ref> namun saat mencari makan, mereka menelan batu-batu kecil ( [[gastrolit]] ), yang menumpuk di [[lambung]] mereka untuk membantu menghancurkan semut.<ref name="Publishing2015">{{cite book |title=Wildlife of the World |url={{GBurl|id=qqFFCgAAQBAJ|p=215}} |year=2015 |publisher=[[Dorling Kindersley]] |location=London, England |isbn=978-1-4654-4959-7 |page=215}}</ref> Bagian lambung mereka disebut [[ampela]], dan juga ditutupi duri [[keratin]].
Beberapa spesies, seperti tenggiling pohon, menggunakan ekornya yang kuat dan dapat dipegang untuk bergelantungan di dahan pohon dan mengupas kulit batangnya, sehingga memperlihatkan sarang serangga di dalamnya.<ref name="Prothero2016">{{cite book |first=Donald R. |last=Prothero |title=The Princeton Field Guide to Prehistoric Mammals |url={{GBurl|id=eiftDAAAQBAJ|p=118}} |year=2016 |publisher=[[Princeton University Press]] |location=Princeton, New Jersey |isbn=978-1-4008-8445-2 |page=118}}</ref>
=== Perkembangbiakan ===
[[File:Philippine Pangolin Curled-up by Gregg Yan.jpg|thumb|Anak trenggiling Filipina dan ibunya]]
Tenggiling hidup menyendiri dan bertemu hanya untuk [[kawin]]. Perkawinan biasanya terjadi pada malam hari setelah tenggiling [[jantan]] dan [[betina]] bertemu di dekat sumber [[air]]. Pejanyan lebih besar dari betina, beratnya mencapai 40% lebih banyak. Meskipun [[musim kawin]]nya tidak ditentukan, mereka biasanya kawin setahun sekali, biasanya selama [[musim panas]] atau [[musim gugur]]. Daripada pejantan mencari betina, pejantan menandai lokasi mereka dengan [[air seni]] atau [[feses|kotoran]] dan betina menemukan mereka. Jika terjadi persaingan memperebutkan betina, pejantan menggunakan ekornya sebagai pentungan untuk memperebutkan kesempatan kawin dengannya.<ref>{{cite web |url=https://bioweb.uwlax.edu/bio203/s2012/grosshue_crai/reproduction.htm |title=Rollin' With the Pangolin – Reproduction |first=Craig |last=Grosshuesch |year=2012 |publisher=University of Wisconsin–La Crosse |archive-url=https://web.archive.org/web/20141223040747/http://bioweb.uwlax.edu/bio203/s2012/grosshue_crai/reproduction.htm |archive-date=23 December 2014 |url-status=dead}}</ref> Masa [[kehamilan]] berbeda-beda menurut spesies, berkisar antara 70 hingga 140 hari.<ref name="Hua-2015">{{cite journal |last1=Hua |first1=Liushuai |last2=Gong |first2=Shiping |last3=Wang |first3=Fumin |last4=Li |first4=Weiye |last5=Ge |first5=Yan |last6=Li |first6=Xiaonan |last7=Hou |first7=Fanghui |title=Captive breeding of pangolins: current status, problems and future prospects |journal=ZooKeys |date=8 June 2015 |issue=507 |pages=99–114 |doi=10.3897/zookeys.507.6970 |pmid=26155072 |pmc=4490220|doi-access=free }}</ref>
[[Trenggiling Afrika]] betina biasanya melahirkan satu anak dalam satu waktu, namun spesies [[trenggiling Tiongkok]] dapat melahirkan satu hingga tiga anak.<ref name=Mondadori/> Berat badan saat lahir adalah 80 hingga 450 g ( 2+3 ⁄ 4 sampai 15+3 ⁄ 4 oz), dan panjang rata-rata adalah 150
|publisher=Facts on File |location=New York |pages=[https://archive.org/details/encyclopediaofma00mals_0/page/780 780–781] |isbn=978-0-87196-871-5 |url-access=registration |url=https://archive.org/details/encyclopediaofma00mals_0/page/780}}</ref>
== Ancaman ==
{{see also|Perdagangan trenggiling}}
[[File:Pangolin scale burn in Cameroon. Credit- Kenneth Cameron - USFWS (2) (32575640450).jpg|thumb|Sisik tenggiling yang dijual di pasar gelap Tiongkok]]
Trenggiling mempunyai permintaan yang tinggi di Tiongkok bagian selatan dan [[Vietnam]] karena sisiknya diyakini memiliki khasiat obat dalam pengobatan tradisional [[Tiongkok]] dan Vietnam .
Tiongkok merupakan negara tujuan utama trenggiling hingga tahun 2018, dan kemudian dilampaui oleh Vietnam. Pada tahun 2019, Vietnam dilaporkan menyita sisik trenggiling dalam jumlah terbesar, melampaui Nigeria pada tahun tersebut.
<ref>{{Cite news|last=Sen|date=February 18, 2020|title=First ivory, now pangolin scales: Vietnam remains wildlife trafficking hotspot|work=[[VnExpress]]|url=https://e.vnexpress.net/news/news/first-ivory-now-pangolin-scales-vietnam-remains-wildlife-trafficking-hotspot-4055838.html}}</ref>
Trenggiling juga diburu dan dimakan di Ghana dan merupakan salah satu jenis daging hewan liar yang paling populer, sementara tabib setempat menggunakan trenggiling sebagai sumber pengobatan tradisional.<ref>{{cite journal |last1=Boakye |first1=Maxwell Kwame |last2=Pietersen |first2=Darren William |last3=Kotzé |first3=Antoinette |last4=Dalton |first4=Desiré-Lee |last5=Jansen |first5=Raymond |date=20 January 2015 |title=Knowledge and uses of African pangolins as a source of traditional medicine in Ghana |journal=PLOS ONE |doi=10.1371/journal.pone.0117199 |pmc=4300090 |pmid=25602281 |bibcode=2015PLoSO..1017199B |volume=10 |issue=1 |pages=e0117199|doi-access=free }}</ref>
Meskipun trenggiling dilindungi oleh larangan internasional terhadap perdagangannya, populasi trenggiling telah mengalami perdagangan ilegal karena kepercayaan di [[Asia Timur]] bahwa sisik trenggiling dapat merangsang [[laktasi]] atau menyembuhkan [[kanker]] atau [[asma]] .<ref>{{cite news |last=Wassener |first=Bettina |date=12 March 2013 |title=No Species Is Safe From Burgeoning Wildlife Trade |newspaper=[[The New York Times]] |url=https://www.nytimes.com/2013/03/12/world/asia/no-species-is-safe-from-burgeoning-wildlife-trade.html?_r=0 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20150222182549/http://www.nytimes.com/2013/03/12/world/asia/no-species-is-safe-from-burgeoning-wildlife-trade.html?_r=0 |archive-date=22 February 2015}}</ref> Dalam dekade terakhir, banyak penyitaan trenggiling dan daging trenggiling yang diperdagangkan secara ilegal telah terjadi di Asia.<ref>{{cite news |last=Sutter |first=John D. |date=3 April 2014 |title=The Most Trafficked Mammal You've Never Heard Of |publisher=[[CNN]] |url=http://www.cnn.com/interactive/2014/04/opinion/sutter-change-the-list-pangolin-trafficking/ |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20150202055005/http://www.cnn.com/interactive/2014/04/opinion/sutter-change-the-list-pangolin-trafficking/ |archive-date=2 February 2015}}</ref><ref>{{cite web |date=17 March 2008 |title=23 tonnes of pangolins seized in a week |publisher=Traffic.org |url=http://www.traffic.org/home/2008/3/17/23-tonnes-of-pangolins-seized-in-a-week.html |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20141126034922/http://www.traffic.org/home/2008/3/17/23-tonnes-of-pangolins-seized-in-a-week.html |archive-date=26 November 2014}}</ref><ref>{{cite news |last=Watts |first=Jonathan |date=25 May 2007 |title='Noah's Ark' of 5,000 rare animals found floating off the coast of China |work=[[The Guardian]] |location=London |url=https://www.theguardian.com/environment/2007/may/26/china.conservation |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20141003122422/http://www.theguardian.com/environment/2007/may/26/china.conservation |archive-date=3 October 2014}}</ref><ref>{{cite news |date=27 May 2012 |title=Asia in Pictures |work=[[The Wall Street Journal]] |url=https://www.wsj.com/articles/SB10001424052702303674004577431140183065720#slide/7 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20150222184723/http://www.wsj.com/articles/SB10001424052702303674004577431140183065720#slide/7 |archive-date=22 February 2015}}</ref> Dalam salah satu insiden pada bulan April 2013, 10.000
== Taksonomi ==
* '''ORDO PHOLIDOTA'''
|